Wonderful Son-in-Law - Bab 16 Menyerang

Chloe Zhang tampak cemberut dalam menghadapi Hector Lu.

“Chloe, ini hanya sedikit hadiah dariku, tidak ada yang lain.” Gaya Hector Luxian sangat elegan, berkata sambil tersenyum.

"Chloe, kamu lihat Hector Lu sudah berkata begitu, terima saja hadiahnya."

"Ya, aku jadi iri padamu, Hector Lu, kenapa kamu tidak memberiku kalung?"

"Oh iya, aku baru ingat, bukannya kakak Lu mengejar Chloe saat di sekolah dulu?"

Sekelompok gadis semua bermain-main dan mulai menggoda.

Mulut Hector Lu tersenyum, dan ini adalah yang diinginkannya.

“Hector Lu, terima kasih atas kebaikanmu, tapi aku tidak mau menerima hadiahmu,” kata Chloe Zhang dengan serius.

“Jangan sungkan-sungkan, Chloe, aku akan memakainya untukmu, untuk mencobanya. Kamu adalah perancang perhiasan, harusnya kamu juga menyukai kalung ini kan?” Hector Lu berkata sambil tersenyum, perlahan-lahan mengambil kalung itu, dan berjalan ke arah Chloe Zhang.

Dia memandang kulit Chloe Zhang yang lembut, dan ada sedikit keserakahan di matanya.

Pada saat di sekolah, dia sangat ingin mendapatkan tubuh Chloe Zhang yang merupakan kembang sekolah, dan semua pengejarannya gagal.

Selama ada kesempatan untuk mengejar Chloe Zhang, dia tidak akan melepaskannya.

Wajah Chloe Zhang sangat muram, tetapi dia tidak bisa marah di depan teman sekelasnya.

"Chloe sudah bilang tidak menginginkan hadiahmu, apa kamu tidak mengerti?"

Cameron Lin berdiri, mengulurkan tangan untuk menghentikan Hector Lu, menatap Hector Lu tanpa ekspresi.

“Asisten Lin, apa maksudmu?” Hector Lu sedikit mengernyit dan menatap Cameron Lin dengan dingin.

"Aku memberi hadiah untuk direkturmu. Apakah asisten kecik seperti kamu berani menghentikanku?" Hector Lu berkata dengan arogan, mengarahkan wajahnya langsung, "Siapa kamu? Membiarkan kamu minum di dalam ruangan ini saja sudah termasuk menghormatimu. Aku teman sekelas Chloe, siapa kamu berani berkata seperti itu?"

Sebagai GM Perusahaan Konstruksi Xuyang, ia memegang sebuah perusahaan dengan puluhan juta aset di tangannya, yang dapat dianggap sebagai orang dengan sedikit status.

Belum lagi, ayahnya juga orang besar di industri konstruksi Kota Qingyun, anak orang kaya.

Dia pikir itu dianggap kaya dan tampan, dan sangat layak untuk keluarga Zhang di Kota Qingyun.

Bahkan identitas Chloe Zhang sebagai direktur Zhang's Corp tidak dianggap serius.

Asisten kecil ini benar-benar tidak tahu diri dan berani melawannya.

"Aku suami Chloe," kata Cameron Lin ringan. "Kamu bisa menyimpan kalung rendahan ini."

"Apa! Kamu suami Chloe?"

"Aku dengar-dengar keluarga Chloe telah memasuki menantu laki-laki sampah. Benarkah itu? Tidak heran, menjadi asisten Chloe dan menumpang makan, dan tidak heran itu adalah sampah."

"Huh, ternyata dia adalah menantu sampah keluarga Zhang yang terkenal. Kenapa dia tidak tahu malu mengikuti Chloe sebagai asisten?"

Untuk sesaat, orang-orang di ruangan itu mendengus dan mencemooh Cameron Lin tanpa ampun, jelas mereka semua mendengar tentang Cameron Lin yang memasuki keluarga Zhang.

Hector Lu membeku sesaat, lalu ekspresi yang sangat menghina muncul di wajahnya.

"Ternyata kamu adalah Cameron Lin yang terkenal. Aku dengar kamu memasuki keluarga Zhang dan hanya bergantung pada keluarga Zhang untuk bertahan hidup. Itu benar-benar membuat kaum lelaki malu!" Apa kamu cemburu? Kamu tidak mampu membelikan kalung ini, dan tidak membiarkan orang lain memberikannya? "

"Ya, tidak heran dia tidak membiarkan Kakak Lu memberikan hadiah kepada Chloe. Benar-benar orang tak berguna."

"Lucu sekali, tidak mampu membelinya, tidak membiarkan orang lain memberikan hadiah kepada Chloe. Pemikiran macam apa ini?"

Orang-orang di dalam ruangan semua mengejek Cameron Lin satu demi satu, dan mereka semua di sisi Hector Lu.

Bagaimanapun, Hector Lu dapat dikatakan sebagai orang terbaik dalam lingkaran teman-teman sekolah. Bagi mereka, bisa bersatu dengan anak orang kaya yang menjanjikan juga bisa membuat mereka terkenal.

Cameron Lin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalung giokmu ditutupi dengan lapisan enkapsulasi kimia. Di dalamnya adalah sepotong batu giok murahan, yang paling banyak bernilai dua atau tiga ribu RMB, dan kamu membelinya seharga ratusan ribu, konyol. "

Ketika Hector Lu membuka kotak hadiah, dia sudah melihat bahwa kalung giok ini adalah produk inferior buatan, dilapisi dengan lapisan halus di luar, yang tampak seperti jenis kaca, barang seperti ini sering dijumpai di pasar-pasar.

Awalnya, dia tidak berniat untuk melawannya, tapi Hector Lu ini sudah sangat memalukan sekali.

Meskipun ingin mengejar Chloe di hadapannya sendiri, itu tidak apa-apa, bagaimanapun itu adalah kepercayaan dirinya. Tapi Hector Lu sebenarnya ingin melakukan sesuatu dengan Chloe, dan dia masih memamerkan sepotong barang cacat di sini, dan mengejek dirinya.

"Apa yang kamu bicarakan? Katamu kalungku barang cacat?" Mata Hector Lu panik, dan kemudian wajahnya sangat marah, memarahi Cameron Lin dengan panik.

"Hatimu benar-benar gelap. Aku membeli kalung giok seharga 130.000 RMB. Kamu tidak bisa membelinya, jadi kamu ingin menjebakku." Hector Lu berkata dengan marah, menatap Chloe Zhang dengan ekspresi menyesal, " Chloe, sangat disayangkan bahwa kamu mengikuti sampah yang tak tahu malu. Orang seperti ini membuatmu malu dan menderita seumur hidupmu. "

"Ya! Hati orang ini benar-benar gelap, Dia tidak sekaya kakak Lu, tapi merendahkannya seperti ini.."

"Kakak Lu memiliki jutaan RMB. Apakah itu jenis orang yang tidak mampu membeli kalung giok kelas atas? Cameron Lin ini sangat menjijikkan."

Kedua pria itu memarahi Cameron Lin.

"Cameron Lin, jangan mempermalukan Chloe lagi, sudah dibilang jangan bicara omong kosong, kenapa kamu masih melakukan ini!" Carol Li berkata dengan marah, juga menuduh Cameron Lin.

Cameron Lin tampak dingin dan melirik Carol Li.

Carol Li masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi mata tajam Cameron Lin menutup mulutnya ketika dia tidak bisa menahan diri. Dia sedikit takut.

Cameron Lin hari ini tampaknya berbeda dari biasanya ...

“Kamu mengatakan bahwa kamu membeli batu giok dengan 130.000 RMB?” Cameron Lin memandang Hector Lu dan berkata dengan datar, “Bakar saja lapisan luarnya dengan korek api sudah tahu kalau ada lapisan yang membungkusinya."

“Omong kosong apa yang kamu bicarakan!” Hector Lu berkata dengan ekspresi panik, berteriak dan menggeram.

Dia memang membeli kalung giok ini dari pengrajin palsu profesional, tetapi harganya hanya 1000 RMB.

Bahkan bos dengan pengetahuan luar biasa tidak bisa melihatnya. Cameron Lin, sampah yang belum pernah melihat dunia, tidak tahu bagaimana cara dia membedakannya!

"Chloe ahli dalam bidang perhiasan saja tidak berkata apa-apa. Sampah sepertimu saja mungkin tidak tahu apa itu giok. Kamu masih membuatku marah. Kamu menghina kepribadianku. Aku ingin kamu meminta maaf!" Dia marah seperti sudah sangat dihina.

"Ya, harus minta maaf kepada kakak Lu!"

"Kamu masih ingin menguji keaslian kalung itu, bukankah itu jelas sudah menghina kakak Lu? Kalung giok ratusan ribu, jika rusak setelah dibakar, apa kamu bisa menggantinya?"

Beberapa pemuda bangkit dan berkata dengan agresif.

"Jangan ribut lagi, Hector Lu, aku menghargai kebaikanmu. Aku sudah mengatakannya sejak awal, aku tidak mau menerima hadiahmu," kata Chloe Zhang dengan suara berat, dan juga terdengar sangat tidak bahagia.

“Oke, Chloe, aku mendengarkanmu,” kata Hector Lu sambil tersenyum. Lalu memandang Cameron Lin, dengan mata dingin, "Hari ini aku memandang Chloe, jadi aku tidak akan meladenimu lagi, aku takut setelah ini diuji keasliannya, kamu akan tidak punya muka keluar dari pintu ini, dan aku juga tidak ingin memalukan Chloe karenamu. "

Cameron Lin tersenyum dingin.

“Semua orang duduk dan minum kembali,” kata seorang gadis.

“Heh,” Hector Lu mendengus dingin, ekspresinya sangat tidak senang, dan duduk.

“Pelayan, tolong beri aku dua botol Louis XIII.” Hector Lu menjentikkan jarinya dan berkata dengan gaya yang hebat.

“Baik, tuan, mohon ditunggu.” Pelayan di pintu berkata dengan hormat dan berjalan keluar dari ruangan.

"Wow, apakah kakak Lu begitu kaya? Dua botol Remy Martin Louis XIII. Itu anggur yang berharga 20.000 RMB."

"Kakak Lu memang layak menjadi GM perusahaan!"

Kedua gadis itu kagum.

"Bukan apa-apa. Meskipun Chloe menolak untuk menerima hadiahku, tetapi hari ini kita tetap merayakan ini untuk Chloe. Bagaimana mungkin aku memesan bir biasa?"

Dari nadanya, dia diam-diam membenci Cameron Lin di dalam hatinya.

Awalnya berpikir bisa mendapatkan hati Chloe Zhang dengan memberikan kalung itu. Kali ini berantakan, dan mau tidak mau cari cara untuk mengembalikan kehormatannya.

Dua botol anggur itu 40.000 RMB, dia rela mengeluarkan uang itu untuk melawan perkataan Cameron Lin, dan mengembalikan kehormatannya.

Meskipun dikatakan sebagai GM sebuah perusahaan konstruksi, Hector Lu menghabiskan banyak waktu di bar, dan pengeluarannya sangat tinggi, tapi orang tuanya yang menanggungnya.

“Selama ada kesempatan untuk membawa Chloe Zhang ke tempat tidur, ada baiknya mengeluarkan lebih banyak uang,” Hector Lu berpikir diam-diam, memandang Chloe Zhang dengan tatapan tamak.

“Oh iya, Cameron Lin, perayaan Chloe hari ini, tidakkah kamu datang ke sini dengan tangan kosong?” Hector Lu berkata dengan santai, mengambil kesempatan untuk bermain. "Kenapa? Kamu datang ke sini untuk makan dan minum tanpa mengatakan apa-apa? Atau, kamu bahkan tidak mampu membeli anggur?"

Cameron Lin tidak pernah minum minuman alkohol.

Belum lagi, anggur setan jenis asing ini, ia telah dididik secara ketat sejak ia masih kecil.

“Hehe, tahu tidak punya uang jadi tidak berkata lagi? Jika kamu tidak punya uang, ya tidak punya uang, untuk apa berpura-pura seperti itu?” Hector Lu berkata dengan wajah puas.

“Chloe, aku dengan tulus menashiatimu untuk menceraikan sampah ini.” Hector Lu membujuk, “Apa lagi yang bisa dia lakukan selain membuatmu malu? Asalkan kamu menceraikannya, aku bersedia memberikan segalanya untuk mengejarmu sampai kamu mengakuiku."

“Chloe, kamu mungkin tidak tahu bahwa sejak aku melihatmu di sekolah menengah, aku tidak bisa menyukai gadis lain lagi. Sampai sekarang, aku telah merindukanmu dan belum menikah selama bertahun-tahun.” Hector Lu berkata dengan tulus di wajahnya. .

"Kakak Lu, kami tahu jelas perasaanmu terhadap Chloe."

"Tapi sayang kemunculan sampah ini memberantakkan semuanya."

Di dalam ruangan, sekelompok pria dan wanita membantu Hector Lu untuk berbicara dan mengejeknya.

Baangg!

Pada saat ini, pintu ruangan tiba-tiba ditendang terbuka.

Seorang pria muda yang galak, dengan tato bunga di lengannya, membawa seorang anak lelaki kurus, berjalan masuk.

"Siapa di antara kalian yang temannya? Brengsek, minum terlalu banyak sampai tidak tahu marganya sendiri, dan berani menumpahkan anggur ke wajahku." Pria itu berkata dengan keras, "Siapa yang membawanya ke sini? Cepat keluar."