Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 306 Kekuatan Menakjubkan (2)

Kali ini si pria sakit itu tidak lagi hanya menggunakan energi sejatinya untuk menyerang Dimas Wu seperti sebelumnya, dia ingin membuat dirinya dan energi sejati bersatu, dia ingin mematahkan kata-kata Dimas Wu, dan membuktikan bahwa kata-kata Dimas Wu salah besar.

Orang-orang yang berkumpul di tempat kejadian dapat melihat si pria sakit itu mengamuk, energi yang dikeluarkannya bukan seperti energi sebelumnya, membuat orang-orang yang melihatnya merinding ketakutan. Dia mengeluarkan energi yang sangat luar biasa, bahkan pada saat dia bergerak, terdapat bekas gesekan di atas tanah yang telah dilintasinya, benar-benar energi yang menakutkan. Si pria sakit yang sebenarnya sakit parah dan terluka, saat ini berubah menjadi sosok monster yang sangat besar dan buas yang tubuhnya diselimuti oleh energi sejati yang menakutkan.

Dalam sekejap mata, energi sejati si pria sakit itu langsung menyerang Dimas Wu, selanjutnya dengan kepalan tangan kanannya menyerang dada Dimas Wu.

Pria sakit itu mengumpulkan seluruh kekuatan tubuhnya pada kepalan tangan kanannya dan dengan tinjunya menyemburkan energi sejatinya. Dua kekuatan bersatu, seperti badai dan hujan yang saling bersahutan, bergemuruh begitu keras menuju ke arah Dimas Wu.

Dimas Wu tidak sempat berkedip, dia segera mengepalkan tangannya menyambut serangan dari si pria sakit itu dan bergerak maju.

Gelegar!

Dimas Wu menghantamkan tinjunya, sekali lagi langit pun berubah warna, di udara terdengar suara guruh gemuruh, tak terlihat di antara langit dan bumi, dalam sekejap melebur menjadi sebuah pukulan. Dengan pukulan tangan kanan dengan kekuatan penuh dari tubuhnya, Dia menghantam serangan dari pria sakit itu.

Boom!

Tinjuan Dimas Wu dan serangan telapak tangan pria sakit itu saling bertabrakan, tabrakan pukulan mereka berdua menyebabkan suara ledakan yang menggelegar.

Dalam sekejap, di sekitar mereka berdua, tercipta angin kencang, debu memenuhi langit, udara meledak, dan bumi seakan bergetar.

Semua orang yang berdiri mneyaksikan dari kejauhan bernapas terengah-engah dalam ketegangan. Semua orang ingin tahu apakah Dimas Wu dapat menangani pukulan dari pria sakit itu.

Beberapa detik kemudian, semua orang melihat bahwa pria sakit yang menyerang tadi termundur ke belakang.

Akan tetapi, Dimas Wu yang diserang masih berdiri tegak pada tempatnya.

Tiba-tiba, mata mereka terbelalak, keterkejutan, dan emosi dalam waktu yang bersamaan. Dimas Wu sekali lagi menciptakan keajaiban yang luar biasa.

Keluarga Wu dan keluarga Xia merasakan kejutan dan kegembiraan dalam waktu yang bersamaan. Siapa sangka bahwa Dimas Wu tidak hanya bisa melawan pria sakit itu. Bahkan pada saat pria sakit itu mengeluarkan kekuatan andalannya, Dimas Wu juga bisa melawannya, dan membuat pria sakit itu mundur beberapa langkah, dan tubuhnya oleng. Ini menunjukkan bahwa Dimas Wu lebih kuat dari pria sakit itu. Dia memang bukan salah satu God Master, akan tetapi dapat membuat seorang God Master kewalahan. Bagi keluarga Wu dan keluarga Xia, dia adalah penyelamat dunia.

Keluarga Wu sepertinya sudah terselamatkan.

Hati mereka penuh dengan sebuah harapan kemenangan.

Mata mereka dipenuhi sinar kebahagiaan.

Di sisi lain, Four heavenly king beserta pasukan jubah hitam terlihat muram dan tercengang.

Si pria sakit itu sendiri tidak dapat percaya dengan apa yang telah terjadi, pukulan Dimas Wu tadi benar-benar mengenai pergelangan tangannya dan kekuatan dari pukulannya itu menembus tubuhnya, bahkan pergelangan tangannya saat ini mati rasa akibat serangan darinya, terasa seperti tulang pergelangan tangannya telah patah.

Untungnya energi sejati yang berada dalam tubuhnya dapat melindunginya, jika tidak, mungkin saat ini dia akan terluka parah. Hatinya benar-benar mendapat pukulan yang sangat keras.

Setelah termundur beberapa langkah ke belakang, dia dapat berdiri lagi, namun tubuhnya masih terlihat oleng, Si pria sakit itu tidak mau menerima kenyataan itu.Namun kenyataannya adalah kekuatan tubuh Dimas Wu sangat kuat, bahkan sosok God Master seperti dia bisa kewalahan menghadapinya.

Setelah berlalu beberapa waktu, pria sakit itu perlahan kembali pulih, dia dengan tatapan maut menatap Dimas Wu dan berkata: “Ayo bertarung sekali lagi!”

Pada saat ini, si pria sakit itu benar-benar menakutkan, dia sudah seperti iblis kegelapan.

Dimas Wu masih tetap tenang, masih dengan tatapan dinginnya dan berkata: “Kamu harus mempersiapkan diri terlebih dahulu.”

Setelah mengatakan itu, aura Dimas Wu berubah dan semangat bertarungnya meningkat.

Selanjutnya, dia bergerak secepat kilat, tubuhnya seperti sebuah anak panah yang melesat cepat dan dalam sekejap menghantam tubuh pria sakit itu.

“Death Punch!”

Dimas Wu berteriak saat mendekati pria sakit itu, dan dalam waktu bersamaan, pukulannya menyerang pria sakit itu dengan ganas seperti seekor harimau yang menerkam mangsanya.

Pukulan ini membuat suara angin yang berhembus kencang yang menyapu kehampaan, menghancurkan segalanya. Pukulan ini seperti sebuah kapak besar yang dapat membelah langit.

Menghancurkan dan membelah tanah.

Ini merupakan keunggulan dari jurus Death punch, jurus yang ganas seperti binatang buas yang siap menerkam mangsa, jurus yang sekeras baja, sepanas matahari, pukulan yang dapat memusnahkan segalanya.

Si pria sakit itu melihat ini, dia memicingkan mata dan dengan segera menyelimuti tubuhnya dengan energi sejatinya yang ganas menyerupai sebuah perisai.

Dalam waktu yang bersamaan, dia menyambut serangan Dimas Wu dengan kedua kepalan tangannya.

Kali ini, pria sakit itu mengalirkan energi sejatinya pada kedua tangannya.

Boom!

Pukulan Dimas Wu dan tinjuan pria tua itu saling bertabrakan sekali lagi, Dua kekuatan yang sama sekali berbeda menghantam dan meledak sepenuhnya, mengguncang gelombang energi.

Di bawah gelombang aura yang sangat kuat itu, terlihat Dimas Wu dan pria sakit itu saling berhadapan.

“Hancurlah!”

Setelah kebuntuan beberapa saat, Dimas Wu tiba-tiba mengeluarkan suara dingin, dan segera setelah itu, pukulan tinjunya meningkat.

Seketika pria sakit itu mengerutkan keningnya, dia jelas dapat merasakan kekuatan yang sangat besar dan kuat datang dari kepalan pukulan Dimas Wu. Pukulan itu seperti bola api yang terus menerus membakarnya. Bahkan perisai dari aura sejaitnya dapat ditembus oleh jurus Death Punch milik Dimas Wu.

Segera, pukulan Dimas Wu itu menembus perisai aura sejati dan langsung mengenai tubuh pria sakit itu.

Bakk Bukk Bokk!

Wajah pria sakit itu berubah, mulutnya memuntahkan darah segar, dalam sesaat tubuhnya terpental dan terbang keluar, dan pada akhirnya terhempas ke tanah.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu