Wonderful Son-in-Law - Bab 738 Kami Hanya Mengenal Tuan Muda Besar

Sore menuju malam hari.

Kota Jizhou, Gunung Zijin, Zijin Entertaiment Centre.

Zijin Entertaiment Centre adalah tempat perkumpulan orang kelas atas di Kota Zijing, hanya orang yang memiliki derajat tinggi saja yang bisa masuk ke dalam tempat itu, ada seorang boss yang memiliki kekayaan yang berlimpah di Kota Jizhou sudah membeli seluruh Gunung Zijing, lalu boss itu membangun komplek vila yang terdapat tempat bermain golf, memancing ikan dan beberapa wahana rekreasi lainnya.

Sederetan mobil mewah berhenti di depan pintu Zijing Entertaiment Centre.

Turunlah seorang pria muda yang mengenakan kemeja bewarna putih dari mobil Rolls Royce yang berada di tengah deretan mobil itu, disampingnya terdapat wanita cantik yang menemaninya.

Cameron lin dan Regina Lin telah tiba, mereka berdua bersama-sama masuk ke dalam Zijin Entertaiment Centre dan langsung menarik perhatian semua orang.

Sekali masuk ke dalam Zijin Entertaiment Centre, koridor itu di penuhi dengan karpet bewarna merah, lalu di kedua sisi ruangan itu di design dengan dinding kaca yang mewah, dan terdapat banyak pajangan lukisan yang indah.

Di kedua sisi ruangan itu juga berdiri banyak pengawal yang berpakaian rapi.

Cameron Lin masuk ke dalam ruangan itu ditemani oleh Regina Lin.

Di dalam tempat itu sedang diadakan acara perjamuan, disana terdapat dua atau tiga tokoh bisnis yang berpakaian rapi sedang berdiskusi di depan meja Kristal.

Seiring Regina Lin masuk ke dalam ruangan itu, semua mata langsung melihat kearahnya.

Regina Lin adalah orang yang terkenal di Kota Jizhou, dia juga adalah tamu VIP dari Zijin Entertaiment Centre yang mendapatkan perhatian dari banyak orang.

Dan Cameron Lin yang berada di sampingnya terlihat sangat asing.

Dalam seketika semua orang melihat kearah Cameron Lin dengan rasa ingin tahu yang tinggi, mereka sangat penasaran dengan identitas pria itu, sehingga pria itu bisa datang ditemani oleh Nona Besar Lin.

“Tuan Muda Ketiga, aku sudah mempersiapkan tempat untukmu di dalam villa, di dalam sana juga terdapat petinggi perusahaan lainnya. Apakah anda puas dengan pelayanan ini?” Regina Lin bertanya.

Cameron Lin berkata dengan datar “Lumayan.”

“Baiklah.” Regina Lin menganggukkan kepaa, setelah itu dia memanggil beberapa pelayan untuk mempersiapkan tempat itu.

Beberapa saat kemudian, mereka berdua sudah berada di villa terbuka yang dekat dengn kolam renang yang besar, tidak jauh dari sana terdapat lapangan golf.

Disamping kolam renang terdapat beberapa tempat duduk, di atas meja terdapat anggur merah yang mahal dan buah-buahan.

Cameron Lin duduk di kursi kerajaan dan Regina Lin duduk di sampingnya, lalu dia berinisiatif membuat sebuah anggur merah, di tuang ke dalam gelas, setelah itu dia berdiri dan menyerahkan gelas itu kepada Cameron Lin.

Cameron Lin menerima gelas anggur itu, lalu dia menggerakkan gelas anggur itu.

“Nona Besar Lin adalah tamu yang terhormat. Siapa orang ini? sehingga Nona Besar Lin harus menuangkan anggur untuknya?”

Tidak jauh dari sana terdapat seorang pria paruh baya yang sedikit gemuk, mengenakan setelan yang mahal sambil menghisap sebuah cerutu dan berkata dengan angkuh.

Dia menggandeng tangan seorang artis muda lalu duduk disamping mereka.

“Nona Besar Lin.”

Seketika ada beberapa pria paruh baya yang kaya menghampirinya dan duduk di samping mereka.

“Para hadirin, ini adalah Direktur Eksekutif Lin’s Corp Jiangbei yang baru, Tuan Cameron Lin.” Regina Lin memperkenalkan Cameron Lin kepada mereka.

“Hadirin sekalian adalah mitra kerja Lin’s Corp, jadi aku membawa Cameron Lin kemari juga untuk memperkenalkan dia kepada kalian semua.”

Setelah itu Regina menunjukkan beberapa pria paruh baya yang berada di samping mereka dan memperkenalkan kepada Cameron Lin kepada mereka.

“CEO, ini adalah Dirut Jizhou First Construction Company, Tuan Lu. Ini adalah CEO Sun dari Dynasty Entertaiment Group……”

Cameron Lin sedikit menganggukkan kepala.

Orang yang diperkenalkan oleh Regina Lin adalah bos besar yang memiliki sumber daya keuangan yang kuat, mereka adalah pemimpin perusahaan di berbagai bagian industry.

Beberapa orang ini adalah mitra kerja yang penting di Lin’s Corp Jiangbei.

Dilihat dari berbagai factor Lin’s Corp sebagai orang luar, mereka harus mengandalkan beberapa petinggi perusahaan ini di Jizhou.

“Direktur Eksekutif baru di Lin’s Corp Jiangbei?” pria paruh baya yang sambil menghisap cerutu berkata dengan angkuh, dia memperhatikan Cameron Lin dengan wajah yang kebingungan “Masalah sebesar ini kalian Lin’s Corp tidak membahasnya lebih dulu dengan kita? Apa dia bisa menjalankan bisnis sebesar ini?”

Orang yang berbicara itu adalah Ricky Lu, CEO Lu dari Jizhou First Construction Company, dia adalah tokoh terkenal di dunia konstruksi Jizhou.

“Ini. CEO Lu, Tuan Cameron Lin adalah orang yang datang dari Cangzhou, dia adalah Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin. Aku rasa kamu tidak perlu meragukan kedudukan dan kemampuan dia lagi.” Regina Lin berkata dengan dalam.

Dia juga merasa sedikit aneh, cara berbicara Ricky Lu sedikit berbeda dengan biasanya, dia sengaja mempersulit Cameron Lin.

“Nona Besar Lin, aku sangat percaya dengan sumber kekayaan dari Keluarga Lin, tapi mengandalkan dia? Apanya Tuan Muda Ketiga? Apakah dia adalah pecundang yang naik jabatan dengan mengandalkan hubungan?” Ricky Lu berkata dengan angkuh, dengan wajah yang sombong “Maaf, kami para mitra kerja Keluarga Lin hanya mengakui Herman Lin Tuan Muda Besar Keluarga Lin, tidak mengenal Tuan Muda Ketiga, Keempat dan lainnya.”

“Nona Besar Lin, anda juga tidak perlu memperkenalkan orang ini kepada kamu. Kami tadi baru membuat keputusan ingin memutuskan kerjasama dengan Lin’s Corp Jiangbei.” Ricky Lu berkata sambil menyesap cerutunya.

Regina Lin terlihat sedikit marah, bertanya : “Mengapa bisa begitu?”

Ricky Lu menyesap anggur merahnya, berkata dengan santai : “Karena kami tidak ingin mengakui Cameron Lin Tuan Muda Ketiga, bagaimana kalau dia adalah orang yang tidak berguna dan malah menghancurkan perusahaan? Apakah kami harus ikut bangkrut bersama dengan Lin’s Corp Jiangbei?”

Regina Lin memasang wajah yang kaku, berkata : “CEO Lu, apa maksud anda? Kamu ingin memutuskan kerjasama dengan Lin’s Corp?”

Ricky Lu berkata dengan santai : “Nona Besar Lin kamu jangan salah paham, kamu sangat menghargai Lin’s Corp dan juga sangat menghargaimu. Kami hanya meragukan kemampuan Cameron Lin, jika pecundang ini pintar, bersedia dengan sendirinya mundur dari jabatannya dan memberikan jabatan ini lagi kepada Nona Besar Lin atau menyuruh Herman Lin Tuan Muda Besar memberi penjelasan kepada kami, kami masih bisa bekerja sama denganmu. Jika tidak kita tidak usah berbicara lagi.”

“Kamu!” Reggina Lin sedikit kesar, melihat kearah Cameron Lin.

Dia bisa melihat kalau sikap Ricky Lu yang berbeda ini pasti ada orang yang membantu di belakangnya. Dilihat dari cara bicaranya hal ini dilakukan oleh Herman Lin.

Dia juga tidak ingin ikut campur dengan pertikaian antara Cameron Lin dan Herman Lin, dia hanya bisa melihat maksud dari Cameron Lin.

Cameron Lin tetap terlihat seperti biasa, menaruh gelas anggur yang berada di tangannya, dan mencibir.

“Meragukan kemampuanku?” Cameron Lin berbicara dengan datar, melirik Ricky Lu dan yang lainnya dengan datar “Aku sangat penasaran, keberanian dari mana yang kalian dapatkan sehingga bisa membuat kalian berani mengomentari masalah internal Lin’s Corp.”

“Berani memutuskan kerjasama dengan Lin’s Corp Jiangbei? Apa keberanian kalian ini diberi oleh Herman Lin?”

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu