Wonderful Son-in-Law - Bab 112 Bicara Lagi, Aku Akan Memukulmu

“Apa yang kamu katakan?” Cameron Lin dengan wajah tanpa ekspresi, bertanya dengan datar.

“Apa yang aku katakan?” Vani Wu tertawa, dia berkata dengan ekspresi mengejek, “Kenapa? Tidak suka? Kataku, apakah kalian sanggup tinggal di villa seperti ini?”

“Aku lihat, kalian bahkan tidak bisa memasuki pintu ini, hanya bisa melihat orang dengan iri dari sini, apakah mau membeli?” Ucap Vani Wu dengan tingkah sombong.

Waktu itu saat berada di Gem Club bersama Tuan muda Wang, dan juga di ruangan kerja Zhang’s Jewelry Corp, tidak sedikit di permalukan oleh orang tidak berguna ini.

Katanya, Cameron Lin yang tidak berguna ini membuat marah Tuan muda Wang lagi, sekali ini dirinya harus mempermalukan Cameron Lin, kemudian memberitahu Marvin Wang, masih dapat mengambil perhatiannya!

“Kami disini, apa hubungannya denganmu?” Ucap Chloe Zhang dengan marah, dia sungguh tidak tahan dengan perilaku Vani Wu ini.

“Tentu saja ada hubungannya denganku! Kalian dua orang miskin menghadang jalanku. Mengotori mataku, dan juga membuat aku kehilangan kesenangan! Dua anjing penghadang jalan!” Ucap Vani Wu dengan mengejek, “Hari ini aku dan tunanganku pergi melihat rumah untuk pernikahan, bagaimana? Chloe Zhang, apakah kamu iri?”

“Orang seperti kalian ini, hanya pantas tinggal di area perumahan murahan, apakah tahu harga Dragon Villa berapa mahal?” Vani Wu berkata dengan angkuh, “Aku akan memberitahumu, villa yang aku tinggali, harganya 1,2 milyar RMB.”

“Apakah 1,2 milyar RMB sangat mahal?” Ucap Cameron Lin dengan datar, “Yang aku ketahui, harga pembelian Dragon Villa dimulai dari 1 milyar RMB, apakah kamu tinggal di villa dengan harga paling murah?”

“Sungguh sombong dirimu? Villa 1 milyar RMB juga berani dibilang murahan?” Pria dengan setelan jas yang berdiri di samping Vani Wu berbicara, kemudian menatap Cameron Lin dan Chloe Zhang dengan penuh hinaan.

“Haha! Sungguh konyol, orang lain tinggal di villa seharga 1 milyar RMB, masih berani mengejek? Sungguh tidak tahu diri sendiri punya kemampuan apa.” Vani Wu menutup mulut dan tertawa terbahak-bahak, wajahnya dipenuhi dengan rasa hina, “Juga tidak bercermin dan melihat diri sendiri, masih bisa mengatakan, villa 1 milyar RMB adalah murahan?”

“Cameron Lin, kamu kenapa......” Chloe Zhang menarik lengan baju Cameron Lin, raut wajahnya sangat tidak bagus.

Cameron Lin juga keterlaluan, orang lain tinggal di villa seharga 1 milyar RMB, dia mengatakan itu adalah sampah, bukankah ini sedang membuat orang mengejek mereka?

Walaupun sekarang dirinya sudah naik jabatan menjadi Vice CEO, namanya di dunia perhiasan juga sangat besar, juga termasuk orang populer, tapi juga tidak sanggup membeli villa seharga 1 milyar RMB.

Orang lain punya uang membeli villa seharga 1milyar RMB, masih ada apa yang bisa di katakan? jika terus berkata, bukankah diri sendiri yang malu?

“Sudahlah, Vani, kamu dengan dua orang miskin ini, orang yang tidak berpendidikan seperti ini berkata apa? Mereka seumur hidup juga tidak akan sanggup membeli satu toilet di rumah kita!” pria dengan setelan jas tertawa dingin, “Kamu jangan merendahkan identitasmu, mari, kita melihat rumah pernikahan kita.”

