Wonderful Son-in-Law - Bab 43 Rumah Baru

Mendengar Farley Jiang meminta kunci rumah dan mobilnya, wajah Peter Fang berubah pucat.

Apa! GM Jiang, ada apa denganmu?

Dia tidak tahu mengapa GM Jiang bisa marah pada dirinya, bahkan langsung memecatnya?

Tiba-tiba saja dia kehilangan sebuah pekerjaan yang bagus?

Mungkinkah ini karena Cameron Lin si lelaki tak berguna ini?

Benarkah dia memiliki kemampuan sebesar ini? GM Jiang sampai harus ketakutan padanya seperti ini?

Benak Peter Fang sangat kacau, sesaat dia tidak paham.

Kamu sekarang sedang meragukan keputusanku?" Farley Jiang bertanya dengan wajah tidak senang, Kamu hanyalah seorang manajer di kantor cabang, kalau aku bilang kamu sudah dipecat berarti memang kamu sudah dipecat!

Ada apa? Masih tidak rela mengeluarkan kunci mobil dan kunci rumah? Apakah itu milikmu?" Farley Jiang menghardik pria itu.

Wajah Peter Fang terlihat malu dan marah, pria itu kemudian mengeluarkan kunci mobil dan rumah dari sakunya, menyerahkannya pada Farley Jiang.

Oh? Jacob Li, rupanya mobil dan rumah menantu keluargamu bukan miliknya pribadi. Keira Lu tertawa, wanita itu merasa sangat senang.

Wajah Jacob Li merah, dia tidak menyangka begitu Peter Fang bertemu dengan GM perusahaannya, pria itu tiba-tiba saja kehilangan pekerjaannya.

Pria itu juga menyerahkan kunci mobil dan rumah, di hadapan Vincent Zhang dan keluarganya.

Sekarang, wajah Jacob Li sekeluarga seperti warna daging babi, rasanya mereka ingin mencari sebuah lubang dan bersembunyi di dalamnya!

Farley Jiang tidak lagi mempedulikan Peter Fang, pria itu lantas berbalik melihat Cameron Lin, dengan sungguh-sungguh mengatakan: “CEO Lin, ini benar-benar hanyalah kesalahpahaman, perusahaan kita tidak akan mengizinkan orang ini. Kapan ada ada waktu, aku akan mengajak anda minum kopi bersama.

Ekspresi wajah Cameron Lin terlihat biasa-biasa saja menggangguk, mengatakan: Tidak masalah."

Hati Farley Jiang menjadi lega, untung saja, bos besar ini tidak berpikir untuk mempermasalahkan hal ini.

Masih ada sesuatu yang harus kukerjakan. Lain kali jika ada urusan pekerjaan, aku akan menghubungimu. Oreo mengatakannya dengan wajah serius.

Farley Jiang adalah orang yang sangat tahu bagaimana harus bertindak, dirinya sendiri bersiap-siap lihat 2 villa besar, nanti dia akan mencarinya lagi.

Baiklah, kalau begitu aku tidak akan mengganggu anda di sini." Farley Jiang mengatakannya dengan sopan, berbalik naik ke atas mobilnya.

Kita juga pergi." Cameron Lin mengatakannya sambil melihat ke arah Chloe Zhang.

Kamu ingin pergi ke mana?" Chloe Zhang bertanya dengan ragu.

Cameron Lin mengatakan: Tentu saja pergi melihat rumah baru kita."

Sambil mengatakannya, Cameron Lin dan sekeluarga berjalan menuju sebuah apartemen di taman Shuiyuan.

Jacob Li sekeluarga berdiri di tempat mereka, wajah mereka memperlihatkan ekspresi malu dan marah, kali ini, mereka tidak lagi meragukan kalau Cameron Lin benar-benar telah membeli sebuah rumah baru......

Mereka tidak paham mengapa bisa seperti ini, awalnya mereka berpikir mereka bisa memamerkan diri mereka di hadapan Vincent Zhang dan keluarganya.

Pada akhirnya, mereka jadi kehilangan mobil dan rumah sendiri, bahkan dihadapan Vincent Zhang, serta kehilangan muka dihadapan orang yang bermarga Lin itu......

Suami Chloe Zhang, apakah dia benar-benar hanyalah seseorang yang tidak berguna? Wajah Laura Li terlihat sangat tidak senang, lantas bertanya.

Jacob Li dan Peter Fang, tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

......

Di sisi yang lain, Cameron Lin sekeluarga sudah tiba di unit ke-8 taman Shuiyuan.

Hahaha! Benar-benar lucu, Vincent Zhang, apa tadi kamu melihat wajah Jacob Li dan keluarganya, merah seperti daging babi! Keira Lu tertawa terbahak-bahak, Dan lagi rumah mewah, mobil mewah, GM, milik menantunya, semuanya adalah fasilitas yang disediakan perusahaan untuknya. Dia sudah kehilangan pekerjaannya, hahaha, kita lihat kedepannya bagaimana dia bisa berpura-pura hebat di hadapan kita!

Vincent Zhang juga kelihatannya sangat senang, tertawa mengatakan: Aku masih berpikir kalau menantunya sangat hebat, sedikit lebih buruk jika dibandingkan dengan Chloe Zhang, Chloe Zhang kita membeli mobilnya sendiri.

Ayah ibu, bukankah hari ini Cameron Lin yang menyelamatkan wajah kita semuanya? Chloe Zhang mengatakannya dengan ekspresi serius, Lain kali jangan mengatakan kalau Cameron Lin adalah lelaki yang tidak berguna di hadapan orang lain, aku rasa sangat tidak enak didengar, muka aku benar-benar tidak tahu harus taruh di mana.

Ada apa? Tidak senang kalau dibilang ya? Keira Lu mengatakannya dengan ekspresi tidak puas,Kamu gadis bodoh, siapa yang menyuruh Cameron Lin merebut kembali muka kita, ini adalah karena dirimu! Cameron Lin bisa mengenal GM Jiang, apakah bukan karena dia meminjam kekuatan sebagai asisten direktur? Kamu tidak paham, itu semua karena nama baikmu! Kalau tidak, bagaimana dia bisa berteman dengan orang itu? "

Jika kamu tidak mengatakannya aku juga sudah melupakan hal ini." Keira Lu melihat ke arah Cameron Lin, bertanya, “Cameron Lin, bagaimana kamu bisa mengenal dari GM Jiang?"

Aku mengenalnya saat membeli rumah." Cameron Lin menjawabnya dengan jujur.

Kamu mengenalnya saat membeli rumah? Keira Lu Melihat Cameron Lin dengan tatapan ragu, Sesederhana inikah? Aku lihat hubungan kalian tidak buruk, sikapnya sangat baik padamu, pria itu sampai memecat Peter Fang di tempat itu juga.

Cameron Lin tersenyum mengatakan: Itu mungkin karena aturan yang ketat di dalam perusahaan, karakter Peter Fang memang agak buruk.

"Huh, kamu mengatakan hal ini untuk membohongi Chloe Zhang, kamu pikir kamu bisa menggunakannya untuk membohongiku? Keira Lu mendengus dingin, wanita itu kemudian mengatakan, Aku lihat, sejak menjadi asisten direktur Chloe Zhang, kamu juga ikut-ikutan diuntungkan bukan?"

Kamu pasti menggunakan nama baik Chloe Zhang, berteman dengan orang-orang hebat di luar sana, kemudian mendapatkan uang dari perusahaan, diam-diam memperluas jaringan sendiri? Keira Lu mengatakannya tanpa menarik nafas, Biar kuberitahu, kamu harus tahu diri, jika bukan karena Chloe Zhang memberikan posisi asisten direktur padamu, apa kamu bisa mendapatkan begitu banyak uang untuk membeli rumah di taman Shuiyuan?"

Keira Lu menyelesaikan perkataannya, wajah sangat sombong, Ayo jalan, kita naik ke atas melihat rumah kita."

Sambil mengatakannya, mereka sekeluarga naik ke atas lift, tiba di lantai 12.

Rumah yang dibeli Cameron Lin, di dekorasi dengan kayu mahagoni kuno, terlihat sangat modis, memiliki 5 kamar dan 2 ruang tamu, sangat luas.

Begitu masuk ke dalam, Chloe Zhang langsung tertarik dengan ruang tamu yang luas, wajahnya memperlihatkan kebahagiaan.

Suami istri Keira Lu juga duduk di atas sofa dengan senang, melihat-lihat sekeliling, mereka terlihat sangat bangga.

Sebelumnya rumah mereka yang di kawasan perumahan Jiangchi memang sudah terlalu tua, sekarang tiba-tiba memasuki rumah berkelas seperti ini, perbedaan yang terasa begitu jelas sampai membuat hati mereka sangat nyaman.

Mereka sekeluarga melihat-lihat rumah itu, mereka kemudian kembali ke sofa.

"Rumah ini lumayan juga, Cameron Lin, berapakah uang yang kamu habiskan untuk rumah ini?” Tanya Vincent Zhang dengan ekspresi puas di wajahnya.

Cameron Lin mengatakan: "Dua juta RMB.

Apa? 2 juta RMB? Dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak itu? tanya Chloe Zhang dengan ekspresi kaget.

Sebelumnya Cameron Lin menghamburkan uang membeli mobil, menghamburkan uang mengurus sesuatu, sekarang dia kembali menghamburkan uang untuk membeli rumah, uang pribadi pria ini, benar-benar jauh lebih banyak dari dugaannya.

Anakku, apakah ini harus ditanya lagi?" Keira Lu kemudian mengatakan, Sebelum Cameron Lin menjadi asisten direktur, dia bahkan tidak sanggup membeli sepeda motor. Setelah menjadi asisten, dia tentu sanggup membeli rumah. Kamu rasa dari mana asal uangnya? Jika bukan berasal dari dirimu, menggunakan statusnya sebagai asisten direktur untuk memperoleh semua uang itu.

Aku akan menghubungi perusahaan penyedia layanan pindah rumah, kita siap-siap pindah rumah. Mengatakan hal ini, Cameron Lin lantas mengeluarkan ponselnya berjalan keluar dari pintu kamar.

Pria itu malas mendengar omelan dari ibu Chloe Zhang. Keluarga itu akhirnya pindah.

Chloe Zhang, setelah kembali ingat untuk meminta sertifikat rumah pada Cameron Lin, rumah ini harus dibeli dengan namamu.Keira Lu mengatakannya dengan ekspresi serius.

Wajah Chloe Zhang terlihat sangat tidak berdaya, wanita itu kemudian melemparkan sertifikat rumah, mengatakan: Ibu, begitu Cameron Lin membeli rumah dia langsung menuliskan namaku di atasnya. Kamu tidak perlu bersikap waspada seperti ini padanya, ini sebenarnya adalah rumah yang dibelinya sendiri dengan uangnya.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu