Wonderful Son-in-Law - Bab 55 Dipermalukan

Mata Marvin Wang berbinar, orang tua Chloe Zhang merupakan sebuah celah.

Chloe Zhang tidak memiliki kedudukan yang tinggi di dalam keluarga Zhang, setelah melewati hari-hari yang sulit, dengar dia masih tertekan di bawah 2 pemegang otoritas keluarga Zhang, yaitu James Zhang dan Natahan Zhang.

Dalam situasi keluarga seperti ini, tuan muda keluarga Wang masih ingin mengejar putri mereka, apakah mereka masih tidak merasa bahagia? Lalu mengirimkan Chloe Zhang untuk masuk ke dalam pelukannya?

Ketika memikirkan hal ini, Marvin Wang merasa ini sangat luar biasa, posisi dominannya dalam keuangan, tertera jelas di sini, untuk mendapatkan Chloe Zhang, dan mendapatkan kebaikan hati Chloe Zhang, caranya benar-benar sudah terlalu banyak.

“Chloe, maaf, hari ini aku sudah berperilaku kasar.” Marvin Wang menatap Chloe Zhang sambil tersenyum dan berkata, “Aku akan meminta maaf padamu secara pribadi di lain hari, juga sekalian memberikan beberapa hadiah kepada kedua orang tuamu.”

Cameron Lin menatap Marvin Wang sekilas, sudut bibirnya terangkat hingga membentuk lengkungan, kelihatannya orang ini tidak akan melepaskannya.

“Ini?” Ekspresi wajah Chloe Zhang sedikit berubah, tidak disangka Marvin Wang masih terus maju, ini jelas merupakan pelecehan.

Dia mulai merasa sedikit khawatir, kepribadian orang tuanya memang seperti itu, tuan muda kelas atas di kota Wingyun seperti Marvin Wang ini, mungkinkah mereka tidak mempertahankannya?

“Sudahlah, seperti ini saja. Aku akan mengambil hadiah tersebut, lalu mengantarkannya ke rumah Chloe secara pribadi.” Jacklyn Zhang berkata dengan tegas, “Ada beberapa hal, yang lebih baik dibicarakan oleh para tetua seperti kita.”

Chloe tidak tahu harus berkata apa, dia merasa sedikit tidak senang, tapi tidak ada pilihan lain dalam hal ini.

“Dan juga, Cameron Lin, aku beritahu kamu, kamu jangan mengira masalah ini akan selesai begitu saja.” Jacklyn Zhang menatap Cameron Lin dengan dingin, “Kelakuanmu hari ini, hanya untuk memprovokasi keluarga Wang, berapa banyak keberanianmu untuk menentang keluarga Wang?”

“Yang dikatakan bibi benar, Cameron Lin, kak Wang yang murah hati tidak mengatakan apapun tentangmu, aku sebagai saudaranya pun tidak sanggup melihatnya lagi.” Nando Qin mendengus, “Aku akan membiarkan anakmu tidak bisa berbuat apa-apa di kota Qingyun nantinya! Orang-orang yang berada di tempat kejadian hari ini semuanya memiliki kedudukan dan posisi, dan kamu yang tidak tahu akan tingginya langit berada di sini untuk berpita-pura, dan kamu masih merasa baik.”

Cameron Lin mencibir: “Jadi apa yang kamu inginkan?”

“Kamu sangat memiliki keberanian!” Kenny Shen berdiri dan menatap Cameron Lin dengan marah, “Kamu berani menjawab kami, kak Wang bertoleransi untuk memaafkanmu, dan bibi memandang kehormatan keluarga Zhang maka tidak memperpanjang urusan denganmu. Aku tidak akan terlalu mempedulikannya, maka aku tidak akan kehormatan padamu, dan kamu harus berhati-hati saat berada di luar! ”

Ancaman terang-terangan.

Cameron Lin tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

“Benar, kenapa orang-orang tidak cocok dengan asisten Lin?” Ekspresi Marvin Wang terlihat bangga, dan berkata dengan mengejek, “Apakah kalian tidak bisa merasa hal ini bisa membuat kalian bisa kehilangan identitas?”

“Kak Wang lebih memiliki keteladanan, benar yang dikatakan.” Kenny Shen berpura-pura menepuk kakinya, “Berdebat dengan pria tidak berguna seperti dia, benar-benar bisa kehilangan kehormatan.”

“Sudah, jangan bahas hal ini lagi.” Marvin Wang melambaikan tangan, lalu menatap Chloe sambil tersenyum, ”Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting kepada Chloe.”

“Chloe, kamu adalah ahli perhiasan, sebenarnya aku juga sedikit terlibat dalam bidang perhiasan ini,.” Marvin Wang berkata dengan perlahan, “Tidak tahu apakah kamu pernah mengetahui merk Tiffany & Co ini?”

“Tiffany & Co?” Chloe Zhang mengerutkan alis sambil berkata “Aku mengetahuinya.”

Dia dilahirkan dalam keluarga yang mendalami bidang perhiasan, sejak kecil dia sudah bertekad menjadi desainer perhiasan terkenal di dunia, bagaimana mungkin dia tidak tahu merk ini, pada dasarnya, merk perhiasan terkenal di dunia, dia sudah pernah mempelarinya secara mendalam, dan memahami gaya dan sejarah dari asal deasin merk tersebut.

“Ketika aku bersekolah di Eropa, ada seorang teman baikku, dia memiliki hubungan dengan keluarga Tiffany & Co.” Marvin Wang berkata dengan ekspresi bangga, seperti melemparkan kartu andalan. “Chloe, jika kamu merasa tertarik, aku bisa memperkenalkanmu ke perusahaan utama Tiffany & Co untuk studi lebih lanjut, dan saling bertukar kemampuan dengan para desainer top di sana.”

Diperkirakan tidak ada desainer perhiasan yang bisa menolak kesempatan ini, itu adalah merk perhiasan paling terkenal di dunia.

“Tentu saja, di samping itu, masih ada perusahaan terkenal seperti Cartier, Bvlgari, dan Ancient. Aku memiliki semua koneksi, selama kamu mengatakan ingin pergi ke perusahaan mana untuk melakukan studi lebih lanjur, kapan pun kamu bisa pergi, tanpa ada masalah sedikitpun.” Marvin Wang berkata dengan perlahan, dan dengan ekspresi yang sangat puas, “Selain itu, aku bisa menjamin, bahwa kamu bisa pergi ke perusahaan utama tersebut dengan identitas tamu VIP, dan bertemu dengan desainer perhiasan top dunia.”

Dia terus menunjukkan sumber hubungan sosialya luas, dia harus menemukan kembali tempatnya kembali kerika hadiahnua ditolak sebelumnya.

Chloe Zhang sedikit mengerutkan kening, seperti sedang memikirkan sesuatu. Dia harus mengatakannya, Marvin Wang sudah berkata sampai pada titik ini.

“Tentu saja, Chloe, kamu tidak perlu menjawabku sekarang, lagi pula kamu masih memiliki pekerjaan di tanganmu.” Marvin Wang berkata sambil tersenyum, “Ketika kamu membutuhkan koneksi ini, kamu bisa menghubungiku kapan saja, dan aku akan mengaturnya untukmu kapan saja.”

“Tidak perlu merasa sungkan, memiliki kesempatan untuk melayanimu, adalah kehormatan bagiku.” Marvin Wang menatap Chloe Zhang sambil berkata dengan sikap yang sopan.

“Kamu sudah mendengarnya, kan, Chloe, Marvin ini sangat memiliki rasa murah hati, dan juga memiliki koneksi yang luar biasa, yang bisa memberikan bantuan dalam karirmu. Perbanyaklah bersosialisasi dengan Marvin, kenalannua sangat banyak.” Jacklyn Zhang berkata sambil tersenyum, dia benar-benar merasa sangat puas terhadap keponakannya ini.

“Benar, hubungan sosial kak Wang sangat luar biasa, saat bersekolah di Europe Noble College, semua teman-teman kelasnya adalah orang luar negeri yang memiliki latar belakang yang luar biaaa.” Nando Qin berkata sambil tersenyum, “Chloe, niat kak Wang ini sangat tulis, jika kamu membutuhkan bantuan dalam hal ini, beritahu saja kapanpun.”

“Benar, Chloe, karena semua orang akan terlibat di dalam industri di masa depan, walaupun kita tidak sehebat kak Wang, yang memiliki hubungan sosial hingga ke luar negeri. Tapi kami dipandang baik di kota Qingyun, dan juga memiliki sedikit kualitas, jika ada masalah katakan saja.” Kenny Shen berkata dengna pamer.

“Benar. Ini adalah kemampuan untuk mewujudkan kenyataan, dibandingkan dengan beberapa pria yang tidak berguna yang hanya memiliki kemampuan untuk beromong kosong, aku tidak tahu berapa kali lipat lebih hebat dia. Perbedaannya sudah terlihat sangat jelas.”Vani Wi berkata dengan aneh sambil melirik Cameron Lin.

Marvin Wang juga mulai bersemangat, lalu menatap Cameron Lin, sambil berkata dengan santai: “Asiaten Lin, aku pikir, aku memberikan penawaran dalam hal karir, dan menciptakan koneksi dan kesempatan yang lebih baik untuk Chloe, apakah kamu memiliki saran tentang hal ini ? Dan juga sudah tidak memiliki hal yang perlu dikatakan lagi, kan?”

Cameron Lin berkata dengan samar: “Aku hanya merasa, dengan kemampuan sesungguhnya Chloe, dia tidak perlu menggunakan koneksimu itu.”

“Kamu benar-benar keras kepala dalam mengakui sesuatu.” Jacklyn Zhang langsung marah, “Kemampuan apa yang kamu miliki untuk beromong kosong di sini? Kamu sendiri tidak bisa melakukan apapun, dan merasa cemburu dengan orang lain yang memiliki kemampuan dalam hal ini? Benar-benar tidak tahu bersyukur !”

“Hei, aku sudah melihatnya, asisten Lin, kamu hanya bisa beromong kosong.” Marvin Wang berkata dengan ekspresi tersenyum, “Selain itu, kemampuan nyata apa yang masih kamu miliki?”