Wonderful Son-in-Law - Bab 147 Apakah Sepadan Dengan Mu

“Senior, tidak tahu apakah kamu sekarang membutuhkan bahwaan untuk melakukan sesuatu?” Wilden Ning melihat Cameron Lin tidak berbicara, ia menjadi lebih takut.

Kamu harus tahu, ketika Emerson Ning mengatakan identitas senior Cameron Lin, Wilden Ning terkejut, dia dengan segera menelepon Robert Hu untuk bertanya padanya dan pergi memastikannya dari tuan besar Andy Ning, hasilnya sama seperti yang dia dengar.

Saat berubah menjadi sangat ketakutan, sebenarnya hal bodoh apa yang telah dilakukannya, tidak disangka dia malahan pergi membantu Bruce Wang yang tidak tahu diri itu, untuk melawan senior?

Oleh karena itu, Wilden Ning segera dengan sungkan mencari Emerson Ning untuk meminta nomor telepon Cameron Lin, terus menerus menjilat, lebih terobsesi untuk mengancam dan menakuti Bruce Wang.

“Emerson Ning kamu atur posisi dimana?” Cameron Lin bertanya.

Emerson Ning selalu setia bekerja padanya, sama sekali tidak boleh membiarkan dia diperlakukan secara tidak adil.

“Senior jangan khawatir, aku pasti akan mengatur Emerson Ning dengan baik! Saat ini Emerson Ning berada di kota Di, saya memberi dia posisi sebagai direktur digrup keluarga Ning, pasti tidak akan lebih buruk dari industri Donghai.” Wilsen Ning mengatakan dengan hormat dan menyeka keringat yang ada dikepalanya.

Dia berpikir, Emerson Ning sungguh licik, mengetahui identitas senior tetapi tidak melaporkannya, tidak disangka sendiri menyembunyikannya untuk mengambil hati senior.

Kali ini, dia malahan dikritik balik, membuat dirinya di keluarga Ning menjadi serba sulit.

Namun, Emerson Ning juga hanya memiliki sedikit kemampuan, jika dirinya sendiri menunjukkan yang lebih baik, dia pasti akan mendapatkan pengakuan dari senior.

Sebagai orang terkemuka digenerasi kedua keluarga bangsawan Ning, Wilden Ning benar-benar tahu senior itu berarti apa, dan bagaimana asalnya.

Puluhan tahun yang lalu, seluruh keluarga bangsawan Ning hampir musnah, pada saat itu tuan besar Andy Ning mengundang seorang senior, untuk menyelamatkan situasi yang buruk ini, menolong keluarga Ning dari ambang kematian, sejak itu senior itu menghilang, tetapi tuan besar mendirikan ajaran leluhur, asalkan ada penerus senior datang ke keluarga Ning, maka harus menyembahnya seperti menyembah para leluhur!

“Aku tidak ingin sampai Emerson Ning memberitahu padaku bahwa ada sesuatu yang terjadi padanya.” Cameron Lin berkata dengan dingin.

Untuk seorang seperti Wilden Ning, tidak ada kesan yang bagus terhadap dia.

Tidak peduli Wilden Ning sengaja atau tidak sengaja, sadar atau tidak sadar, tindakan nya secara tidak langsung mengakibatkan Chloe Zhang diculik oleh keluarga Wang.

Jika berani menindas dirinya untuk menangani urusan Emerson Ning, maka dia harus dimusnahkan.

“Baik, baik, senior jangan khawatir, aku pasti akan menjaga Emerson Ning dengan baik, lagipula dia juga adalah keponakan saya.” Wilden Ning berkata sambil menyeka keringatnya.

“Begini saja senior, selanjutnya jika anda ada instruksi apapun, langsung hubungi saya.” Wilden Ning berkata dengan hormat, “Selain itu, tuan besar ingin mengundang senior untuk bercerita-cerita tentang masa lalu, jika ada kesempatan tuan besar bersedia pergi ke provinsi Donghai untuk menemui anda.”

Cameron Lin mengerutkan alisnya dan tidak berbicara.

Andy Ning hanya bertemu sekali dengannya sewaktu dia masih kecil, tuan besar Ning di Negara Long juga memiliki posisi tersendiri, dibandingkan dengan kemenangan kakek Thurston Qi sendiri, dia adalah penjabat yang berjasa, bisa dikatakan tidak kalah dari pejabat lain.

Dia sudah tua dan dia sendiri mau datang keprovinsi Donghai untuk bertemu dengannya? Lantas apakah ada masalah yang keluarga Ning tidak bisa diatasi.

“Kamu katakan pada tuan besar Ning, saya diprovinsi Donghai kapan saja ada waktu kosong.” Cameron Lin berkata.

Tuan besar Andy Ning datang dari jauh-jauh hanya untuk menemui dirinya, reputasi ini harus kita berikan, pada tahun itu orang ini memiliki persahabatan dengan master.

“Baik! Saya akan langsung memberitahu tuan besar, terima kasih senior atas kebaikannya. Kalau begitu saya tidak akan mengganggu senior lagi.” Wilden Ning berkata dengan hormat.

Tit, Cameron Lin menutup telepon dan menutup kedua matanya.

Masalah keluarga Ning pasti tidak sesederhana itu, masalah keluarga Wen masih belum terpecahkan, ini seperti gelombang air yang belum selesai, gelombang air lain sudah menyusul.

Dengan cepat, Zander Wu sudah mengendarai mobil sampai Dragon Villa, membuka pintu, Cameron Lin dan Chloe Zhang berjalan masuk kedalam villa.

Begitu kembali kevilla, membuka pintu, Cameron Lin mengerutkan alisnya, melihat ruang tamu nya yang begitu kacau, terdapat sepasang sepatu dari beberapa model dan juga ada aromanya, benar-benar mempengaruhi keanggunan disini.

Terutama, melihat furnitur gaya barat yang berada diruang tamu tidak selaras, ini sangat tidak enak untuk dilihat.

“Chloe, dimana beberapa furnitur meja kursi yang sudah aku beli?” Cameron Lin bertanya.

“Yang kamu maksud adalah beberapa furnitur yang kamu beli dari desa? Sudah lama aku membuangnya, barang apa itu, putri ku tinggal divilla yang begitu mewah tapi masih membeli beberapa furnitur yang harganya seratusan kuai.”

Pada saat ini terdengar suara seseorang dengan mengatakan kata-kata yang menusuk.

Keira Lu memakai pakaian yang dipenuhi dengan permata dan dengan bangga melihat Cameron Lin.

“Beberapa hari ini kamu pergi bermain dimana? Baru pulang saja sudah menanyakan furnitur? Tidak disangka kamu masih ada muka untuk mengungkitnya!” Keira Lu mengatakan dengan sombong, “Kebetulan kamu pulang hari ini, aku dan ayah mertua mu ingin berdiskusi sesuatu denganmu.”

“Oh? Bibi, apakah ini yang kamu ceritakan tentang Cameron Lin yang tidak berguna itu?” Tiba-tiba, ada seorang wanita muda yang cantik yang duduk diatas sofa, menatap Cameron Lin dari atas sampai bawah dengan tatapan menghina.

“Tut tut, kamu yang begini masih berani bersama sepupu saya? Apakah jika kalian berdua itu sepadan? Dilihat dari pakaian mu dari atas sampai bawah, apa harganya bisa melebihi lima ratus kuai?” wanita muda itu berkata.

Raut muka Chloe Zhang menjadi masam dan berkata: “Kayonna Lu, perhatikan sikap berbicara mu, ini adalah kakak iparmu.”

“Kak, kamu lihat dia yang begini, apa sepadan dengan mu?” Kayonna Lu mengatakan hal yang lebih keterlaluan.

Kali ini ada ada seorang pria muda dengan dandanan yang berlebihan, memakai anting-anting, dan rambutnya berwarna kuning, dengan ekspresi berlebih-lebihan berjalan turun kebawah, sambil memeluk seorang wanita yang tidak terlihat biasa, menatap Cameron Lin dari atas sampai bawah dengan tatapan menghina dan berkata: “Oh? Kak, apa ini adalah Cameron Lin? Benar-benar tidak berguna, sekarang kamu begitu kaya, bagaimana masih bisa menyimpan barang tidak berguna didalam rumah?”

“Cody Lu tutup mulut mu!” Chloe Zhang menegurnya, kemudian menatap Cameron Lin dengan sungkan.

Dia menjelaskan dengan lembut: “Cameron Lin, ini adalah sanak dari ibuku, mereka adalah sepupu ku. Dan itu adalah pacar dari sepupu ku.”

“Aku tahu.” Cameron Lin menatap Kayonna Lu dan Cody Lu tanpa ekspresi.

“Apa yang kamu tahu? Kamu tidak senang atau bagaimana? Ini adalah villa yang diberikan dari perusahaan untuk putri saya, ada hubungan apa dengan mu? Jika aku ingin mengajak sanak ku untuk tinggal juga tidak masalah.” Keira Lu mengatakan dengan dingin, lalu melihat Chloe Zhang, “Chloe, untuk apa kamu jelaskan begitu banyak padanya? Sudah bagus kamu tidak mengusir nya dan mengosongkan satu kamar.”

“Cameron Lin, kamu jangan marah, berikan aku sedikit muka.” Chloe Zhang berbisik ditelinga Cameron Lin dan menggenggam tangan Cameron Lin.

Melihat Cameron Lin marah dalam keluarga Wang, Chloe Zhang sangat takut bahwa Cameron Lin akan mengamuk, lalu memukul sepupunya.

Cameron Lin tersenyum dan berkata: “Tidak apa-apa, aku duluan keatas, nanti malam kita pergi makan, kali ini sudah membuat mu takut.”

Chloe Zhang menganggukkan kepalanya.

Cameron Lin naik kelantai tiga, bahkan tidak melihat Keira Lu dan beberapa sanaknya sama sekali.

Orang-orang seperti itu tidak pantas berurusan dengan dirinya.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu