Wonderful Son-in-Law - Bab 701 Sosok Misterius

Saat mendengar ucapannya, Eric Lin pun melirik Tom Lin dengan tatapan dingin, serta mendengus dengan sikap dingin.

“Apakah kamu ini orang bodoh?’ Eric Lin mengomelinya dengan nada kesal,”Ratu kini sudah mengumumkan Cameron Lin sebagai pewaris Keluarga Lin, bahkan memanggil Cameron Lin untuk kembali ke Cangzhou, apakah kamu masih akan membunuhnya pada situasi seperti ini?”

“Sekalipun kamu berhasil membunuh Cameron Lin. Bagaimana pendapat Ratu? Bagaimana pandangannya terhadap kita? Jangan lupa bahwa Kakak Tertua dan putranya juga sudah kembali ke Cangzhou dan sedang mengawasi dengan teliti!”

Eric Lin merasa kesal hingga urat pada dahinya mengepul, ia duduk kembali ke kursi kayunya dan memijat pelipisnya,”Kamu benar-benar bodoh memikirkan cara seperti itu! Tidak tahu bagaimana kamu bisa bertahan hidup selama beberapa puluh tahun ini!”

“Tenangkan emosimu, kakak kedua, aku yang tergesa-gesa hingga kebingungan, lalu memikirkan tak-tik yang membingungkan......”ucap Tom Lin dengan dahinya yang penuh dengan keringat bergegas meminta maaf.

Eric Lin melihat ke arah sekeliling dengan ekspresi yang tidak senang.

Semakin lama ia melihatnya , maka ia pun merasa semakin tidak senang.

Orang-orang yang hadir adalah para penopang hebat dari Keluarga Lin, juga merupakan sosok yang digengsikan di dunia luar.

Namun jika dipikirkan kembali, ternyata tidak ada satupun yang bisa bertindak melawan Cameron Lin.

Eric Lin yang merupakan senior kedua dari Keluarga Lin dari Langya, senior kedua yang sangat hebat, juga tidak akan mungkin turun ke lapangan untuk beradu dengan Cameron Lin secara langsung, itu benar-benar mempermalukan identitas dirinya.

Namun Eric Lin juga tidak akan mungkin rela melepaskan rasa kejinya begitu saja.

Kembalinya Cameron Lin dan Oliver Lin menghadirkan perasaan terancam yang sangat hebat baginya.

Dong.

Pada saat keadaan sedang hening, pintu vila tiba-tiba didorong buka.

Seorang pria muda yang mengenakan kemeja berwarna biru terlihat berjalan masuk sambil mengdongakkan kepalanya.

Pemuda ini berumur dua puluh tahunan, alis yang tajam, wajah yang tampan, tatapan yang tajam, serta langkah dengan kecepatan yang cukup mengesankan.

“Tuan Muda Larry.”

“Tuan Muda Larry.”

Semua anggota Keluarga Lin yang hadir menyapanya satu per satu.

Tuan Muda Larry adalah cucu kesayangan Senior Kedua Eric Lin, namanya adalah Larry Lin.

Ayah dan ibu Larry Lin tidak terlalu menonjol di dalam Keluarga Lin, ia mampu menonjolkan diri di antara para generasi pemuda Keluarga Lin hanya melalui bakatnya sendiri, ia juga sudah mencapai daftar tingkatan langit pada usianya yang muda, bahkan ditetapkan harus mencapai kebanggaan tingkatan langit.

Larry Lin juga merupakan calon pewaris Keluarga Lin yang kedua dan bersama-sama diakui sebagai kebanggaan bagi Keluarga Lin, kedudukannya di dalam Keluarga Lin ini sangatlah tinggi.

Ketika melihat Larry Lin, alis Eric Lin yang sebelumnya mengerut erat pun sedikit meregang, wajahnya bakan menampilkan sedikit ekspresi senang yang tulus.

“Larry, kamu sudah pulang? Apa yang kamu dapatkan setelah pergi ke Huanghai?”

Eric Lin bertanya sambil menarik kembali ekspresinya yang menegangkan, lalu menampilkan senyuman ramah.

“Kakek, keadaan di Huanghai tidak berjalan lancar, Yellow Dragon benar-benar tidak mau memunculkan dirinya,”ucap Larry Lin dengan ekspresi serius.

Eric Lin perlahan menganggukan kepalanya dan berkata,”Identitas Yellow Dragon sendiri sangatlah berharga, jadi tidak heran jika ia tidak membuat perjanjian dengan mudah. Kamu masih harus bertindak di sekeliling petinggi yang satu ini untuk menjaga koneksi ini kedepannya.

“Jika kamu bisa mendapatkan dukungan dari Yellow Dragon sendiri, serta meminjam bantuan besar dari Dragon Gate, maka kamu tidak perlu mengkhawatirkan kekuatan di sisi Tuan Muda Besar lagi, kamu pasti bisa menduduki posisi penguasa Keluarga Lin dan mendapatkan warisan dari buyut.”

Ucap Eric Lin dengan eksrpesi menengangkan.

Larry Lin juga adalah junior Keluarga Lin yang tergolong tidak biasa, ia terus berkeliaran di luar pada masa mudanya, mendapatkan petunjuk dari Yellow Dragon sendiri, hingga seni bela dirinya pun langsung tiba-tiba memuncak dalam sekejap.

Setelah mempunyai koneksi seperti ini, Larry Lin pun menarik perhatian Eric Lin, dengan dukungan yang mendetil, ia pun mendapatkan reputasi yang sangat hebat, hingga akhirnya memperoleh posisi sebagai Tuan Muda Kedua dari Keluarga Lin.

Kakek Buyut Lin akan segera pergi, ia pasti akan mengawasi para junior Keluarga Lin, lalu memilih seseorang sebagai pewaris seni bela diri, kebetulan Larry Lin dan Tuan Muda Besar adalah kandidat yang paling ramai dipilih.

Bertarung dengan Tuan Muda Besar tentu saja menghadirkan tekanan yang sangat besar teradap sisi Larry Lin.

Yellow Dragon sendiri tentu saja adalah pihak yang patut dilibatkan. Lagipula salah satu dari Dragon Master Dragon Gate adalah sosok-sosok dengan reputasi yang menggemparkan.

Larry Lin kali ini pergi ke Huanghai khusus hanya untuk memohon dukungan dari Yellow Dragon sendiri, namun hasilnya tidak serupa seperti apa yang ia inginkan.

“Kakek, walaupun Yellow Dragon yang sesungguhnya tidak bersedia mencampuri permasalahan Keluarga Lin, namun ia sudah menyampaikan kepada cucu bahwa ia pasti akan melindungi cucu sekali pada saat fatal tiba,”ucap Larry Lin dengan ekspresi serius.

“Baik! Itu benar-benar adalah sebuah kabar baik.” Eric Lin berbicara dengan ekspresi senag,”Jika Yellow Dragon bersedia melindungimu sekali, maka kamu dapat menenangkan diri untuk pergi beradu dengan putra dan kakak tertua, hal ini juga menghadirkan rasa kepastian yang lebih banyak.”

Sambil berbicara, Eric Lin kemudian mengubah topik pembicaraannya dan lanjut berkata,”Larry, aku senang sekali kamu sudah pulang. Apakah kamu sudah mendengar mengenai permasalahan yang terjadi di dalam Keluarga Lin belakangan ini? Ratu sudah menunjuk pewaris ketiga yang bernama Cameron Lin, dia adalah putra dari saudara kedua belas, yang berasal dari Kota Di.”

Ekspresi Larry Lin terlihat sedikit berubah, ia kemudian menganggukan kepalanya dan berkata,”Kakek, aku sudah mendengar mengenai hal ini ketika aku masih berada di Huanghai."

“Baik.” Eric Lin perlahan berkata,”Kalau begitu, apakah kamu mempunyai keyakinan bahwa kamu bisa menyingkirkannya?”

Larry Lin berbicara dengan sikap serius,”Kakek, Cameron Lin sudah mempermalukan dirimu, aku pasti akan membalas Cameron Lin itu dengan baik.”

Saat berbicara, tatapan Larry Lin terlihat menajam, tubuhnya bahkan terlihat dialiri oleh aura mematikan.

Ia juga sudah pernah mendengar mengenai Cameron Lin.

Larry Lin merasa tidak puas terhadap Cameron Lin.

Atas dasar apa Cameron Lin dapat menjadi seorang pewaris dengan semudah itu?

Larry Lin sudah melewati banyak sekali percobaan, mengerahkan semua kerja kerasnya, bahkan mengorbankan dirinya demi Keluarga Lin untuk bisa mendapatkan satu jatah tersebut.

Terlebih lagi, Kakek Eric Lin dan Oliver Lin adalah musuh yang penuh dengan dendam. Maka Cameron Lin tentu saja merupakan sebuah masalah besar baginya.

“Baik, Larry, kakek merasa tenang jika dirimu yang mengurusi masalah ini,”ucap Eric Lin dengan ekspresi senang.

......

Kota Di, Kota Tianlong.

Sebuah pusat perdagangan perhiasan yang berskala besar dibangun di dalam Commercial Street no.18.

Satu jalan ini dipenuhi oleh segala jenis toko yang bersangkutan dengan perhiasan, serta gedung-gedung kantoran yang ditempati oleh segala jenis perusahaan besar di bidang perhiasan.

Terlebih lagi, ada beberapa perusahaan perhiasan bertaraf internasional juga ikut bergabung.

Reputasi koneksi bisnis mreka di Negara Long sudah cukup besar.

Cameron Li menyerahkan urusan ini kepada Chloe Zhang.

Supaya Chloe Zhang dapat mendirikan kerajaan perhiasaan yang sesuai dengan keinginannya sendiri.

Pada hari ini, tepatnya di sore hari, Cameron Lin dan Chloe Zhang sedang duduk di sebuah kafe, mereka duduk saling berhadapan sambil menikmati teh sore hari.

Chloe Zhang yang sudah berbelanja sepanjang pagi sepertinya sudah merasa sedikit kelalahan, sehingga ia pun langsung menempelkan diri pada bahu Cameron Lin dan tertidur.

Cameron Lin bersandar pada sofa, menggenggam cangkir tehnya, mencicip the hitamnya, lalu menikmati masa-masa santainya ini.

Pada saat inilah, seorang pria tua bertubuh kurus yang mengenakan seragam latihan berwarna putih melangkah masuk ke dalam kafe, didampingi oleh kedua pemuda yang mengenakan jas tradisional Tang.

Tatapan petua itu terlihat tajam, langkah kakinya juga terasa kokoh, ia juga melangkah dengan penuh energi, ia mempunyai energi yang beratus kali lipat lebih kuat dibandingkan para pemuda lainnya.

Ia duduk dengan anggun di depan hadapan Cameron Lin, mengambil secangkir kopi dan mencicipinya, lalu menajamkan tatapannya dan tersenyum kepada Cameron Lin.

Cameron Lin mulai merasa tertarik, penampilan dan sikap pria tua ini benar-benar tidak sepadang dengan suasana kafe.

“Tuan Cameron Lin.” Pria tua itu meletakkan kopinya dan berbicara dengan nada datar,”Aku ingin membincangkan sebuah bisnis denganmu, tidak tahu apakah kamu mungkin tertarik atau tidak?”

Cameron Lin tersenyum dan berkata,”Orang yang ingin berbisnis denganku di Kota Di ini mungkin akan mencapai ke Perancis jika dibariskan. Keyakinan apa yang membuatmu yakin untuk berbisnis denganku?”

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu