Wonderful Son-in-Law - Bab 704 Berangkat Menuju Cangzhou

Jika Cameron Lin kini sedang hadir di sini, ia pasti akan merasa sangat terkejut.

Karena gadis kecil yang Green Dragon King temui ternyata adalah Joanna Yang.

Cameron Lin tidak pernah menyangka bahwa Joanna Yang ternyata masih mempunyai kerabat yang ia kenali di dunia ini.

Tentu saja, bahkan Joanna Yang sendiri saja tidak menyangka bahwa ia masih bisa bertemu dengan teman dekat ayahnya, Wilfred Yang, di Kota Di.

“Aku sudah serius membacanya, namun aku tidak terllau paham, banyak sekali kalimat yang tidak kupahami,”ucap Joanna Yang sambil mengerutkan alisnya.

“Tidak apa-apa jika kamu tidak paham membacanya, hal yang paling penting adalah, kamu harus membentuk kebiasaan belajar,”ucap Green Dragon King dengan baik, seperti seorang petua yang bijak.

“Paman Huo, kamu selalu saja berbicara seperti Paman Lin, selalu saja menyuruhku untuk belajar dan belajar, kalian selalu saja menekankan hal yang sama setiap kali kalian datang.” Joanna Yang kemudain berkata dengan tatapan penasaran,”Oh iya, Paman Huo, bagaimana kamu bisa mengenal Paman Lin? Apakah dia juga merupakan teman baik ayahku?”

Saat mendengar ucapannya, Green Dragon King hanya menjawab dengan ekpresi datar,”Joanna, setelah sudah lama sekali tidak bertemu, apakah kamu kini akan memanggilku sebagai paman? Apakah kamu sudah lupa bagaimana ayahmu mengajarinya sebelumnya?”

Joanna Yang menganggukan kepalanya dan menurutinya,”Ayah angkat.”

Green Dragon King tersenyum dan berkata,”Baiklah, ayah angkat mebawakan sebuah hadiah untukmu, hidangan manis yang paling kamu sukai saat kecil.”

Sambil berbicara, Green Dragon King mengulurkan kepalanya ke arah belakang, pengikut yang berada di sisinya langsung mengeluarkan sebuah kotak dimsum yang menawan.

Green Dragon Kin menyerahkan kotak dimsumnya kepada Joanna Yang dan berkata,”Belajarlah dengan baik di sekolah. Oh iya, ingat jangan sampaikan keberadaan ayah angkat kepada Paman Lin.”

“Terima kasih, Ayah Angkat.” Joanna Yang mengambil kotak dimsumnya, mengangkat kepalanya, lalu menatap Green Dragon Kin dengan tatapan tidak paham dan bertanya ragu,”Mengapa tidak boleh memberitahu Paman Lin?”

“Ayah angkat akan memberitahukannya kepada Paman Lin ketika saat baginya untuk mengetahuinya tiba. Kamu hanya akan mengungkit rasa takutnya jika kamu menyampaikannya kepadanya,”ucap Green Dragon King dengan sederhana.

“Kamu harus tahu, setelah ayahmu sudah tidak lagi ada, hanya ada ayah angkat sendiri yang berharap yang terbaik untukmu. Paman Lin hanya kebetulan sedang memiliki waktu lebih saja.”

“Tidak. Paman Lin juga memperlakukanku dengan baik. Sama halnya dengan Paman Ye,”ucap Joanna Yang dengan perasaan tidak yakin.”

“Terlebih lagi, Paman Lin yang juga menjemputku pulang dari Kota Gang kembali ke Kota Di. Sebelumnya, ayah angkat juga tidak pernah pergi ke Kota Gang untuk menjengukku,”ucap Joanna Yang dengan sedikit perasaan berantakkan.

Berdasarkan apa yang Joanna Yang ingat, Paman Huo yang berada di depan matanya ini adalah teman baik Wilfred Yang selama bertahun-tahun, yang juga merupakan ayah angkatnya.

Pad awalnya, Wilferd Yang juga pernah mengajarinya untuk memperlakukan Paman Huo seperti ayahnya sendiri.

Jadi, Joanna Yang juga merasa sangat senang dapat bertemu kembai dengan Paman Huo di Kota Di.

Namun, ketika mendengar Paman Huo berkata buruk mengenai Cameron Lin, Joanna Yang pun langsung melawan, ia menganggap Paman Cameron Lin ini lebih penting.

Ucapan Joanna Yang ini membuat Green Dragon Kin terdiam, ekspresinya bahkan terlihat merumit, tatapannya juga menyembunyikan sepintas rasa sakit dan tidak rela.

“Ayah angkat, kamu, mengapa kamu terdiam? Apakah aku salah berbicara?” Joanna Yang bertanya dengan sedikit gugup, ia pun menyadari perubahan aura Green Dragon King yang tiba-tiba menjadi sangat dingin.

“He, Joanna, kamu tidak salah berbicara.” Green Dragon King tersenyum dan kembali bersikap ramah.

“Ayah angkat memang bersalah karena sudah tidak pergi ke Kota Gang untuk menjengukmu.” Green Dragon King hanya tersenyum kusut dan berkata,”Aku juga harus berterima kasih kepada Paman Lin karena sudah menjemputmu kembali ke Kota Di. Jika tidak, paman angkat mungkin benar-benar tidak akan bisa menemukan dirimu.”

