Wonderful Son-in-Law - Bab 588 Kemarahan Jalan Qianji

“Hasil investigasi sudah keluar? Bagaimana mungkin!” Kata Billy Xu tak percaya.

Lelucon apa ini? Dia mengatur orang di sana untuk membuat bukti palsu. Bagaimana bisa seperti ini?

Mengapa Biro Investigasi Ekonomi mendapatkan hasil begitu cepat?

Ini, Cameron Lin ini, seberapa besar kekuasaannya? Kenapa dia bisa memiliki hubungan dekat dengan pejabat-pejabat, dan efesiensi kerjanya begitu cepat?

"Apa maksudmu? ”Ketua Wu memandang Billy Xu dengan ekspresi cemberut, "Apa menurutmu hasil pengumpulan bukti itu salah? Kalau tidak setuju, kamu bisa ajukan banding."

"Aku..." Billy Xu tidak berani menentang Ketua Wu, sambil mendesah dalam hatinya.

"Kalau begitu, Ketua. Sekarang, cucuku terluka parah oleh Cameron Lin. Apa kamu hanya akan membierkan ini saja?" Newt Si Ma bertanya dengan enggan.

Ketua Wu memandang Newt Si Ma.

"Masalah ini, aku sarankan Tuan Si Ma untuk pergi ke biro kota untuk melaporkan kasus ini. Masalah seperti ini tidak ada urusannya dengan departemen kami."

"Ini ..." Newt Si Ma juga tersedak, tidak dapat berbicara.

"Biaklah, kalian, selesaikan saja sendiri."

Ketua Wu berkata perlahan, dan untuk ini, itu sudah cukup.

Dia membawa sekretaris di sampingnya, dengan cepat naik Audi hitam dan pergi dari Gunung Evergreen.

Orang-orang Direktur Tang juga menundukkan kepala dan mengikuti mereka dengan terhina, mereka naik mobil dinas dan meninggalkan Gunung Evergreen.

Orang-orang Newt Si Ma dan Billy Xu yang tersisa tampak pucat.

Jelas, pendukung hebat yang mereka undang tidak berdiri di pihak mereka sama sekali.

Tidak tahu metode apa yang digunakan Cameron Lin untuk membuat pemimpin besar ini terlihat sangat cemburu.

“Apakah kalian semua mendengar dengan jelas?” Cameron Lin memandang Newt Si Ma dan Billy Xu dengan tenang.

"Para pemimpin departemen terkait telah berbicara, proyek Gunung Evergreen ini tidak ada masalah, kalau kalian datang untuk menghalangi pembangunan lagi, kalianlah yang melanggar hukum."

Newt Si Ma dan Billy Xu, dengan ekspresi cemberut, mata mereka masih sangat enggan.

Namun, mereka harus menyadari kenyataan.

Secara hukum dan aturan, mereka tidak bisa mengalahkan Cameron Lin.

Kali ini benar-benar kalah telak.

"Cameron Lin, anggap kamu hebat kali ini! Tapi aku mau lihat berapa lama kamu bisa melompat! ”Billy Xu mengeluarkan pernyataan yang kejam, memerintahkan pengawal itu untuk mendorong kursi rodanya lalu pergi.

"Uhuk uhuuk." Newt Si Ma terbatuk-batuk, dengan ekspresi cemberut, "Ayo pergi!"

Wajah mereka berdua sangat muram, dan mereka ditampar di depan mata semua orang, sangat memalukan.

Hari ini, ketika kejadian ini menyebar, itu pasti menjadi bahan tertawaan di Kota Di.

Newt Si Ma membawa sekelompok anggota keluarga Sima dan meninggalkan Gunung Evergreen dengan mobil.

Billy Xu masuk ke dalam mobil dan pergi dengan suram.

Jika dia tinggal lebih lama, dia hanya akan merasa sangat malu di depan Cameron Lin.

Cameron Lin menyaksikan kendaraan itu pergi dengan wajah kosong dan mencibir.

Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon.

“Halo, Tuan muda Cameron, apa ada perintah?” Di sisi lain telepon, terdengar suara perubahan Zared Huang.

Cameron Lin bertanya dengan tenang: "Bagaimana? Apa kedua orang Fusang itu sudah mengatakan sesuatu?"

"Ini berjalan sangat lancar. Keduanya telah mengatakan semua informasi yang mereka ketahui." Zared Huang berkata dengan tegas, "Sekarang, kita memiliki semua posisi organisasi Jalan Qianji di Kota Di."

“Bagus sekali, temui Dylon Zhao, berikan informasinya, biarkan dia segera bertindak, dan tangkap semua anggota Jalan Qianji di Kota Di,” perintah Cameron Lin.

"Baik!"

Setelah menutup telepon, mata Cameron Lin berangsur-angsur semakin dalam.

Gong kesembilan sudah mati, Jalan Qianji saat ini sudah tidak ada pemimpin, dan harus dibereskan dalam sekali serangan.

Tanpa Jalan Qianji yang mendukung, keluarga Xu tidak memiliki kesempatan untuk menghadapinya.

Hanya beberapa hari kemudian, rapat dewan perdagangan Kota Di akan diadakan, ini waktu yang tepat untuk menghancurkan pengaruh keluarga Xu yang telah terkumpul selama bertahun-tahun di Kota Di.

Saat itulah keluarga Xu dihancurkan ...

Pada saat ini, dua wanita cantik turun di Maybach di samping lokasi pembangunan.

Callista Gongsun membawa Elly Chu dan berjalan sambil tersenyum.

“Hehe,” kata Callista Gongsun sambil tersenyum. "Sepupu, kamu benar-benar menakjubkan sekarang. Pemimpin sebesar itu saja bisa sangat menghormatimu?"

Cameron Lin membawa mereka berdua dan meminta mereka tetap di dalam mobil ketika membahas masalah. Keduanya juga menyaksikan semua yang terjadi.

“Oh iya, sepupu, bisakah kami meminta hadiah kecil darimu untuk pengembangan proyek ini?” Callista Gongsun tiba-tiba memikirkan sesuatu dan berkata.

Cameron Lin mengerutkan kening dan berkata, "Katakan saja."

“Aku baru saja mengecek dengan Elly Chu, pemandangan di sini benar-benar bagus.” Callista Gongsun berkata dengan penuh rasa tertarik, “Jadi, aku berdiskusi dengan Elly Chu apakah kami bisa mendapatkan sebidang tanah, kami berencana membangun sebuah kafe dan perpustakaan di sini, ini juga sebagai bukti pertemanan kami."

Cameron Lin berkata: "Kamu adalah orang yang bertanggung jawab atas keluarga Gongsun di Kota Tianlong, apa kamu perlu bertanya dulu padaku untuk hal kecil ini?"

“Aku melihat reputasimu sangat terkenal sekali.” Kata Callista Gongsun genit, “Kalau saja bisa menggunakan namamu untuk membangunnya, pasti akan sangat baik, kan?"

Cameron Lin mengamati Callista Gongsun dalam-dalam dan berkata, "Kita akan bicarakan lagi nanti."

Setelah itu, dia berbalik dan pergi untuk mendiskusikan masalah dengan Emerson Ning.

...

Dua hari kemudian.

Kota Tianlong, Gunung Evergreen sedang dalam pembangunan dan perkembangannya berjalan lancar.

Dan konflik yang terjadi di Gunung Evergreen hari itu juga menyebar ke seluruh lingkaran tokoh-tokoh ternama di Kota Di.

Dalam kejadianitu, keluarga Xu tampak dirugikan.

Distrik Yanhuang, vila keluarga Xu.

Billy Xu dan sekelompok senior dari keluarga Xu sedang duduk di kursi kayu dengan wajah tertunduk.

Mereka semua menerima berita. Sekarang, keluarga Xu hampir kehilangan fondasi untuk melawan Cameron Lin di Kota Tianlong.

Brandon Xu duduk di kursi tengah dengan ekspresi cemberut, dan berkata, "Billy, kamu telah menghubungi Ketua Wu beberapa hari ini. Apakah dia masih tidak mau menjawab telepon? Dia bahkan tidak memandangku lagi?"

"Ayah. Dia sama sekali tidak ingin berurusan dengan keluarga Xu kami." Billy Xu berkata dengan serius, "Cameron Lin memiliki terlalu banyak kekuasaan di dalam pemerintahan, kita berjuang dalam hal ini, dan diperkirakan kita tidak bisa melawannya."

“Lalu, bagaimana dengan Tuan Gong kesembilan? Tidak bisa menghubunginya?” Kata Brandon Xu dengan wajah tenggelam.

Billy Xu ragu: "Ini aneh, Tuan Gong, dia benar-benar menghilang."

"Heh!" Brandon Xu mendengus dingin, "Aku menerima telepon dari Fusang tadi, itu adalah orang Jalan Qianji, yang mengaku sebagai senior Gong kesembilan, tapi cara bicaranya sangat sombong."

"Dia mengatakan Gong kesembilan kehilangan kontak dengan organisasi dan dicurigai sudah mati di Kota Di. Mereka juga mengatakan bahwa organisasi mereka di Kota Di rusak parah. Mereka telah mengirim orang ke Kota Di. Mereka perlu bertanya kepada keluarga Xu kita tentang situasinya." Brandon Wajah Xu tidak terlalu bagus, dan dia perlahan mengatakan sebuah berita penting.

"Sekarang, Jalan Qianji sudah marah. Bagaimana pendapat kalian tentang ini? Apakah Gong kesembilan benar-benar mati?"