Wonderful Son-in-Law - Bab 152 Apakah Kamu Ingin Menjadi CEO?

Cameron Lin tersenyum, dan menaruh kotak kristal untuk World King di sakunya.

“Ya,” Chloe Zhang mengangguk dengan senang.

Keduanya berbalik dan meninggalkan mall, Zander Wu sudah mengendarai mobil kemari dan membukakan pintu.

Melihat pandangan belakang Cameron Lin dan Chloe Zhang pergi, Hayden Qin merasa lega dan juga tidak tenang, Tuan Lin tampaknya tidak puas?

"Kakak Hayden, apa yang sedang terjadi? Mengapa kamu begitu takut dengan sampah itu, mengapa paman sampai menelponku dan mengancamku?" Nando Qin berlutut di tanah, dan tidak bisa menahan rasa ingin tahunya.

"Sampah? Kalau kamu berani berkata sampah lagi, aku akan membunuhmu sekarang juga!" Hayden Qin menarik Nando Qin yang berderak dan dengan panik melampiaskan kemarahannya.

"Nando Qin, kamu pulang bersamaku untuk melihat ayahku sekarang! Lalu, panggil ayahmu untuk datang juga!" Hayden Qin mencibir. "Jika Tuan Lin tidak mempermasalahkan ini lagi, maka aku akan membiarkan ayahmu dan kamu pergi dan membiarkanmu pergi untuk tinggal di luar negeri. Jika Tuan Lin masih mempermasalahkan ini, kalian berdua akan keluar dari keluarga Qin, tanpa uang sepeserpun, dan menjadi pengemis di jalanan!

Setelah mengancamnya, Hayden Qin menjentikkan jarinya, dua orang pengawal langsung datang dan menahan Nando Qin.

"Ah?" Seluruh tubuh Nando Qin lemas. Dia dibawa oleh kedua pengawal itu, matanya melebar, dan wajahnya tertegun.

Bagi Nando Qin, dia bisa kehilangan muka, memukul wajahnya, atau bahkan berlutut dan bersujud, tetapi dia tidak bisa kehilangan kekayaannya! Jika dia diusir dari keluarga Qin, itu akan lebih tidak baik daripada mati.

Mengapa? Dia hanya menghina Cameron Lin si sampah itu? Ini? Dia tidak bisa mengerti dengan ini, apa yang terjadi?

Nando Qin menyesal. Jika dia tahu kalau Cameron Lin sangat kuat seperti ini, dia tidak akan melakukan semua ini.

Di sisi lain, Zander Wu mengendarai mobil ke pusat Food road.

Berhenti di sebuah restoran mewah bernama Bubble Summer.

Restoran ini memiliki master chef dari semua masakan utama Negara Long, serta master spesialisasi klasik dari berbagai negara di luar negeri, seperti dim sum, kari, selada air, masakan oriental, dan makanan laut dari Samudra Arktik. Pokoknya, kamu bisa memakan seluruh makanan enak dari seluruh negeri!

Restoran ini adalah baru dibuka, pemiliknya adalah raksasa Donghai Farley Qi, tingkat restoran tidak terbatas, benar-benar di atas tingkat Kota Qingyun, dan ada batasan identitas, di Kota Qingyun tidak banyak orang yang memenuhi syarat untuk masuk ke restoran ini!

Jika ingin masuk, itu butuh persetujuan Cameron Lin, dan Farley Jiang baru berani menerima tamu VIP bisnis untuk masuk makan di lantai 1, karena lantai 2 dan 3 adalah khusus untuk Tuan Lin, dan tidak ada orang yang berani naik.

Harus diketahui, beberapa waktu yang lalu bahkan ada pangeran Dubai datang untuk makan malam dan terkejut, segera bertanya kepada bos apakah dia bersedia membuka satu restorannya di Dubai. Apa yang dia miliki adalah uang. Berapa banyak uangnya akan dia bayar.

Tentu saja, Farley Jiang menolak, konyol. Ini adalah restoran yang dibuat oleh Tuan Lin untuk Nyonya Lin. Hanya seorang pangeran Dubai, berani menirunya?

Cameron Lin dan Chloe Zhang ada di lantai dua, dan sederet pelayan membungkuk dengan sangat profesional.

Datang ke lantai dua, gaya dekorasi yang mewah sulit untuk diucapkan, dan pada saat yang sama itu adalah rasa konotasi yang elegan. Singkatnya, ini adalah kemewahan sederhana, tapi elegan!

Keduanya duduk di meja makan dengan suasana yang sangat baik dan candle light dinner yang spesial.

Chloe Zhang melihat sekeliling dan tampak sangat puas dengan tempat ini. Pada saat yang sama, wajahnya sedikit memerah. Sepertinya dia makan berdua dengan Cameron Lin untuk pertama kalinya, dan dalam suasana yang begitu indah.

Tak lama kemudian, pelawan mendorong gerobak hidangan, dan menghidangkan makanan yang ditutupi dengan tutup kristal. Aroma makanan yang beragam membuat hati terasa sangat senang!

“Cameron Lin, kamu, hadiah apa yang kamu persiapkan untukku?” Tanya Chloe Zhang, wajahnya memerah.

Cameron Lin tersenyum dan mengeluarkan kotak kristal dari saku jaket, berkata, "Ini hadiahnya."

Wajah Chloe Zhang bingung, dan kemudian dia membuka kotak kristal itu, ekspresinya terkejut, dan dia menggigit bibirnya dengan ringan, wajahnya penuh sukacita.

"Ini? Ini World King, bagaimana kamu mendapatkannya?" Chloe Zhang bertanya dengan terkejut, tiba-tiba memikirkan sesuatu, "Apakah kamu membelinya di pelelangan itu?"

Cameron Lin tersenyum dan tidak berkata apa-apa, Chloe Zhang terkejut, bagaimana dia bisa begitu kaya? Bisa ada uang sebanyak 100 juta RMB?

Namun, Chloe Zhang memikirkannya, Cameron Lin berkata terakhir kali dia akan pergi ke Kyoto, apakah dia menjadi orang kaya saat di Kyoto? Itu tidak benar, apakah dia generasi kedua dari keluarga kaya?

Chloe Zhang memikirkan hal itu sepanjang waktu dan tetap tidak mengerti, mengapa Cameron Lin bisa punya uang sebanyak ini, tapi sepertinya tidak usah terlalu dipikirkan, yang penting bukan urusannya.

"Heh! Kamu keterlaluan juga, sampai rela menghancurkan perhiasan yang 50 juta RMB itu begitu saja." Chloe Zhang memutar matanya di depan Cameron Lin, dia sebenarnya tidak bersungguh-sungguh, dia sebenarnya merasa senang di dalam hatinya.

"Jangan mengungkit hal itu lagi," Cameron Lin tersenyum. "Aku akan memakaikannya padamu."

Chloe Zhang memerah dan tidak mengatakan apa-apa, tapi dia menyetujuinya di dalam hati.

Cameron Lin memakaikan World King pada Chloe Zhang. Dalam sekejap, seluruh aura Chloe Zhang keluar, seperti mutiara laut yang terekspos ke dunia, cantik dan bening.

“Oke, tapi aku tidak akan memakainya di kegiatan sehari-hari, ini terlalu mencolok,” kata Chloe Zhang, berpikir untuk menyimpannya baik-baik.

"Itu terserah kamu," kata Cameron Lin sambil tersenyum.

Setelah memikirkannya, Cameron Lin berkata: "Chloe, apakah kamu ingin menjadi CEO?"

"Apa? CEO? Maksudmu, CEO Zhang's Corp?" Chloe Zhang bertanya dengan ekspresi terkejut.

"Ya," Cameron Lin mengangguk.

Dustin Wu dan Emerson Ning kembali ke Kyoto, dan urusan Zhang's Corp belum diurus.

Sebenarnya, adalah mungkin untuk membuka perusahaan perhiasan untuk Chloe sendiri. Namun, Chloe tidak akan setuju untuk itu. Belum lagi, Zhang's Jewelry Corp didirikan oleh kakek Chloe Zhang, Erza Zhang. Chloe harus mewarisi warisan kakeknya.

"Apa kamu bercanda, ini, tidak perlu, itu akan menghabiskan banyak uang." Chloe Zhang berkata, "Bahkan jika kamu punya uang, aku tidak ingin kamu menghabiskan terlalu banyak uang untukku, aku lebih ingin mengandalkan kemampuanku sendiri untuk meningkatkan karirku."

"Lagi pula, Zhang's Corp sedang booming sekarang, dan membutuhkan banyak koneksi dan membutuhkan banyak sekali uang untuk bisa menjabat sebagai CEO." Chloe Zhang berkata dengan serius, "Bahkan jika kamu punya uang untuk membelinya, aku tidak yakin bisa mengembalikan uang itu, dan mungkin malah rugi."

Cameron Lin sedikit mengangguk, ternyata benar, Chloe masih tidak mau.

“Chloe, apakah kamu memiliki kepercayaan diri pada bidang perhiasan?” Cameron Lin bertanya dengan sungguh-sungguh.

“Tentu saja.” Jawab Chloe Zhang tanpa berpikir.

Cameron Lin tersenyum dan berkata: "Karena kamu percaya diri, aku akan membantumu menghubungi seorang teman yang mengelola perusahaan keuangan. Aku dapat membiayaimu 1 miliar RMB, tetapi kamu harus mengandalkan dirimu sendiri untuk mengembalikan ini, bagaimana? Chloe, maukah kamu menerima tantanganku ini?"

Chloe Zhang jelas memiliki keinginan di matanya, ragu-ragu untuk waktu yang lama, dan berkata dengan tulus: "Aku memiliki kepercayaan diri ini, dan aku dapat mengambil alih tanggung jawab atas Zhang's Corp!"