Wonderful Son-in-Law - Bab 530 Lima Keluarga Besar Mempunyai Ide

“Heh.” Callista Gongsun mencibir, dia terlalu malas untuk mempedulikan Lucas Zheng, dan perlahan melangkah menghampiri Cameron Lin.

Lucas Zheng merasa diremehkan, wajahnya memerah, dia sangat ingin menenggelamkan wajahnya.

Sebelumnya ketika dia mengejar Callista Gongsun, dia memperlakukan Cameron Lin sebagai saingan.

Sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya, dia akan jatuh seperti hari ini .....

Dia akan meminta Callista Gongsun untuk memohon keselamatannya pada Cameron Lin ....

“Kakak sepupu, ini adalah beberapa hadiah yang kubawakan untukmu, dan beberapa diantaranya dari kakekku, ini sedikit niat baiknya untukmu.” Kata Callista Gongsun duduk di meja makan, pengawal wanitanya membawakan beberapa kotak hadiah.

"Kakekku selalu mengingat kamu yang telah menyembuhkan penyakitnya, dan berulang kali meminta padaku, jika Kakak Sepupu memerlukan sesuatu, silahkan katakan saja.” Callista Gongsun berkata dengan tegas.

Cameron Lin mengangguk sedikit, dan berkata dengan tenang: "Beritahu Tuan Besar Gongsun, Aku mengerti. Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah makan? Makanan disini lumayan, pesanlah makanan.”

“Kebetulan aku sedikit lapar, maka aku tidak akan sungkan.” Callista Gongsun mengambil mangkuk dan sumpit, dia mengambil dan mencoba beberapa sayur dengan tangan menutupi mulutnya.

"Tidak buruk." Kata Callsta Gongsun, “Kakak Sepupu, lihatlah hadiah-hadiah ini. Aku mempersiapkannya dengan hati-hati, begitu juga hadiah yang terakhir kali aku janjikan untuk Kakak ipar.”

Sambil mengatakannya, Callista Gongsun membuka beberapa kotak hadiah.

Di dalam kantong plastik hadiah, kotak giok dengan kristal indah dan kotak perhiasan dengan ukiran kayu cendana yang halus.

Hanya dengan melihat kotak mahal ini, bahwa hadiah di dalamnya sangat berharga.

"Sepasang gelang giok hijau kaisar yang kakekku secara khusus meminta Master yang mengukirnya, ada juga beberapa bubuk mutiara alami dan selimut emas dengan bordir Sichuan .....” Callista Gongsun perlahan menjelaskannya,” Kakak Sepupu, ini semua tidak ada apa-apanya buat kamu, ini hanya sedikit niat baik dari kami, kami sudah menyiapkannya dengan sangat teliti.”

“Oh iya!” Tiba-tiba Callista Gongsun mengingat sesuatu, dan menatap Elly Chu yang disamping Cameron Lin dengan ragu.

“Kak, Kenapa Kakak ipar tidak bersamamu? Kamu, siapa wanita cantik disampingmu?” Callista Gongsun bertanya dengan hati-hati, dia menatap Cameron Lin dengan aneh.

Berbicara tentang Chloe Zhang, kelopak mata Cameron Lin sedikit tertutup, dan berkata dengan tenang: "Kakak iparmu masih di Provinsi Donghai, ada sesuatu yang harus diurusnya.”

“Oh?” Callista Gongsun terlihat tertegun, “Kakak sepupu, terakhir kali aku melihat Wanita cantik bermarga Wang disisimu. Kenapa setiap aku mencarimu, wanita cantik disisimu selalu berbeda? Apakah kamu .....?”

Mendengar itu, wajah Elly Chu memerah, dia merasa sedikit tidak nyaman.

Cameron Lin menoleh dan menatap datar Callista Gongsun.

Callista Gongsun segera menutup mulutnya, berpura-pura merasa bersalah, berkata: “Aku tidak mengatakan apapun. Kak, Pandanganmu terlalu galak, jangan menatapku seperti itu. Aku tidak tahu apapun, Aku juga tidak akan mengatakannya ke Kakak Ipar.”

“Apa yang kamu pikirkan sepanjang waktu?” Cameron Lin berkata dengan tegas, “Aku akan memperkenalkannya padamu, Ini adalah Elly Chu. Kali ini penyakit Tuan Besar, aku meminta Tuan Besar dari Keluarga Chu di Yunnan, yaitu Kakeknya Elly Chu.”

"Elly Chu ingin tinggal dan bermain untuk sementara waktu di Kota Di, maka aku yang menjaganya disini.”

“Oh oh.” Callista Gongsun mengangguk, dan wajahnya menjadi serius kembali setelah mendengar keluarga Chu dari Yunnan.

Tidak bisa sembarangan membuat lelucon dengan orang-orang dari Keluarga Chu.

“Halo, Elly Chu, namaku Callista Gongsun, tadi aku bercanda dengan Kakak sepupu, kamu jangan keberatan ya.” Kata Callista Gongsun dengan riang dan tersenyum tipis ke Elly Chu.

“Halo, Callista.” Elly Chu tersenyum dan mengangguk, menjawabnya dengan sopan.

Setelah berpikir sejenak, Callista Gongsun berkata dengan tegas: "Kakak sepupu, ada hal serius yang ingin ku bicarakan denganmu, Bagaimana kalau kamu melepaskan dulu Kakak sepupuku yang berbuat onar itu, minta dia kesini dan meminta maaf padamu, jangan menggantungnya seperti itu, melihatnya dapat mempengaruhi suasana hati kita untuk makan.”

Cameron Lin menatap dan memberinya isyarat ke arah Emerson Ning.

Emerson Ning mengangguk mengerti, dan berkata ke pengawal di sana: “ Lepaskan kedua orang bodoh itu.”

Setelah beberapa saat, talinya terputus, Flint Gongsun dan Lucas Zheng terjatuh, keduanya yang telah dipukuli badannya menjadi memar, kakinya lemas, dan sesaat tidak dapat berdiri dengan seimbang dan terjatuh ke atas tanah.

Wajah keduanya memerah, perlahan berdiri, menunduk dan berjalan ke meja Cameron Lin.

“Kakak sepupu, kamu minta maaf sekarang. Jika kamu tidak mengakui kesalahanmu sendiri, bagaimana aku bisa memohon untukmu?” Callista Gongsun melihat dan berkata dengan tidak sabaran ke arah Flint Gongsun.

Saat ini dalam hati Flint Gongsun mereka berdua mereka sangat tidak sabar untuk pergi dari tempat ini, sungguh sangat memalukan.

Di masa depan, jangankan di depan orang lain, di depan adik sepupunya ini saja mereka berdua sudah tidak bisa mengangkat kepala mereka lagi.

"Maaf, Tuan Cameron! Aku salah, semua yang ku katakan adalah omong kosong, semuanya adalah kesalahpahaman. Anda adalah orang besar, janganlah perhitungan dengan orang kecil seperti kami.”

"Benar, Tuan Muda Cameron, Aku benar-benar tidak tahu makanya aku bertindak ceroboh di depan anda. Mulai sekarang, kamu adalah Kakak Besarku, aku akan selalu hormat.”

Flint Gongsun dan Lucas Zheng menebalkan wajah mereka, dan terus membungkuk meminta maaf, wajah keduanya sangat memar, keduanya lebih susah tersenyum daripada menangis.

Cameron Lin tidak menunjukkan apapun, menyesap teh, dan berkata dengan tenang: “Lain kali jika aku mendengar kalian berdua membicarakan aku, aku akan menarik keluar lidah kalian.”

"Lalu, Flint Gongsun kembali dan beri tahu ayahmu, minta dia datang ke Kota Di dan minta maaf sendiri ke Keluarga Qi. Mengenai alasannya, dia tahu mengapa. Aku memberinya kesempatan sekali lagi karena Fritz Gongsun.“

Setelah menyelesaikan perkataannya, Cameron Lin berkata dengan tenang: "Pergilah."

“Baik! Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan Tuan Cameron! ”Flint Gongsun menganggukkan kepalanya dengan lemas, berbalik ketakutan, dan tertatih-tatih pergi dari restoran.

“Kakak sepupu, Kamu memiliki konflik apa dengan paman keduaku?” Callista Gongsun bertanya dengan bingung, dia tidak bisa menahan rasa penasarannya.

“Bukan apa-apa, kamu tidak perlu khawatir tentang ini.” Cameron Lin berkata dengan datar, “ Bahkan jika aku ingin menyerang keluarga Gongsun, aku tidak akan menyerang dengan ayahmu dan kakekmu.”

Mendengar kata-kata tersebut, seketika Callista Gongsun merasa lega, dan berkata sambil tersenyum: "Kakak sepupu, aku mengerti, kamu sungguh baik.”

Setelah terdiam sesaat, Callista Gongsun dengan serius berkata: “Kakak Sepupu, Ada masalah besar yang ingin ku katakan padamu, ini mengenai bisnis di Kota Tianlong.”

“Bisnis di Kota Tianlong?” Cameron Lin menatap Callista Gongsun dengan penuh minat, dan berkata, “Ada apa? Apakah kalian Keluarga Gongsun juga tertarik untuk terlibat?”

"Tentu saja! Bagaimana mungkin Kami Keluarga Gongsun tidak berpartisipasi dalam proyek besar Kota Tianlong?" Callista Gongsun berkata, "Kakekku sangat memperhatikan bisnis di Kota Tianlong! Dia memintaku membicarakannya denganmu!”

“Kamu membicarakannya denganku?” Cameron Lin tersenyum, tertarik berkata, “ Bisinis yang sangat besar, apakah kalian sanggup?”