Wonderful Son-in-Law - Bab 203 Hanya Aku yang Bisa Membantumu

Cameron Lin tampak seperti biasa, melirik mobil Sandy Shen, lalu memandang Euncy Wang, dan bertanya dengan serius, "Ada apa mencariku?"

Euncy Wang berjalan perlahan, ekspresinya berwibawa, dan memandang Cameron Lin dengan khawatir.

"Apakah Seamus Xiao mengganggumu? Apa terjadi sesuatu?" Tanya Euncy Wang.

"Dia datang mencariku, tetapi tidak ada yang terjadi," jawab Cameron Lin acuh tak acuh.

Euncy Wang melirik Cameron Lin dan berkata, "Apakah benar-benar baik-baik saja? Seamus Xiao mengatakan kepadaku bahwa dia telah mengirim seseorang untuk menghabisimu."

Cameron Lin mencibir dan berkata:

"Bisa apa dia."

“Ada lagi, apa yang terjadi antara kamu dan Seamus Xiao?” Tiba-tiba Cameron Lin bertanya apa yang ia pikirkan.

Euncy Wang memiliki pandangan yang kompleks dan berkata: "Aku tidak begitu akrab dengan Seamus Xiao. Orang tua keluarganya memiliki hubungan persahabatan dengan kakekku. Kali ini dia datang ke Negara Long dari negara M. Setelah bertemu denganku, dia selalu ingin mendekatiku."

"Sebenarnya kali ini, aku juga ingin meminta maaf kepadamu. Jika bukan karena au, Seamus Xiao tidak akan menyusahkanmu seperti ini," kata Euncy Wang dengan tatapan bersalah.

Dengan pengaruhnya di Kota Qingyun, dia telah lama mendengar tindakan Seamus Xiao, dan dia sangat kejam. Dia benar-benar mengirim seseorang untuk menghabisi Cameron Lin diam-diam, yang membuatnya sangat khawatir dan tidak sabar untuk menemukan Cameron Lin.

Sebelumnya, dia hanya membuat alasan untuk menolak Seamus Xiao. Siapa yang tahu Seamus Xiao yang tidak tahu malu itu terus berkata dia adalah tunangannya dan dia telah menyelidiki Cameron Lin dengan susah payah. Dia tidak menyangka Seamus Xiao begitu ganas, dan hanya ingin membunuh Cameron Lin.

Cameron Lin sedikit mengangguk dan mungkin memahami situasinya. Memang, seperti yang sudah diduga sebelumnya, Euncy Wang menggunakan dirinya sebagai perisai untuk menghalangi Seamus Xiao.

"Ngomong-ngomong, aku mendengar Farley Jiang masuk rumah sakit, dan perusahaan istrimu juga telah diperas oleh Latin's Corp." Euncy Wang berkata dengan sungguh-sungguh, "Apakah ada yang perlu aku bantu?"

"Tidak perlu," kata Cameron Lin ringan.

Euncy Wang memandangi penampilan Cameron Lin yang tenang, dan memandang dengan mendesak, berkata, "Aku telah mendengar ayah mertuamu dan ibu mertuamu telah berbicara di lingkaran Kota Qingyun, mengatakan keluarga mereka tidak memiliki hubungan denganmu lagi, kamu sudah sampai seperti ini, apa kamu masih tidak mau bantuan?"

"Cameron Lin, apa kamu berpikir Seamus Xiao hanyalah orang biasa? Meskipun ia tidak memiliki keterampilan, bagaimanapun, ada dukungan keluarga di belakangnya, dan ia adalah pemegang saham utama Latin's Coro." Euncy Wang membujuknya dengan serius, "Kamu benar-benar tidak berpikir ada Sandy Shen melindungimu, dan kamu dapat bersaing dengan Latin's Corp. kan? Farley Jiang saja sudah terbaring di rumah sakit, bagaimana Sandy Shen bisa melindungimu."

Cameron Lin sedikit mengernyit, dan berkata, "Aku terima niat baikmu, tapi aku benar-benar tidak membutuhkan bantuanmu."

Euncy Wang langsung berkata dengan marah, "Apa kamu masih harus keras kepala seperti ini sekarang? Apakah kamu masih membayangkan Callista Gongsun dapat membantumu? Cameron Lin, sadarlah, Callista Gongsun sama sekali tidak berada di Provinsi Donghai. Dia tidak mungkin bisa membantumu."

