Wonderful Son-in-Law - Bab 353 Tokoh Super Hebat Apa yang Dia Lawan?

"Apa? Lebih dari dua puluh orang datang?" Setiawan Xu terkejut, menampar orang yang melapor itu, dan berteriak dengan marah.

"Dasar tidak berguna, apa yang kalian lakukan? Sial, jumlah kalian lebih dari seratus orang dengan senjata, menjaga pintu saja tidak bisa?" Franklin Mo berkata dengan marah.

"Aku ... aku, kami benar-benar sudah sekuat tenanga melawan mereka, tapi orang-orang itu terlalu kuat dan cepat, mereka bahkan tidak memberikan kesempatan untuk menembak!" Pengawal itu berkata dengan wajah sedih menutupi wajahnya.

“Benar-benar sial!” Setiawan Xu memarahi dengan suara kesal, menatap Cameron Lin dengan ekspresi muram.

Orang-orang di luar berkata mencari bos mereka CEO Lin?

CEO Lin? Bukankah ini panggilan yang disebut Aditya Ning pada pemuda misterius ini?

"Orang-orangmu ada di sini? Siapa kamu sebenarnya?" Setiawan Xu menatap Cameron Lin dan bertanya dengan suara yang dalam.

Cameron Lin tersenyum, meletakkan cangkir teh di tangannya, dan berdiri.

Dia sebelumnya mengirim SMS ke Emerson Ning, memberitahunya untuk mengirim seseorang untuk membereskan tempat ini, cepat juga mereka datang ke sini.

Orang-orang Emerson Ning sudah tiba sebelum mereka bisa menyelesaikannya.

"Sialan, tidak peduli! Cepat tangkap dia dulu!" Kata Franklin Mo dengan ekspresi bingung dan langsung memerintahkan.

“Cepat tangkap dia!” Setiawan Xu juga langsung memberi perintah.

Situasinya terlalu berbahaya.

Tampaknya yang bermarga Lin ini bukan orang biasa, orang bawahannya sangat kuat, bahkan ratusan pasukan elit Franklin Mo tidak bisa menghentikannya.

Mengikuti perintah Setiawan Xu.

Lebih dari selusin pengawal berpakaian hitam bergegas menyerang dengan belati di tangan mereka, dan belasan lainnya membidik Cameron Lin dengan senjata.

Selama Cameron Lin berani melakukan perlawanan, mereka akan menembakkan kakiny.

Wuussh!

Sosok Cameron Lin bergerak lagi dengan sangat cepat, secepat panah yang menusuk, hampir tidak bisa dipercaya.

Dalam sekejap.

Dengan suara angin yang bertiup kencang, bayangan Cameron Lin melintas di antara kerumunan, menmukul salah satu pengawal dan merebut belati di tangannya.

Segera setelah itu, satu demi satu tebasan memancarkan cahaya menyilaukan, secepat kilat, dan mata mereka yang menonton menjadi bingung.

"Aarrggh!"

"Aarrggghh!"

Jeritan kesakitan terdengar keras!

Cahaya pisau terus berkedip dan melesat, setiap kali menebas, akan ada semburan darah keluar, dan orang-orang yang menyaksikannya ini sangat ketakutan!

Dalam waktu kurang dari satu menit, lebih dari dua puluh pengawal berpakaian hitam yang dipersenjatai dengan pisau terbaring di tanah dengan berlumuran darah.

Cameron Lin memegang pisau yang berlumuran darah, dan hanya ada hawa dingin mematikan di matanya yang dingin.

Pada saat ini, seluruh auranya telah mengalami perubahan yang mengejutkan, seolah-olah telah menunjukkan wajah iblis-nya, membuat orang sangat ketakutan!

"Ini ini ini!"

Setiawan Xu sangat ketakutan sehingga dia terus termundur hingga wajahnya pucat.

"Tembak, tembak, cepat tembak dia!" Setiawan Xu mulai panik, dan ketakutan melihat Cameron Lin

Yang bermarga Lin ini sama sekali bukan manusia!

Orang ini bisa membunuh semua pengawal elit ini dengan sangat mudah!

Wuussh!

Pada saat ini, Cameron Lin menyerah ke arah sekelompok pengawal berpakaian hitam dengan pistol, dimanapun belati itu menebas, pasti akan ada darah yang menyembur!

Kecepatannya secepat kilat, dan belatinya bahkan seperti embusan angin, hanya terlihat kilatan cahaya dan sama sekali tidak bisa melihat gerakannya!

"Arrgghhh! Tanganku!"

"Tolong!"

Orang-orang berbaju hitam yang baru saja akan menembak langsung didekati oleh Cameron Lin, tangan mereka dipotong, darah bercipratan di mana-mana dan suara rintih kesakitan dan lolongan terdengar di mana-mana.

Melihat adegan ini, mata semua orang yang hadir penuh dengan ketakutan..

Tebasan yang cepat ... Tebasan yang kejam!

Adegan mengerikan dan spektakuler seperti ini hanya terjadi di film-film!

Tidak sampai tiga menit.

Semua pengawal itu berbaring di lantai, berlumuran darah dan menjerit kesakitan!

Semua orang menatap tatapan Cameron Lin, semuanya, terkejut!

Luar biasa, setelah Cameron Lin mengambil pisau, dia tidak seperti manusia, seperti dewa kematian yang mengambil sabit dan mencabut nyawa!

"Dia ... Ternyata sehebat ini ..." Mata Kathleen Zhao yang indah dipenuhi dengan keterkejutan, menatap Cameron Lin.

Pada saat ini, dia akhirnya mengerti kalau Cameron Lin tadi bukanlah berlagak hebat.

Sebaliknya, Cameron Lin benar-benar memiliki kemampuan untuk membersihkan seluruh masalah ini! Tidak perlu bantuannya sama sekali!

Puluhan penembak Setiawan Xu bukanlah apa-apa di hadapan Cameron Lin!

Konyol rasanya jika mengingat dia mengira Cameron Lin berpura-pura tenang, berpura-pura sangat hebat.

Kathleen Zhao sangat senang dan merasa, ini, barulah lelaki pilihan Kathleen Zhao. Sangat sulit untuk digambarkan dengan kata-kata, terlalu kuat!

Pada saat yang sama, Aditya Ning dan putrinya sudah menganggap Cameron Lin seperti Dewa.

Tiba-tiba, mereka berdua menyadari apa maksud perkataan Andy Ning, "Senior Lin ada di sini, itu bisa melindungi keluarga Ning selama lima puluh tahun."

Penglihatan orang tua itu benar-benar terlalu luar biasa!

Dengan keberadaan luar biasa seperti Cameron Lin, keluarga Ning benar-benar memiliki keuntungan luar biasa, semua dapat duduk dan bersantai!

Dan Chloe Zhang menatap Cameron Lin dengan gembira. Sungguh, selama Cameron Lin ada di sisinya, dia tidak perlu khawatir tentang bahaya atau apa pun.

Cameron Lin, benar-benar seperti karakter di dalam mimpi, membawanya ke dunia yang seperti mimpi!

Cameron Lin tampak tenang, membawa pisau berdarah, berjalan perlahan menuju Setiawan Xu dan Stefanus Pu.

"Jangan! Jangan mendekat!"

Stefanus Pu memandang sosok Cameron Lin seolah-olah dia melihat iblis, matanya melebar, kemudian dia langsung berlutut, dan seluruh tubuhnya gemetar dengan kuat.

Sangat menakutkan! Tekanan yang diberikan Cameron Lin pada Stefanus Pu sudah terlalu berat baginya, dan dia hampir pingsan!

"Ampuni aku! CEO Lin!"

Setiawan Xu dan Franklin Mo sangat ketakutan sehingga mereka berkeringat dingin, mereka berlutut di tanah dan memohon belas kasihan.

Dengan kekuatan Cameron Lin yang tiada tara ini, dia bisa membunuh mereka dengan satu pukulan.

Setiawan Xu berlutut, wajahnya pucat, dan hatinya penuh penyesalan, menyesal ia datang untuk membantu Stefanus Pu. Pada saat ini dia benar-benar tidak tahu, tokoh super hebat apa yang telah dia lawan!

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu