Wonderful Son-in-Law - Bab 477 Apa Kamu Tahu Sedang Berbicara Dengan Siapa

Setelah selesai bicara Valentino Zhao langsung berlari keluar pintu dalam keadaan yang marah, setelah itu dia mengeluarkan ponselnya.

Dengan wajah yang terlihat sangat tidak senang, dia menatap tajam Cameron Lin dan Freddy Qin.

Bagaimana pun dimatanya orang seperti Cameron Lin dan Freddy Qin hanyalah seorang bawahan.

Orang rendahan seperti mereka ternyata berani menantang Tuan muda yang berasal dari Kota Di ini?

Tut tut tut.

Setelah menunggu beberapa saat, panggilan itu baru terhubung, dengan wajah yang penuh hormat dia berkata dengan penuh hati-hati : “Nona Besar, aku sekarang sedang berada di perusahaan Freddy Qin, tapi dia tidak bersedia mengikuti prosedur kerja, dia menolak perintahmu, dia tidak ingin menandatangani berkas penyeraham saham Qi’s Jewelry Corp.”

“Benar sekali Nona Besar, Freddy Qin berkata seperti itu, dia sangat memiliki keberanian, dia bahkan berani tidak mendengar perintahmu!”

“Nona Besar kamu tidak tahu hari ini Freddy Qin juga sedang membahas kerjasama lain dengan orang lain, namun nada bicara temannya itu sangatlah tinggi dan angkuh, dia bahkan tidak memandang Keluarga Zhao sama sekali.”

“Apa? Kota Qingyun yang kecil seperti itu ada orang yang berani tidak memandang Keluarga Zhao? Apa Freddy Qin tidak beritahu temannya itu kamu sedang melakukan tugas untuk siapa?”

Dibalik telepon itu terdengar suara Kathleen Zhao yang terdengar sangat seram.

“Nona, aku sudah mengatakan kepada teman Freddy Qin yang tidak takut mati itu kalau aku melakukan semua ini untukmu, namun akhirnya dia malah mengatakan kalau Keluarga Zhao bukanlah apa-apa dimatanya!”

“Selain itu aku juga tidak tahu temannya Fredy Qin itu berasal darimana, berani sekali dia mengatakan kalau dia tidak pernah mendengar hubungan antara Keluarga Zhao dengan Tuan Cameron yang berada di Kota Di, nada bicaranya sangat tinggi, dia bahkan menyuruhku untuk memanggil Tuan Cameron untuk datang kemari. Intinya dia benar-benar orang yang sangat sombong.”

Valentino Zhao tidak berhentinya memancing amarah orang, wajahnya terlihat sangat penuh emosi.

“Besar sekali keberanian orang itu, Valentino Zhao, suruh Freddy Qin untuk menerima panggilan ini.” Kathleen Zhao berkata dengan tajam.

“Cih!” Valentino Zhao berdesis, dengan memasang wajah yang bangga berkata “Freddy Qin, Nona besar menyuruhmu untuk menerima panggilan. Pikirkanlah dengan baik!”

Setelah selesai bicara Valentino Zhao berjalan masuk kedalam dengan sombong dan menaruh ponsel itu dihadapan Freddy Qin.

Freddy Qin terlihat sangat gugup, dia melihat Cameron Lin sekilas, Cameron Lin meminum tehnya dengan santai lalu menganggukkan kepala pelan.

Setelah mendapat persetujuan dari Cameron Lin, barulah Freddy Qin berani menerima pannggilan itu.

“Halo, Nona Besar Zhao, ini aku Freddy Qin.” Freddy Qin berkata dengan serius.

“Freddy Qin apa kamu sekarang sudah merasa hebat? Kamu bahkan sudah berani tidak mendengar kata-kataku?” Kathleen Zhao bertanya dengan tajam yang terlihat sangat menyeramkan.

“Dengar-dengar temanmu itu sangat angkuh? Lalu kamu tidak menghalanginya sama sekali? Apakah kamu benar-benar tidak memandangku sama sekali?”

Freddy Qin berkata dengan serius : “Nona Besar Zhao, Tuan Cameron sudah pulang.”

“Tuan Cameron?”

Dibalik telepon itu nada bicara Kathleen Zhao seikit aneh, dia ragu beberapa saat.

“Siapa Tuann Cameron? Apakah?”

“Benar sekali, aku sudah pulang.”

Cameron Lin berkata dengan datar.

“Kathleen Zhao sekarang datang ke Gedung Mayfair, jelaskan kepadaku semua masalah yang terjadi di Kota Qingyun.”

“JIka kamu tidak mengatakannya dengan jelas, aku akan pergi ke kediaman rumah kalian dan meminta penjelasan kepada kakek kalian!”

Cameron Lin berkata dengan tajam.

Tidak ada suara lagi dibalik telepon itu.

“Aku akan segera ke Gedung Mayfair.” Kathleen Zhao berkata.

Panggilan telepon itu terputus.

“Apa? Kamu juga berani mematikan panggilan dari kakak sepupuku? Kamu juga berani angkuh dihadapannya? Aku beritahu kamu, kamu pasti akan mati!” Valentino Zhao menatap tajam Cameron Lin dan membentaknya.

“Sialan kamu, tunggu kakak sepupuku datang ke Gedung Mayfair, kamu pasti akan bersujud dan minta maaf kepadanya!”

“Freddy Qin, lama-lama aku semakin tidak senang melihat orang ini, sekarang aku akan beri dia satu kesempatan lagi, segera bersujud dan minta maaf kepadaku! Ketika kakakku datang nanti kamu juga bisa menjelaskannya dengan mudah!”

Valentino Zhao memberi perintah kepada Freddy Qin dengan kejam.

Wajah Freddy Qin mengeras, tidak mengatakan apa-apa.

“Astaga! Aku lihat kalian berdua ini merasa sangat hebat, apakah kalian berdua ini sudah di kasih hati minta jantung?”

Valentino Zhao berkata dengan angkuh : “Kakakku menyuruhmu untuk menyelesaikan urusan, karena kamu adalah tangan kanan kakak iparku, jadi dia memberimu banyak uang, jika tidak peran sampah milikmu ini bahkan tidak pantas untuk menjadi anjing di dalam Keluarga Zhao. Sekarang aku sudah memberimu kesempatan dan kamu masih tidak mau memanfaatkannya dengan baik?”

“Aku kan hitung sampai tiga, jika kamu tidak mengatasi sampah ini maka aku akan langsung memanggil orang untuk mengatasi kalian berdua!”

Valentino Zhao menghidupkan rokoknya, berbicara dengan angkuh dan mengangkat jari tangannya.

“Freddy Qin selama aku tidak berada disini apakah kamu membantu Keluarga Zhao menyelesaikan masalah seperti ini?” Cameron Lin menatap datar Freddy Qin.

“Tuan Cameron, aku…” wajah Freddy Qin sangat tidak enak dilihat, seluruh tubuhnya berkeringat dingin.

Sebelumnya ketika Kathleen Zhao datang ke Kota Qingyun dengan kedudukan yang dimilikan, Freddy Qin benar-benar dijadikan seperti anjing oleh Keluarga Zhao, dia tidak berani melawannya.

“SIalan, kamu dari tadi terus membawa nama Keluarga Zhao, apakah sampah sepertimu ini bisa dengan suka hati menyebut nama Keluarga Zhao begitu saja? Percaya atau tidak aku akan membuat mulutmu itu bengkak?”

Valentino Zhao menunjuk Cameron Lin dan membentaknya.

Plak!

Freddy Qin seketika langsung berdiri dan menampar wajah Valentino Zhao, sampai membuat Valentino Zhao terlihat sangat tercenggang, mulutnya langsung mengeluarkan darah segar.

“Kamu! Fred…” Valentino Zhao benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi, dengan penuh emosi ingin membalasnya.

Plak plak plak plak!

Freddy Qin langsung menyerangnya dan menekannya keatas meja, menampar wajahnya berkali-kali sampai membuat Valentino Zhao benar-benar mengeluarkan darah.

Walaupun Freddy Qin bertubuh gemuk, tapi paling tidak dia adalah bos pada suatu wilayah kekuasaan, jadi sedikit memberi pelajaran kepada anak orang kaya ini adalah hal yang mudah baginya.

“Kalian pasti akan mati, kalian bahkan berani memukulku! Ketika kakakku datang nanti aku benar-benar akan menjatuhkan kalian berdua si orang desa!”

Bruak!

Freddy Qin langung menendang Valentino Zhao dari meja dan membuatnya berlutut dihadapan Cameron Lin.

“Kamu orang yang tidak berguna ini, berani sekali sombong dihadapan Tuan Cameron? Apa kamu tahu kamu sedang berbicara dengan siapa?”

Freddy Qin terlihat sangat menyeramkan, dia menatap tajam Valentino Zhao.

“Jika kamu masih berani angkuh dan arrogant disini aku akan langsung membuangmu ke sungai dan menjadikanmu sebagai bahan pangan ikan!”

Setelah itu sepuluh bawahan Freddy Qin yang berada di ruangan itu langsung mengelilingi Valentino Zhao.

Hal ini langsung membuat Valentino Zhao terkejut sampai ingin membuatnya pipis di celana.

Dia benar-benar tidak menyangka kalau Freddy Qin berani memukulnya dan berani menjatuhhkannya disana.

Dia hanya mengandalkan kekuatan Kathleen Zhao dan nama Tuan Cameron sehingga membuatnya berani arrogant dihadapan Freddy Qin.

Jika ingin benar-benar berkelahi di Kota Qingyun, maka Freddy Qin sebagai penguasa daerah ini akan bisa menjatuhkannya dengan satu kalimat saja.

“Tuan Cameron, maaf sebelumnya aku sudah membuatmu malu. Aku benar-benar tidak tahu dengan hubunganmu dengan Nona Besar Zhao, jadi aku tidak berani sembarang berbuat.” Freddy Qin berkata dengan hormat.

“Tuan Cameron, menurutmu mau diapakan Valentino Zhao si bodoh ini?”

Cameron Lin menatap datar Valentino Zhao yang sedang bersujud dilantai, dia mengeluarkan sebatang rokok dengan pelan, lalu Freddy Qin pun langsung menghidupkan api untuknya.

“Apa Cameron Lin? Tahu apanya sedang berbicara dengan siapa? Kamu, siapa sebenarnya dirimu?”

Valentino Zhao melihat penampilan Freddy Qin yang aneh membuatnya tiba-tiba teringat sesuatu, setelah itu dia melihat Cameron Lin dengan ketakutan.

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu