Wonderful Son-in-Law - Bab 523 Mengambil Kembali Kota

Cameron Lin menatap dalam Frengky Si Ma sekilas, setelah itu berbalik meninggalkan tempat itu.

Hades dan Elly Chu mengikutinya dari belakang meninggalkan Briliant Hotel.

“Selamat jalan Tuan Muda Cameron! hati-hati di jalan.”

Frengky Si Ma memberikan wajah yang manis, membungkukkan kepala sambil tersenyum, mengantar Cameron Lin keluar dari ruangan itu.

Dan semua anggota Keluarga Si Ma yang berada di ruangan itu termasuk belasan pengawal mereka memasang wajah yang sangat penuh penghinaan, menatap kepergian Cameron Lin dengan tidak terkendali.

Semua anggota Keluarga Si Ma merasa sangat tidak senang, tapi juga tidak ada cara lain.

Kekuatan yang dimiliki oleh Cameron Lin sudah terpampang di depan matanya, dia sudah menginjak harga diri Keluarga Si Ma, lalu mereka juga harus tetap hormat kepadanya.

Hal ini membuat semua orang yang berada disana memasang wajah yang penuh penyesalan.

Dalam seketika Keluarga Si Ma yang berada di Kota Di direndahkan oleh orang lain menjadi seperti ini di wilayah kekuasaan mereka sendiri?

Sudah dipukul oleh orang, mereka masih harus menundukkan kepala dan minta maaf kepadanya.

ternyata tidak ada orang yang berani melawan Kekuatan dan kedudukan yang dimiliki oleh Tuan Muda Cameron di Kota Di.

“Pa, aku, aku tidak ingin pergi dari Kota Di dan Negara Long!”

Ericko Si Ma memberikan tatapan yang penuh penderitaan melihat ke Frengky Si Ma, dengan wajah yang tidak rela dan memohon kepada ayahnya.

“Dasar sampah! Tidak berguna!”

Saat ini Frengky Si Ma berada dalam keadaan yang marah besar, lalu dia menampar wajah Ericko SI Ma dengan keras, sehingga membuatnya jatuh ke lantai.

“Apakah kamu masih merasa hal ini tidak cukup memalukan? Harga diri Keluarga Si Ma sudah dijatuhkan karena ulahmu! Jadi kamu masih ingin tetap berada di Kota Di? Jika kamu bukan anak kandungku, maka aku yang turun tangan langsung menghabiskannya!” Frengky Si Ma berkata dengan penuh emosi, dan melampiaskan emosinya pada anaknya sendiri.

“Tidak ada orang yang berani melawan kata-kata yang telah dikatakan oleh Cameron Lin! Kamu pergi ke Negara M saja! Semuanya akan aku atur.” Frengky Si Ma berkata dengan datar, lalu memberi perintah kepada pengawal yang berada disampingnya “Bawa Ericko Si Ma ke Negara M mala mini juga, tidak boleh ada yang tertinggal sedikitpun.”

Setelah selesai bicara, pengawal yang berada disisi Frengky Si Ma langsung menarik Ericko Si ma seperti menarik anjing mati keluar ruangan.

Setelah itu Frengky Si Ma melihat kearah semua tamu yang berada disana dengan wajah yang kusam, berkata : “Hadirin sekalian, hari ini masih ada urusan yang harus dilakukan oleh keluarga Si Ma, jadi kami tidak bisa menjamu kalian lagi. Semoga hadirin sekalian bisa mengerti keadaan kami.”

Setelah menyapa para tamu yang berada disana, Frengky Si Ma berjalan keluar ruangan dengan wajah yang kusam, dengan perasaan hati yang berat.

Wajahnya terlihat sangat marah dan merasa sangat malu.

Bagaimana pun Keluarga Si Ma adalah sebuah keluarga yang kuat di Kota Di, generasi kedua dari keluarga Si Ma lebih hebat daripada lima keluarga besar lainnya.

Tapi karena anaknya yang bodoh itu melakukan kesalahan di hadapan banyak orang, jadi mau tidak mau dia harus bertingkah seperti anjing yang mengibaskan ekornya di hadapan Cameron Lin.

Perasaan seperti ini membuatnya merasa malu dan marah, tapi dengan reputasi yang dimiliki oleh Cameron Lin membuatnya tidak berani untuk melakukan balas dendam.

“Halo, ayah aku sudah menyelesaikan masalah dengan Cameron Lin. Anda tidak perlu khawatir lagi.” Frengky Si Ma menghubungi seseorang, berkata dengan wajah yang datar.

“Benar, Cameron Lin sendiri yang berada di Briliant Hotel.” Frengky Si Ma berkata dengan serius, sepertinya dia sedang menghubungi dengan ayahnya di telepon “Ayah, sebelumnya kamu bilang Cameron Lin memiliki pertikaian dengan Keluarga Xu bukan? Anggota Keluarga Xu sebelumnya pernah mencariku, dia ingin menarik perusahaan kita untuk bekerja sama dengan mereka, bagaimana menurutmu?”

“Baiklah, aku akan pulang dan berdiskusi denganmu. Aku sekalian akan menghubugni anggota Keluarga Xu.”

Setelah menutup telepon itu Frengky Si Ma melihat kearah pintu keluar dengan tatapan yang tajam, sepertinya dia tidak bisa menerima hal yang terjadi hari ini.

Disisi lain, di lantai bawah Briliant Hotel, Cameron Lin dan Elly Chu sudah berada di dalam mobil, Hades mengendarai mobil itu keluar kearah jalanan yang sibuk.

“Elly Chu, aku akan mengantarmu pulang terlebih dahulu. Untuk sementara waktu kamu tinggal di Zhongtian Hotel dulu.” Cameron Lin berkata dengan datar “Masih ada urusan yang harus aku selesaikan di kota Di, mungkin hal ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat. Ketika masalah yang aku atasi di Kota Di sudah selesai aku akan mengantarmu pulang ke Yunnan, kebetulan ada urusan yang harus aku katakan dengan jelas kepada kakekmu.”

“Baiklah Tuan Cameron. aku akan mendengar arahan darimu, kamu selesaikanlah urusanmu, aku juga hidup dengan baik di Kota Di.” Ely Chu berkata dengan menurut.

“Oh ya Tuan Cameron, aku benar-benar minta maaf, karena hal yang aku buat membuatmu harus mengeluarkan banyak biaya. Masalah yang terjadi hari ini pasti akan sangat merepotkanmu bukan?” Elly Chu bertanya dengan hati-hati.

“Aku akan menyuruh ayahku untuk mentransfer uang tadi.” Elly Chu berkata dengan serius.

“Tidak perlu. Kamu adalah tamu VIP Keluarga Qi, jadi bisa di bilang masalah yang terjadi padamu di kota Di maka sama saja dengan masalahku.” Cameron Lin berkata dengan pasti.

Wajah Elly Chu memerah dia tidak berani melawan kata-kata yang dilontarkan oleh Cameron Lin, menganggukkan kepala, berkata : “Baiklah, aku akan mendengar arahan darimu.”

Pada saat ini hatinya berdetak dengan kencang, dia merasa pria yang duduk di sampingnya sangatlah sempurna.

Cameron Lin demi dirinya rela mengeluarkan biaya yang besar, dia juga tidak takut menyinggung Keluarga Si Ma yang berada di Kota Di.

Hal ini membuat hati Elly Chu bergetar dengan kencang.

Namun Cameron Lin dia memiliki perasaan itu sama sekali, dia hanya menyandarkan dirinya di kursi mobil dan menutup matanya.

……

Keesokan harinya.

Lingkaran mewah kelas atas di Kota Di sedang heboh tersebarnya gossip yang ada membuat semua orang yang berada di kawasan itu merasa sangat cemas.

Bagaimana pun semua orang yang berada di Kota Di tahu kalau Keluarga Xu akan memulai pertarungan dengan Keluarga Qi, orang yang memiliki sedikit kekuatan di Kota Di terus memperhatikan perang yang terjadi antara kedua keluarga tersebut.

Pertarungan antara Keluarga Qi dan Keluarga Xu akan sangat mempengaruhi bisnis yang ada di Kota Di dan mempengaruhi keseimbangan lingkaran kekuasaan kota Di.

Tiga kejadian yang terjadi di Kota Di kemarin malam membuat banyak orang yang memperhatikan kejadian yang terjadi.

Masalah pertama adalah Pemimpin dari Keluarga Qi secara pribadi membantah rumor tersebut dan mengumumkan bahwa Keluarga Xu yang turun tangan duluan tanpa menghiraukan perasaan mereka, memutuskan kalau Keluarga Qi akan bertarung dengan Keluarga Xu. Keadaan tubuh Thurston Qi sangatlah sehat, tidak seperti berita yang tersebar di luar yang mengatakan kalau pemimpin dari Keluarga Qi, Thurston Qi sudah meninggal dunia, sakit parah dengan terbaring di rumah sakit, dalam keadaan yang bahaya dan lainnya.

Hal ini telah mematahkan rumor yang telah beredar di seluruh dunia sebelumnya, membuat Keluarga Xu mendapatkan komentar yang pasif.

Masalah kedua adalah Tuan Muda Cameron turun tangan langsung di Briliant Hotel bersama dengan wanita misterius yang memiliki tubuh ideal dunia. Sebuah kabar kecil menyebar yang mengatakan kalau Tuan Muda Cameron marah besar di Briliant Hotel, dan menginjak harga diri Keluarga Si Ma.

Masalah ketiga adalah Max Yan selaku bos besar yang terkenal di wilayah kekuasaan Kota Di dipukul oleh orang hingga tangan dan kakinya patah di Distrik Huayang, sampai dia berlutut di jalan dan memiliki akhir yang menyedihkan.

Selain itu, terjadi perubahan besar di Distrik Huayang, anggota Keluarga Qi yang kuat telah memasuki bisnis dan wilayah kekuasaan di Distrik Huayang, dan langsung membersihkan seluruh bisnis Keluarga Xu yang berada di Distrik Huayang.

Semua orang tahu kalau Max Yan adalah juru bicara Keluarga Xu yang berada di wilayah kekuasaan.

Dalam waktu satu hari terjai banyak masalah yang merugikan Keluarga Xu, semua orang menebak hal ini terjadi karena Tuan Muda Cameron sedang marah, jadi turun tangan langsung menanganinya!

Dibandingkan dengan berita yang tersebar dua hari lalu yang mengatakan kalau Keluarga Qi berada dalam keadaan bahaya. Hari ini sepertinya dilihat kalau Tuan Muda Cameron telah mengambil kembali seluruh kota.

Distrik Yanhuang, Kediaman Keluarga Xu.

Brandon Xu duduk diatas kursi dengan wajah yang penuh kerutas, perasaan hatinya saat ini terlihat dalam keadaan tidak baik.

“Gong Kesembilang belum kembali kesini? Bukankah dia sudah mengatakan kalau Thurston Qi akan mati dalam waktu tiga hari? Mengapa hingga hari ini Thurston Qi masih bisa bertemu dengan pihak wartawan?”

Brandon Xu menatap tajam keturunan dari Keluarga Xu, dan bertanya dengan wajah yang kusam.