Wonderful Son-in-Law - Bab 591 Anna Datang Ke Kota Di

“Tuan Muda Cameron, aku ingin mengingatkanmu satu hal.” Dylon Zhao berkata dengan serius “Dua hari lagi adalah konferensi Tianlong, takutnya akan terjadi pertempuran yang sengit disana.”

“Bagaimana pun Keluarga kaya yang berada di Kota Di sangat mementingkan keuntungan. Jadi siapa yang bisa memberikan keuntungan yang lebih banyak maka mereka pasti akan mengeikuti orang itu.” Dylon Zhao berkata dengan perlahan “Senior Keluagra Xu akan datang kesana, mereka memiliki dukungan financial dari Seven Star’s Corp. kita tidak menebak dengan baik hasil dari konferensi ini.”

“Iya.” Cameron Lin menganggukkan kepala.

Apa yang dikatakan oleh Dylon Zhao itu benar.

Kota Tianglong adalah pergantian dari pola Kota Di, ada banyak orang yang melihatnya.

Dengan mengandalkan kekuatan tidak akan bisa membujuk hati orang.

Gong kesembilan mati dalam pertempuran dalam kegelapan membuat Keluarga Xu gagal total.

Hal yang terjadi di muka umum masih meninggalkan beberapa variable.

“Tuan muda Cameron, menurut sepengetahuanku, Seven Star’s Corp telah menyatukan semua perusahaan yang telah di danai olehnya di Kota Di dan di luar negeri.” Dylon Zhao memberitahu satu informasi “Setelah bersatu mereka akan menyerang anda. Hal ini mungkin akan menggoyangkan rasa kepercayaan mereka terhadap anda yang sedang menjalankan Kota Tianlong……”

“Aku sudah mendengarnya sedikit.” Cameron Lin berkata dengan datar “Sebelumnya Adler Yu juga pernah melaporkan keadaan ini kepadaku.”

“Beberapa perusahaan asing dan perusahaan international itu. Cih.” Cameron Lin mencibir “Jika tidak tahu baik dan buruknya keadaan, maka suruh mereka semua pergi.”

“Tanpa investasi asing, Kota Tianglong akan tetap bertumbuh dengan baik.”

“Tuan Muda Cameron, aku percaya kamu memiliki kekuatan itu.” Wajah Dylon Zhao terkejut sesaat, lalu menganggukkan kepala “Hanya saja beberapa keluarga kaya itu tidak memiliki pandangan yang baik.”

Cameron Lin berkata dengan datar : “Karena ini adalah sebuah perombakan besar, maka lakukanlah dengan semaksimal mungkin, keluarkan beberapa orang.”

“Beberapa keluarga besar, pengusaha yang sudah tidak baik lagi, atau perusahaan yang sudah mengikuti adat luar, semuanya harus di singkirkan…..”

Mendengar ini, Dylon Zhao sedikit terkejut, hatinya bergejolak.

Awalnya dia kira Cameron Lin hanya akan bertarung biasa dengan Keluarga Xu.

Tapi jika diliihat sekarang ambisi yang dimiliki oleh Cameron Lin sangatlah besar.

Kali ini dia akan memafaatkan peristiwa yang terjadi di Kota Tianlong, untuk mengubah lingkaran Kota Di menjadi istana.

Dylon Zhao tersentuh mendengar hal ini.

Dia teringat awalnya Cameron Lin jjuga pernah melakukan hal yang sama di Kota Gan.

Ketika di Kota Gang Cameron Lin pernah menjatuhkan Sanders Ji yang merupakan orang kaya disana selama belasan tahun, lalu dia telah mengubah tatanan Kota Gang dan menjadi satu-satunya pebisnis di kota itu.

Sekarang sepertinya dia ingin mengendalikan seluruh tatanan keuangan yang berada di Kota Di dan tatanan Keluarga Besar yang berada disana.

Kesulitan antar keduanya seperti perbedaan antara langit dan bumi.

Sehebat apapun ekonomi Kota Gang, tetap tidak bisa di bandingkan dengan detail Kota Di!

Ingin memegang kendali Kota Di…. Sepertinya sangat sulit.

“Ada apa? Apa kamu merasa hal ini sangat sulit?” Cameron Lin memperhatikan perubahan wajah Dylon Zhao, bertanya dengan datar.

Dylon Zhao berkata dengan serius : “Aku tidak berani sembarang berkata.”

Jika kata-kata ini dilontarkan oleh orang lain, Dylon Zhao pasti merasa orang itu sedang bercanda.

Tempat seperti Kota Di ini tidak tahu tersimpan orang hebat seperti apa. Bahkan orang seperti Dylon Zhao yang memiliki kekuatan disini masih tidak berani menyebut dirinya sebagai ketua di lingkaran keluarga kaya di Kota Di.

Tapi berbeda dengan Cameron Lin.

Cameron Lin sudah pernah menunjukkan dan melakukan hal yang tidak berani dipikirkan oleh orang lain.

Kekuatan yang dimiliki orang ini hampir tidak bisa terbayangkan.

“Oh ya, Tuan Muda Cameron, aku sudah menemukan penghianat ketika masalah munculnya Gong Kesembilang.” Dylon Zhao diam beberapa saat, dia merubah topic pembicaraan “Salah satu orang yang berada di Cabang Yang Gate telah di beli oleh Qianji Division. Hari itu ketika kita berdua bertemuan, dialah yang menyebarkan informasi itu kepada Gong Kesembilan.”

Cameron Lin mengerti, berkata : “Aku sudah tahu.”

Mendengar kata-kata ini membuat Dylon Zhao merasa lega karena Cameron Lin tidak lagu curiga pada dirinya.

“Tuan Muda Cameron, masih ada satu hal lagi. Akhir-akhir ini muncullah beberapa orang yang misterius di Kota Di.” Dylon Zhao berbicara dengan serius “Aku tidak bisa memastikan berasal darimana mereka. Sepertinya mereka sedang memperhatikan diriku.”

“Cameron Lin melihat Dylon Zhao sekilas, merasa tertarik akan hal ini.

“Apa orang yang kamu maksud itu sangat kuat? Dengan kedudukan yang kamu miliki di Kota Di, kamu masih tidak bisa memastikan asal muasal mereka?”

“Iya. Aku sendiri di perhatikan oleh mereka.” Dylon Zhao berkata dengan serius “Walaupun kami berlum pernah bertempur secara langsung, tapi aku yakin orang itu memiliki kekuatan yang kuat.”

Tatapan mata Cameron Lin berubah menjadi gelap, dia sedikit menggerutkan keningnya.

Ada orang yang berani memperhatikan Dylon Zhao di Kota Di?

Dan orang itu berhasil membuat Dylon Zhao ketakutan?

Orang yang memiliki kekuatan seperti ini….

Tanpa sadar Cameron Lin langsung teringat dengan Black Dragons Tropps dan Green Dragon Troops yang tidak pernah menujukkan diri di Kota Di.

Bagaimana pun orang yang ingin membunuh Zared Huang pada saat itu belum menunjukkan jati dirinya.

Pada saat itu ketika dirinya membunuh Sanders Ji, Black Dragons Tropps juga tidak menunjukkan jati diri……

Dylon Zhao melihat Cameron Lin diam, wajahnya ikut berubah menjadi tegang.

“Tuan Muda Cameron, aku mengatakan hal ini kepadamu karena ingin meminta bantuanmu pada saat yang dibutuhkan.” Dylon Zhao berkata dengan serius “Jika hal ini sampai ke tahap aku benar-benar meminta bantuan denganmu, maka aku akan mengeluarkan bayaran yang tepat.”

Cameron Lin berpikir beberapa saat, lalu menganggukkan kepala, berkata : “Boleh.”

Dia sangat waspada, memiliki sebuah firasa dan sangat penasaran dengan rombongan orang misterius yang dikatakan oleh Dylon Zhao.

Kota Di tiba-tiba kedatangan orang yang bisa memberi tekanan yang besar kepada Dylon Zhao, seharusnya berhadapan dengan dirinya terlebih dahulu.

Dia ingin melihat seberapa hebat kemampuan yang dimiliki oleh orang itu.

“Kalau begitu aku sangat berterima kasih kepada Tuan Cameron.” Dylon Zhao berkata dengan hormat.

Memang benar, selama beberapa hari ini Dylon Zhao memiliki tekanan yang besar.

Rombongan orang yang memperhatikannya bukalah orang yang biasa.

Yang lebih menakutkan lagi adalah dia benar-benar tidak tahu dengan asal orang itu……

Tok tok.

Pada saat itu terdengar suara ketukan pintu.

“Masuk.”

Cameron Lin berkata dengan datar.

Hades masuk kedalam, berbicara dengan sopan : “CEO Lin, Anna datang ke Kota Di.”

Cameron Lin menggertukan keningnya, bertanya : “Anna? Apakah wanita yang berasal dari Keluarga Cromir itu?”

“Benar CEO Lin. Nona Anna itu sekarang sudah berada di Gunung Evergreen, dia datang untuk mencari anda.” Hades melaporkan keadaan dengan penuh hormat “Dia juga membawa anggota Keluarga Cromis lainnya, dia bilang ingin membahas pekerjaan dengan anda.”

“Membahas pekerjaan?” tatapan mata Cameron Lin berubah menjadi gelap, dia tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh Anna Cromir.

Dia sengaja datang dari Kota Gang ke Kota Di hanya untuk mencariku?

“Dimana dia sekarang?” Cameron Lin bertanya.

“Hmm. CEO Lin Nona Anna sekarang berada di pintu masuk Gunung Evergreen, dia bertemu dengan Nona Gongsun, namun terjadi konflik antara mereka berdua, mereka berdua sama-sama tidak mau pergi dari pintu masuk…….” Hades berkata dengan penuh hati0hati “CEO Lin, tidak tahu masalah apa yang terjadi antara mereka berdua. Tapi Nona Gongsun sampai menggerahkan seluruh pasukan elit Keluarga Gongsun dan Nona Anna merasa tidak terima, jadi kedua pengawal mereka berdua sudah berkelahi, dan masalah ini sudah menjadi besar.”

“Kami selaku orang luar sulit untuk menghalangi mereka, bagaimana kalau kamu pergi kesana dan melihat apa yang terjadi?”