Wonderful Son-in-Law - Bab 94 Apakah Tidak Ada Waktu Luang Untuk Minum Teh Susu?

“Huh!” Euncy Wang mendengus dingin, lalu berbicara dengan nada yang dingin,”Kuperingatkan kalian, jika aku mendengar rumor seperti ini lagi, aku pasti tidak akan melepaskan kalian semudah itu! Jika kalian takut pada Marvin Wang, maka lihat apakah kalian takut kepadaku atau tidak!”

“Tidak mungkin, Nona Besar Wang, tenang saja, aku pasti akan menutup mulut para anggota Keluarga Zhang!” Ucap James Zhang dengan sikap serius.

Pada saat ini, Keira Lu dan suaminya sudah terkejut hingga tercengang, mereka tidak menyangka wanita yang mereka marahi sebagai wanita liar itu ternyata adalah Nona Besar Wang, karena hal ini, wajah Jacklyn Zhang bahkan ditampar hingga membengkak!

“Nona Besar Wang, maaf, aku sebelumnya mengenali orang yang salah! Mohon jangan hiraukan ucapan-ucapan itu, aku hanya sembarangan mengucapkannya saja,”Keira Lu langsung bergegas meminta maaf kepada Euncy Wang.

Ia khawatir Euncy Wang akan memperhitungkan masalah ini dengannya sekarang juga, wajah Jacklyn Zhang sudah ditampar hingga membengkak, kakak tertua dan kakak ketiga bahkan sudah menundukkan kepala mereka. Apa yang harus ia lakukan jika ia datang mencari masalah dengan keluarganya sendiri!

Euncy Wang tidak menjawabnya, ia hanya melirik Cameron Lin sejenak. Sekalipun dia masih sedikit marah, namun ia tetap saja akan menghargai Cameron Lin.

“Cameron Lin, mengapa kamu tercengang begitu saja? Karena kamu kenal dengan Nona Besar Wang, bantu aku bicara dan memohon permintaan maaf!” Keira Lu tergesa-gesa berkata,”Identitas dirimu saat ini masih merupakan menantu keluarga kami! Apakah kamu tidak mempunyai sedikitpun hati nurani hingga tidak rela membantu kami berbicara?”

Cameron Lin sebenarnya ingin berkata, kamu sebaiknya memohon kepadaku daripada memohon kepada orang lain!

Dia menggelengkan kepalanya tanpa melihat Keira Lu.

“Heh, apakah kamu sudah teringat akan Cameron Lin yang merupakan menantumu ini?” Euncy Wang benar-benar tidak tahan meliaht mulut dan wajah Keira Lu ini, ia kemudian mendengus,”Bagaimana caramu membicarakan Cameron Lin sebelumnya? Beraninya kamu masih memohon pertolongan kepadanya?”

Ekspresi wajah Keira Lu terlihat semakin tidak enak, kepalanya terus menyusut ke belakang, karena ia khawatir Eucny Wang menamparnya seperti ia menampar Jacklyn Zhang.

“Apa yang kamu hindari? Aku bahkan malas mengulurkan tangan untuk menampar orang sepertimu ini!” Jawab Euncy Wang dengan sikap dingin.

“Terlebih lagi, kusampaikan kepada kalian, Cameron Lin kini adalah seorang GM salah satu perusahaan barang antik di bawah namaku, jika kalian berani menyepelekannya, kalian sebaiknya pikirkan dengan baik!” Ucap Euncy Wang mendengus dingin.

Setelah selesai berbicara, Rax dan Ray sudah terlebih dahulu membukakan pintu mobilnya, Euncy Wang duduk di kursi barisan belakang, mesin mobil kemudian menyala dan pergi meninggalkan rumah kediaman lama Keluarga Wang.

Kini tersisa sekelompok anggota Keluarga Wang dengan ekspresi wajah mereka yang sangat tidak nyaman, tatapa mereka terhadap Cameron Lin bahkan dipenuhi oleh rasa benc~

Jacklyn Zhang tidak berkomentar sedikitpun, ia mengelus wajahnya yang sudah setengah membengkak itu, lalu duduk di mobilnya dan pergi meninggalkan mereka.

Ekspresi wajah James Zhang dan Nathan Zhang terlihat menegang, mereka saling bertukar pandangan sejenak, lalu pergi dengan mobil Mercedes S600 yang mereka naiki bersama.

Mereka kini benar-benar dipermalukan besar-besaran di depan Cameron Lin, mereka benar-benar tidak ingin menetap, sekalipun hanya satu menit lebih lama lagi.

“Ah! Aku tidak menyangka kakak kedua ternyata benar-benar memalukan seperti itu di dalam Keluarga Wang, aku bahkan mengira dia dapat membantu kami, benar-benar rekan tim yang buruk,”Nathan Zhang duduk di kuris baris belakang, lalu berbicara dengan ekspresi tidak sabar,”Dia tidak hanya merusak rencana kami untuk mengusir Cameron Lin, tetapi bahkan tidak bisa menyenangkan Marvin Wang. Kita bahkan harus menundukkan kepala dan meminta maaf kepada Cameron Lin, apakah kita para senior ini masih mempunyai harga diri kedepannya!

“Sudahlah, kita sudah tidak bisa bergantung kepada Jacklyn lagi.” James Zhang berbicara dengan suara rendah,”Sama halnya dengan Marvin Wang, ia tidak menjawab satupun panggilan, dengar-dengar ia sebenarnya sudah tiba di rumah kediaman lama Keluarga Zhang, tim pengawalnya juga sudah ia bawa, siapa yang menyangka bahwa kehadiran Euncy Wang disini mengejutkannya dan membuatnya pergi.”

“Kakak, menurutmu seberapa beruntungnya si Cameron Lin sialan ini, bisanya ia bergantung kepada Nona Besar Wang?” Nathan Zhang bebricara dengan ekspresi yang sangat terkejut dan gugup,”Lelaki tak berguna ini benar-benar adalah lelaki yang bergantung hidup kepada wanita, ia bahkan mendapatkan dukungan hebat dari Euncy Wang!”

“Si lelaki tidak berguna ini mempunyai sedikit kemampuan, penampilannya benar-benar tidak buruk, dia memang ahli dalam bergantung hidup kepada wanita,”James Zhang berbicara dengan sikap yang tidak terlalu peduli,”Dia bahkan berani bersandar dengan seseorang di generasi Euncy Wang ini? Aku kira Euncy Wang pasti akan merasa bosan dengannya setelah beberapa saat, lalu mengusirnya pergi. Kita pasti akan bisa membalas kejadian ini tidak lama lagi!”

“Betul, lelaki tidak berguna ini sudah berulang kali mempermalukan kami, kita harus mencari kesempatan untuk memberikan sebuah pelajaran kepadanya!” Ucap Nathan Zhang dengan sikap kejam, hatinya terus mengingat akan kejadian dimana Cameron Lin menekan putranya, Richard Zhang, untuk bersujud.

“Tidak perlu tergesa-gesa, kita hanya perlu berjalan sesuai rencana awalnya saja, setelah kita berhasil menjatuhkan Dustin Wu, aku akan langsung menarik kembali posisi direktur Chloe Zhang itu, lalu menutup perusahaan perhiasan Vincent Zhang!” James Zhang berbicara dengan suara rendah,”Setelah menghabiskan sekeluarga itu, kita akhirnya harus menghabiskan Cameron Lin! Ketika saat itu tiba, kita sudah mempunyai usaha bersama dengan Keluarga Zhou dan Keluarga Sun. Aku tidak yakin Euncy Wang akan melawan dan berpaling dari kami hanya karena lelaki yang bergantung hidup kepada wanita seperti itu.”

“Tentu saja, kakak, menantumu itu adalah Henry Sun yang merupakan pangeran besar dari Keluarga Sun, jika kita memang harus membandingkan posisi, sepertinya Euncy Wang juga tidak pantas dibandingkan, bukan?” Nathan Zhang terus membanggakan dirinya.

James Zhang sangat menikmatinya, sehingga ia pun terus tersenyum.

Di sisi rumah kediaman lama Keluarga Zhang, Chloe Zhang dan keluarganya terdiam selama beberapa menit.

Semua peristiwa yang terjadi hari ini terjadi terlalu tiba-tiba, semua ini benar-benar berada di luar dugaan Vincent Zhang dan istrinya.

Bahkan ekspresi Chloe Zhang saja juga terlihat sangat rumit, ia dapat melihat bahwa hubungan Cameron Lin dan Euncy Wang ini benar-benar baik, Euncy Wang bahkan menjadikannya sebagai GM dari perusahaannya...... Apakah Cameron Lin masih bersedia untuk menjadi asisten kecil bagi dirinya?

“Cameron Lin, apakah kamu sedang menjadi GM dari Euncy Wang?” Chloe Zhang bertanya dengan ekspresi serius sambil menggigit bibirnya.

Cameron Lin menjawab sesuai dengan kebenarannya,”Dia ingin aku pergi menduduki posisinya, namun aku tidak akan pergi.”

Chloe Zhang terlihat kebingungan, ia lalu bertanya ragu,”Apakah Euncy Wang benar-benar tidak ada hubungannya denganmu, seperti apa yang kamu katakan?”

“Aku benar-benar tidak mempunyai hubungan dengannya,”jawab Cameron Lin dengan sikap serius.

Chloe Zhang mulai emosi, ia menggigit bibirnya, menggembungkan pipinya, wajahnya pun memerah, ia sudah menahannya cukup lama.

“Pembohong!”

Setelah selesai berbicara, Chloe Zhang berpaling dan melangkah pergi, ia tidak tahu apa perasaan yang ada dalam hatinya, ia malu, kesal, juga marah.

Cameron Lin ternyata berkata bahwa Euncy Wang tidak ada hubungan dengannya, apakah ia menganggap dirinya sebagai wanita bodoh?

Euncy Wang sudah muncul dan membantunya. Terlebih lagi, bagaimana seorang Nona Besar Wang yang sudah terkenal akan tempramen buruknya itu bisa menatapnya lembut? Apakah ia menganggap intuisi wanita itu adalah sebuah kebohongan?

Ia masih saja terus berbohong kepada dirinya.

Ia baru saja membiarkan Cameron Lin menggenggam tangannya, namun ia benar-benar semakin pintar membodohinya!

Ekspresi Chloe Zhang terlihat semakin tidak tepat ketika memikirkannya.

Vincent Zhang dan istrinya tercengang sejenak, kemudian langsung bergegas mengejar putrinya.

Cameron Lin melihat bayangan punggung Chloe Zhang, lalu berkata,”Chloe, kamu benar-benar salah paham terhadap diriku, jangan berpikir terlalu berlebihan.

“Jangan bicara denganku! Aku tidak ingin menghiraukanmu!” Ucap Chloe Zhang dengan nada kesal, langkah kakinya juga semakin cepat.

Beraninya ia berteriak bahwa ia salah paham? Ia bahkan menyuruh dirinya untuk jangan berpikir terlalu berlebihan?

Cameron Lin adalah seorang lelaki yang tidak berperasaan! Dia Apakah dia tidak tahu tahu dia harus datang mengejarnya dan memeluknya? Chloe Zhang benar-benar merasa sangat kesal.

Cameron Lin terlihat putus asa, walaupun dia tidak mempunyai pengalaman dalam berhubungan, namun ia tahu, wanita yang sedang cemburu itu adalah kondisi dimana ia tidak memiliki akal sehatnya, juga dimana ia paling tidak mempedulikan kenyataannya.

Cameron Lin berpaling putus asa, lalu melihat sebuah bayangan yang akrab di sebuah toko kecil di ujung jalan, yang kini sedang berpura-pura merokok di depan pintu.

Ia berjalan memasuki toko kecil tersebut dengan wajah yang tidak berekspresi.

“Hehe......,”Rax terlihat menggaruk kepalanya dengan canggung, lalu mengulurkan sepuntung rokok dengan sikap hormat,”Kebetulan sekali, Tuan Lin, aku kebetulan sedang membeli rokok, apakah kamu mau sepuntung?”

Cameron Lin mengambil Rokok Chunghwa yang diberikan Rax, Rax Pun langsung bersemangat.

“Kamu sudah bekerja sangat keras,”Cameron Lin menghembuskan kepulan asap, menepuk bahu Rax, lalu berpaling dan berjalan keluar dari toko kecil tersebut.

Ekspresi wajah Rax langsung menegang, ia benar-benar merasa sangat canggung.

Cameron Lin baru saja berjalan sampai depan pintu, sebuah suara keras dari mobil sport langsung mememnuhi jalan tersebut.

Pintu dari mobil merah mawar milik Euncy Wang terbuka di pinggir jalan tempat toko kecil itu, ia mengangkat rambutnya, menurunkan kacamata hitamnya, lalu tersenyum melihat Cameron Lin.

“Apakah kamu terburu-buru pergi? Apakah kamu bahkan tidak mempunyai sedikit waktu luang untuk minum segelas teh susu?”

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu