Wonderful Son-in-Law - Bab 676 Aku Ajarkan Beberapa Jurus Padamu

Abiel Lin tidak paham, dari mana Cameron Lin bisa memiliki begitu banyak keberanian, apakah pria ini tidak tahu sesulit apa posisinya sekarang?

Di seluruh kota Di, bahkan di kota Qing Yun, orang-orang Cameron Lin dan juga bisnis pria tersebut semuanya berada di bawah kekuasaan keluarga Lin.

Kekuatan yang sekarang bisa dikendalikan oleh Cameron Lin, hanya ada Lins Corp. yang diberikan oleh orang luar pada dirinya yang terletak di kota Gang.

Kemudian Emerson Ning yang mengurus kota Tianlong di kota Di.

Hanya dengan kekuatan sekecil ini, bagaimana pria ini bisa menandingi keluarga Lin dari kota Langya yang sangat besar?

Sedangkan Cameron Lin sendiri, meskipun pria ini memiliki kemampuan beladiri tingkat dunia, tetapi jika harus dibandingkan dengan keluarga Lin, benar-benar seperti penyihir kecil melawan penyihir besar.

Cameron Lin, apakah kamu tidak terlalu menganggap dirimu sangat hebat? Apakah kamu mengira dirimu di dunia sekuler yang mendapat sebutan raja, maka kamu sudah sangat hebat? Abiel Lin tertawa dingin mengejek, Masalahnya sampai hari ini, dirimu masih tidak tahu seberapa besar perbedaanmu dengan keluarga Lin dari kota Langya?

Semua perusahaanmu yang ada di kota Di, semua bisnismu yang ada di kota Qing Yun, termasuk dengan bawahan bawahanmu, semuanya sudah dikendalikan oleh orang-orangku. Abiel Lin mengatakannya dengan dingin, Kamu masih tidak menyadarinya, siapa sebenarnya yang mengendalikan kekuasaan?

Masih berani menyombongkan dirimu di hadapanku? Abiel Lin mengatakannya dengan nada mengancam, Jika bukan karena nyonya besar berpesan agar kamu harus ditangkap hidup-hidup, sekarang aku akan membunuhmu!

Membunuhku? Cameron Lin menggeleng, bibir pria itu kemudian membentuk senyuman dingin.

Abiel Lin, aku berdiri di sini, kamu berani membunuhku tidak?

Cameron Lin bertanya dengan tenang, dia lantas melihat Abiel Lin dengan datar.

Ya?

Mata Abiel Lin kemudian mengecil, pria itu melihat Cameron Lin yang tidak sedikitpun terlihat takut.

Disaat bersamaan muncul kemarahan di hati pria tersebut, tetapi ada sedikit kekhawatiran disana.

Perkataan dari Cameron Lin, sebaliknya membuat pria itu bertambah waspada.

Sebelumnya, dia sudah pernah memeriksa kemampuan beladiri Cameron Lin, dia memastikan kalau pria tersebut memiliki kemampuan bela diri tingkat dunia.

Bawahan dari Cameron Lin, mereka semua udah dibereskan.

Bahkan, tempat persembunyian Cameron Lin sebelumnya, telah membuat Abiel Lin meremehkannya, dia merasa Cameron Lin ini tidak lebih hanyalah seorang pengecut.

Abiel Lin sudah mengelilingi hampir sebagian besar negara Long, berusaha mengejar dan membunuh Cameron Lin.

Demi hal ini pria ini telah menghancurkan semua kekuatan Cameron Lin di tempat tersebut, tujuannya adalah untuk memaksa Cameron Lin keluar.

Tetapi setelah Cameron Lin keluar, pria ini sebaliknya malah merasa ketakutan......

Perasaan seperti ini membuat hati Abiel Lin benar-benar tidak tenang, dalam hal aura Cameron Lin diluar dugaan telah mengungguli dirinya?

Kamu benar-benar berpikir kalau aku tidak berani membunuhmu? Abiel Lin mengatakannya dengan dingin, Meskipun nyonya besar berpesan untuk membiarkanmu tetap hidup, aku juga tetap bisa menghabisimu!”

Kalau begitu cobalah kamu lakukan. Cameron Lin mengatakannya dengan tenang, Suruh orang keluarga Lin untuk mengirimkan orang yang pantas berbicara denganku, kamu sama sekali belum pantas berbicara denganku.

Setelah percakapan singkat ini, Cameron Lin sudah dapat memutuskan bagaimanakah kemampuan Abiel Lin ini.

Dia adalah anak muda dengan kemampuan beladiri yang sangat bagus, tapi bagaimanapun dia tidak line hanyalah seseorang yang diberi perintah, pria ini sama sekali tidak memiliki kekuasaan apapun dalam keluarga Lin.

Pria ini tidak lain adalah bawahan yang melakukan perintah.

Orang sesungguhnya yang mengendalikan situasi di belakang, adalah orang lain.

Cameron Lin pernah menerka-nerka tentang hubungan rumit keluarga Lin dari kota Langya.

Nyonya besar keluarga Lin ingin agar dirinya kembali bergabung dengan mereka, pasti ada seseorang yang mencoba menghalanginya.

Sementara saat dirinya tidak ada, baik menguasai kekuatan di kota Di, membersihkan Donghai, adalah cara yang digunakan oleh keluarga Lin untuk mencari tahu.

Cameron Lin, kamu sombong sekali, benar-benar kamu keterlaluan! Ujar Abiel Lin dengan sangat marah.

Perkataan Cameron Lin, menyinggung perasaan pria tersebut, membuatnya marah dan sangat diremehkan pada saat yang bersamaan.

Benar sekali, dia tidak berani membunuh Cameron Lin......

Sikapnya nonya besar pada Cameron Lin, sudah jelas kalau beliau ingin agar Cameron Lin kembali pada keluarga Lin, dia jelas sangat menjunjung Cameron Lin.

Karena sikap nyonya besar inilah, membuat orang-orang keluarga Lin dari cabang yang lain merasa sangat tidak puas, oleh karena itu mereka berpikir untuk mencoba mengancam Cameron Lin.

Tetapi Cameron Lin, sudah melihat semua ini, karena itu dia lantas memanfaatkan situasi ini, kemudian bersikap sombong.

Hal ini membuat Abiel Lin merasa dirinya sudah terlihat dengan jelas, di dalam hati pria itu merasakan tekanan yang sangat besar.

Dia tidak tahu, menghadapi Cameron Lin, bisa membuatnya merasakan kalau dirinya seperti sedang menghadapi petinggi petinggi dari keluarga Lin.

Aura pria ini benar-benar menekan dirinya.

Sebelumnya, dalam pandangan Abiel Lin, Cameron Lin tidak lebih adalah orang dunia sekuler yang memiliki sedikit keberhasilan.

Mencoba untuk berusaha bergabung dengan keluarga Lin.

Tetapi sekarang jika dilihat, Cameron Lin sepertinya sangat sulit diprediksi, pria ini memiliki sebuah aura misterius yang mengejutkan orang-orang.

Namanya aura ini, itu bukanlah sesuatu yang dapat di palsukan, juga bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah.

Harus melalui berbagai macam usaha, baru bisa mendapatkannya.

Aku ingin melihat, kamu sehebat apa, berani sekali bersikap kurang ajar seperti ini!

Mata Abiel Lin memperlihatkan aura dingin, tiba-tiba saja pria ini melakukan serangan.

Berikutnya, pria itu menerjang dengan cepat dari tempatnya, menuju kearah Cameron Lin, tangannya membentuk sebuah pukulan, angin menderu kencang.

Kurang ajar!

Di bawah kilatan cahaya Robert Hu kemudian muncul dari samping tubuh Cameron Lin.

Robert Hu lantas melancarkan jurusnya, di udara pria itu kemudian bertempur dengan Abiel Lin.

Suara pertempuran terdengar sangat jelas, aliran angin juga terdengar.

Tidak lama kemudian, bayangan kedua orang tersebut kemudian saling menjauh, mereka berpisah untuk jarak yang cukup jauh.

Ya?

Abiel Lin sudah menerima pukulan dan kembali ke tempatnya, dahi pria tersebut mengerut, dia lantas melihat Robert Hu dengan tatapan dingin, bibirnya kemudian membentuk senyuman yang sangat tidak senang.

Seseorang yang baru saja masuk ke tingkat dunia, berani juga melawanku? Abiel Lin mengatakannya dengan sombong di dalam perkataannya, jelas sekali dia sama sekali tidak menganggap keberadaan Robert Hu.

Setelah pertempuran barusan, Robert Hu kemudian dipukul mundur sampai ke belakang Cameron Lin, dia hampir saja kehilangan keseimbangannya, pria itu lantas bernafas dengan sangat keras, jelas sekali kalau dia tidak bisa mengimbangi pertempuran barusan.

Pria itu melihat Abiel Lin seolah-olah melihat musuh besar, di kepalanya muncul keringat dingin.

Setelah bertempur sesaat, perbedaan kemampuan tempur keduanya sudah terlihat jelas.

Ada apa? Cameron Lin, inikah kemampuan yang akan kamu gunakan untuk melawan diriku? Tanya Abiel Lin dengan senyuman mengejek.

Apa tidak ada orang lain lagi di bawahmu? Membiarkan seseorang yang memiliki kemampuan rendah mencoba bertempur denganku?

Abiel Lin kemudian tertawa mengejek, dengan sombongnya pria itu kemudian menghina Robert Hu.

Wajah Robert Hu terlihat sangat tidak senang, wajah pria itu langsung berubah merah.

Dia memang bukan tandingan Abiel Lin. Sama sama masih tingkat dunia, tetapi tingkat dunia juga masih terbagi dalam beberapa tingkatan.

Jelas sekali pria ini berada di tingkatan yang lebih atas dibanding dengan dirinya, pria ini setidaknya ada pada tingkat menengah, jika dibandingkan dengan Black Ye dan Zared Huang, mungkin saja pria ini masih setingkat diatas mereka.

Sementara dirinya sendiri, baru saja berada di tingkat dasar tingkat dunia, dia belum benar-benar masuk dalam tingkat ini.

Cameron Lin, lebih baik kamu turun tangan, aku ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri seberapa besar kemampuanmu, kamu tentu tidak hanya bisa mendesak orang lain bukan? Abiel Lin berusaha memanasmanasi Cameron Lin.

Cameron Lin kemudian tertawa dingin, mengatakan: Ingin bertemu denganku, kamu sama sekali tidak pantas.

Hahaha! Abiel Lin kemudian tertawa lepas, matanya memperlihatkan tatapan dingin, Cameron Lin, mungkinkah kamu sekarang sedang takut? Oleh karena itu kamu mundur?

Aku pikir kamu sehebat apa, ternyata kamu hanya bisa menyombongkan diri, tidak berani turun tangan.

Jika kamu takut, segeralah berlutut, minta maaf pada para petinggi keluarga Lin yang sudah kamu habisi!

Takut? Cameron Lin kemudian menggeleng, pria itu kemudian melihat Robert Hu, Kamu maju dan bertempurlah dengan dirinya.

Hehehe. Kamu sendiri tidak berani maju, malah menyuruh orang yang lebih payah ini melawan diriku? Abiel Lin kemudian tertegun, pria itu lantas tertawa hebat, Kamu benar-benar takut bukan! Hahahaha!

Wajah Robert Hu terlihat gugup, ekspresi pria itu terlihat bingung, sesaat dia tidak paham apa sebenarnya maksud dari senior ini.

Senior, aku, mungkin saja aku bukanlah tandingannya, kemudian membuat diri anda malu...... Robert Hu mengatakannya dengan suara kecil, wajahnya terlihat menyesal.

Aku akan mengajarkan beberapa jurus padamu, kamu akan langsung menggunakannya melawan Abiel Lin, tidak akan menjadi masalah. Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.