Wonderful Son-in-Law - Bab 364 Mengirimku Sebuah Peti Mati?

Dimata Hendrick Tang, Tuan Cameron seperti seorang dewa, tidak peduli sebesar apa masalah itu, ataupun Gunung Tai akan runtuh di depan mata, dia tidak akan mengubah sikapnya, dia tidak akan terpengaruh dengan hal yang terjadi di luar.

Tuan Cameron seperti malaikat yang sesungguhnya, sangat sulit baginya untuk melihat hal duniawi, dia hanya melihat masa lalu hingga sekarang dengan begitu saja.

Selain di hadapan Nyonya Lin, Tuan Cameron selalu menunjukkan ekspresi gembira kepada semua orang, tidak peduli jam berapa itu kamu pasti akan merasa kalau Tuan Cameron adalah seorang dewa, seorang malaikat, kamu selamanya tidak akan pernah melihat perubahan emosional pada dirinya.

Hari ini Hendrick Tang baru menyadari ternyata Tuan Cameron juga merupakan manusia biasa, dia juga bisa marah, ketika dia marah dia juga bisa memberikan ekspresi emosi seperti orang biasa.

Tok tok, dua ketukan suara pintu.

Chloe Zhang masuk kedalam dengan memberikan senyuman kepada Cameron Lin.

“Cameron Lin, urusanmu sudah selesai? Hari ini semua urusan di cabang perusahaan Kota Di sudah diurus dengan baik, kita sudah mulai menjalankan proses produksi barang. Bagaimana kalau sekarang kita pergi makan bersama?”

Wajah Chloe Zhang terlihat sangat senang.

Cameron Lin menarik sudut bibirnya, memberikan sebuah senyuman, setelah itu dia mematikan rokoknya dan berdiri “Ayo.”

“Hendrick Tang, semua urusan di Distrik Huayang aku serahkan kepadamu.” Cameron Lin berkata.

“Baik!” Hendrick Tang menganggukkan kepala hormat.

Dengan cepat Cameron Lin dan Chloe Zhang sudah sampai di restoran utama yang berada di Star Building.

Mereka berdua duduk diatas meja kaca dengan duduk berhadapan dan sudah memesan makanan.

Disampingnya ada sebuah jendela kaca, disana bisa melihat interaksi para karyawan yang berada di gedung yang berada di seberang mereka.

Ini adalah gedung kantor Qi’s Jewelry Corp, setelah melewati kampaye publisitas dari Plaza Zhongtian dan Starlight Project, akhirnya papan nama Qi’s Jewelry Corp berhasil diluncurkan di Kota Di.

Rantai produksi dan rantai saluran pun berjalan dengan lancar.

Jadi karena itulah hari ini Chloe Zhang terlihat sangat bahagia.

Ini adalah hal yang diimpikannya, melihat gedung tinggi yang sudah terbangun sesuai impiannya di tambah dengan ada orang yang dicintainya di sisi hidupnya, bagaimana bisa tidak bahagia.

Chloe Zhang melhat Cameron Lin sekilas, berkata : “Cameron Lin, apa hari ini ada masalah? Aku lihat kamu di dalam kantor terlihat seperti memendam sesuatu.”

Cameron Lin tersenyum berkata : “Tidak ada masalah apa-apa.”

“Oh? Benarkah? Lalu apa yang sedang kamu pikirkan?” Chloe Zhang dengan binggung bertanya.

Semenjak bertemu dengan Kathleen Zhao di Kota Di, dia selalu memperhatikan dan khawatir dengan Cameron Lin, seperti seorang anak kecil yang selalu khawatir dengan barang yang dicintainya, dan akan di rebut oleh orang lain.

“Sedang memikirkamu.”

“Cihh.” Chloe Zhang memutar matanya, mengalihkan pandangannya ke samping dengan wajah yang memerah.

“Sudah, kita sudah menjadi sepasang suami istri, kamu serius sedikit. Ada hal serius yang ingin aku bicarakan denganmu.” Chloe Zhang mengambil sepotong ikan, setelah itu berkata dengan serius.

“Semua urusan yang berada di cabang perusahaan Kota Di sudah diurus dengan baik, semuanya sudah berjalan dengan lancar. Aku ingin kembali ke Provinsi Donghai sejenak, aku ingni mengatasi masalah yang ada di perusahaan disana, kedua Jewelry Corp itu harus di periksa.” Chloe Zhang berkata dengan serius.

“Kamu kembali ke Provinsi Donghai juga bagus, silahkan kamu atasi bisnis yang ada disana dengan baik, karena kamu professional dalam bidang ini.” Cameron Lin dengan serius berkata “Jika terjadi sesuatu disana, langsung hubungi aku.”

“Iya.” Chloe Zhang menganggukkan kepala “Jadi, apa kamu ingin ikut denganku untuk kembali ke Provinsi Donghai?”

Cameron Lin berkata dengan serius: “Aku masih ada urusan yang harus aku atasi di Kota Di, jadi untuk sementara waktu aku tidak kembali kesana dulu. Jika terjadi masalah di Provinsi Donghai, kamu bisa langsung perintahkan kepada Sandy Shen dan Farley Jiang.”

Chloe Zhang tidak jadi mengatakan apa yang ingin dikataknnya, awalnya dia pikir terjadi masalah dengan Cameron Lin di Kota Di, tapi setelah dipikir lagi dia tidak jadi bertanya kepadanya.

Bagaimanapun Cameron Lin memiliki keluarga besar di Kota Di, setiap bidan memiliki hubungan yang rumit, mungkin mereka tidak bbisa mengatasi masalah dengan cepat.

“Baiklah.” Chloe Zhang menganggukkan kepala.

Chloe Zhang dan Cameron Lin menghabiskan waktu makan siang mereka sambil mengobrol tentang keluarga dan pekerjaan di perusahaan.

Setelah selesai makan Chloe Zhang kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Cameron Lin berafa di ruangan CEO, dengan tangan ditaruh diatas penyangga jendela, melihat gedung tinggi di Kota Di yang maju, dia menghidupkan sebatang rokok, lalu mulai memikirkan situasi saat ini.

Perubahan yang terjadi pada Dragon Gate telah memenuhi pikirannya.

Dia sangat khawatir dengan keselamatan Master, dia tidak tahu perubahan yang terjadi pada Dragon Gate kali ini apakah bisa membuat Master tersakiti…

Pada saat itu Master ingin pergi menutup penghalang antara hidup dan mati, dia bertekad untuk bertanya tenang keadaan duniawi, berencana ingin memahami seni bela diri tingkat tinggi.

Lokasi penghalang antara hidup dan mati sangat sulit ditemukan.

Tit tit.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi.

“Tuan Cameron, terjadi masalah yang besar pada Tuan Adler Yu!” dibalik telepon itu terdengar suara Hendrick Tang yang ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa.

Cameron Lin menggerutkan keningnya “Terjadi masalah pada Adler Yu?”

“Tiba-tiba kita kehilangan kontak dari Tuan Adler Yu. Anak buahnya melaporkan kalau kamar yang di tinggal oleh Adler Yu di pecahkan oleh orang, lalu rang itu juga meninggalkan sebuah peluru disana.” Hendrick Tang berkata dengan serius.

“Aku tahu itu.”

“Masih ada satu masalah lagi…” Hendrick Tang berkata dengan hati-hati “Ada orang yang mengirim sebuah peti mati ke Plaza Zhongtian, di depan ruangan Victor Tu… orang itu juga meninggalkan sebuah surat, yang katanya ini adalah hadiah permberian dari Tuan Ji untuk Tuan Cameron…”

Ketika Hendrick Tang mengatakan hal ini jantung berdetak dengan sangat kencang. Ada orang yang hanya menulis marganya disana dan mengirim sebuah peti mati ke depan ruangan Cameron Lin, ini benar-benar namanya mengajak orang berperang dan penghinaan yang besar kepada Cameron Lin! Orang ini ingin membuat Kota Di hancur!

“kamu ikut denganku kesana.”

Setelah memutuskan panggilan itu Cameron Lin langsung memberikan tatapan yang tajam dan mengeluarkan aura yang membunuh.

Terjadi masalah pada Adler Yu?

Tuan Ji? Apakah Sanders Ji yang mengirim peti mati itu?

Dia menyuruh Adler Yu untuk mengawasi Sanders Ji diam-diam sejak lama, sepertinya hal ini sudah diketahui olehnya.

Besok adalah hari dimana Sanders Ji kembali ke Kota Gang, sebelumnya dia sudah membuat rencana kalau besok mereka akan menyerang Sanders Ji.

Namun pada waktu yang tepat ini malah terjadi masalah pada Adler Yu.

Hal ini membuat Cameron Lin merasa ada hal yang tidak beres akan terjadi.

Pagi ini dia pergi ke Pinggiran Kota Kabupaten Longxing untuk mencari Dragon Troops, lalu berencana dengan mengikuti jejak Sanders Ji untuk menemukan Keluarga Wen beserta kekuatan besar yang berada di belakang mereka.

Setelah itu dia akan menyuruh Dragon Troops untuk menyelidiki Sakura Club, dan memeriksa Gong Kesembilan misterius yang mengendalikan Keluarga Ning di belakangnya.

Akhirnya dia mengetahui kalau Dragon Gate telah mengubah kepemilikan…

Apakah? Dia melakukan ini untuk menakutkan seseorang?

Kekuatan besar misterius yang berada di balik Keluarga Wen berhubungan dengan Dragon Gate?

Cameron Lin berpikir serius.

Pada awalnya Keluarga Wen mundur dari Kota Di, sete;ah itu master bela diri misterius yang mengikuti Eliza Wen ternyata bisa bertarung hingga sepuluh putaran dengannya.

Pada saat itu Cameron Lin mulai curiga kalau Keluarga Wen sudah mengetahui tentang identitasnya pada Dragon Gate.

Hingga saat ini sepertinya masalah ini sudah semakin membingungkan!

Mungkin di tempat yang tak terlihat di Kota Di ada orang yang diam-diam sedang mengintai semua gerakan yang dilakukan olehnya.

Cameron Lin dengan wajah yang datar menghidupkan sebatang rokok lalu turun ke bawah.

Tidak peduli siapa kedok yang berada di belakang masalah ini, dia harus mencari tahu dengan jelas.

Jika orang itu berani mengirim sebuah peti mati ke depan rumahnya, berarti orang itu sedang mencari mati!

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu