Wonderful Son-in-Law - Bab 735 Ikut Aku Kejar Tuan Muda Ketiga Kembali

“Direktur Huang, ada apa ini?”

“Direktur Huang, apa kamu kenal dengan orang ini?”

Ketika Josephine Huang membentak Cameron Lin, sekelompok pria dan wanita yang mengenakan pakaian formal disana langsung jalan kemari, mereka menyanjung Josephine Huang dan memberikan tatapan yang penasaran kepada Cameron Lin.

Kalian harus tahu Josephine Huang adalah Direktur Lin’s Corp Jiangbei, orang yang selalu berada didepan Nona Regina Lin, jadi kedudukan dia di perusahaan sangatlah tinggi.

Cameron Lin memasang wajah yang datar, berkata : “Aku datang kesini, apa hubungannya denganmu?”

“Haha, mengapa tidak ada hubungannya denganku? Aku adalah Direktur Lin’s Corp Jiangbei, ketika orang-orang sepertimu datang ke perusahaan, jika aku ingin kamu pergi, maka kamu harus pergi.” Josephine Huang mencibir.

Cameron Lin tertawa dan tidak berbicara, dia melihat ke arah wanita yang memasang wajah binggung yang berada di resepsionis, berkata : “Suruh petanggung jawab tertinggi perusahaan kalian keluar untuk bertemu denganku.”

“Ah? Petanggung jawab tertinggi?” wanita resepsionis itu memasang wajah yang binggung, dia sedikit tidak mengerti dengan maksud Cameron Lin.

“Tuan, siapa yang anda cari? Apa sudah membuat janji?” Wanita resepsionis itu bertanya dengan binggung, dia memperhatikan Cameron Lin dari atas hingga bawah, dia tidak pernah melihat oorang hebat ini sebelumnya.

“Beritahu orang yang mengendalikan perusahaan kalian sekarang, kalau Cameron Lin sudah datang.”

Cameron Lin berkata dengan datar.

“Ini……” wanita resepsionis itu memasang wajah yang sedikit kesulitan, melihat kearah Josephine Huang.

“Cihh.” Josephine Huang mencibir, dengan wajah yang tidak senang melihat kearah Cameron Lin “Kamu mencari petanggung jawab tertinggi perusahaan? Orang miskin sepertimu ini? bukankah kamu ingin mencari Nona Besar Lin kita bukan? Hari ini Nona besar Lin yang baik hati sudah memberimu uang 200 ribu RMB, apa kamu tidak tahu diri? Merasa masih bisa menipu disini? Berani datang mencari Nona Besar Lin?”

Dimata Josephine Huang, dia sudah mengetahui tujuan Cameron Lin datang ke Lin’s Corp, karena sebelumnya dia sudah mendapatkan perlakukan baik dari Nona Besar Lin, jadi sekarang dia ingin menipu lagi ke perusahaan.”

Dia benar-benar orang yang tidak thau mati.

“Cameron Lin Cameron Lin, apa kamu menganggap dirimu itu sangat hebat? Apakah Nona Besar Lin adalah orang yang bisa kamu temui dengan mudah?” Josephine Huang mengejeknya.

“Adik, cepat panggil satpam kemari. Pria penipu ini tidak tahu diri, masih ingin membuat onar di perusahaan.” Josephine Huang memberi perintah kepada wanita resepsionis dengan santai.

“Iya.” Wanita resepsionis itu langsung melakukan apa yang disuruh, dan menghubungi seseorang.

Cameron Lin menarik sudut bibirnya, tidak banyak menjelaskan.

Tak tak tak tak.

Terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa.

Dari arah pintu samping aula itu masuklah sekelompok pengawal perusahaan yang bertubuh besar.

“Direktur Huang, dengar-dengar anda memanggil kami kemari, apa yang harus kami lakukan?”

“Apa ada orang yang membuat kekacauan di perusahaan?”

Pengawal perusahaan sudah datang kemari, mereka langsung mengerumuni Josephine Huang dan bertanya.

Josephine Huang melihat Cameron Lin tersenyum sinis, berkata dengan santai : “Pria tidak berguna ini berteriak di perusahaan, dia juga ingin mengejar Nona Besar Lin. Kalian bawa orang ini keluar.”

“Tuan Cameron Lin, pergilah. Jangan buat orang perusahaan kami turun tangan, jika tidak kamu pasti akan mati.”

Cameron Lin berkata dengan datar : “Iyakah?”

“Apa kamu ingin mencobanya? Apa kamu tidak ingin mencari tahu dulu seberapa hebat Lin’s Corp Jiangbei.” Josephine Huang mencibir.

Cameron Lin berkata : “Kamu yakin tidak akan membiarkan petanggung jawab tertinggi perusahaan datang menemuiku?”

“AKu yakin, lalu mau apa kamu? Apa kamu tahu siapa petanggung jawab tertinggi perusahaan siapa? Kamu masih berani membuat masalah disini? Jika tadi aku tidak menghargai Nona Besar Lin, maka aku sudah membunuhmu dari awal.” Josephine Huang berkata dengan tidak senang.

Sebelumnya karena masalah menabrak mobil orang Josephine Huang di marahi oleh Nona Besar Lin, hal ini membuatnya tidak senang, jadi saat ini dia sedang melampiaskan semua amarahnya.

Akhirnya ketika dia kembali ke perusahaan, Cameron Lin ini masih berani buat masalah disini?

Benar-benar orang bodoh yang cari mati.

Cameron Lin tetap terihat datar dan menganggukkan kepalanya.

“Beritahu petanggung jawab tertinggi perusahaan kalian, Cameron Lin pernah datang kemari. Selain itu suruh dia datang temui aku sendiri dan beri aku sebuah penjelasan.”

Setelah itu Cameron Lin meninggalkan tempat itu dengan tangan di belakang tubuhnya.

“Apa? Suruh petinggi perusahaan untuk memberi penjelasan kepadamu?” Josephine Huang mencibir melihat pundak Cameron Lin “Benar-benar konyol, kamu anggap siapa dirimu? Kamu hanyalah seorang penipu miskin!”

Josephine Huang mendengus, ketika Cameron Lin pergi darisana, dia lagi-lagi memarahinya dari belakang.

Tadi sore karena Cameron Lin dia dibentak oleh Nona Besar Lin, memperburuk suasana hatinya, jika bukan karena Nona Besar Lin berada disana, dia sudah membunuh Cameron Lin dari awal.

Kring.

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara pintu lift terbuka.

Regina Lin mengenakan gaun yang panjang yang terlihat elegant, dia keluar dari lift bersama dengan dua pengawal wanita.

“Nona Besar, anda sudah datang.” Josephine Huang berkata “Kamu tidak tahu, orang bodoh tadi siang ternyata berani datang ke perusahaan kita, mungkin dia merasa 200 ribu RMB yang anda berikan itu tidak cukup jadi dia ingin datang memeras lagi, benar-benar tidak masuk di akal.”

“Apa yang kamu katakan? Orang tadi siang apanya?” Regina Lin bertanya dengan binggung.

“Pria yang duduk di dalam taksi tadi siang, sepertinya nama dia Cameron Lin.” Josephine Huang berkata dengan wajah yang tidak senang “Cameron Lin itu masih mengatakan dia ingin mencari petanggung jawab tertinggi perusahaan, jadi aku mengusirnya keluar.”

“Hah? Cameron Lin?” wajah Regina Lin seketika berubah menjadi tidak enak dilihat.

“Sekarang dimana Cameron Lin itu?” Regina Lin bertanya dengan cemas.

“Tidak tahu ya, tadi aku sangat emosi jadi langsung mengusirnya keluar, Nona Besar untuk apa anda mencarinya?” Josephine Huang bertanya.

Ssttss!

Regina Lin menghelakan nafas kasar, menatajm tajam Josephine Huang, berkata : “Apa kamu tahu siapa Cameron Lin itu?”

“Nona Besar ada apa denganmu?” Josephine Huang bertanya “Bukankah dia hanyalah seorang penipu?”

Josephine Huang merasa aneh melihat sikap Nona Besar yang cemas, apakah nama Cameron Lin ini ada yang berbeda? Sehingga membuat Nona Besar tersentuh seperti ini?”

“Kamu! Kamu benar-benar bodoh!” Regina Lin membentak Josephine Huang, saking marahnya membuat tubuhnya bergetar.

“Cameron Lin adalah Tuan Besar Ketiga yang datang dari Cangzhou! Dia hari ini datang ke perusahaan untuk menjabat direktur eksekutif perusahaan!” Regina Lin berbicara “Ratu sudah memberikan 30% saham Lin’s Corp Jiangbei kepadanya! Mengapa kamu berani mengusirnya?”

“Apa! Tuan Muda Ketiga?” wajah Josephine Huang seketika berubah menjadi pucat, dia sangat tidak percaya dengan hal ini.

Tapi melihat Nona besar yang biasanya baik hati, hari ini dia malah menunjukkan emosinya yang sangat jarang dilihat.

Dia seketika merasa sangat cemas.

Josephine Huang adalah pelayan di Keluarga Lin, jadi dia tahu dengan keadaan interneal Keluarga Lin di Lnagya, jadi ketika Nona Besar mengatakan Cameron Lin adalah orang yang datang dari Cangzhou, hal ini membuatnya hampir pingsan.

“Aku baru mendapatkan informasi dari Cangzhou yang mengatakan Tuan Muda Ketiga akan menjabat disini dan mengirim sebuah foto……” Regina Lin berkata dengan kaku “Orang itu adalah orang muda yang bertemu dengan kita di jalan!”

“Kamu! Josephine Huang, kamu memang memberiku masalah yang besar! Orang itu sudah pergi berapa lama?” Regina Lin berkata dengan cemas “Cepat! Kamu dan aku kejar Tuan Muda Ketiga kemari! Jika dia marah maka aku tidak bisa membantumu lagi!”

Setelah itu Regina Lin langsung bergegas keluar dari gedung itu.

Dan Josephine Huang masih tertegun dan ketakutan di tempatnya, dipikirannya teringat dengan wajah Cameron Lin.

Dia kembali teringat kata-kata yang dilontarkan leh Cameron Lin sebelum meninggalkan tempat itu, dia mau petanggung jawab tertinggi perusahaan datang sendiri menjelaskan kepadanya……”

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu