Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 81 Pertarungan, Dimulai

Anggota Aliansi Pembantai Shadow bergerak ke Gunung baiyun, gerakannya sangat hebat.

Kota Kuno Baiyun telah menjadi sensasi. Orang-orang di kota itu sekarang sudah berani keluar. Para pejalan kaki satu demi satu keluar, bahkan ada yang bernyali besar sampai berani ke Gunung Baiyun untuk melihat keramaian.

Gunung Baiyun terletak di barat laut Kota Kuno Biayun. Puncaknya tidak besar, tapi merupakan tempat wisata Kota Kuno Baiyun. Pohon di gunung itu sangt rimbun, hutannya sangat indah, dan pemandangan dari atas sana sangatlah bagus. Berdiri di puncak Gunung Baiyun bisa melihat seluruh pemandangan Kota Kuno Baiyun.

Dimas Wu pergi melewati jalanan kota kuno menuju ke Gunung Baiyun. Sesampainya di kaki Gunung Baiyun, Dimas Wu sadar kalau ada banyak orang yang berkumpul, dan ada banyak pedagang kecil di kedua sisi jalan, tempatnya sangatah ramai.

Bella Tang juga sampai di kaki Gunung Baiyun, dan dia menjadi salah satu anggota dari kerumunan itu.

“Adik perempuan, kenapa kamu datang sendirian ke sini, sangat berbahaya. Ayo sama kakak saja, kakak akan melindungimu.” seorang lelaki aneh datang secara tiba-tiba ke depan Bella Tang dan berkata sambil menyeringai.

Lelaki aneh ini bernama Handi Ma, seorang lelaki yang penampilan luarnya seperti seorang bajingan. Tentu saja orang ini aneh dan suka bermain dengan gadis-gadis. Hari ini dia datang ke Kota Kuno Baiyun adalah utuk melihat pertarungan Shadow di Gunung Baiyun. Tentu saja, dia datang bukan untuk berusan dengan Shadow, tapi dia datang untuk melihat keramaian.

Orang seperti Handi Ma ini bukanlah minoritas. Shadow datang dari pukul 9 pagi menantang semua musuhnya di Gunung Baiyun. Hal ini sudah menyebar ke seluruh Jiangdong, dan banyak orang dari luar yang mendengar berita ini datang ke Gunung Baiyun, mereka ingin melihat langsung pertarungan ini.

Karena itu, hati ini Gunung Baiyun sangat ramai.

Bella Tang dihalangi oleh Handi Ma dengan pikiran buruknya. Hati Bella merasa jijik, dia langsung menolak dan berkata, “Tidak mau.”

Handi Ma mendekati Bella Tang, dengan tanpa malu berkata, “Adik perempuan, kamu tidak dengar aku ya, hari ini akan ada Shadow. Shadow adalah iblis, kamu akan sangat berbahaya, izinkan kakak melindungimu!” saat berbicara, Handi Ma menjulurkan tangannya dan hendak memeluk Bella Tang.

Bella Tang menghempaskan tangan Handi Ma, lalu berteriak, “Jauhi aku!” Suara ini sangat tiba-tiba dan kencang, seluruh orang di sekitar yang mendengarnya langsung mendekat.

Handi Ma merasa kesal, dia menggigit bibirnya dan berkata, “Sialan, aku menghormatimu.” Setelah selesai bicara, dia langsung meraih tangan Bella Tang.

Pak!

Tangannya belum sempat sampai ke tangan Bella Tang, Dimas Wu sudah seperti kilat menyambarnya, dan menendang Handi Ma.

Saat melihat Dimas Wu, mata Bella Tang berbinar-binar, dengan cepat dia berkata pada Dimas Wu, “Paman, kamu di sini?” Bella Tang kemari melihat Dimas Wu yang menunggu Shadow, sehingga dia menebak kalau Dimas Wu hari ini akan datang ke Gunung Baiyun, sehingga dia ikut datang.

Dimas Wu menganggukan kepala.

Bella Tang langsung berkata, “Apa kamu datang untuk Shadow?”

Dimas Wu berkata dengan datar, “Bisa dibilang begitu.”

Bella Tang tau betapa mengerikannya Shadow, kemarin dia melihat Dimas Wu sendirian hendak berurusan dengan Shadow dan dia mencegahnya. Karena itu, dia khawatir dengan Dimas Wu dan berkata, “Aku juga ingin lihat, ayo kita pergi bersama!”

Dimas Wu tidak menolak, dan Bella Tang menganggapnya setuju. Maka kedua orang itu bersama naik ke gunung.

Puncak Gunung Baiyun, tempat ini ada pemandangan lain. Di sisi jauh lebih ramai daripada kaki gunung, orangnya lebih banyak. Bisa dibilang kalau puncak gunung ini cukup lebar sehingga bisa menampung orang-orang ini. Tentu saja, sebagian besar orang di sini adalah anggota dari Aliansi Pembantai Shadow. Adapun orang yang ikut meramaikan tidak berdiri dari dekat, mereka mengawasi dari pinggiran.

Saat Dimas Wu dan Bella Tang datang, di atas gunung itu sudah banyak orang dan penuh, bisa dibilang tidak ada tempat berpijak. Dimas Wu membawa Bella Tang masuk menyerbu ke depan gerombolan orang-orang.

“Sialan, kenapa semua orang meramaikan ini?”

“Iya, bahkan wanita juga datang.”

“Dasar kotor, tadi dia menabrakku, sangat menjijikan.”

Gerombolan orang itu tidak berhenti mengeluh dan menghina Dimas Wu. Tapi, Dimas Wu tidak memedulikannya, dia jalan di jalannya, dan akhirnya, dia sampai di puncak gunung, bergabung dengan group aliansi itu.

Di tengah puncak gunung, ada sebuah arena pertandingan dibangun, arena pertandingan itu tampak besar dan megah.

Saat ini, waktu sudah menunjukan hampir pukul 9, orang-orang di puncak gunung perlahan mulai berhenti bicara, hati mereka menanti-nanti dan gugup penuh antisiapi. Terlebih anggota aliansi, punggung mereka tegak, matanya berkilau, jantungnya berdegub kencang, darah mereka mendidih mengalir. Semua orang menunggu, mengunggu kemunculan Shadow.

Puncak gunung itu sunyi senyap, hanya terdengar suara hembusan angin.

Sangat cepat waktu menunjukan pukul 9 tepat, hati mereka loncat sampai ke tenggorokan, tapi Shadow masih belum muncul.

“Waktunya sudah tiba, kenapa Shadow masih belum muncul?”

“Shadow, kemarin dia juga sudah menggantungkan kita, hari ini tidak mungkin tidak muncul lagi bukan?”

“Siapa yang tahu, kita menghabiskan hari yang berat, semoga dia tidak mempermainkan kita lagi.”

“Dia akan datang, kamu lihat, di sini sudah dibangun arena pertandingan, mungkinkah ini dibuat oleh Shadow?”

“Shadow, jangan sembunyi lagi, ayo keluar!”

Ada teriakan yang terdengar, seorang dengan baju merah bunga mawar muncul di atas arena pertandingan.

Dia berdiri di tengah-tengah, dan melihat kerumunan orang di bawah ring itu, berkata, “Aku perkenalkan diri dulu, aku adalah Red Rose dari Organisasi Prilod, pasti tidak sedikit yang tahu.”

Red Rose, nama ini tidak asing, bukan karena seberapa hebat dia, melainkan karena dia seperti mawar beracun, dia membahayakan banyak pria, ada banyak lelaki yang menjadi musuhnya di Jiangdong, tapi, hari ini, semua orang datang untuk melihat Shadow, dan kepada Red Rose, mereka sama sekali tidak tertarik.

Sehingga, ada orang di bawah arena itu berteriak, “Yang kami inginkan adalah Shadow, cepat suruh Shadow Keluar.”

Red Rose mengabaikan suara itu, dia terus berbicara, “Dalam beberapa tahun ini, bosku tidak mendapatkan banyak musuh, dan ini membuatnya kesepian. Hari ini, di arena pertandingan ini, akan menantang orang kuat dari Jiangdong, dia berharap ada orang berkemampuan yang bisa bertarung dengannya.”

Jelas sekali, Shadow beberapa tahun ini merasa sepi, tiba-tiba muncul bukanlah karena dia ingin cari mati. Melainkan karena dia terlalu kesepian, dia telah berdiri di puncak terlalu lama, dia ingin mencari lawan yang setara dengannya untuk mengisi kekosongan hatinya. Oleh karena itu, dia keluar dari dunia silat untuk mencari lawan yang bisa mengalahkannya, mengisi kekosongan kesepian ini.

Kesombonganya sudah mencapai puncaknya.

Setelah mendengar perkataan Red Rose, orang-orang dari tim aliansi mulai meledak, mereka marah dan berteriak, “Shadow itu benar-benar pengecut, dia takut dengan kami bukan, karena itu dia baru membuat tantangan ini.”

“Khayalanya terlalu indah, kenapa kita harus bertarung denganmu?”

“Betul sekali, kami banyak orang, kenapa harus bermain denganmu!”

“Shadow hanyalah penakut.”

Total anggota aliansi itu ada seribu lima ratus atau enam ratusan lebih. Dalam tim sekuat ini kalau bekerja sama melawan Shadow, maka sekalipun Shadow memiliki tiga kepala dan enam pasang lengan sekalipun, dia tetap tidak akan bisa menang. Sehingga, seluruh kekuatan group itu bisa membunuh Shadow. Meskipun bisa membunuhnya, tapi semua orang tidak bodoh dan berani melawannya sendirian.

Red Rose memandangi orang yang berteriak, “Sebagian besar dari kalian adalah pasukan tidak berguna, sama sekali tidak memenuhi standar untuk melawan bosku, dan dia juga tidak mau repot melawan orang-orang rendah seperti kalian.”

Setelah jeda, Red Rose kembali mengamati penonton dan berteriak, “Apa seluruh Jiangdong tidak ada seorang pun yang berani melawan bosku?”

Kalimat ini memicu amarah orang-orang, banyak orang-orang hebat yang siap dengan bodohnya bergerak.

Pada saat yang bersamaan, kata-kata Red Rose ini seperti sudah menampar orang-orang di tempat itu, terlebih orang yang tadinya berteriak langsung menutup mulut mereka sendiri, tidak lagi berani bicara. Karena memang mereka semua seperti tingkatan adik lelaki kecil, di depan Shadow, mereka hanyalah seperti semut.

Pada saat penonton ini diam, tiba-tiba Jessen Ouyang mau, dia berkata menantang Red Rose, “Baiklah, kami terima tantangan Shadow, sekarang suruh dia keluar!”

Jessen Ouyang membenci Shadow, kalaupun tidak terjadi masalah semalam, Jessen Ouyang tetap akan mencari Shadow untuk membalaskan dendam. Tapi, Shadow pandai menyembunyikan jejak, Jessen Ouyang selalu tidak berhasil mencarinya. Kali ini, sangat tidak mudah Shadow muncul, dan Jessen Ouyang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, kalau Shadow muncul, dia pasti akan setuju dengan kondisi apapun.

Mata Red Rose tertuu pada Jessen Ouyang, dengan dingin berkata, “Kamu setuju apa gunanya? Apa kamu mewakili seluruh orang?”

“Aku dari Keluarga Sun menerima tantangan kompetisi Shadow.”

“Aku dari Keluarga Gu menerima tantangan kompetisi Shadow.”

“Aku dari Keluarga Lu menerima tantangan kompetisi Shadow.”

“Aku dari Keluarga Fu menerima tantangan kompetisi Shadow.”

......

Setelah Red Rose bertanya, satu per satu laki-laki dari Jiangdong mulai maju, menunjukan persetujuan Shadow.

Orang besar ini semua membawa tim mereka datang, semua mengundang orang dengan kemampuan top. Meskipun mereka adalah anggota Aliansi Pembantaian, tapi sebenarnya mereka masih memiliki keegoisan sendiri. Kalau sampai orang timnya bisa meyingkirkan Shadow, maka ini bukan hanya membalaskan dendam, tapi yang terpenting, mereka bisa mendapatkan kebanggaan, dan selanjutnya mereka akan menjadi keluarga terhormat di Jiangdong, status keluarga mereka akan meningkat.

Karena itu, banyak yang tanpa ragu menyetujui tantangan ini.

Dan para penantang top tidak memiliki rasa sombong di hati mereka, mereka juga seperti pengecut, tapi dalam waktu yang sama ingin membuktikan diri mereka sendiri. Mereka sangat menantikan pertarungan Shadow. Selama bisa mengalahkan Shadow, membunuh Shadow dan mendapat kan bayaran seratus juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah), dan yang terpenting, banyak mata yang melihat tempat itu, mengalahkan Shadow, maka itu akan menjadi terkenal di dunia pertarungan ini. Semua orang top ini hanya kurang kesempatan, sehingga, kesempatan pertarungan ini adalah kesempatan yang diimpikan oleh orang-orang.

Red Rose melihat banyak orang yang setuju, dan mereka sangat antusias. Dia menunjukan senyuman lalu berkata, “Aku katakan yang sebenarnya, bosku tidak pandang bulu pada bawahan, sehingga aku berharap kalian semua sadar diri, jangan cuma datang untuk meramaikan, kalau tidak, nanti tidak bisa diketahui akan mati seperti apa.”

“Oke, siapapun yang mau menantang bosku, sekarang bisa naik!” setelah mengatakan ini, Red Rose turun dari arena.

“Aku naik dulu!”

“Kamu ada kemampuan apa, kamu cari mati ya? Aku duluan saja!”

“Jangan ribut, aku duluan.”

Kerumunan orang bergegas untuk bangun. Mereka tidak takut dengan ucapan Red Rose, sebaliknya mereka merasa darah mereka mendidih dan ingin naik ke arena untuk menantang Shadow.

Ketika semua orang berebutan, Alex Xiao tanpa basa-basi melompat ke atas arena pertandingan.

Dia berdiri di arena pertandingan, dengan keras berkata, “Alex Xiao dari Jiangdong, datang menantang.”

Enam kata, sangat mendominasi.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu