Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 563 Ajalku Belum Tiba (1)

Sampai detik ini, Dimas Wu baru benar-benar menyadari kengerian kapak iblis hitam milik Aaron Tu ini.

Setelah jatuh ke tanah, Dimas Wu benar-benar lemas, ia tidak bisa mengerahkan kekuatan apapun, dan lebih parahnya energi iblis itu masih mengikis tubuh Dimas Wu.

Di luar naluri Dimas Wu mencoba menggunakan teknik pemulihan untuk memperbaiki luka-lukanya, namun saat pikirannya bergerak, rasa sakit di tubuhnya tiba-tiba menjadi lebih hebat, dan dia tidak tahan dengan rasa sakitnya sama sekali. Sepertinya teknik pemulihan mengganggu energi iblis tersebut. Kemarahan itu membuat mereka menggerogoti Dimas Wu dengan semakin ganas.

Dalam sekejap, seluruh pribadi Dimas Wu terjerat oleh energi ini yang telah merambah dari tubuh Dimas Wu ke dalam tubuhnya.

Saat energi sihir hitam terus menggerogoti, kulit Dimas Wu tampak mengkerut dan keriput, seolah-olah dia menjadi tua dalam sekejap, dan kekuatannya dengan cepat menghilang.

Semua yang hadir tercengang.

Setiap orang dapat merasakan bahwa kapak iblis hitam milik Aaron Tu sangat kuat dan menakutkan, dan merupakan senjata ajaib yang tiada tara. Namun, melihat Dimas Wu terkikis hingga titik ini oleh kapak iblis hitam, semua tetap kaget, hati semua orang gemetar, haru, ketakutan, shock, heboh dan berbagai emosi melanda hati mereka. Sesaat mata mereka tertuju pada Dimas Wu.

Luna Leng sangat bersemangat, Dimas Wu yang lebih menyakitkan dan sengsara meninggal, dia akan semakin bahagia. Dia ingin melihat Dimas Wu mati secara tragis di tempat, untuk menghilangkan kebenciannya.

Aaron Tu juga sangat senang, sudah terlalu lama dicekik oleh Dimas Wu, dan kini akhirnya ia berhasil menekan Dimas Wu, napas tertekan yang ia tahan di dadanya akhirnya semakin mereda. Sudut mulutnya tersenyum jahat, menatap Dimas Wu, dan berkata: "Jangan berjuang lagi, teknik pemulihan hanya akan membuatmu lebih cepat menjadi mayat."

Setelah mendengarkan perkataan Aaron Tu, Dimas Wu segera menghentikan teknik pemulihan. Tentu saja, ia juga menemukan bahwa teknik pemulihan tidak hanya tidak bisa membantunya pulih, tetapi juga akan membuatnya kehilangan darah lebih cepat dan memperburuk luka dan rasa sakitnya. Oleh karena itu, ia hanya dapat mengosongkan pikirannya, mencoba menenangkan dirinya, dan tidak merangsang energi iblis dalam tubuhnya.

Namun, sudah terlambat, energi iblis jahat yang memenuhi tubuhnya tampaknya diaktifkan, dan tiba-tiba semua meledak, energi iblis yang dibombardir melonjak di pembuluh darah, daging dan darahnya, rasa sakit semakin tak tertahankan.

Bagian dalam dan luar tubuh Dimas Wu benar-benar diselimuti oleh energi iblis hitam.

Darahnya semakin berkurang, daging dan tulangnya perlahan-lahan tertelan, kulitnya menyusut setiap inci, dan seluruh tubuhnya menyusut.

Dimas Wu saat ini bukan lagi manusia, dan itu mengerikan.

Saat ini, Luna Leng tiba-tiba berlari ke arah Aaron Tu dan berbisik kepada Aaron Tu: "Kekuatan orang ini tak terduga, setiap kali kita berpikir dia akan mati, dia selalu bisa bangkit, jadi kupikir kita harus segera membunuhnya, jangan sampai ada hal tak terduga lagi seperti sebelum-sebelumnya."

Aaron Tu mendengar perkataan Luna Leng, berhenti sejenak, lalu mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku tidak ingin membuang waktu untuk dia lagi."

Setelah berbicara, Aaron Tu tidak ragu-ragu dan langsung mengeluarkan kekuatan internalnya dan menuangkannya ke kapak iblis hitam.

Kapak iblis hitam tiba-tiba menjadi sangat sakti, dan di sekitar kapak ada aura yang mematikan, seperti aura kematian dari neraka yang dapat membuat orang langsung putus asa.