“Jangan tergesa-gesa, pergi kemana.” Ekspresi wajah Vani Wu seperti sedang bercanda, dan seperti masih belum puas.

“Kataku, Chloe Jiang, Tuan muda Marvin Wang telah sangat menghormatimu, memberimu kesempatan menikah kekeluarga bangsawan Wang, kamu tidak mau, masih berhubungan dengan Cameron Lin yang tidak berguna ini, mempermalukan Tuan muda Wang.” Ucap Vani Wu sambil tertawa dingin, “Kataku, apakah kamu sudah gila? Menyukai hidup yang rendahan seperti ini?”

Selesai bicara, Vani Wu tertawa dengan bahagia, nanti tinggal menelepon Marvin Wang, memberitahu kejadian hari ini, dirinya telah membantu Marvin Wang memperlakukan Cameron Lin yang tidak berguna ini, pasti akan memberi kesan baik.

Marvin wang hanya perlu membantunya berbicara sedikit di rumah Keluarga Wu, nanti pasti akan ada banyak manfaat.

Beberapa hari lagi dirinya akan menikah, jika bisa mengundang ayah Marvin Wang, Aldi Wang datang keacara pernikahannya, sungguh sangat bagus! Di moment WeChat juga bisa menyombongkan jika keluarga Wang juga mengikuti acara pernikahannya.

“Vani Wu, kamu bicara apa bisa dijaga? Cameron Lin adalah suamiku, Marvin Wang siapa? Kenapa aku harus menghormatinya?” Chloe Zhang sungguh marah, perkataan Vani Wu ini sunggguh mempermalukannya!

“Wah! Chloe Zhang, kamu begitu mengakui suamimu Cameron Lin yang tidak berguna ini?” Ucap Vani Wu, kemudian dia pun mengejek, “Ternyata, kamu suka menyiksa diri sendiri? Ckckck.”

“Oh? Ternyata kamu adalah menantu Keluarga Zhang yang tekenal karena tidak berguna itu, Cameron Lin?” Pria bersetelan jas juga mencibir, “Orang seperti kamu ini, aku sungguh tidak tahu bagaimana kamu masih tidak malu berada di Kota Qinghu, dan juga masih berani datang di area villa mewah Dragon Villa seperti ini, apakah ini tempat yang bisa kamu datangi?”

“Kalian!” Chloe Zhang sangat marah, dia sungguh ingin menendang orang ini.

Titt.

Saat ini, handphone Cameron Lin berbunyi, dia pun mengangkatnya.

“Halo, Tuan Lin, aku adalah Freddy Qin, Anda tidak sedang sibuk bukan?” Di telepon itu, Freddy Qin berkata dengan sangat berhati-hati.

“Aduh, masih sangat pintar, tahu diri sendiri di permalukan, berpura-pura mengangkat telepon dan menghindar?” Vani Wu mencibir, “Berani mengatakan villa 1 milyar milikku murahan. Hari ini aku ingin mengatai kamu pria tidak berguna, dan juga kamu wanita yang suka menyiksa diri sendiri. Kenapa? Tidak suka? Kalian dua orang miskin masih bisa bagaimana?”

Vani Wu berkata dengan sombong, dia merasa Cameron Lin tahu dirinya sangat memalukan, jadi tidak berani bicara. Hari ini dia hanya ingin memaki dua orang miskin ini sampai puas, sampai tidak ada orang bisa mengenali Cameron Lin dan Chloe Jian lagi! Kemudian nanti bisa mendapat banyak keuntungan dari Marvin Wang.

“Katakan.” Cameron Lin mengangkat telepon, menjawab Freddy Qin dengan datar, melihat Vani Wu tanpa ekspresi.

“Tuan Lin, apakah Anda disana ada masalah, apakah aku harus kesana?” Freddy Qin bertanya dengan berhati-hati, “Seperti ini, Tuan Lin, Henry Sun sepertinya sudah melarikan diri, tidak memberi uang, bahkan istrinya saja Magie Zhang tidak di pedulikan lagi. Bagaimana kita mengatasi wanita ini?”

“Oh iya, Chloe Zhang, lupa memperkenalkan padamu, membiarkanmu mengenali suamiku, orang yang sangat ada kemampuan. Mencari pria baik, adalah sebuah keterampilan. Mempunyai wajah cantik apa gunanya? Bisa mendesain perhiasan apa gunanya?” Vani Wu berbicara dengan sangat sombong, dan sangat angkuh.

Menurutnya, Chloe Zhang lebih cantik dari dirinya, juga mempunyai kemampuan mendesain perhiasan, sepertinya lebih hebat dari dirinya. Jadi, dia ingin menyombongkan kemampuan tunangannya ini, membandingkan dengan Cameron Lin si pria yang tidak berguna itu, kemudian menginjak kehormatan Chloe Zhang, agar nanti saat bertemu, akan menghindari dirinya!

Vani Wu berkata dengan sombong: “Ini adalah tunanganku, Hayden Qin, dia lahir dari keluarga Qin yang terkenal di Kota Qinghu, Freddy Qin yang tinggal di sebelah utara kota ini, bos Qin, kalian pernah mendengarnya bukan? Orang terkenal itu, adalah calon mertua ku!”

“Pernah mendengar nama ayahku Freddy Qin bukan?” Hayden Qin tertawa dingin, “Kalian dua orang miskin masih berani mengatai villa ku murahan? Sekarang, cepat hilanglah dari pandanganku, cepatlah pergi! Nanti bertemu sekali, aku akan memukul kalian sekali! Kalau tidak, dengan kemampuan ayahku, bisa dengan mudah menginjak kalian Keluarga Zhang, ingin kalian berlutut memintaku memaafkan kalian!”

Sungguh tidak tahu darimana asal dua orang miskin ini, villa seharga 1 milyar RMB masih berani mengejek? Diri sendiri tidak punya uang, masih berpura-pura kaya!

“Ingat, menyuruh kalian pergi berguling dari sini, bukan berjalan?” Ucap Vani Wu sambil mencibir, “Sekarang jika tidak pergi, aku jamin kalian akan menyesal!”

Di telepon sana, Freddy Qin terdiam, Cameron Lin berkata datar: “Kamu sudah mendengarnya bukan?”

Tittt, Cameron Lin mematikan telepon.

Dringg dringg.

Handphone Hayden Qin berbunyi, dia mengangkat telepon dengan bingung, kemudian raut wajahnya berubah drastis, keringat memenuhi kepalanya, dia terus menatap Cameron Lin, sekujur tubuhnya menjadi bergetar, sepertinya kedua kakinya menjadi lemas.

“Iya, ayah, aku tahu.” Hayden Qin menutup telepon dengan gugup, tiba-tiba dia tersenyum pada Cameron Lin.

Hayden Qin melihat wajah Cameron Lin, dia merasa sekujur tubuh menjadi dingin!

“Kenapa? Suamiku, ayah mertua yang meneleponmu?” Vani Wu berkata sambil tersenyum.

“Tutup mulutmu! Tidak tahu malu? Siapa ayah mertuamu?” Tiba-tiba raut wajah Hayden Qin berubah, dia beteriak pada Vani Wu, Vani Wu terkejut dan wajahnya menjadi pucat, dia tidak mengerti apa yang terjadi.

Plakkk!

Hayden Qin menampar wajah Vani Wu, memukulnya hingga terjatuh di tanah, wajahnya masih ada cap lima jari yang terlihat jelas.

“Jika kamu masih berani bicara, aku akan memukulmu terus!” Hayden Qin memelototi Vani Wu.