Joanna Yang menganggukan kepalanya dengan perasaan setengah paham dan berkata,”Jika ayah angkat memang merasa berterima kasih terhadap Paman Lin, mengapa tidak bertemu dan saling berkenalan sejenak? Kamu bahkan tidak memperbolehkan diriku menyampaikannya kepada Paman Lin.”

“He, ayah angkat akan menggunakan cara lain untuk berterima kasih kepada Paman Lin. Joanna tidak perlu bertanya terlalu banyak mengenai permasalahan ini, kamu hanya perlu menuruti perkataan ayah angkat saja. Kedepannya mungkin akan ada kesempatan untuk berbincang dengan Paman Lin-mu itu......”

Green Dragon King berbicara dengan emosi yang mengambang.

“Sudah, Joanna, kembalilah ke kelas. Ayah angkat akan datang menemuimu lagi minggu depan.”

“Baik,”Joanna Yang menganggukan kepalanya dan berjalan kembali ke sekolah.

Green Dragon King tersenyum melihat Joanna Yang kembali ke sekolah, lalu berpaling dan duduk kembali ke dalam mobil Mercedes Benz berwarna hitamnya itu.

Green Dragon King kembali ke dalam mobil dengan ekspresi yang menegangkan, lalu mengepal erat japamalanya.

Betul, ucapan Joanna Yang yang merupakan putri angkatnya ini menusuk sarah Green Dragon King yang terluka, atau mungkin dapat dikatakan bekas lukanya.

Green Dragon King selalu ingat akan anak angkatnya yang bernama Joanna Yang ini, juga selalu ingat akan persahabatannya dengan Penguasa Black Dragon King, Wilfred Yang.

Namun, keadaan Dragon Gate pada saat itu sudah ditetakan, Black Dragon King akan menguasai Kota Gang.

Berdasarkan identitas Green Dragon King, ia tidak akan bisa menginjakkan kakinya dengan mudah di Kota Gang, terlebih lagi menghubungi Joanna Yang.

Identitas dirinya ini sangatlah sensitif seperti selapis es tipis, menghubungi Joanna Yang tidak hanya akan mendatangkan kesialan baginya, melainkan mungkin akan mencelakai putri yang ditinggalkan oleh Wilfred Yang ini.

Hubungan persahabatan Green Dragon King dengan Wilfred Yang dapat dikatakn sudah terjalin sangat lama, mereka berdua sudah membangun sejarah bersama-sama.

Wilfred Yang adalah anak yang diadopsi oleh penguasa, Green Dragon King perlahan-lahan beranjak dari sisi bawah Dragon Gate selangkah demi selangkah.

Green Dragon King memiliki kemampuan seni bela diri yang sederhana, sumber pembelajarannya juga terbatas, selain daripada kecerdasannya, perjalanannya dari sisi bawah hingga kini menduduki posisi Dragon Master tentu saja didukung oleh Wilfred Yang.

Beberapa puluh tahun yang lalu, tepatnya ketika mereka masih anak-anak, Wilfred Yang dapat lebih mudah mengakses ilmu seni bela diri oleh karena identitasnya sebagai anak adopsi dari Tuan Fu.

Ketika masa muda tiba, Wilfred Yang diam-diam membagikan banyak sekali rahasia seni bela diri, juga menggunakan hak khususnya untuk mengirimkan semua obat-obatan yang diperlukan untuk mempelajari seni bela diri dalam jumlah besar.

Ketik masa remaja tiba, hubungan Green Dragon King dengan Wilfred Yang pernah hancur karena seorang wanita yang merupakan ibu kandung dari Joanna Yang.

Jadi, rasa terima kasih Green Dragon King terhadap Wilfred Yang, serta rasa kasih sayang terhadap ibu Joanna Yang kini sepenuhnya tertumpahkan pada Joanna Yang seorang diri, ia sudah menganggapnya sebagai anaknya sendiri.

Ini adalah hal yang selalu Green Dragon King sembunyikan di dalam sisi hatinya yang paling dalam, bahkan Tuan Besar Gu yang menduduki posisi penguasa saja juga tidak pernah mengecek hubungan yang dimiliki Green Dragon King dengan Wilfred Yang.

Di dalam hati Green Dragon King, serta berdasarkan karakteristiknya dalam bertindak, ia tidak mempunyai alasan untuk bertindak seperti ini, menjadikan Gavin Sikong sebagai penembak, lalu melangkah masuk ke dalam situasi berbahaya, dan menggunakan Gavin Sikong untuk membantu Cameron Lin.

Semua ini hanya karena Cameron Lin tidak sengaja mengisi satu kekurangan dalam kehidupannya.

Menurut Green Dragon King, ia sudah membantu Cameron Lin menata keadaannya, namun seberapa beruntung dirinya sebagai pewaris kini hanya bergantung kepada dirinya sendiri.

......

Pada keesokan pagi harinya, sebuah pesawat pribadi dari Kota Di pun mendarat di Bandara Internasional Cangzhou.

Cameron Lin membawa istrinya, Chloe Zhang, datang ke Cangzhou.