Wonderful Son-in-Law - Bab 74 Observasi

Di hari berikutnya.

Cameron Lin keluar dari Dragon Villa, menghentikan taksi di jalan, pergi ke Gedung Baoding, dan mulai bekerja secara normal.

Dua puluh menit kemudian tiba di gedung Baoding.

Zander Wu sudah memarkir BMW cokelat di sisi jalan, menunggu Cameron Lin.

"CEO Lin, Anda sudah datang, CEO Zhang telah pergi ke atas untuk bekerja." Zander Wu menyapa, bangkit dan membuka pintu.

Cameron Lin duduk di kursi belakang mobil.

"CEO Lin, kenapa kamu tidak datang dengan CEO Zhang hari ini. Akulihat wajah CEO Zhang juga terlihat tidak begitu nyaman." kata Zander Wu.

“Aku secara khusus memberi tahumu tentang hal ini.” Cameron Lin berkata dengan serius, “Aku tidak akan bersama dengan CEO Zhang selama jam kerja dan pulang kerja. Oleh karena itu, kamu harus memberi perhatian khusus untuk melindungi keselamatan CEO Zhang, ada situasi yang tidak dapat ditangani, harus segera memberi tahuku. "

"Tenang! CEO Lin, aku pasti akan menjamin keselamatan CEO Zhang." kata Zander Wu serius.

Cameron Lin sedikit mengangguk, dia tidak di samping Chloe Zhang, Zander Wu adalah garis pertahanan pertama. Gangster biasa tidak bisa berurusan dengan Zander Wu.

“Ngomong-ngomong, CEO Lin, aku mendengar karyawan bergosip di depan pintu perusahaan hari ini, dan bahkan orang-orang di tim keamanan sedang mengabarkan masalahmu.” Zander Wu mengerutkan kening, “Aku juga memukuli kapten keamanan untuk ini,Bagaimana dia bisa omong kosong? "

“Ada apa denganku?” Tanya Cameron Lin.

Zander Wu ragu-ragu sebentar dan berkata dengan tulus: "Tidak tahu dari mana mereka mengetahui masalah tersebut, Mereka mengatakan bahwa CEO Lin diusir dari rumahnya oleh ayah mertuanya dan ibu mertuanya. Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengeluarkan Anda keluar dari rumah setelah beberapa saat. Dan lagi, pengejaran Tuan Wang terhadapan CEO Zhang, Direktur Zhang kemungkinan menikah dengan keluarga Wang. Dan jika Anda menyinggung Tuan Muda Wang untuk ini, pasti akan mendapatkan hukuman. "

Caneron Lin tampak seperti biasa, Tampaknya berita itu menyebar dengan cepat, Pasti ibu Chloe Zhang dan bibi ke dua Chloe Zhang menghela napas, kali ini di buat banyak bicara.

“CEO Lin, keluarga Zhang tidak akan begitu bodoh, sehingga berani mengusir Anda?” Zander Wu bertanya dengan ragu.

Cameron Lin tersenyum, "Jangan khawatir tentang pembicaraan itu, lakukan saja pekerjaanmu, sudah cukup."

"Ya, aku mengerti," kata Zander Wu serius.

Cameeon Lin bangkit dan membuka pintu mobil, dan berjalan ke gedung Baoding.

Zander Wu mengisap sebatang rokok, memandangi sosok Cameron Lin yang pergi, wajahnya bingung.

Dia tidak mengerti, di mana dia bisa menemukan seorang pria seperti Cameron Lin, dan seorang pria dengan kasih sayang yang dalam? Keluarga Zhang masih tidak malu untuk mengusir CEO Lin? Apakah tidak khawatir rumahnya akan hancur?

Mengenai permainan seperti apa yang tidak diketahui oleh keluarga Wang berasal, mereka berani bertarung melawan CEO Lin, tapi bagaimanapun juga belum pernah mendengarnya. kemampuan dan keberanian CEO Lin, yang telah dilihatnya secara langsung di pameran perhiasan, sangat mengaguminya.

Tepat setelah Cameron Lin naik ke atas, dia tidak memperhatikannya, Lamborghini biru yang mempesona diparkir seratus meter jauhnya, Beberapa pria dan wanita muda mengenakan pakaian luar biasa mengawasinya di kejauhan.

"Kakak Wang, Cameron Lin sudah datang untuk bekerja di perusahaan. Mari kita menyetir mobil dan bersiap-siap untuk membiarkan dia malu di depan semua karyawan perusahaan." Kata Nando Qin dengan ekspresi lucu, duduk di kursi pengemudi.

"Ya, asisten kecil CEO, kakak Wang akan muncul, segera akan menurunkan pekerjaanya. Aku ingin melihat di mana dia dapat menemukan pekerjaan di Kota Qingyun nantinya. Mana ada perusahaan menginginkanya? Kelaparan sampai mati."Vani Wu duduk di posisi co-pilot, katanya dengan dingin.

"Oh, aku kesal sepanjang malam, nanti ketika naik ke atas aku akan mencari kesempatan untuk menamparnya dua kali!" Kata Kenny Shen berkata dengan dingin, duduk di kursi belakang mobil dan menggosok tangannya.

"Ada apa? Perlahan bermain sampai mati dengan pengecut ini." Marvin Wang berkata dengan cerutu di mulutnya, "Berani bertarung melawanku. Aku sudah menyapa semua orang dari keluarga Zhang. Siapa yang ada di keluarga Zhang berani tidak menghormatiku."

"Mendengar perkataan paman keduaku, bahwa tadi malam pengecut ini dikeluarkan dari rumah." Marvin Wang berkata dengan ekspresi lucu, "Menurut kalian, apakah aku masih kesulitan mengejar Chloe Zhang sekarang?"

"Bukankan seperti itu, kakak Wang bertindak, ini tidak berarti apa-apa, sekarang limbah Cameron Lin menjadi tunawisma, dan dia akan segera kehilangan pekerjaannya. Bahwa Chloe Zhang belum mengangapnya sebagai musuh?" Kata Nando Qin sambil tersenyum, beberapa secara pribadi menepuk sanjungan Marvin Wang.

Marvin Wang tampak puas dan melihat waktu di arlojinya, "Mengemudi mobil, waktu kurang lebih, dan menunggu panggilan James Zhang. Aku sudah mengaturnya di sana, dan aku akan naik dan memukul wajahnya pengecut itu!"

Dengan mengatakan itu, Lamborghini biru yang mempesona ini melaju menuju gedung Baoding.

Tapi Marvin Wang dan partainya sama sekali tidak menemukannya, Di ruang pameran 20 lantai di kejauhan, beberapa orang menyaksikan pergerakan mereka melalui kaca militer melalui kaca.

Itu di sebuah bangunan 100 meter jauhnya, di lantai 23, sebuah ruang pameran dibeli, Dua pria berjaket hitam menggunakan teleskop dengan ekspresi serius.

“Nona, mobil Marvin Wang melaju, sepertinya mereka akan mencaru masalah dengan Cameron Lin.” Rax meletakkan teleskop militer di tangannya dan berbalik untuk melapor.

Senyum menghina muncul di sudut mulut Euncy Wang, dia mengenakan rok panjang Yinhong yang elegan dan mewah, kakinya yang panjang duduk di kursi bos besar, Daniel Hu berdiri di sampingnya, dan Rax dan Ray membungkuk di depan untuk melaporkan situasinya.

"Nona, menurutmu apakah kita harus membantu Cameron Lin saat ini. Apakah kami berdua akan datang untuk membantunya sekarang?" Tanya Rax dengan serius.

"Jangan pergi sekarang." kata Euncy Wang datar, dengan senyum lucu di wajahnya. "Marvin Wang dan James Zhang dari keluarga Zhang diperkirakan telah mendiskusikannya, Pasti akan membuat Cameron Lin malu di perusahaan."

"Aku tahu kebajikan sepupuku yang bodoh, Setelah mereka menggertak Cameron Lin di perusahaan, mereka akan menemukan cara untuk mengalahkan Cameron Lin lagi, pada saat itu, kalian akan maju untuk menggertak Marvin Wang."

"Huh! Pria yang tidak tahu hidup dan mati, akan bertarung, dan benar-benar berpikir dia mampu menanggungnya." Euncy Wang mendengus dingin, "Tunggu saja sampai dia dipukuli, tahu berapa banyak pound, dengan penuh kasih sayang, maju untuk mengambil cacing malang ini. "

“Dengan cara itu dia akan berterima kasih kepada nasihat, patuh, dan bekerja dengan baik untukku,” Euncy Wang berkata dengan tampang kemenangan, tampang yang dipegang dengan cerdas.

Ketika memikirkan Cameron Lin merasa tertekan, aku akan mengambilnya, kemudian berterima kasih pada diri sendiri dengan air mata.

Memikirkan situasi ini, Euncy Wang tidak bisa menahan tawa.

"Er ... Nona, aku khawatir itu bukan situasi yang Anda bayangkan. Aku lihat Cameron Lin tidak sesederhana itu."Rax berkata dengan ragu-ragu, beberapa tidak tahan untuk mengganggu fantasi Euncy Wang. Merasa ada apa dengan nona hari ini? Benar-benar kehilangan IQ sama seperti sebelumnya ...

Keahlian Cameron Lin bisa dengan santai memberi tip pada dirinya sendiri dan Ray, bagaimana bisa begitu sederhana untuk berpikir.