Menantu Bodoh yang Hebat - Bab 378 Kekalahan Sesepuh Keenam (2)

Saat kecepatan sesepuh keenam meningkat, udara di sekitarnya langsung berubah secara drastis, karena hembusan udara yang begitu kencang menyebabkan badai yang luar biasa dan sangat berbahaya. Dan dari pusaran angin itu menembakan bilah tajam yang tak terhitung jumlahnya itu ke sekilingnya.

Melihat itu, ekspresi Bella Tang langsung berubah, tanpa keraguan, dia segera mengeluarkan energi sejatinya menjadikannya sebuah perisai untuk melindungi dirinya, Dimas Wu, Steve Wu,

Perisai Bella Tang dibentuk tepat waktu, memungkinkan mereka bertiga dapat selamat dari serangan mematikan tadi, tetapi mereka bertiga masih sangat gugup, mata mereka masih belum berpaling dari pertempuran yang sengit itu.

Jurus sesepuh keenam ini hampir mengunakan tubuhnya sendiri sebagai senjata untuk melindungi diri dan menyerang musuh. Seakan tidak peduli apapun, apa yang ada di sana akan hancur berkeping-keping.

Tendangan Zander Tang dan Tinjuan Joanna Song gagal mengenai tubuh sesepuh keenam.. tetapi mereka tidak berhenti, dan kemudian meluncurkan serangan gabungan kedua pada enam tetua yang berputar dengan cepat.

Bakk bukk!

Dua suara tumpul bergema, dan tubuh sesepuh keenam berputar berkecepatan tinggi, meskipun memiliki kemampuan pertahanan super, masih dia masih terkena serangan gabungan kuat Zander Tang dan Joanna Song.

Setelah terkena pukulan, tubuh sesepuh keenam langsung berhenti berputar. Dia tiba-tiba memuntahkan seteguk darah di udara, dan darah muncrat ke langit. Kemudian, dia terjatuh ke tanah dengan keras.

Sesepuh keenam yang tak terkalahkan pada akhirnya terjatuh.

Dia kalah di tangan Zander Tang dan istrinya.

Dia terkapar di tanah, wajahnya pucat pasi, tubuhnya terkulai lemah, sudut bbirnya masih mengalir darah segar, mengisyarakan kekalahannya.

Sungguh pemandangan yang membuat Bella Tang terkejut, dia selalu berharap jika kedua orang tuanya dapat memenangkan pertarungan ini, dan saat kedua orang tuanya benar-benar menang, ini seakan sebuah mimpi atau hayalan tak nyata baginya. Sesepuh keenam yang tak terkalahkan, yang selalu bertindak sesuka hati dan membunuh orang begitu bengis dapat dikalahkan. Bella Tang sangat terkejut dan bahagia pada saat bersamaan.

Dimas Wu akhirnya dapat bernapas lega dan tidak takut lagi, Zander Tang dan Joanna Song menang. Dia dan ayahnya akhirnya dapat terhindar dari ancaman kematian, Bella Tang juga bisa bebas dari ancaman sesepuh keenam, pada saat ini, tatapan Dimas Wu pada Zander Tang benar-benar telah berbeda.

Setelah Zander Tang dan Joanna Song mengalahkan sesepuh keenam, mereka segera melangkah menuju tempat di mana sesepuh keenam tergeletak, sesampainya di samping sesepuh keenam, mereka sebagai pemenang seakan seperti raja yang turun tangga untuk menemui rakyat tak berdayanya.

Tidak ada seorangpun yang berbicara, tetapi pada saat itu juga, seakan sebuah hinaan untuk sesepuh keenam.

Emosi bercampur-aduk yang terjadi dalam hati sesepuh keenam, wajahnya memerah, dia perlahan bangkit dari tanah dan berhadapan dengan Zander Tang dan Joanna Song berkata dengan bengis: “Kalian harus tahu seberapa besar kesalahan yang kalian lakukan, jika hari ini kalian tidak membunuhku, maka aku akan menghancurkan keluargamu.”

Sesepuh keenam telah mengakui kekalahannya dan dirinya memang tidak bisa mengalahkan Zander Tang dan istrinya, tetapi dia tidak rela jika keluarga Zander Tang hidup dengan damai, selama dia hidup, maka dia akan kembali lagi dan menghancurkan keluarga Zander Tang. Kata-katanya sudah sangat jelas, dia terlihat hanya memberi pilihan kepada Zander Tang, namun pilihan itu merupakan ancaman paling mengerikan.

Dia sangat tahu, Zander dan Joanna Song memiliki keberanian untuk menentang penegak hukum, tetapi mereka tidak memiliki keberanian untuk membunuhnya, karena mereka harus tahu bahwa, daam keluarga Tang sesepuh penegak hukum adalah perwakilan aturan, siapapun yang berhadapan atau berani membunuh sesepuh penegak hukum, maka dia telah melakukan pelanggaran hukum yang tak terampuni.

Keluarga Tang memiliki aturan yang sangat ketat, walaupun Zander Tang dan Joanna Song memiliki keberanian, tetapi mereka juga tidak akan berani melakukan kejahatan yang begitu besar.

Mendengar kata-kata sesepuh keenam, wajah Zander Tang dan Joanna Song langsung menunjukan ekspresi yang rumit, mereka terdiam sesaat, setelah itu, Zander Tang berkata: “Pergilah!”

Zander Tang tahu, melepaskan sesepuh keenam sama saja dia melepaskan harimau ke hutan, dan sama saja seperti dia cari mati, seperti makan buah simalakama, kedua pilihan itu sama saja membahayakan dia dan keluarganya, namun pada akhirnya dia tetap memilih untuk melepaskan sesepuh keenam.

Sesepuh keenam mendengar itu langsung tertawa, dia menatap mereka berdua dengan wajah muramnya, setelah itu dia pun menatap Bella Tang yang berdiri di samping sedari tadi, terakhir dia menatap Dimas Wu tajam dengan kedua bola matanya. Dia ingin mengingat kelima orang ini dalam ingatannya, tatapannya penuh dengan tatapan membunuh, sangat mengerikan.

Setelah beberapa saat, sesepuh keenam menggertakkan giginya dan berkata: “Tunggu pembalasan dariku.”

Setelah berkata, sesepuh keenam pergi meninggalkan kediaman keluarga Tang dengan luka yang parah.

Walaupun dia sudah pergi meninggalkan kediaman keluarga Tang, akan tetapi, dia telah meninggalkan sebuah ancaman. Ancaman yang selalu terngiang-ngiang di telinga dan masuk ke dalam hati.

Baru setelah sesepuh keenam benar-benar keluar dari halaman, Bella Tang mengambil langkah lambat. Dia datang ke Zander Tang dan berkata dengan ekspresi khawatir: "Ayah, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu