Wonderful Son-in-Law - Bab 479 Kamu Masih Berani Bertanya Kepadaku?

“Adik, hari ini sudah berbeda dengan sebelumnya. Setelah aku bertarung dengan Cameron Lin aku langsung merasa kalau orang ini bukanlah orang yang mudah.” Dylon Zhao menjelaskannya dengan sabar “Kita tidak bisa melawan Cameron Lin, hal yang dipaksa tidak akan berbuah dengan baik. walaupun kamu benar-benar menyukai Cameron Lin, kedepanya kamu harus menggunakan cara yang lebih bijaksana untuk mendekatinya, jangan sampai bertindak seperti sebelumnya yang bisa memancing amarah Cameron Lin.”

“Tidak? Kak ada apa denganmu? Mengapa setelah pulang dari Kota Gang kamu seperti berubah menjadi orang lain?” bibir Kathleen Zhao sedikit tertarik keatas, dia melihat kearah Dylon Zhao dengan wajah yang tidak percaya.

Kathleen Zhao curiga apakah telinganya salah mendengar informasi, mengapa dia bisa mendengar kata-kata seperti ini dari kakak kandungnya sendiri?

Dia bahkan menyuruh Cameron Lin untuk bertindak sedikit lebih bijaksana?

Setelah kakak tertuanya pergi ke Kota Gang, keberanian yang dimiliki olehnya sudah berubah menjadi lebih kecil?

Bagaimana mungkin sikap dan pemikiran kakaknya terhadap Cameron Lin terjadi perubahan yang sangat besar?

Wajah Dylon Zhao sedikit gelisah, berkata : “Adikku, kakak melakukan ini untuk kebaikanmu, jadi kamu harus mementingkan keseluruhan keadaan yang terjadi.”

“Aku tidak bisa menjelaskan semua kejadian yang terjadi di Kota Gang dengan jelas.” Dylon Zhao perlahan-lahan berkata “Intinya, kamu harus hati-hati dengan sikap yang kamu berikan kepada Cameron Lin. Pria ini bukanlah orang yang bisa kamu control.”

Masalah yang terjadi di Kota Gang sudah berkaitan dengan Yang Gate.

Dylon Zhao sulit menjelaskan hal ini kepada Kathleen Zhao.

Bagi Dylon Zhao Kathleen Zhao sangatlah penting baginya.

Awalnya dia mengira kalau Cameron Lin hanyalah anak muda yang keras kepala, jadi selama Dylon Zhao memberinya satu kali pelajaran, maka dia pasti bisa bertindak dengan baik dihadapan adiknya.

Tapi setelah dia berkonfrontasi dengan Cameron Lin dia baru menyadari kalau Cameron Lin jauh lebih dari anak muda yang keras kepala, dia adalah seorang dewa yang tidak takut akan hukum!

Kekuatan, kekayaan, kemampuan dan hal lain yang dimiliki oleh Cameron Lin sudah mencapai tahap yang tidak bisa dibayangkan oleh orang lagi.

Orang hebat seperti ini bukanlah orang yang bisa diatasi oleh Dylon Zhao, seluruh anggota Keluarga Zhao pun tetap tidak bisa mengalahkan Cameron Lin.

Dan adiknya Kathleen Zhao yang hanya ingin menikah dengan Cameron Lin saja benar-benar membuatnya khawatir.

Bagaimana mungkin adiknya bisa mengontrol Cameron Lin? Jika begini secara terus menerus maka mereka pasti akan mendapatkan penderitaan yang besar!

“Berdasarkan apa?” Kathleen Zhao dengan tidak senang menjawabnya “Berdasarkan apa aku harus berhubungan dengan Cameron Lin dengan cara yang lembut? Dia benar-benar sudah tidak memandangku sama sekali, dia sudah berselingkuh di luar sana dan tidak memperdulikan aku sama sekali. Lalu aku masih harus bertingkah dengan sopan kepadanya?”

“Kak, apa kamu sudah lupa? Cameron Lin dan keluarga kita memiliki kontrak pernikahan, sekarang apa yang aku lakukan itu benar, apakah aku harus membiarkannya saja setelah dia sudah bermain api diluar sana?” Kathleen Zhao bertanya/

Dylon Zhao memijat pelipisanya, merasa kepalanya sedikit sakit.

“Dik, kakak saranimu tidak usah keras kepala lagi untuk masalah ini.” Dylon Zhao menggerutkan alisnya “Aih, sebelumnya memang kesalahanku, sebelum aku mengetahui masalah ini dengan jelas aku sudah memberikan foto itu kepadamu. Sekarang foto itu sudah tersebar keluar membuat Cameron Lin bertemu dengan banyak masalah. Cameron Lin pasti tahu kalau masalah ini dilakukan olehku, kemungkinan masalah ini akan menjadi sangat rumit.”

Dylon Zhao benar-benar tidak ingin dianggap musuh oleh Cameron Lin yang sangat hebat itu.

“Kak, kamu mengapa khawatir akan hal itu? Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa kamu berubah menjadi tunduk seperti itu kepadanya?” Kathleen Zhao berkata dengan tidak senang.

“Walaupun Cameron Lin tahu kalau foto itu diambil darimu, lalu mau bagaimana lagi? Apa dia berani mencari masalah denganmu?” Kathleen Zhao berkata.

“Kak, ditambah lagi masalah ini dikuasai oleh Keluarga Zhao baru benar. Sebagai calon suamiku, Cameron Lin telah melakukan perselingkuhan diluar sana bersama dengan seorang pria asing berambut pirang, mau ditaruh dimana wajah Keluarga Zhao?” Kathleen Zhao berkata dengan tajam, tatapan matanya terlihat sangat iri.

Sekali membahas hal ini rasa iri pada hati Kathleen Zhao mulai bangkit.

Cameron Lin dihadapannya sangatlah dingin, tidak pernah memberikan sikap yang baik kepadanya, akhirnya setelah dia pergi ke Kota Gang dia malah bercengkrama dengan seorang wanita asing disana.

Hal ini benar-benar menjatuhkan harga diri Kathleen Zhao.

“Adik kesembilan kamu tidak boleh berpikiran seperti ini. Intinya tidak peduli apa yang dilakukan oleh Cameron Lin itu semua urusannya, dia memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu dan kamu tidak usah ikut campur dengan urusannya.” Dylon Zhao berkata dengan serius.

“Cih.” Kathleen Zhao berdesis “Aku tahu kemampuan yang dimiliki oleh Cameron Lin sangatlah hebat, tapi mau diapakan lagi? Dia adalah priaku, atas perintah dari orang tua, kontrak pernikahan tetap saja pernikahan! Aku tidak percaya jika dia berjalan di lingkaran Kota Di, Keluarga Qi tidak akan merasa malu!”

Kathleen Zhao hanya memiliki satu keyakinan.

Cameron Lin adalah lelakinya dan hal ini sudah ditepatkan oleh orang tua Keluarga Qi dan Keluarga Zhao.

Siapapun tidak mungkin bisa menghalanginya untuk mengejar Cameron Lin, dia adalah wanita yang tepat berada di samping Cameron Lin.

“Aih.” Dylon Zhao menepuk kepalanya, dia tidak tahu harus berbuat apa untuk membujuk adiknya yang sudah tergila-gila dengan Cameron Lin.

“Sudahlah, kak kamu tidak usah mengatakan hal ini lagi, aku malas mendengarnya. Kamu sekarang sudah dibuat menjadi pengecut oleh Cameron Lin.” Kathleen Zhao berkata dengan tidak senang “Sekarang aku ingin pergi menemui Cameron Lin, aku ingin melihatnya betapa besar kemampuan yang dimiliki olehnya, berdasarkan apa dia bisa melakukan hal yang arrogant seperti ini?”

Wajah Dylon Zhao mengeras, berkata : “Baiklah, dik silahkan kamu atasi sendiri masalahmu dengan Cameron Lin. Tapi aku hanya bisa memberimu satu saran, jangan pernah membuat Cameron Lin marah, jika tidak konsekuensi yang didapat tidak bisa dibayangkan.”

Setelah selesai bicara Kathleen Zhao sudah masuk kedalam mobil, lalu pengawal wanita itu mengendarai mobil menuju ke Distrik Chengbei Kota Qingyun.

Dylon Zhao mengelus cincin batu gioknya, wajahnya mengeras seperti sedang memikirkan sesuatu.

“Matt, Kathleen sudah menghancurkan perusahaan Cameron Lin, menurutmu apakah Cameron Lin akan marah.” Dylon Zhao berkata dengan serius.

“Hal ini susah dibilang. Sikap Cameron Lin sulit untuk ditebak.” Matt berkata dengan serius “Namun, untuk berjaga-jaga saya sarankan tuan lebih baik menyiapkan seorang ahli bela diri dari Yang Gate, yang siap diberi perintah kapan saja.”

“Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan Nona Besar. Jika Cameron Lin sudah marah, hal yang bisa kita lakukan hanyalah menjaga keselamatan Nona Besar.” Matt berkata.

“Aih.” Dylon Zhao mendesah, lalu bertanya “Bagaimana hasil pemeriksaan latar belakang Cameron Lin?”

“Tidak membuahkan hasil apa-apa.” Matt berkata dengan serius “Cameron Lin berasal dari Lingkaran tersembunyi, jadi tidak ada orang yang mengetahui tentangnya.”

Dylon Zhao menganggukkan kepala, tidak mengatakan apa-apa.

Adiknya mencintai Cameron Lin yang merupakan orang yang sangat hebat, hal ini tidak tahu apakah hal baik atau hal buruk untuk Keluarga Zhao…

20 menit kemudian.

Kathleen Zhao membawa dua orang pengawal wanita memasuki Gedung Mayfair dengan penuh semangat.

Didalam Gedung Mayfair, semua pengawal yang mengenakan pakaian formal tunduk dan hormat menyapanya.

Tidak lama kemudian Kathleen Zhao sudah sampai di ruangan yang sedang ditunggu oleh Cameron Lin.

Kathleen Zhao menggerutkan keningnya melihat Valentino Zhao yang berbaring di lantai yang sudah terlihat seperti anjing.

Cameron Lin yang mengenakan kemeja yang bersih sedang berdiri disamping jendela.

“Tuan Cameron, Nona Besar Zhao sudah datang.” Freddy Qin dari samping lapor kepadanya.

Cameron Lin perlahan-lahan berbalik, berkata dengan datar : “Kathleen Zhao, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan di Kota Qingyun?”

Kathleen Zhao tersenyum sinis, berkata : “Cameron Lin si pria brengsek, apa kamu masih berani untuk bertanya kepadaku?

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu