Wonderful Son-in-Law - Bab 910 Setingkat Dengan Tingkatan Dewa

Gerry Liu memang orang terkuat yang pernah dia temui dalam hidupnya, namun saat ini dia kini sudah berlatih Kitab suci Zuowang, kekuatannya telah meningkat pesat, dia sudah tidak lagi sama.

Sebelum beralih ke praktik Kitab Suci Zuowang, dia tidak akan sesantai ini dalam bertarung.

"Baik!"

Cahaya Sword berkilauan terpancar dari tubuh Gerry Liu, walaupun rambut dan pakaian Gerry Liu kini sudah berantakan,namun tidak ada sedikitpun perasaan sedih atau senang di wajahnya.

" Aku tetap berlatih teknik pedang rahasia dari maktab ini, teknik ini diciptakan oleh pemimpin maktab kedua perguruan ini dan dibentuk setelah dilatih selaam ribuan tahun, mereka yang tidak berasal dari Maktab Ise kami tidak boleh melatihnya.”

Gerry Liu berbicara dengan sikap mendatar, tubuhnya perlahan semakin meninggi, dengan niat untuk tidak mematahkan pedangnya lagi.

"Teknik pedang rahasia!"

Gerry Liu tampaknya berubah menjadi Soul Sword yang dapat membelah langit dan bumi, dia berjalan beserta dengan pedangnya, dirinya terlihat berubah menjadi Forte Sword yang mencapai panjang puluhan kaki dan menebas ke arah Cameron Lin.

Eksrpesi Cameron Lin terlihat menegang, lalu samar-samar terdengar suara naga dari perutnya, walaupun dia berusaha sekuat tenaga untuk mengerahkan Kitab Suci Zuowang, namaun tidak ada sedikitpun kelemahan pada tubuh Gerry Liu.

"Ilmu pedang yang bagus!"

Cameron Lin menghela nafasnya, gerakan Gerry Liu ini bahkan belum tentu dapat ditangani oleh master di tahap akhir tingkatan dewa, dia juga tidak bisa melihat kekurangannya, dia hanya bisa berjuang keras.

Soul Dragon pada tubuh Cameron Lin telah kini sudah berubah menjadi sebuah substansi padat yang terlihat hidup, sepasang matanya yang bulat tanpa emosi menatap dingin ke arah Forte Sword yang menebas ke arahnya, dia meraung, Cameron Lin juga berubah menjadi Soul Dragon yang melayang ke udara, lalu bergegas menuju Forte Sword.

"Peng!"

Forte Sword dan Soul Dragon saling membentur di udara, seakan-akan hanya tersisa sepintas cahaya di antara langit dan bumi.

Gejolak besar berpusat di antara titik Cameron Lin dan Gerry Liu bertemu, lalu meledak ke sekitarnya, kemudian menghancurkan semua benda yang dilewati oleh gelombang tersebut.

"Mundur!"

Blake Chen berdeham, lalu bergegas mundur bersama dengan Christo Chu dan yang lainnya.

Mereka sudah mundur sejauh seribu lima ratus meter, tetapi perasaan menegangkan muncul di dalam hati Blake Chen, hingga dia akhirnya dia menuntun semua orang terus bergerak mundur.

Ketika melihat Blake Chen telah mundur, yang lainnya juga tidak berani terus menetap, lalu perlahan-lahan bergerak mundur.

Namun sangat disayangkan sekali ada orang yang terlambat bergerak mundur, banyak orang berubah menjadi asap dan debu di akibat gelombang tidak terlihat ini, seakan-akan mereka tidak pernah muncul di dunia sebelumnya.

Enam Master Tingkatan Dewa yang berada di atas langit juga perlahan-lahan bergerak mundur, berdasarkan kekuatan mereka dalam menghadapi gelombang akibt pertempuran Cameron Lin dan Gerry Liu, mereka juga mungkin saja terluka parah.

"Apakah ini kekuatan tertinggi master tingkatan dewa?"

Semua orang tercengang.

Cameron Lin dan Gerry Liu sebelumnya bertarung dalam jarak lebih dari seribu meter, seluruh gunung langsung diratakan akibat gelombang dari pertarungan mereka berdua.

Dengan kata lain, seluruh Gunung Matahari tiba-tiba menjadi tiga meter lebih pendek karena pertarungan mereka berdua.

"Siapa yang menang, siapa yang kalah?"

Serangan terakhir mereka berdua terlalu kuat, bahkan orang-orang dalam tingkatan dewa di sekitar mereka tidak berani mengatakan siapa yang akan menang atau kalah.

"Ini!"

Ekspresi wajah Murid Tertua dan lainnya tiba-tiba berubah.

Semua orang membuka lebar mata mereka dan mencoba melihat pertempuran yang terjadi di tengah cahaya.

Mereka hanya melihat gelombang tak terlihat itu perlahan-lahan menghilang, cahaya perlahan-lahan menghilang, lalu dua sosok perlahan muncul di atas Gunung Matahari.

"Siapa yang memenangkan pertarungan ini?"

Bisik Tuan Qian sambil menatap dua orang mengenaskan yang berada jauh dari mereka.

Saat ini, bayangan mereka berdua terlihat mengenaskan, pakaian Cameron Lin menjadi compang-camping, ada beberapa luka sepanjang satu kaki yang muncul pada tubuhnya, lukanya kini bahkan masih mengalirkan darah, gambarannya terlihat cukup mengerikan.

Ada lubang di dada Gerry Liu yang juga terus mengalirkan darah.

"Cameron Lin, aku masih saja belum sebanding denganmu!"

Di tengah cahaya putih, Gerry Liu terlihat menampilkan ekspresi menyesal,"Aku menyesal tidak bisa mencapai puncak seni bela diri!"

“Setelah kamu pergi, aku akan menjaga keturunanmu seperti seharusnya!” Cameron Lin menatap Gerry Liu dengan penuh rasa menyesal, Gerry Liu adalah seorang seniman bela diri yang sejati, hanya tersisa keadaan seperti tadi yang jauh lebih murni dibandingkan dirinya, mereka berdua tidak bisa menerima tak-tiknya, ketika mereka mencoba untuk membalasnya, maka mereka sendiri yang akan mati.

"Terima kasih banyak!"

Senyuman muncul di wajah Gerry Liu, ‘semangatnya untuk membela kebenaran benar-benar membara’, berdasarkan pertempurannya dengan Cameron Lin tadi, dia sudah mencapai tahap akhir tingkatan dewa, tapi sekarang sudah tidak ada lagi kesempatan baginya untuk menutupi kelemahannya hingga ke tingkatan tersebut.

"Hahaha!"

Sebuah tawa menggila terdengar datang dari langit, sebuah sosok perlahan-lahan bergerak turun dari langit, kilat terlihat mengelilingi tubuhnya, dan orang itu adalah Dexter Zhang yang merupakan orang pertama di Baji Gate sejak ratusan tahun lalu

"Cameron Lin, serahkan metode pelatihanmu, kalau tidak, kamu tidak akan bisa keluar dari Gunung Matahari hari ini."

“Cameron Lin, jangan pedulikan keturunannya juga, jika kamu memang sesimpatis itu, lebih baik pergi ke neraka bersama dengannya!” Claude perlahan-lahan bergerak turun dari langit, lalu menatap dua orang yang sudah sangat tua itu, lalu menampilkan niat senyum di tatapannya.

“Claude, cepat bertindak, Dawn sudah mati, hanya darah Cameron Lin yang bisa menenangkan kemarahan ketiga belas senior!” Monster dengan kepala serigala yang memiliki tinggi lebih dari tiga meter perlahan berjalan keluar dari kegelapan.

"Murid tertua yang sebelumnya pernah menemui Tuan Lin!"

Murid tertua hanya melirik dengan eksrpesi tenang, tanpa adanya rasa senang ataupun sedih, matanya seakan-akan mengabaikan semua orang, dengan sikap yang sangat angkuh.

“Murid tertua bahkan harus bertindak, Cameron Lin dalam bahaya!” ucap Blake Chen sambil menggelengkan kepalanya, walaupun dia mengagumi Cameron Lin si pahlawan muda ini, tetapi dia tetap saja tidak bisa campur tangan di dalam pertarungan ini.

“Oh, Murid Tertua, bukankah kamu menyingkirkan diri dari situasi dan hanya menjadi seorang manusia biasa sekarang?” Ucap Dexter Zhang sambil menatap hina ke arah murid tertua.

“Tertua tertua, aku memang hanyalah seorang manusia biasa, aku tidak bisa lepas dari kata ini.” Murid tertua menggelengkan kepalanya dan berkata,"Jika Tuan Cameron Lin mempunyai rahasia besar, aku juga tidak akan mengambil risiko untuk bertindak!"

Kemampuan Cameron Lin benar-benar meningkat terlalu cepat, mereka semua memanglah master di periode tertentu, tetapi ketika mereka berusia seperti Cameron Lin, mereka baru saja ditingkatkan hingga ke tingkatan terdepan di tingkatan langit.

Cameron Lin hanya membutuhkan lebih dari dua puluh tahun untuk melalui perjalanan yang belum pernah mereka selesaikan dalam sepanjang hidup mereka, jika Cameron Lin dikatakan tidak memiliki rahasia besar, bagaimana mereka mungkin akan mempercayainya.

Saat ini, Cameron Lin berada di situasi mencekam, dan ini adalah sebuah kesempatan yang sangat baik.

"Heh!"

Dexter Zhang berpaling ke arah langit, lalu berbisik:

"Dua teman di atas, apakah mereka masih belum muncul?"

Setelah beberapa saat, sebuah suara terdengar dari udara.

"Aku tidak tertarik terhadap rahasia latihan Cameron Lin."

Dexter Zhang juga tidak mempedulikan dua orang di atas setelah mendengarnya, dia ditambah dengan Murid tertua dan dua orang barat sudah membentuk empat master tingkatan dewa, sedangkan Cameron Lin sudah kehabisan tenang, dia tidak bisa melewati cobaan apapun sama sekali, sekalipun dua orang yang berada di langit ingin mengambil umpan dari mereka, semuanya juga akan tergantung apakah mereka bersedia atau tidak.

Cameron Lin menatap ke arah mereka berempat, lalu tersenyum dan berkata:

"Bagaimana aku, Cameron Lin, mungkin bisa membuat empat master tingkatan dewa bersatu untuk bertindak?"

Jumlah Master Tingkatan Dewa memang sudah sangat sedikit sejak awal, namun dia tidak menyangka bahwa ada banyak sekali orang yang ingin menargetkannya hari ini.

Gerry Liu juga menampilkan senyuman tipis, lalu berkata dengan pelan:

"Tuan Cameron Lin, izinkan aku melakukan satu hal terakhir untukmu!"

-----------------------

Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku berikutnya, silahkan di baca buku The Revival of The King ceritanya tak kalah menarik lo :))

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu