Wonderful Son-in-Law - Bab 97 Panggil Mereka Kemari

Taman Shuiyuan, di depan pintum rumah Cameron Lin.

Vincent Zhang dan istrinya sedang berbincang dengan seorang lelaki muda di lantai bawah.

Marvin Wang sedang mengenakan set jas berwarna merah tua, diikuti dengan sebuket bunga mawar berwarna biru yang menawan.

“Paman, bibi, lihat ini, biarkan Chloe keluar dan berbincang, lalu makan bersama dengnaku mala mini,”ucap Marvin Wang sambil tersenyum.

“Ini adalah sedikit hadiah kecil untuk paman dan bibi.”

Sambil berbincang, Marvin Wang menyerahkan dua kotak hadiah ke tangan Keira Lu dan suaminya.

Keira Lu membuka dan melirik kotak hadiah itu sejenak, hatnya langsung merasa senang, diikuti tatapannya yang bergemilang dengan cahaya keemasan.

Kotak itu berisi tumpukkan uang tunai berwarna merah, yang setidaknya bernilai dua ratus ribu yuan.

Keira Lu merasa sangat kebingungan, memang tidak heran adalah Tuan Muda Besar Wang, dia benar-benar terlalu pengertian, dia ternyata cukup murah hati dalam masalah keuangan, dia belum sempat berkomunikasi dengan Chloe tapi ia sudah sangat rela mengeluarkan uang sebanyak ini, tidak tahu berapa kali lebih hebat dirinya dibandingkan dengan Cameron Lin si lelaki tidak berguna itu!

“Aduh, kamu terlalu bersegan, Tuan Muda Wang, aku akan memanggil Chloe untuk turun sekarang, kalian para pemuda seharusnya berkomunikasi lebih lagi, makan bersama, berbelanja, lalu menonton film,”ucap Keira Lu sambil tersenyum.

“Tuan Muda Wang, kamu tidak perlu heran, Chloe ini seorang gadis, ia juga pemalu, sehingga dia selalu saja menetap di rumah dan menonton televisi,”ucap Vincent Zhang dengan wajah tersenyum, sepertinya kesannya terhadap Marvin Wang itu cukup baik.

“Betul, Tuan Muda Wang, ini adalah pikiran seorang gadis. Dia bukannya menghindarimu, mohon dimaklumi. Aku akan menyampaikan hadiah-hadiah mewah ini kepada Chloe!” Keira Lu berbicara dengan penuh senyuman, ia khawatir Tuan Muda Besar Wang ini akan menyalahkan hal ini.

Setelah dipikir-pikir, putrinya ini juga sama saja, ketika mendengar Marvin Wang hendak datang kemari, ia pun terus bersikeras menetap di dalam rumah dan tidak mau menemuinya, dia bahkan melempar turun semua hadiah mewah yagn diberikan Marvin Wang sebelumnya, benar-benar tidak mengerti apa yang otaknya sedang pikirkan itu!

Bahkan lelaki tidak berguna seperti Cameron Lin itu pun berselingkuh secara terus terang dan bergantung hidup kepada wanita di luar.

Berdasarkan latar belakang Chloe yang bagus ini, atas dasar apa dia tidak bisa pergi mengejar kebahagiaan?

“Tidak apa-apa, paman dan bibi, aku mengerti semua ini,”jawab Marvin Wang yang berpura-pura bersikap anggun dan tersenyum.

“Baiklah, Vincent, kamu juga tidak perlu meneleponnya lagi, naik dan panggil Chloe turun.” Keira Lu bersikap serius dan berkata,”Suruh putri kita untuk menemani Tuan Muda Wang ini makan, dia sudah memberikan hadiah seberat ini, ia seharusnya pergi makan dengannya untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, mengapa ia membuang semua hadiah dari orang?”

“Baiklah,”Vincent Zhang berpaling dan bersiap-siap untuk naik ke lantai atas.

Marvin Wang terlihat tersenyum, ayah dan ibu Chloe Zhang ini benar-benar terlalu mudah dihadapi.

Ia hanya perlu menghabiskan sedikit uang untuk membuat mereka berdiri disini dan membantunya membuat kesempatan.

Berdasarkan kecepatan kemajuan seperti ini, ia bisa mendapatkan Chloe Zhang dalam waktu yang tidak lama lagi.

Cameron Lin si lelaki tidak beguna itu sudah terlebih dahulu mempermalukan dirinya di Gem Club, ia kemudain menggunakan kekuatan Euncy Wang untuk menginjak harga dirinya.

Sambil berpikir, tatapan Marvin Wang terlihat dilintasi oleh perasaan benci,dia harus mendapatkan istri lelaki tidak berguna ini, lalu mengingatnya dengan baik, supaya Cameron Lin dapat melihat jelas seberapa hancur dirinya karena ia tidak bisa menyentuh istrinya.

Hanya orang bertalenta seperti dirinya yang dapat membalas seperti ini!

“Jangan pergi panggil Chloe lagi.”

Pada saat ini, sebuah suara dingin terdengar menghampiri mereka.

Cameron Lin datang dengan wajah yang tidak berekspresi, lalu melirik dingin Marvin Wang sejenak.

“Cameron Lin?” Keira Lu mengerutkan alisnya, lalu bertanya kebingungan,”Mengapa kamu datang kemari?”

Marvin Wang langsung berpaling dan menatap tajam Cameron Lin, rasa kesal dan marahnya pun langsung memuncak.

“Beraninya lelaki tidak berguna ini muncul di depan hadapanku?” Marvin Wang beanr-beanr sangat marah, dia bahkan ingin sekali menampar Cameron Lin.

Selanjutnya, ia melihat tatapan dingin Cameron Lin, hingga ia akhirnya pun tidak bisa menahan diri dan bergerak mundur beberapa langkah.

Marvin Wang tidak menganggap serius Cameron Lin si lelaki tidak berguna ini dalam hatinya, namun ia tahu Cameron Lin berlatih sedikit seni bela diri, ia mungkin tidak akan bisa mengalahkannya sendiri, sehingga ia pun menahan amarahnya dan tidak berani bertindak terlebih dahulu.

“Cameron Lin, apa yang ingin kamu lakukan disini?” Marvin Wang berbicara dengan nada yang dingin,”Apakah kamu masih ingin datang dan sengaja membuat kericuhan? Sengaja menghancurkan hubungan pertemananku dengan Chloe?”

“Bukankah Euncy Wang sudah melindungimu sebelumnya? Kamu kini hanya seorang diri dan berani datang beradu denganku,”ucap Marvin Wang sambil tersenyum dingin dan menatapnya dengan perasaan menghina.

“Kamu seharusnya sedikit lebih tahu diri, aku tidak mungkin mencari kesempatan untuk membalas dendam lelaki pengecut yang selalu bersembunyi di belakang seorang wanita sepertimu ini.” Ekspresi wajah Marvin Wang mendignin, ekspresi wajahnya kemudian terlihat sinis,”Beraninya kamu berinisiatif memunculkan diri, benar-benar cari mati!”

Keira Lu menatap hina Cameron Lin, sambil tertawa diam-diam dalam hati.

Cameron Lin benar-benar tidak tahu diri, dia mengira ia sudah boleh sembarangan bertindak setelah bergantung kepada Nona Besar Wang, beraninya ia datang dan memprovokasi Marvin Wang.

Jika Euncy Wang tidak muncul di sisinya dan membantunya, bukankah dia hanyalah seorang lelaki tidak berguna? Ia kira ia sudah hebat.

Kebetulan sekali, Marvin Wang akan memberikan sebuah pelajaran yang baik kepada Cameron Lin hari ini, supaya ia mengerti identitas dan kekuatannya, lalu kembali memohon nafkahnya kepada Chloe, ketika saat itu tiba, dia hanya perlu memikirkan cara untuk memeras semua harta yang ia dapatkan dari Nona Besar Wang.

“Cameron Lin, begini saja, berdasarkan identitasmu yang merupakan menantu kami saat ini, aku akan meminta maaf kepada Tuan Muda Wang untukmu, supaya kamu tidak akan terlalu kesulitan.” Keira Lu kemudian berkata,”Tuan Muda Wang, bagaimana menurutmu Cameron Lin sudah menyinggungmu sebelumnya, apakah ia perlu meminta maaf atau mengganti rugi, kita kedua senior ini akan memutuskannya untuk Cameron Lin, dia akan melaksanakannya sesuai dengan ucapanmu!”

Marvin Wang mengerutkan alisnya, jika berdasarkan pemikirannya, maka sepasang tangan Cameron Lin harus patah hari ini, lalu ia harus bersujud di depan pintu komplek kecil, bersujud selama satu hari satu malam.

Namun, ayah dan ibu Chloe Zhang bahkan sudah membuka mulut mereka, ini cukup menarik, sepertinya mempermalukan Cameron Lin di depan hadapan ayah dan ibu mertuanya ini juga tidak terlalu buruk.

Lagipula, ketika saatnya tiba, bukankah mengejar Cameron Lin atau tidak itu hanya bergantung kepada dirinya?

“Ehm ehm, paman dan bibi, aku adalah orang yang berperasaan, jika kalian sudah membuka mulut, maka aku tentu saja akan menghargainya,”Marvin Wang terlihat sangat bangga, ia bahkan berpura-pura anggun dan berkata,”Begini saja, paman dan bibi, suruh Cameron Lin ini menundukkan punggungnya di depanku dan mengatakan maaf, lalu mengakui dirinya sebagai lelaki tidak berguna, maka semua kejadian sebelumnya itu sudah lunas!”

“Sepertinya Tuan Muda Wang ini sangat berperasaan, beraninya kamu masih bertindak dan memukulinya?” Keira Lu menyalahkannya dan berkata,”Cameron Lin, sepertinya aku sudah membantumu cukup banyak untuk kali ini, bukan? Cepat tunduk dan minta maaf.”

“Mengapa kamu masih tercengang? APakah kamu merasa mengakui dirimu sebagai seroang lelaki tidak berguna itu sangat sulit?” Tanya Keira Lu kebingungan.

Dia masih bersikap menjaga harga dirinya? Dia bahkan sudah jelas-jelas tidak tahu malu bergantung hidup kepada wanita, dia bahkan bergantung kepada dua wanita.

Cameron Lin tersenyum dingin, ia bahkan tidak ingin berbicara lebih banyak lagi dengan Keira Lu.

“Para pengawal Tuan Muda Wang sedang berada disana, jika kamu tidak menurutinya, kamu pasti akan berakhir sangat menyedihkan! Aku ini hanya memperhatikan kebaikanmu, apakah kamu mengerti?” Ucap Keira Lu dengan nada yang dingin.

Cameron Lin tersenyum tidak sudi, memperhatikan kebaikannya sendiri?

“Aku hanya akan memberikan waktu selama satu menit untukmu, Cameron Lin, jika kamu tidak menghargai paman dan bibi, aku akan langsung memanggil pengawalku kemari dan memukulimu, apakah kamu mengerti?” Marvin Wang berbicara dengan sikap yang sangat bangga.

“Coba saja panggil pengawalmu kemari,”ucap Cameron Lin sambil menatap sinis Marvin Wang.

Marvin Wang menatap tajam Cameron Lin, lelaki tidak berguna ini ternyata benar-benar sombong, Euncy Wang bahkan sedang tidak disisinya saat ini, apalagi yang bisa ia permainkan?

“Pergi ke mobil dan panggil mereka semua kemari!” Marvin Wang tersenyum dingin, lalu langsung menelepon dengan sikap angkuh.