Menurutnya, tidak ada yang bisa bermasalah dengan Seamus Xiao demi membantu Cameron Lin sekarang.

Sekarang, selain dia, siapa yang masih bisa sepenuh hati ingin membantunya?

Cameron Lin tersenyum dan tidak berbicara, dan Euncy Wang menganggap dirinya sebagai penyelamat.

"Kamu dengarkan aku, aku telah mengatur tempat yang aman untukmu, dan menyuruh Rax dan Ray untuk mengikutimu. Aku sendiri akan maju sendiri untuk melawan Seamus Xiao." Euncy Wang berkata dengan sangat serius, "Kalau tidak, aku benar-benar ragu kamu tidak akan bisa melewati masalah ini."

Cameron Lin berkata, "Bisakah aku melewati masalah ini, mengapa kamu begitu khawatir?"

Euncy Wang mau mengatakan sesuatu. Pipinya memerah dan dia menggerutu, "Jangan berlagak hebat lagi! Seamus Xiao bermasalah denganmu, itu karena aku. Aku tidak ingin melihat orang lain menderita karena aku."

"Kamu tidak perlu khawatir, aku akan menghadapi Seamus Xiao sendiri," kata Cameron Lin dengan santai.

Euncy Wang tampak sudah sangat khawatir, dia benar-benar khawatir Cameron Lin dibunuh oleh orang-orang Seamus Xiao, dan dia harus membujuknya lagi.

Suara klakson memotong pembicaraan dan menarik perhatian dua orang.

Pada saat ini, Bentley hitam melaju dan membunyikan klakson mobil.

Dua lelaki berbaju hitam membuka pintu mobil, dan seorang lelaki berbaju putih dengan kacamata berjalan keluar dari mobil dan menatap Cameron Lin dengan ceria.

“Seamus Xiao? Kenapa kamu ada di sini?” Euncy Wang bertanya, dengan penasaran. Ketika Seamus Xiao datang dengan pengawalnya, ia segera menjadi waspada.

“Oh? Euncy, ada kamu juga?” Seamus Xiao berkata dengan santai, dengan senyum lucu. “Euncy, apa si sampah ini memohon padamu? Apa yang kamu lakukan dengan sampah ini?"

Setelah mengatakan itu, Seamus Xiao menatap Cameron Lin lagi, dengan api cemburu di matanya, dan mencibir: "Heh, Cameron Lin, setelah kejadian hari ini, apakah kamu sudah merasa bersalah dan takut? Jadi langsung berpikir untuk meminta bantuan dengan Euncy? Benar saja, semuanya sudah kutebak, dasar sampah."

Kali ini, ada dua pengawal asing papan atas yang diberikan Chris. Dia sangat percaya diri dan tidak takut pada kali terakhir Cameron Lin menutup telepon dan memukulinya.

Apalagi, setelah mengirim seseorang untuk membunuh, perusahaan Chloe Zhang berada di ambang kebangkrutan setelah melihat kekuatannya, apakah Cameron Lin masih berani sombong seperti hari sebelumnya?

Pendukung besar Cameron Lin, Farley Jiang, sudah hampir mati, bukankah itu contoh hidup?

Seamus Xiao memandang Cameron Lin dengan bangga, seolah-olah dia adalah pemenang.

Itu benar, dia datang ke Dragon Villa dengan sombong dan mempermalukan Cameron Lin.

Cameron Lin mencibir dan berkata, "Kamu lupa siapa yang aku injak di kakiku beberapa hari lalu?"

Terakhir kali dia menginjak Seamus Xiao dan memukulinya sampai seperti seekor anjing mati, baru beberapa hari berlalu dan dia sudah mendatanginya dan mempermalukannya?

“Hehe, kamu masih berlagak hebat?” Seamus Xiao berkata dengan nada menghina, “Jika bukan kamu beruntung, kamu sudah mati, kamu tahu?”

"Cameron Lin, ayah mertua dan ibu mertuamu telah menerima uangku untuk membantuku berbicara, aku ingin memperjelas hubungan denganmu, perusahaan istrimu akan bangkrut dan pasti akan memohon agar aku berbelas kasih, apa yang kamu miliki untuk melawanku? "Seamus Xiao mencibir." Sampai sekarang, apa kamu masih belum tahu jelas apa perbandinganmu denganku?"