Wonderful Son-in-Law - Bab 824 Duel Master Puncak

“Cameron Lin, cari Elly Chu, Elly Chu akan membawamu untuk mendapatkan apa yang ditinggalkan Master-mu!” Mata Christo Chu menunjukkan ekspresi cemas.

"Aku akan menahannya, kamu pergi duluan!"

Cameron Lin adalah sahabatnya dan murid dari penolongnya. Jika Cameron Lin mati di sini hari ini, dia tidak akan punya wajah untuk bertemu dengan ketua lama lagi.

"Heh!"

Halbert Chen tersenyum jijik, dan berkata: "Christo Chu, jika bukan karena hal-hal yang ditinggalkan oleh Ketua lama, kamu bahkan tidak bisa menerima sepuluh jurusku, atas dasar apa kamu bisa menghentikanku?"

"Kekuatanmu saat ini hampir tidak cukup untuk melawan orang-orang yang baru berada di peringkat langit. Aku hanya perlu tiga jurus lagi untuk mencabut nyawamu."

"Tetapi yang tidak aku duga adalah, Cameron Lin, kamu ternyata adalah pewaris Ketua lama. Jika Ketua lama tidak menghilang, aku mungkin akan memanggilmu ketua, tapi sayangnya Dragon Gate sekarang berada di tangan Tuan besar Gu."

"Cepat serahkan kitab naga tertinggi, aku berjanji akan membiarkanmu dan Christo Chu tetap hidup!"

Cameron Lin memandang Halbert Chen dengan tatapan kosong dan berkata, "Menurutmu apakah ada orang yang layak untuk mempelajari warisan Dragon Gate?"

"Walaupun aku serahkan padamu, apakah kamu berani menerimanya?"

Kitab naga tertinggi ada di benaknya, selama dia mau, dia bisa memberitahu Halbert Chen, tapi Halbert Chen hanyalah pengkhianat di Dragon Gate, bagaimana dia layak untuk mengetahui warisan ini?

"Cameron Lin oh Cameron Lin!"

Halbert Chen menggelengkan kepalanya, dan berkata: "Jika bukan karena wajah Ketua lama, aku pasti sudah menyerangmu sejak tadi, aku harap kamu tidak membuat kesalahan fatal!"

Halbert Chen melangkah keluar dan berubah menjadi hembusan angin yang menakutkan, muncul sepuluh meter dari Cameron Lin.

Meskipun Ketua lama menginginkan hal-hal yang tersisa dalam keluarga Chu, ia menginginkan kitab naga tertinggi, yang dapat membawanya ke puncak ilmu bela diri.

"Jika kamu menginginkan kitab naga tertinggi, ambillah dengan kekuatanmu sendiri!"

Cameron Lin berkata dengan ringan.

Halbert Chen berhenti berbicara, mendengus dingin, dan melontarkan tinju di tempat Cameron Lin berada.

Ia juga mengetahui bahwa Cameron Lin bisa dipilih oleh Ketua lama sebagai ahli waris, wajar saja ia sangat suka menyombongkan diri. Cameron Lin tidak bisa diyakinkan dengan basa-basi, hanya bisa mengalahkan Cameron Lin dulu baru kemudian perlahan-lahan mendapatkan apa yang ia butuhkan.

Dan dia sudah tidak bertarung selama lebih dari sepuluh tahun, berharap pewaris Ketua lama tidak mengecewakannya!

"Baanngg!"

Tempat di mana Cameron Lin berada langsung diledakkan dari lubang yang dalam, dan sosok Cameron Lin telah muncul di atas batu besar di danau buatan yang berjarak puluhan meter.

Danau buatan ini terletak di lereng gunung Gunung Yunlong, tetapi telah diubah oleh keluarga Chu selama beberapa generasi, panjangnya ribuan meter dan lebarnya ratusan meter, tempat di mana keluarga Chu berlatih bela diri.

"Baanng!"

Halbert Chen melangkah keluar dan mendarat di danau yang tenang.

Melihat Halbert Chen melontarkan seperti pedang tajam.

Itu seperti speedboat, menerobos danau dan menimbulkan gelombang besar.

"Baangg!"

Mendengar suara keras, batu besar tempat Cameron Lin berdiri hancur.

"Pantas menjadi veteran yang kuat, cukup tidak biasa!"

Mata Cameron Lin serius. Halbert Chen adalah musuh terkuat yang ia temui dalam hidupnya. Pantas saja kakek buyutnya mengatakan bahwa Halbert Chen diperkirakan bisa menyusul ilmu bela dirinya 30 tahun kemudian.

Serangan Halbert Chen barusan kuat dan cepat, dan sulit untuk melarikan diri bagi peringkat langit yang biasa.

Ada gemuruh, seperti guntur.

Pusaran air angin yang dahsyat muncul di danau, dan air di danau itu menggulung.

Dari kejauhan, Christo Chu hanya bisa melihat dua sosok seperti petir dan terus-terus mengeluarkan suara gemuruh

Gerakan tubuh Halbert Chen secepat petir, cepat dan kejam, seperti lebih dari belasan orang, mengejar Cameron Lin pada saat yang sama.

Ia mengenakan jubah hitam dan aura di sekujur tubuhnya hampir memadat menjadi puncak tertinggi, peringkat langit biasa tidak bisa menahan serangannya.

Dan Cameron Lin masih terus bertarung dengan Halbert Chen dengan sengit..

Bahkan Christo Chu nyaris tidak bisa melihat pergerakan kedua orang itu, dan dua peringkat langit dari keluarga Chu yang datang setelah itu semakin tercengang, bahkan tidak mampu mendekati danau buatan.

Adapun siapa yang lebih unggul, mereka tidak bisa menebak.

"Cameron Lin, kamu tidak mengecewakanku!"

Halbert Chen tertawa dan membuka lengannya di udara seperti burung Peng yang besar yang melebarkan sayapnya. Halbert Chen meluncur di udara dan mendarat di atas air yang jaraknya puluhan meter.

Dalam sekejap, cahaya pedang putih memotong tempat Halbert Chen mendarat.

"Booomm!"

Melihat air di danau buatan langsung dibelah oleh gerombolan pedang putih Cameron Lin, memperlihatkan lumpur di dasar danau.

"Bagus!"

Halbert Chen menunjukkan senyuman di wajahnya dan berkata dengan ringan: "Cameron Lin, aku benar-benar meremehkanmu tadi, kamu layak untuk membuatku mengerahkan seluruh kekuatanku, setelah membunuhmu, aku akan menantang Miguel Lin!"

"Oh? Jadi, aku baru saja membunuh muridmu tadi, bukankah itu masalah besar?" Kata Cameron Lin dengan ringan, berdiri di permukaan danau.

"Heh!"

Halbert Chen tersenyum jijik, dan berkata: "Jordan Long sendiri tidak pandai belajar ilmu bela diri, tidak bisa menyalahkan orang lain karena membunuhnya. Selain itu, dia hanya muridku. Apa hubungannya denganku kalau dia mati."

"Awalnya aku berencana untuk menantang Miguel Lin setahun kemudian. Sebelum menantang Miguel Lin, adalah suatu berkah bisa bertemu dengan seorang master sepertimu dan membantuku menilai kekuatan ilmu bela diriku!"

Booom!

Setelah berbicara, Halbert Chen membuka sayap di belakangnya, dan bergegas menuju Cameron Lin di dekat danau.

Air di danau juga tertarik oleh qi Halbert Chen, perlahan naik, sampai gelombang besar setinggi puluhan kaki terbentuk, dan itu menukik ke arah Cameron Lin.

"Hancurkan!"

Cameron Lin mengeluarkan serangan cahaya pedang, dan cahaya pedang putih melintas, langsung memotong gelombang besar yang didorong Halbert Chen menjadi dua bagian.

Gelombang besar sekeras besi tidak bisa menghentikan Cameron Lin.

Ombak besar berubah menjadi air danau lagi, melewati Cameron Lin dan bergegas menuju pegunungan di kedua sisi.

Namun saat ini langkah kedua Halbert Chen telah tiba.

Melihat tiga pasang lengan muncul di belakangnya, dan ratusan pukulan meledak dalam sekejap, serangkaian tinju tak terlihat berlari melintasi ruang hampa dan meledak ke arah Cameron Lin.