Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 414 Orang Keluar Tang Datang Lagi (2)

Kata-kata itu membuat hati Dimas Wu tersentuh. Memang tidak ada yang bisa menjaga keluarga Wu selamanya. Urusan keluarga Wu harus diselesaikan oleh keluarga Wu. Jika Dimas Wu ingin melindungi keluarga Wu, dia harus memperkuat dirinya sendiri.

Jacob Yang bersedia membiarkan Dimas Wu mempelajari seni bela diri seumur hidupnya. Dimas Wu sudah bersyukur kepada Jacob Yang. Namun, Dimas Wu masih meragukan keputusan Jacob Yang. Ia terdiam sesaat, lalu menanyai Jacob Yang dengan serius: "Tapi mengapa kamu memilihku? Bukankah orang aliran Guixu itu adalah muridmu?"

Ketika Jacob Yang mendengar kata-kata itu, pandangannya menjadi dalam. Dia melihat ke kejauhan di luar pintu melalui pintu gubuk jerami yang terbuka. Kemudian dia perlahan berkata: "Hidupku telah banyak naik turun, aku telah mengalami banyak hal yang tidak dialami oleh orang biasa. Pada akhirnya, aku dapat dianggap sebagai diriku sendiri. Dan semua ini karena kakek moyangmu, Larvis Wu. Tanpa dia, tidak akan ada aku. Jadi, pada titik ini, yang paling aku inginkan adalah mengembalikan semua yang aku miliki kepada keturunannya, sehingga keturunannya, seperti dia saat itu, akan menciptakan sejarah kembali dan kembali ke puncak. Aku memilihmu setelah mempertimbangkan dengan cermat, aku percaya kamu tidak akan pernah mengecewakanku."

Jacob Yang percaya pada visinya sendiri. Dimas Wu memiliki kualifikasi luar biasa dan potensi besar, dia adalah seorang jenius langka yang belum tentu muncul walau dalam waktu seabad, dan dia adalah keturunan Larvis Wu. Jacob Yang samar-samar melihat bayangan Larvis Wu dari Dimas Wu, bahkan dia merasa bahwa selama Dimas Wu diberi cukup waktu dan kesempatan untuk memungkinkannya berkembang tanpa batas, dia mungkin melampaui Larvis Wu. Tentu saja, Jacob Yang tidak dapat menilai kemungkinan ini, tetapi apapun yang terjadi, dia sangat yakin bahwa dia tidak memilih orang yang salah, Dimas Wu, adalah harapan masa depan keluarga Wu.

Setelah Dimas Wu mendengar ini, dia langsung sangat bersemangat, menciptakan sejarah lagi dan kembali ke puncak. Ini adalah keajaiban yang diciptakan Larvis Wu untuk keluarga Wu saat itu. Jika dia penuh harapan untuk keadaan ini, dia tidak memiliki penyesalan dalam hidupnya.

Tanpa berpikir panjang lagi, Dimas Wu langsung berlutut di depan Jacob Yang, dan berkata dengan keras: "Murid memberi hormat kepada Master."

Suara Dimas Wu lantang dan tegas. Dia tidak membuat kata-kata yang berani, tapi kalimat singkat ini sudah menunjukkan tekadnya. Dia bersedia menjadi murid terakhir Jacob Yang dan tidak akan mengecewakan harapan Jacob Yang.

Jacob Yang menarik kembali pandangannya yang jauh, menatap Dimas Wu dalam-dalam, dan mengangguk puas.

Segera, dia melangkah maju, mengangkat Dimas Wu dengan lembut, dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Baiklah. Mulai hari ini, kamu adalah murid terakhirku, dan sekarang aku akan mulai mewariskan ilmu bela diri yang aku pelajari seumur hidup ini kepadamu, seberapa banyak yang kamu dapat pahami tergantung pada potensi dan keberuntunganmu sendiri."

Dimas Wu menganggukkan kepalanya dan berkata dengan serius, "Ya, aku pasti tidak akan mengecewakan harapan Master."

Selanjutnya, Jacob Yang mengajarkan ilmu bela diri seumur hidupnya kepada Dimas Wu di rumah jerami ini.

Keesokan harinya, di atas langit di pinggiran barat Yanjing, warna yang sangat indah muncul.

Kemudian, satu demi satu, sosok muncul di udara satu demi satu, beberapa terbang di udara, beberapa terbang dengan pedang, mereka seperti sekelompok tentara dan jenderal dari langit, turun ke dunia, tetapi mereka membawa aura yang mengerikan.

Mereka adalah orang-orang keluarga Tang.

Orang-orang keluarga Tang yang luar biasa ini, semuanya terbang menuju rumah Wu dengan aura membunuh yang mengerikan.