Wonderful Son-in-Law - Bab 750 Keluarga Pei Terkejut

"Hah? Mengakui kesalahan pada Cameron Lin?"

Pada saat ini, Yoel Pei pahit dan tidak nyaman seolah-olah dia telah memakan seratus lalat.

Ini, Cameron Lin ini hanyalah tuan muda ketiga dari Langya keluarga Lin, dan tidak peduli seberapa besar pengaruhnya dalam bisnis Ibukota Kekaisaran, bagaimana mungkin harga diri sebesar itu membiarkan seorang Grandmaster menjadi pengawalnya kapan saja?

Bahkan Herman Lin, Tuan muda tertua dari keluarga Lin, tidak memiliki wajah sebesar itu, bukan?

“Apa? Apa kamu masih tidak senang?” Tanya Gavin Sikong dengan senyum jenaka sambil menatap Yoel Pei.

"Tidak! Grandmaster kuat, aku tidak berani tidak patuh," kata Yoel Pei gugup.

Bahkan 3 senior yang di bawa memuntahkan darah, bahkan tidak memaksa mereka untuk bertindak.

Mana berani dia berteriak.

“Oh? Tidak berani?” Gavin Sikong tersenyum, tiba-tiba bergemuruh.

"Kalau begitu masih tidak berlutut untukku!"

Dong!

Dengan teriakan keras Gavin Sikong ini, seolah-olah guntur meledak di kepala Yoel Pei.

Karena energi internal yang terkandung dalam gelombang suara, kepala Yoel Pei berdengung dan hampir meledak.

berdebar!

Yoel Pei sangat ketakutan sehingga wajahnya pucat, dan dia berlutut di tempat, gemetar ketakutan, dan benar-benar kehilangan postur bergengsi yang baru saja dia masuki.

"Tidak, jangan bunuh aku! Guu grandmaster, aku salah! Cameron Lin, maaf, aku salah!"

Yoel Pei panik dan berulang kali meminta maaf dan memohon belas kasihan, benar-benar mengungkapkan sifat pengecutnya.

Senior Wu dan beberapa senior keluarga Pei memandang mereka, ekspresi mereka sangat jelek.

Tuan muda tertua dari keluarga Pei, ternyata karena di injak oleh orang barulah berlutut di tanah di Jizhou

Ini sangat memalukan.

Tapi, bagaimanapun juga, pihak lain adalah Grandmaster tingkat langit, dan Grandmaster secara langsung, Wajar jika Yoel Pei tidak tahan dengan martabat ini.

"Tuan Yin, kamu lihat bagaimana menghadapi idiot ini."

Gavin Sikong berbicara perlahan, duduk kembali ke posisinya, dan minum teh dengan Cameron Lin.

Cameron Lin terlihat seperti biasa, dan memandang Yoel Pei dengan acuh tak acuh.

Melihatnya kali ini, wajah Yoel Pei tiba-tiba memerah, dan mulutnya pahit seperti saat dia makan Coptis.

Rasa malu di hatinya telah mencapai batasnya! Mentalitas akan runtuh!

Terlalu memalukan, terlalu memalukan!

Pada sore hari, kekasihnya di rebut oleh Cameron Lin, dan dia terluka parah, pada malam hari, dia mengerahkan tenaga untuk mengembalikan harga dirinya.

Akibatnya, dia jatuh sampai berlutut dan memohon belas kasihan.

Memikirkan Tuan Muda tertua dari keluarga Pei, seorang pria berbadan besar di Kota Jizhou, telah jatuh ke dalam kondisi yang menyedihkan.

"Sendiri kehilangan satu tangan dan harus keluar dari sini."

Cameron Lin berkata dengan datar.

“Apa!” wajah Senior Wu terkejut, ingin memarahi Cameron Lin, tetapi takut dengan kekuatan Govan Sikong yang mengerikan itu.

“Tuan Muda Cameron Lin, kamu sudah menang malam ini, dan Tuan Muda Herman Pei sudah berlutut. Kenapa kamu harus agresif lagi.” Senior Wu berkata dengan ekspresi jelek, “Apakah kamu benar-benar ingin memaksa Tuan Muda Herman untuk mematahkan tanganya Tuan Besar Pei * juga tidak mudah berbicara di sana. "

"Selain itu, Langya keluarga Lin dan keluarga Pei di Jizhou berada dalam semangat yang sama. selalu menjadi sahabat. Jika kamu melakukan ini akan merusak kedamaian."

Cameron Lin menggelengkan kepalanya, dia berkata dengan nada yang dingin, kamu pergi patahkan kedua tangan tuan mudamu, kemudian bawa dia pergi. Barulah berbicara padaku, nyawa Tuan Muda mu harus tetap berada di sini.

“Cameron Lin, Kamu!”

Wajah Yoel Pei menjadi merah, dan hatinya menjadi panas.

Wajah Senior Wu menjadi sangat marah.

Cameron Lin, terlalu kuat, terlalu mendominasi!

Jika terus berisik, dari gaya Cameron Lin mungkin benar-benar akan membunuh Tuan muda tertua di sini.

Mematahkan kedua tangan Tuan Muda tertua, dengan latar belakang keluarga Pei, mempekerjakan seorang dokter terkenal, dan dapat pulih setelah dua atau tiga tahun pelatihan.

“Tuan Muda Tertua, bersabarlah.”

Ekspresi wajah senior Wu menjadi serius.

kemudian, dia berjalan, meraih lengan Yoel Pei, mendorong otot dan tulangnya dengan keras, dan tulangnya retak!

“Ahhh!”

Yoel Pei menghadap ke atas langit, berteriak seperti babi yang di potong, dan kesakitan hingga pingsan di tempat.

Meskipun Senior Wu telah mencoba yang terbaik untuk meredakan rasa sakit Yoel Pei, bagaimana orang biasa bisa menahan rasa sakit karena patah tulang.

“Huhuhu!”

Wajah Yoel Pei menjadi putih pucat, dua lengan lemas di samping, terengah-engah seperti anjing mati.

“Tuan Muda Cameron Lin, Grandmaster senior, terganggu malam ini, bisakah mengizinkan aku membawa Tuan muda tertua untuk pergi? " Senior Wu bertanya dengan gugup.

“Pergi.”

Cameron Lin mengatakan sebuah kalimat dengan datar.

“Baik.” Senior Wu merasa lega dan dengan cepat membawa Yoel Pei dari hotel.

Setelah meninggalkan hotel, Senior Wu dan Yoel Pei masuk ke dalam mobil dan melaju dengan cepat di jalan utama menuju markas Keluarga Pei.

“Tuan Muda Tertua, apakah kamu digunakan sebagai senjata oleh Herman Lin? Tidak adakah dia memberi tahumu sebelumnya bahwa Cameron Lin memiliki seorang Grandmaster tingkat langit yang berada di sampingnya?” Senior Wu dengan sungguh-sungguh bertanya di kursi belakang mobil.

Wajah Yoel Pei kesakitan, menghelakan nafas, dan berkata: “Jangan bahas Herman Lin lagi! Dia hanya memiliki nama yang tidak benar! Aku akhirnya tahu mengapa dia tidak bertindak pada Cameron Lin, dia sama sekali tidak berani! "

Pada saat ini Yoel Pei membenci Herman Lin!

Jika dia tidak terlalu mempercayai Herman Lin, percaya Herman Lin dapat menekan Cameron Lin, dan meremehkan Cameron Lin, bagaimana dia bisa berakhir di bidang seperti itu?

Ini bisa dikatakan sebagai rasa malu terbesar dalam hidupnya!

Selain itu, Cameron Lin juga telah mengambil inisiatif untuk mendekati Yoel Pei, dan ingin membahas kerja sama, jadi dia mendapat hak untuk berbicara dalam keluarga Pei...

Hasilnya, karena percaya dengan Herman Lin, membuat dosa pada Cameron Lin hingga bencana hari ini!

“Aiihh.” Senior Wu menghela nafas, “Kembali ke vila, masalah ini penting, dan itu tergantung pada bagaimana para perkumpulan senior membuat keputusan. Sebelumnya, perkumpulan senior tidak menganggap serius Cameron Lin Tuan Muda ketiga, masalah Pertemuan enam keluarga telah bernegosiasi dengan Herman Lin, dan diperkirakan Cameron Lin juga tidak puas dengan keluarga Pei kita karena hal ini. Sepertinya, Cameron Lin orang ini benar-benar perlu di hargai. "

……

setengah jam kemudian.

Senior Wu dan Yoel Pei kembali ke pusat keluarga Pei, Villa Bishui.

Villa Bishui dibangun di atas danau air jernih jauh dari pegunungan Kota Jizhou, seperti Gunung Langya, ini adalah harta karun, dan orang biasa dapat menemukannya.

Di aula utama keluarga Pei, terang benderang, berkumpul sekelompok besar keluarga Pei yang beranggota keluarga yang kuat.

“Apa! Ada Grandmaster tingkat tinggi telah bertindak, dan memukul beberapa dari kalian dan Senior Wu?” salah satu keluarga Pei terkejut, “Senior Wu bagaimana ini bisa terjadi? Tuan muda tertua bagaimana bisa membuat masalah dengan Grandmaster Tingkat langit?”

Senior Wu berkata dengan getir: "Senior besar, ceritanya panjang. Orang di sebelah Cameron Lin Tuan Muda ketiga dari keluarga Lin, Tuan Muda Tertua karena dia dekat dengan Herman Lin, telah menyinggung Cameron Lin dan keduanya bentrok."

“Cameron Lin Tuan muda ketiga dari keluarga Lin?” Senior besar keluarga pei mengerutkan keningnya, “Yoel Pei pergi mencari masalah dengan Cameron Lin? Mengapa kamu tidak menghalanginya?”

“Sekarang Tuan besar* sakit parah, ini adalah masalah di keluarga Pei, dan kalian masih pergi keluar untuk memancing musuh yang kuat?"