Wonderful Son-in-Law - Bab 324 Tidak Tertarik Dengan Kekuasaan

“Ha? Dia menolak bertemu? Ini.....”

“Begitu banyak orang-orang berkuasa dan pejabat-pejabat tinggi dari kota Di yang tiba di tempat ini semuanya membawa harta pusaka dari keluarga mereka, kemudian hanya dibalas dengan sebuah kata terimakasih bukankah, ini terlalu sombong!”

“Bukankah dia sudah sangat arogan? Orang-orang kaya dari kota Di, semuanya sudah tiba di tempat ini. Senior yang sangat misterius ini, malah tidak ingin memperlihatkan wajahnya?” Seorang pria muda berwibawa mengatakannya dengan nada tidak percaya.

Para tamu yang sedang duduk, merasa sangat terkejut dengan perkataan Emerson Ning, mereka merasa dipermalukan.

Orang-orang yang duduk itu, siapa di antara mereka yang bukan orang ternama, serta memiliki kekayaan yang sangat banyak?

Kali ini mereka hadir untuk mengikuti upacara keluarga Ning, masing-masing membawa harta pusaka mereka, mereka memiliki maksud untuk melihat wajah sesungguhnya senior keluarga Ning, sekalian mereka menggunakan kesempatan ini untuk mendekatinya, di luar dugaan pria itu malah tidak ingin bertemu dengan mereka?

“Menyuruh Emerson Ning bertemu dengan kita, sepertinya, senior ini mengangkat Emerson Ning agar pria itu yang membantunya mengurus segala sesuatu yang berurusan dengan keluarga Ning. Terlebih lagi dia, berpikir untuk menjadi Bapak Kaisar!" seorang kakek tua yang terlihat sangat berwiba kemudian menghela nafas, “Benar-benar sangat arogan!"

Orang-orang yang sedang duduk itu juga diam-diam menghela nafas panjang, mereka semua sangat cerdas, dalam waktu singkat mereka paham, senior keluarga Ning, kedepannya adalah Bapak Kaisar keluarga Ning, semua orang merasa, status mereka ini, masih belum pantas untuk bertemu dengannya!

“Emerson Ning, kamu coba beritahu lagi pada seniormu, agar senior memperlihatkan dirinya, biarkan kami memiliki kesempatan untuk bisa menghormatinya.” Seorang pria paruh baya bangkit, mengatakannya dengan serius.

“Perkataan ini tidak salah, Emerson Ning, mohon beritahukan pada senior, kita semua datang dengan maksud untuk menghormatinya, kita ingin berjumpa dengannya.” Lagi-lagi seorang pemuda bangkit dan mengatakannya.

“Emerson Ning, semua orang yang sedang duduk, mereka semua adalah pejabat-pejabat tinggi dan orang-orang yang memiliki kekuasaan di kota Di, bahkan beliau tidak ingin memberi muka pada kami?"

Orang-orang ini datang ke upacara keluarga Ning, tentu saja mereka ingin tahu arah kekuatan keluarga Ning di kota Di, jika mereka berhasil mendekati senior keluarga Ning tentu akan lebih baik. Bagaimanapun juga, mereka berasal dari keluarga terpandang dan menengah dari kota Di, jika mereka bermaksud untuk bertahan di kota Di, mereka harus menghormati keluarga Ning!

Jujur saja, mereka semua datang untuk mendekatinya dan mendapat keuntungan darinya tetapi akhirnya, mereka tidak berhasil bertemu dengan Cameron Lin si Bodhisattva, bagaimana mungkin hati mereka tidak cemas?

Emerson Ning kemudian mengernyitkan dahinya, dia tahu pasti akan ada orang yang tidak puas dengan keputusan ini.

“Semuanya, senior memberikan sebuah pesan, di dalam pesan itu beliau juga memperlihatkan bagaimana sikapnya pada semua orang terpandang yang berada di kota Di.” Emerson Ning terlihat serius ketika mengatakannya.

Sambil mengatakannya, Emerson Ning kemudian bergerak, pria itu mengangkat kertas yang berisi tulisan dari Cameron Lin, dia lantas menggantungkan pesan itu pada bagian paling mencolok di tempat itu.

“Ini adalah pengumuman yang dituliskan oleh senior keluarga Ning, semuanya, mohon perhatikan sebentar." Emerson Ning mengatakannya dengan sopan.

Sesaat kemudian, orang-orang yang berada di tempat itu semuanya terlihat sangat serius, tatapan mereka diarahkan ke pesan tersebut.

“Aku tidak terlahir demi kekuasaan, malas berada di pagoda emas.”

“Pejabat tinggi dan orang-orang terpandang seperti babi dan anjing, hanya daging busuk dibawah pisau.”

Goresan tulisan tersebut, sangat bertenaga, dan berkarisma, semua orang yang melihatnya merasa sangat terkesima.

Semua orang menatap serius pesan ini, di saat bersamaan mereka merasa sebuah pisau menancap ke hati mereka, dan tertancap cukup dalam! Mereka merasakan sebuah kekuatan yang sangat meremehkan segala sesuatu di dunia ini, hati mereka terasa sangat dingin.

Senior keluarga Ning ini, atau sebut saja Bapak Kaisar keluarga Ning, benar-benar sangat arogan.

Menggunakan pesan ini, sikapnya sudah terlihat sangat jelas!

“Goresan seperti ini, benar-benar seperti milik guru besar! Aku tidak tertarik dengan segala sesuatu yang hubungan dengan materi maupun kekuasaan......” Seorang pejabat tua dengan rambut putih mengatakannya, wajahnya terlihat sangat kaget, “Sikap seperti ini, benar-benar membuatnya sangat agung.....”

“Ayah, puisi yang ditinggalkan oleh senior keluarga Ning ini, memiliki makna seperti apa? Aku melihatnya tapi tidak mengerti, rasanya, sepertinya memiliki maksud yang sangat dalam, kemampuannya dalam menulis tulisan kaligrafi benar-benar sangat tinggi!” Di samping pria tua itu ada seorang wanita muda yang terlihat sangat cantik, wanita itu sangat kagum, dia kemudian bertanya dengan penasaran.

“Isi dari puisi ini sangat arogan, dan berkarisma, dia juga mengandung sikap dari seseorang yang sangat agung!” Mata pria tua itu berbinar, perlahan-lahan dia mengatakan, “Maksud dari kaisar keluarga Ning ini adalah: aku datang bukan untuk merebut nama ataupun kekuasaan, aku juga bukan datang untuk menjadi raja di kota Di, oleh karena itu dia malas berada di pagoda kuning emas, memperlihatkan semua hartanya, semua pejabat-pejabat serta orang-orang berkuasa di kota Di, di matanya hanyalah seperti sekelompok babi dan anjing, hanya dengan satu pisau maka semuanya juga bisa dibereskan.”

“Sifatnya seperti ini bukan kakak terlalu sadis!" gadis muda itu membuka bibir merahnya, mengatakannya dengan kaget.

“Ah, orang ini, dia memang sangat hebat.” Ujar kakek tua itu, “Dengan keberadaan pesan ini, maka akan ada ketentraman, dan generasi-generasi yang lebih muda, mungkin akan lebih berhati hati."

Mengatakannya, pria tua itu kemudian bangkit, dengan segan mengatakan: “Orang orang yang mengomel di sana, dengan cara sederhana seperti ini, bagaimana mungkin mereka bisa memohon bertemu dengan tokoh sebesar ini? Emerson Ning, beritahu pada senior, jika ada kesempatan, Darius Jiang lain hari akan datang bertamu menemuinya.”

Wajah Emerson Ning kaget, dia kemudian dengan segan mengatakan: “Aku akan menyampaikan pesannya, tuan Jiang, silakan.”

“Terima kasih." Pria berambut putih itu kemudian mengangguk dengan sopan, keduanya kemudian meninggalkan tempat tersebut di bawah arahan dua pengawal pribadi.

Setelah si kakek tua mengatakan perkataannya, orang-orang yang sedang duduk kemudian berubah menjadi sangat hening.

Kakek tua ini, dia adalah seorang pejabat pemerintah di kota Di! Dia termasuk seorang pejabat yang sangat besar! Dia memiliki kedudukan yang sangat besar, dia juga merupakan konglomerat yang sangat berkuasa!

Bahkan orang hebat seperti ini, bisa kaget dibuat oleh tulisan Cameron Lin, bagaimana dengan mereka? Kali ini, tidak ada lagi yang berusaha menonjolkan status mereka, memaksa agar Cameron Lin memperlihatkan wajahnya.

Karena di dalam hati mereka sudah tahu, kalau mereka semua sama sekali tidak pantas, memaksa Bapak Kaisar keluarga Ning untuk berbicara dengan mereka!

......

Upacara keluarga Ning belum berakhir, Cameron Lin sudah kembali ke Plaza Zhongtian.

Semua urusan yang berhubungan dengan keluarga Ning sudah dibereskan. Setelah menghabisi tiga tokoh besar keluarga Ning, membunuh Wilden Ning dan bangkit, bisa melakukan hal seperti ini, sudah membuktikan kalau Emerson Ning bisa menggantikan dirinya berkuasa di keluarga Ning.

Mengenai orang orang terpandang di kota Di, dia cukup meninggalkan pesan untuk memperlihatkan sikapnya.

Asalkan senior misterius sepertinya ada, maka di kota Di, tidak akan ada yang berani diam-diam mencari tahu tentang Ning’s Corp. .

Berikutnya, dia pun bisa turun tangan, membereskan orang seperti Sanders Ji ini, hal yang lain, Gong Kesembilan yang misterius itu, dia harus segera membereskan nya. Bagaimanapun juga, dirinya telah menghancurkan semua rencana Gong kesembilan di keluarga Ning, organisasi ini tidak mungkin membiarkannya begitu saja, tidak tahu berikutnya apalagi yang akan dilakukan oleh mereka.

Cameron Lin duduk di belakang mobil dan menutup matanya, di dalam benaknya dia terus saja memikirkan sesuatu.

10 menit kemudian. Mobil kemudian berhenti di Star Building, Cameron Lin turun dari mobil.

Tetapi pria itu malah menemukan, di tempat itu ada sebuah supercar yang terlihat sangat mencolok, di sampingnya juga ada mobil Rolls Royce, setidaknya ada 10 unit.

Tititt.

Di saat itulah, ponsel Cameron Lin kemudian berbunyi.

“Halo, apakah anda sibuk? Aku sedang di Star Building, di sini, ada seseorang yang datang, ada, ada orang mencarimu.” Dari ujung telepon sana, terdengar suara terdengar sangat gugup.

“Apa yang kamu khawatirkan, siapa yang datang mencariku?" Cameron Lin kemudian melihat barisan mobil itu, sambil bertanya.

“Dia adalah, orang-orang dari keluarga Zhao, dia menyebut dirinya sebagai tunanganmu.” Ujar Victor Tu dengan gugup.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu