Wonderful Son-in-Law - Bab 96 Mengurusi Masalah

Mobil Euncy Wang berkendara menuju ke pusat kota yang paling ramai, sebuah jalan yang terkenal dengan restoran-restoran mewahnya, gedung-gedung di jalanan itu dipenuhi dengan karakteristik gedung Eropa, juga tergolong sebagai daerah yang paling mahal di Kota Qingyun, setiap restorannya itu adalah restoran berbintang dengan biaya yang sangat tinggi.

Rax menghentikan mobil di restoran bernuansa barat yang bernama Salora International Imperial Palace.

Cameron Lin melangkah turun dari mobil, meliriknya secara keseluruhan, dekorasi dari restoran ini benar-benar sangat anggun dan mewah, juga sangat unik, karakternya itu bergaya barat pada abad pertengahan, sehingga terlihat seperti sebuah kastil mewah dari kejauhan.

Tiga lantai atasnya itu terlihat semakin mirip dengan sebuah kastil, dimana sebuah simbol bunga mawar dengan desain menawan digantung di lantai ketiganya, bahkan pintunya saja dihiasi dengan beberapa deret bunga mawar segar.

Cameron Lin mencium aroma bunga mawar dari belakang tubuhnya dan bertanya,”Apakah ini salah satu bisnis milikmu?”

“Betul, sepertinya kamu sangat perhatian terhadap urusan pribadiku, kamu mengetahui segalanya,”ucap Euncy Wang dengan maksud bercanda.

“Ayo jalan, aku akan membawamu melihat-lihat di dalam.” Eucny Wang tersenyum dan berkata,”Ini adalah salah satu toko yang sudah kubuka sejak sangat awal, aku menggunakan sejumlah besar uang yang pertama kali kudapatkan untuk membuka toko ini! Setiap sisi di toko ini didekorasi dan didesain sesuai dengan keinginanku!”

Cameron Lin melihatnya beberapa kali tanpa menjawab.

Mereka berdua kemudian memasuki restoran itu bersama-sama.

Dekorasi di dalam restoran terlihat lebih lebih mewah lagi, ia benar-benar merasa seperti berjalan memasuki sebuah istana bernuansa barat di abad pertengahan, benar-benar sangat mewah dan menakjubkan, karakternya terlihat sangat bagus, beberapa lampu kuno yang berada di barnya, menu makanan yang terbuat dari kulit kambing, serta lukisan minyak abstrak yang menghiasi sisi dinding.

Semua pekerjanya adalah wanita muda, mereka mengenakan pakaian dengan gaya punk, atau mungkin gaya gothic, benar-benar pemandangan yang indah.

Namun Cameron Lin menaydari bahwa tidak ada satu orangpun yang sedang makan di tengah restoran seluas ini.

“Apakah kamu merasa penasaran mengapa tidak ada tamu?” Euncy Wang tersenyum bangga dan berkata,”Restoran ini tidak terbuka untuk umum, hanya terbuka untuk aku sendiri, pada saat aku ingin minum ataupun makan, aku akan datang seorang diri kemari. Kamu adalah tamu pertama di tempat ini!”

Cameron Lin tidak menjawab, ia hanya merasa Euncy Wang masih lebih mahir dalam menikmati kehidupannya dibandingkan para anak keluarga kaya lainnya. Dia menghabiskan setumpuk uang untuk mendirikan restoran seperti ini, walaupun mewah, namun ini adalah tempat khusus bagi dirinya sendiri.

Sambil berbincang, mereka berdua berjalan ke lantai dua, lalu duduk di sebuah meja, kedua sisinya dipenuhi oleh karpet berwarna merah, lalu disertai dengan lampu redup yang berwarna kekuningan, benar-benar suasana yang mendukung.

Seorang pelayan wanita datang menghampiri mereka dan bertanya,”Nona Besar, apa yang ingin kamu makan disini hari ini?”

“Ikuti saja menu makananku biasanya, ditambah dengan satu porsi untuk setiapa dimsum yang terkenal,”perintah Euncy Wang.

“Baik, Nona Besar,”pelayan wanita itu menganggukan kepalanya dengan sikap hormat, lalu melirik Cameron Lin dengan tatapan penasaran.

Dia tidak pernah melihat Nona Besar membawa seorang lelaki datang ke restoran sebelumnya, apakah orang ini adalah pasangannya? Namun lelaki ini sepertinya tidak terlihat seperti seorang lelaki kaya yang pantas dengan identitas Nona Besar, selain daripada penampilannya.

Dengan perasaan penasaran, pelayan wanita ini meliriknya beberapa kali lagi, lalu mengundurkan diri turun ke lantai dua.

“Apakah kamut ahu mengapa aku membangun restoran seperti ini?” Tanya Euncy Wang dengan wajah penuh senyuman.

Cameron Lin menggelengkan kepalanya, bagaimana ia mungkin bisa tahu.

Euncy Wang mengingat kembali akan sesuatu dengan wajah yang menawan, ia kemudian berkata,”Karena aku sangat senang melihat cerita dongeng saat masih kecil, dimana di dalamnya terdapat banyak sekali kisah para putri. Pada saat itu, aku berpikir untuk mendirikan sebuah restoran bernuansa barat dengan karakteristik kerajaan, lalu dapat membaca buku, makan bersama-sama setiap harinya bersama dengan orang yang kusukai, setiap kali aku lelah, aku selalu saja datang ke ruang pribadiku ini, lalu menikmati suasana seperti ini......”

“Tidak peduli bagaimanapun lelaki yang kusukai, seberapa jeleknya dirinya, aku tetap saja akan menjadikannya sebagai raja dalam hatiku. Raja di mata dunia, aku......”

“Ehm ehm,”Cameron Lin batuk sejenak dan memotong Euncy Wang yang sedang jatuh mabuk dengan topiknya yang penuh semangat itu.

“Hmm, ehm apa yang kamu maksud? Apa yang sedang kamu pikirkan? Apakah kamu kira aku sedang membicarakanmu?” Ucap Euncy Wang mendengus dingin, rasa malunya itu kini berubah menjadi rasa kesal, dia benar-benar tidak tahan melihat sikap Cameron Lin.

Dia sudah berbicara seperti itu, namun ia masih saja memotong ucapan seorang wanita, dia benar-benar tidak megnerti bagaimana orang seperti ini dapat menikahi seorang istri.

Pada saat ini, beberapa pelayan wanita mendorong gerbong makanan kemari, dimana beberapa piring kristal memenuhinya, semua itu ditutup dengan penutup makanan khusus, yang kemudian ditutup lagi dengan selapis kain merah, sehingga mereka tidak bisa melihat hidangannya.

Namun, gerbong makanan itu mengeluarkan aroma yang menggoda dengan wangi yang berbeda-beda, sehingga terlihat jelas bahwa kemampuan memasaknya itu tidaklah biasa.

Euncy Wang mengambil dua gelas kristal dengan warna merah tua dari tangan pelayan wanita, lalu tersenyum kepada Cameron Lin dan berkata,”Apakah kamu ingin menebak beberapa dimsum dan sajian lainnya itu?”

Tit.

Ponsel Cameron Lin berdering, ia pun langsung menjawab panggilannya tanpa rasa ragu. Euncy Wang mendengus dingin, lalu mengerutkan bibirnya dan menggertak giginya dengan ekspresi yang sangat tidak puas.

“Halo, Tuan Lin, setelah mendengar perintahmu sebelumnya, aku sudah mengutus Barley Liu untuk membawa orang pergi mengawasi Marvin Wang, Barley Liu baru saja meneleponku. Ia berkata Marvin Wang sedang membawa pengawal dan berkendara menuju Taman Shuiyuan, menuju ke arah rumahmu.” Di sisi lain panggilan, Sandy Shen bersikap hormat dan berkata,”Tuan Lin, aku sedang menunggu perintahmu, bagaimana kita harus mengurusinya?”

“Aku akan pergi kesana sekarang, suruh Barley Liu untuk perhatikan dia setajam mungkin!”

Cameron Lin memutuskan panggilannya, tatapannya terlihat sangat dingin, Marvin Wang ternyata mengecek Taman Shuiyuan? Beraninya ia mengganggu Chloe?

“Maaf, aku masih ada sedikit urusan,”jawab Cameron Lin dengan sikap serius, yang kemudian langsung berdiri dan melangkah pergi.

“Urusan apa yang bisa segawat ini?” Euncy Wang berdiri dan menghalangi Cameron Lin dengan eksrpesi yang terkejut dan kebingungan,”Kamu sudah berjanji untuk menemaniku minum the, mengapa kamu tiba-tiba mau pergi?”

Cameron Lin melirik Euncy Wang sejenak, lalu langsung menyeruput teh hitam yang berwarna merah tua di gelas di atas meja itu dalam satu tegukan.

“Sudah, aku sudah selesai meminumnya,”Cameron Lin langsung berpaling dan melangkah turun.

Euncy Wang benar-benar tercengang, ekspresinya kemudian menjadi penuh amarah dan rasa malu!

Cameron Lin langsung pergi keluar dari restoran dengan cepat, lalu menghentikan sebuah taksi di pinggir jalan, dan pergi menuju Taman Shuiyuan.

Euncy Wang juga ikut bergegas keluar dari restoran, lalu tercengang melihat punggung Cameron Lin, wajahnya yang memerah itu terlihat sangat kecewa, ekspresinya benar-benar sangat sedih.

Ia menggigit bibirnya, matanya kemudian memerah, tangannya pun menggenggam erat sebuah kotak kristal mungil.

Ini adalah hadiah yang sudah ia persiapkan untuk Cameron Lin, ia sebenanrya berencana untuk memberikannya secara langsung kepada Cameron Lin setelah mereka selesai makan.

Kotak itu berisi kunci sebuah mobil Bugatti Veyron, serta sebuah arloji lelaki Patek Philippe yang serupa dengan arloji perempuan miliknya.

“Kenapa?” Euncy Wang bergumam pada dirinya sendiri, ia merasa sangat tidak puas, juga sangat tidak rela.

Sejak ia kecil hingga dewasa, dia selalu mendapatkan semua hal yang ia inginkan, semakin ia tidak bisa mendapatkannya, maka ia akan semakin mencari cara untuk mendapatkannya.

Dia tidak mengerti, apakah dirinya kurang menawan? Chloe Zhang memang cantik, tetapi apakah dia mungkin kalah darinya?

Sikap angkuhnya itu tentu saja tidak akan membiarkan dirinya kalah daripada wanita seumuran dengannya, di seluruh kota Qingyun, bahkan tidak banyak lelaki yang dapat menjadi sehebat dirinya! Terlebih wanita yang seumuran dengannya!

Euncy Wang mengepalkan tangannya,”Cameron Lin, aku pasti akan menaklukanmu......”

Dua puluh menit kemudian.

Cameron Lin tiba di Taman Shuiyuan.

Dia berjalan ke lantai bawah dan meliaht mobil Lamborghini biru milik Marvin Wang, serta satu tim pengawal yang sedang mengelilingi mobilnya.

Tatapan Cameron Lin pun perlahan terlihat semakin dingin......

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu