Wonderful Son-in-Law - Bab 500 Apa Kamu Berani Merajarela Seperti Sebelumnya?

"Bisa disembuhkan, tapi, tidak mudah disembuhkan," kata Cameron Lin serius.

"Tidak mudah disembuhkan? Tuan muda, dengan kekuatanmu saat ini, kamu dapat menggunakan teknik medis terbaik di negara Long. Apakah itu tidak dapat disembuhkan?" Tanya Payton Li ragu.

Cameron Lin berkata: "Tuan besar diracuni oleh racun yang aneh."

"Racun ini dibuat dengan ular laut langka dan dicampur dengan berbagai bahan obat." Cameron Lin berkata perlahan, "Alasan mengapa racun ini tidak mudah disembuhkan, satu adalah karena membutuhkan bahan obat khusus, dan aku tidak memilikinya. Kedua, sifat racunnya sangat lambat, dan tubuh kakek tidak akan tahan."

Cameron Lin beruntung pernah melihat racun di tubuh Tuan besar.

Dia juga memiliki pengetahuan menyeluruh tentang Dragon Gate yang mewarisi jalur pengobatan China , dan dia telah mempelajari berbagai metode menyembuhkan racun aneh ketika dia masih muda.

Orang yang mercuni tentu saja memiliki niat yang dalam.

Jika Tuan besar diracun ketika dia masih di masa jayanya, dia masih bisa menggunakan dua belas jarum Xuan Men untuk secara paksa menghilangkan racun. Saat ini, Tuan besar sudah tua dan tidak kuat lagi.

Selain itu, racun ular laut ini lambat dan tidak akan berakibat fatal hanya dalam satu langkah.

Orang yang meracuni jelas-jelas tidak mencoba mengambil nyawa Tuan besar, ini untuk menggantung hidup Tuan besar dan membuat masalah dengan dirinya sendiri.

Hanya tidak tahu, apa yang orang ini inginkan dengan mengancam dirinya dengan ini.

"Apa? Keracunan?" Payton Li terkejut, ekspresinya tiba-tiba tegang, "Tuan muda, ini, ini ..."

"Tuan besar selalu hidup dengan damai! Orang jahat macam apa yang meracuni Tuan besar?" Payton Li berkata dengan gugup, merasakan keseriusan situasi ini.

"Ini lawanku," kata Cameron Lin.

"Tuan muda ... Kamu, kamu harus menstabilkan situasi ini," kata Payton Li dengan cemas, tanpa bertanya lebih banyak.

Bagaimanapun, kekuatan Tuan Muda telah mencapai titik di mana dia tidak berani menebak.

Siapa lawan Tuan muda? Bahkan jika dia mengetahuinya, dia tidak dapat membantu. Yang bisa dia lakukan hanyalah berdoa untuk Tuan muda.

Cameron Lin berpikir sejenak, berjalan keluar pintu, mengeluarkan ponsel rahasia, dan menelpon.

"Halo, Senior, ada perintah apa?" Suara hormat Emerson Ning datang melalui telepon.

"Terakhir kali kamu memintaku untuk menyelidiki masalah ini, aku tidak bisa mendapatkan informasi di waktu berikutnya. Masalah Tuan besar terlalu rahasia."

"Aku mengerti, kamu tidak perlu memeriksa masalah ini lagi." Cameron Lin memerintahkan, "Sekarang kamu gunakan semua saluran dari keluarga Ning untuk membantuku menemukan satu bahan obat, namanya agave, kalau ada berita, langsung hubungi aku. Jika itu muncul di pasar, dapatkan dengan cara apa pun."

"Agave? Baik!" Kata Emerson Ning dengan hormat.

Cameron Lin menutup telepon, mengerutkan kening.

Dia tahu cara menetralisir racun ular laut di Tuan besar dan juga tahu resepnya, tetapi dia kekurangan bahan obat.

Agave, ini adalah suatu bahan obat yang tidak dicatat dalam kedokteran.

Benda ini, hanya orang-orang di dunia tersembunyi yang tahu bahwa itu adalah harta langka, sesuatu yang mungkin tidak bisa dibeli dengan uang.

Karena ini adalah tanaman langka yang telah punah di negara Long selama ratusan tahun, hanya beberapa keluarga tersembunyi yang menggunakan metode khusus untuk menyaringnya menjadi obat kering, yang dapat dilestarikan.

"Ketua Lin, seseorang datang untuk mengunjungi Tuan besar Qi, apa kamu mau melihatnya?"

Pada saat ini, kapten menerima pemberitahuan dari penjaga dan melapor ke Cameron Lin.

"Siapa?" Cameron Lin bertanya dengan tenang.

"Penjaga itu melaporkan orang itu dari keluarga Xu, mengaku sebagai perwakilan Tuan besar Brandon Xu, untuk mengunjungi Tuan besar Qi."

“Orang keluarga Xu?” Cameron Lin sedikit mengernyit, matanya terlintas cahaya dingin.

"Aku akan menemuinya."

Cameron Lin tampak dingin, dan memimpin kapten dan Payton Li ke bawah.

Di luar, dua pengawal berjas mendorong kursi roda, dan seorang pria paruh baya dengan wajah dingin duduk di kursi roda.

Di belakangnya, ada seorang pria setengah baya, dan ada beberapa pria muda berjas, memegang kotak-kotak hadiah yang berharga di tangannya.

“Tuan muda Cameron, apa kabar.” Pria paruh baya itu melihat Cameron Lin turun, mulutnya melengkung dengan senyum dingin.

"kamu?"

Cameron Lin melihat lelaki paruh baya di kursi roda.

"Setiawan Xu dari keluarga Xu? Dan William Xu? Apa yang kalian lakukan di sini?" Cameron Lin memandang Setiawan Xu dengan mata dingin.

Duduk di kursi roda adalah Setiawan Xu, berdiri di sebelah William Xu, keduanya berkuasa di generasi kedua keluarga Xu.

Setiawan Xu, Cameron Lin tentu saja tidak akan lupa, dia mencacatkan sepasang kaki sebelum dia memaksa Billy Xu berlutut.

Dan William Xu adalah ayah dari Frederick Xu.

"Hahaha, Tuan muda Cameron, jangan terlalu emosi. Keluarga Xu kami dan keluarga Qi adalah teman keluarga. Tuan besar dan Tuan besar keluarga Qi juga memiliki hubungan persahabatan yang dalam." Setiawan Xu duduk di kursi roda, berkata dengan suara aneh, "Tuan besar Qi sakit berat, aku datang untuk menjenguk dan memberikan beberapa bahan obat yang berharga untuk mengekspresikan perasaanku."

"Ya, Tuan muda Cameron, meskipun kamu tidak tahu aturan dan tidak peduli tentang persahabatan dengan keluarga Xu, tapi keluarga Xu kami bukan keluarga yang tidak tahu berterima kasih. Tuan besar Qi sakit, dan Tuan besar keluarga kami mencari semua tonik yang berharga dalam keluarga semalam dan meminta kami untuk mengirimnya ke sini. ”William Xu berkata dengan nada yang aneh, dan rasa bangga di matanya tidak menyembunyikan hal itu.

"Heh." Cameron Lin mencibir, "Kakekku hanya sakit biasa, jadi Tuan besar Brandon Xu tidak perlu peduli."

Berita tentang penyakit Tuan besar telah lama diblokir. Keluarga Xu tidak hanya tahu berita itu, tetapi mereka juga datang untuk mengantar obat-obatan?

Awalnya, Cameron Lin curiga bahwa masalah ini tidak dapat dipisahkan dari keluarga Xu.

Sekarang tampaknya kedua orang keluarga Xu yang telah diinjak olehnya datang untuk memamerkan kekuatan mereka.

"Aaii! Tuan muda Cameron, apa hubungan antara keluarga Qi dan keluarga Xu? Apa yang ingin kamu sembunyikan dari kami? Kita semua tahu Tuan besar Thurston Qi sudah hampir mati! "Setiawan Xu berkata dengan ekspresi puas diri.

“Coba katakan lagi? Apa kalian datang untuk mati?” Kapten memandang Setiawan Xu dengan dingin dan berteriak dengan marah.

Mata Cameron Lin berangsur-angsur menjadi lebih dalam, dan dia menatap Setiawan Xu dengan dalam.

"Tuan muda Cameron, ada apa? Apakah kamu mau merajarela? Apakah kamu ingin membunuhku kapan saja?" Setiawan Xu berkata dengan lucu, "Apa kamu berani membunuhku? Apa kamu berani merajalela seperti sebelumnya?"

“Ketua Lin, sekali kamu memberikan perintah, aku akan segera membawa orang ini keluar!” Kapten menahan amarahnya dan meminta perintah.

Penampilan arogan Setiawan Xu sangat menantang, sungguh keterlaluan!

"Eehh eehh ehh? Kamu tanya saja Tuan muda Cameron-mu, apa dia berani menyentuhku?" Setiawan Xu mencibir, terlihat seperti penjahat, "Kamu tanya padanya, apa dia ingin membiarkan Thurston Qi mati?"

“Setiawan Xu, apa maksudmu?” Cameron Lin bertanya tanpa ekspresi, menatap Setiawan Xu.

"Tuan muda Cameron, aku di sini untuk menjenguk Tuan besar Qi. Pada saat yang sama, aku juga mau menyampaikan sepatah kata dari orang lain." Setiawan Xu berkata dengan lucu, "Aku punya teman yang memiliki obat penawar yang bisa menyelamatkan nyawa Tuan besar Qi."

"Keluarga Xu kami juga bisa membantumu mendapatkan penawarnya. Tapi kamu harus menunjukkan sedikit ketulusan terlebih dahulu."

"Ayo, berlutut dan bersujud padaku, minta maaf atas apa yang terjadi sebelumnya," kata Setiawan Xu dengan ekspresi sombong dan sangat bangga.