Wonderful Son-in-Law - Bab 142 Kemurkaan Cameron Lin

“Kumohon, Master Zhang, aku tak bersalah, lihatlah usiaku yang sudah tua ini, tolong lepaskan aku!” sambil meneteskan air mata, dengan ekspresi memprihatinkan si tua Ding terus memohon.

Chloe Zhang mengerutkan keningnya, ia mulai merasa tidak enak, pria tua ini terus bersujud kepadanya.

“Sudahlah, kepala pelayan Li, ia sudah begitu tua, lepaskan dia.” Kata Chloe Zhang.

“Baik, Nyonya Lin.” Kata kepala pelayan Li dengan penuh hormat.

Lalu Payton Li menatap Samuel Ding dengan dingin dan menendangnya.

“Apa ini yang disebut master? Kau hanyalah seekor anjing tua! Sudah setua ini masih juga dengan tak tahu malu hendak menculik orang. Lalu karena tak mampu melawan mereka, kau menggunakan trik yang licik.” Dengus Payton Li, ekspresinya mencibir, membunuh orang rendahan semacam ini hanya akan mencemari tangannya.

Dan karena Nyonya Lin juga menyuruhnya melepaskannya, nanti ia akan menelepon Tuan Muda dan memberitahunya bahwa Tuan Muda keluarga Wang hendak menculik nyonya.

“Terima kasih Nona Zhang, kau sungguh pemaaf.” Kata Samuel Ding dengan penuh rasa terima kasih.

Chloe Zhang tak mempedulikan Samuel Ding dan menoleh menatap ketiga bersaudara Barley Liu dan berkata, “Kak Liu, terimakasih atas bantuan kalian, mari masuk dulu untuk minum teh.”

“Tak perlu sungkan, sudah kewajiban kami. Nyonya Lin, anda terlalu sungkan.” Kata Barley Liu sambil tersenyum sopan, mana berani ia menyuruh Chloe Zhang memanggilnya Kak Liu?

Tanpa berbasa-basi lagi, Chloe Zhang segera menatap Payton Li dan berkata, “Kepala pelayan Li, ayo kita kembali ke villa.”

“Siap, nyonya.” Payton Li mengangguk dan segera melangkah.

Tapi saat kepala pelayan Li akan berbalik, Samuel Ding tiba-tiba mengeluarkan serbuk kapur dari lengan bajunya dan melemparkannya ke udara, mengenai wajah kepala pelayan Li.

Kepala pelayan Li sangat murka dan akan kembali menghajar Master Samuel yang tak tahu malu itu, tapi ia tersedak serbuk kapur itu dan terbatuk-batuk.

Samuel Ding segera menggunakan kesempatan ini, ia berlari menghampiri Chloe Zhang, mengeluarkan pistol dari bajunya dan menodongkannya ke kepala Chloe Zhang.

“Jangan bergerak, jika kalian bergerak, aku akan membunuhnya!” kata Samuel Ding dengan dingin, tatapan matanya sangat angkuh.

Kepala pelayan Li merasa sangat terkejut, ia menjadi lengah dan akhirnya membuat Samuel Ding mendapatkan kesempatan untuk menodongkan pistol pada nyonya.

Keamanan nyonya harus diprioritaskan, maka kepala pelayan Li juga tak berani bertindak gegabah, ia hanya menatap Samuel Ding dengan dingin.

“Anjing tua Ding, apa yang kau lakukan? Kau sungguh tak tahu malu!” seru Barley Liu, “Menyebut dirinya sendiri master bela diri, tapi menggunakan pistol untuk mengancam seorang gadis yang tak bersenjata? Benar-benar memalukan!”

“Haha, untuk melakukan hal-hal besar tak boleh mengacuhkan hal-hal sepele.” Samuel Ding tersenyum dengan ekspresi mencemooh.

“Aku adalah Master Samuel, aku akan melakukan apapun untuk menang, tak peduli meskipun licik dan tak tahu malu, bagaimana, apakah kalian bisa mengalahkanku?” kata Samuel Ding, “Ayo, majulah, aku akan membunuh gadis ini.”

“Kau!” sekujur tubuh Chloe Zhang gemetaran, ia tak pernah melihat penjahat selicik ini, dan ia adalah seorang penemu seni bela diri yang telah berusia 60an?

Payton Li dan Barley Liu hanya bisa menatapnya dengan ekspresi tak berdaya, mereka merasa sangat marah dan jengkel.

Rasa tak tahu malu Samuel Ding ini benar-benar melampaui perkiraan mereka, baru saja tadi ia bersujud memohon belas kasihan, bahkan memanggil Chloe Zhang Master Zhang agar ia mau melepaskannya, tapi begitu ia melepaskannya, ia segera menggunakan trik licik dengan menebarkan serbuk kapur lalu menyandera Nyonya Lin!

Tak ada jalan keluar, ia telah menyandera Nyonya Lin, maka mereka tak berani melakukan apapun.

Bagaimana mereka harus menjelaskannya pada Tuan Lin saat ia tahu Nyonya Lin telah disandera?

“Kenapa? Tak berani maju?” tanya Samuel Ding dengan angkuh.

Ia bisa mendapatkan gelar masternya melalui berbagai cara yang licik dan kejam, maka untuk mempertahankannya, tentu ia harus tetap bersikap seperti itu.

Dan ia juga bisa melihat posisi Chloe Zhang pasti sangat penting di mata pria tua itu dan ketiga bersaudara Barley Liu.

Maka, selama ia menyandera Chloe Zhang, tak peduli sehebat apapun kemampuan mereka, mereka harus mematuhinya dan tak bisa berbuat apa-apa.

“Pergi menjauh dariku, jika kalian berani mendekat, aku akan membunuhnya!” dengus Samuel Ding, lalu ia mendorong Chloe Zhang masuk ke kursi belakang mobilnya sambil terus menodongkan pistolnya ke kepala Chloe Zhang.

Payton Li dan Barley Liu hanya bisa mengepalkan tinjunya, tak berani mengambil resiko yang akan membahayakan Nyonya Lin.

“Anjing tua, jika kau berani mengusik Nyonya Lin bahkan meski hanya sehelai rambutnya saja, keluargamu akan dikubur hidup-hidup!” kata Payton Li dengan garang.

“Ha, apakah kau baru saja mengancamku? Apakah kau berusaha menakut-nakutiku?” kata Samuel Ding dengan nada bicara penuh kemenangan, “Masih tak tahukah kalian orang seperti apa aku ini? Kalian masih ingin membuat masalah denganku? Ha, aku masih punya berbagai cara untuk mengalahkan kalian!”

Tak tahu malu, sungguh tak tahu malu.

Kepala pelayan Li menggertakkan giginya dan tak bisa mengatakan apapun.

“Jalan, ke rumah keluarga Wang!” Samuel Ding memberi perintah pada supirnya dan menatap Chloe Zhang dengan dingin, “Jangan kabur, kalau kau berani kabur, aku akan membunuhmu! Pergi bersamaku untuk bertamu ke rumah keluarga Wang, kau mengerti?”

Supirnya mengemudikan mobil itu dan melaju dengan cepat.

“Masuk ke mobil! Segera buntuti mereka, dan segera beritahu Tuan Ketiga Shen, suruh ia memerintahkan orang untuk mengepung rumah keluarga Wang.” Barley Liu melambaikan tangan dan segera memasuki mobil, membuntuti mobil Audi si tua Ding.

“Anjing tua Ding, jika kau berani mengusik sehelai saja rambut Nyonya Lin, kau akan mati!” kata Barley Liu dengan geram.

Samuel Ding mendengus menatap Land Rover yang membuntutinya. Ia tak mempedulikannya.

Ia hanya perlu membawa Chloe Zhang ke rumah keluarga Wang, lalu apa yang bisa dilakukan Barley Liu? Mana mungkin mereka bisa memasuki rumah keluarga Wang? Bercanda!

Dengan kening bercucuran keringat, di dalam mobil, kepala pelayan Li segera menghubungi Cameron Lin.

Tingtingting!

Cameron Lin yang baru turun dari pesawat di Bandara Internasional Qingyun mengangkat telepon Payton Li.

“Tuan Muda, kabar buruk, terjadi masalah!” begitu telepon tersambung, kepala pelayan Li segera berkata dengan cemas.

“Ada apa, ada masalah apa?” tanya Cameron Lin sambil mengerutkan kening.

“Tuan Muda, keluarga Wang mengundang Guru Besar Ding dan menyuruhnya datang sambil membawa Nona Zhang, ia menyandera Nona Zhang, maka kami tak berani berbuat apa-apa, saat ini kami sedang membuntuti mobilnya.” Kata Payton Li dengan ketakutan, ia tak bisa membayangkan seperti apa kemarahan Tuan Muda.

Mata Cameron Lin mengerjap, “Bagaimana bisa terjadi, ceritakan selengkapnya, aku akan segera menuju ke rumah keluarga Wang.”

Cameron Lin merasa sangat murka, di Kota Di ia tak berhasil menangkap Eliza Wen, lalu kini saat kembali, ia mendengar kabar bahwa keluarga Wang dengan beraninya menculik Chloe.

Apakah keluarga Wang ingin terjadi pertumpahan darah di rumahnya, apakah ia ingin seluruh generasi keluarganya dibabat habis?

Kepala pelayan Li gemetaran mendengar nada bicara Tuan Muda yang begitu murka.

Payton Li segera menceritakan semua yang terjadi secara mendetail.

Tut.

Setelah mengetahui semua yang terjadi, Cameron Lin segera menutup telepon, lalu bergegas memasuki mobilnya dan menuju ke rumah keluarga Wang.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu