Wonderful Son-in-Law - Bab 886 Penculikan

Ralphie Lu menelpon beberapa kali, wajahnya semakin muram, berjalan ke Cameron Lin dan berkata:

"Tuan Muda Cameron, aku tidak tahu apa yang terjadi!"

Setelah berbicara, Ralphie Lu menatap wajah Cameron Lin karena takut Cameron Lin akan marah padanya.

Wajah Cameron Lin agak muram.

Quelle Liu memandang Cameron Lin dengan heran, sejauh yang dia tahu Cameron Lin punya istri, dia tidak menyangka Cameron Lin dan Pamela Su memiliki hubungan ini.

Dia juga pernah melihat Pamela Su. Sungguh sangat menyedihkan wanita biasa sepertinya bisa mendapat perhatian Cameron Lin, dia juga cantik, tapi Cameron Lin selalu memperlakukannya dengan biasa.

Apa mungkin dia tidak secantik Pamela Su?

Quelle Liu menelpon dua kali, berjalan setelah beberapa saat dan berkata:

"Tuan Muda Cameron, jelas bahwa ini dilakukan oleh beberapa anak muda keluarga kaya di Jiangbei. Pamela Su sudah dalam perjalanan ke Jiangbei, dan sudah terlambat untuk menghentikannya."

Setelah berbicara, Quelle Liu menatap wajah Cameron Lin.

"Pergi ke Jiangbei!"

Cameron Lin langsung keluar dari vila terlebih dahulu.

Melihat ini, Quelle Liu buru-buru mengikutinya, Ralphie Lu mengusap keringat di dahinya, dan berdoa dalam hatinya agar tidak terjadi apa-apa pada Pamela Su.

...

Sebuah pesta sedang diadakan di sebuah clubhouse mewah di pinggiran Jiangbei.

Jiangbei berada di sebelah Zhonghai, tetapi keluarga bisnis Jiangbei dan Zhonghai tidak pernah berurusan satu sama lain, dan kedua belah pihak pada dasarnya berada dalam keadaan komunikasi timbal balik.

Pertemuan ini adalah pertemuan sekelompok junior di Jiangbei. Faktanya, mereka pada dasarnya adalah tokoh inti generasi ketiga dari keluarga besar di semua lapisan masyarakat di Jiangbei, dan beberapa bahkan sudah mulai mengambil alih industri keluarga, melakukan hal-hal yang mengesankan.

Hanya saja orang-orang dari keluarga atas di Jiangbei hanya berpartisipasi sesekali, dan hanya ahli waris dari keluarga garis kedua dan ketiga yang pada dasarnya akan datang setiap kali untuk memperluas hubungan mereka.

Orang-orang ini berkumpul untuk membahas rencana industri tahun depan untuk setiap keluarga di tahun depan.

Ini melibatkan benturan, transaksi, dan lain-lain. Antara setiap keluarga, Cameron Lin tidak mau mendengarkan.

Quelle Liu berjalan di antara kerumunan dengan Cameron Lin, seseorang memberikan pandangan terkejut, tentu saja, kebanyakan dari mereka tertuju pada Quelle Liu. Cameron Lin dan Quelle Liu tampak luar biasa, dan semua orang mengira mereka diundang oleh orang lain, dan mereka tidak peduli.

Quelle Liu tidak terkejut dengan tatapan ini. Meskipun dia tidak tahu mengapa Cameron Lin datang ke sini, dia tidak cemas, tetapi dia tetap memperkenalkan pada Cameron Lin dengan suara rendah:

"Kekuatan ekonomi Jiangbei secara keseluruhan tidak lebih buruk dari Zhonghai, tetapi hubungan antara Zhonghai dan Jiangbei tidak terlalu baik, dan aku tidak memiliki jaringan yang luas di sini, jadi aku akan memeriksanya dulu!"

“Tidak masalah!” Kata Cameron Lin sambil menggelengkan kepalanya.

Dia tadi telah mencari Pamela Su dengan insting dewanya tadi, dan dia berada di sini, tidak terjadi apa-apa padanya, hanya saja dia dikurung.

Dia ingin melihat mengapa orang-orang ini menculik Pamela Su.

Quelle Liu tertegun sejenak, dan kemudian tersenyum di wajahnya Memang, dengan kekuatan Cameron Lin saat ini, berapa banyak kekuatan di seluruh negara Long yang dapat menghentikannya?

Saat ini, orang-orang di klub hampir sampai. Ini adalah pertemuan tahunan. Ada cukup banyak orang. Bahkan keluarga besar di Jiangbei juga telah mengirim orang.

"Apa kalian pernah mendengar, undangan Tuan muda Chen kepada Pamela Su untuk datang ke hotel yang baru saja dia buka ditolak!"

Seorang pria muda tampan berpakaian bagus dengan segelas anggur dan tempramen tuan muda kaya berkata dengan lembut.

"Pamela Su berani menolak Tuan muda Chen?"

Seseorang bertanya dengan heran, keluarga Chen adalah keluarga lini pertama di Jiangbei. Hotel mewah keluarga tersebar di seluruh negeri, dan mereka juga sangat sukses di bidang real estat. Mengapa mereka tidak bisa mengundang seseorang seperti itu?

"Heh!"

Seorang pemuda mendengus dan berbisik:

“Pamela Su memang menolak Tuan muda Chen, tetapi apakah menurut kalian Tuan muda Chen mengundang Pamela Su ke hotel? Pria muda yang ditemui Tuan muda Chen itu menyukai Pamela Su dan ingin mencobanya. Sekarang Pamela Su ada di sini, tapi tidak diundang! "

“Apa dia diculik datang kemari?” Seorang gadis berseru.

"Diam!"

Salah satu pemuda yang lebih tua berbisik: "Ngomong-ngomong soal Tuan muda Chen di sini, apa kalian mau menghancurkan keluarga kalian?"

Begitu kata-kata pemuda itu keluar, yang lain tutup mulut. Reputasi Tuan muda Chen di lingkaran mereka tidak begitu baik. Tidak ada akhir yang baik untuk orang yang mencelakainya dari belakang. Pamela Su hanya bisa mengakui bahwa dia tidak beruntung.

"Menarik!"

Cameron Lin tersenyum dan berjalan menuju lapangan dengan segelas anggur.

Di bagian dalam, empat atau lima orang muda berkumpul, tempat tinggal mereka terpisah, dan yang lainnya tidak berani mendekat.

Salah satu anak muda memperhatikan Cameron Lin dan Quelle Liu datang mendekat, menatap mulutnya, dan bertanya dengan suara rendah, "Kenalanmu?"

"Tidak tahu!"

"Aku juga tidak tahu!"

Beberapa orang menggelengkan kepala. Cameron Lin dan Quelle Liu adalah wajah baru, mereka belum pernah melihat mereka sebelumnya, tetapi mereka tidak peduli. Ini Jiangbei, dan belum ada yang mengancam mereka!

"Wanita ini cukup cantik. Jika dia tidak memiliki latar belakang apapun, biarkan aku bermain dulu!"

Seorang pria muda menjilat bibirnya, menatap Quelle Liu dan berkata.

"Itu hanya seorang wanita, Tuan muda Qin angkat bicara, dan itu tentu saja milikmu!"

Semua orang tersenyum dan berkata dengan acuh tak acuh.

Cameron Lin membawa anggur, berjalan perlahan, tersenyum kepada kelima orang itu, dan berkata, "Siapa di antara kalian yang Tuan muda Chen?"

Morant Chen mengerutkan kening, memandang Cameron Lin, dan berkata, "Ada apa mencariku?"

"Bukan apa-apa. Pamela Su adalah temanku. Aku ingin tahu tentang penculikannya. Berapa banyak dari kalian yang terlibat!"

Cameron Lin memandang beberapa orang dan berkata dengan ringan.

"Apakah kamu di sini untuk mencari masalah?"

Ekspresi Morant Chen tetap tidak berubah, dan dia berkata dengan jijik, di Jiangbei, bahkan jika tahu bahwa dia telah menculik Pamela Su, siapa yang bisa menentangnya?

Hanya saja karena orang ini berani mendatanginya, dia sedikit berani, dan lebih baik tidak menyinggung perasaannya jika dia tidak bisa.

“Siapapun di antara kalian yang berpartisipasi, kalian hanya perlu menjawab!” Cameron Lin mengerutkan kening dan berkata dengan dingin.

"Sombong sekali?"

Tuan muda Qin berkata dengan ekspresi berlebihan di wajahnya:

"Tuan muda Chen, kamu bilang aku bisa memainkan apa pun yang aku inginkan di Jiangbei, aku bahkan belum bermain dengan Pamela Su, dan seseorang sudah datang mencarinya, bagaimana aku bisa percaya padamu?"

Wajah Morant Chen berubah muram dan menatap Cameron Lin dan berbisik: "Cepat keluar! Atau mati!"

"Berisik!"

Cameron Lin mengerutkan kening dan berteriak pada Quelle Liu: "Quelle!"

Quelle Liu mengangguk dan berjalan ke arah beberapa orang, tersenyum dan berkata, "Cepat katakan, aku tidak selembut Tuan muda Cameron!"

"Wanita cantik, lebih baik kamu bersamaku, aku berjanji kamu akan minum makanan yang enak-enak."

Melihat Quelle Liu berjalan ke arahnya, Tuan muda Qin tersenyum di wajahnya dan mengulurkan tangan untuk meraih Quelle Liu .

"Aarrghh!"

Tuan muda Qin menjerit, dan tangan yang baru saja terulur berputar, dan tulang yang padat terlihat di beberapa tempat.

Morant Chen melihat ini dan buru-buru berteriak kepada pengawal di belakangnya:

"Lihat apa, cepat habisi dia!"