Wonderful Son-in-Law - Bab 920 Cameron Lin Kembali

"Aku yang anjing, akulah yang anjing!"

Kedua pengawal itu sama-sama pengawal keluarga tersembunyi. Mereka sudah begitu ketakutan hingga berlutut di tanah, bersujud, sampai darah mengalir dari kepala mereka, mereka tidak berani berhenti.

"Sandy Shen, Farley Jiang, bagaimana menurut kalian?"

Cameron Lin memandang keduanya dan berkata dengan tenang.

Sandy Shen dan Farley Jiang saling memandang, dan ada tatapan kejam di mata mereka.

"Hajar mereka!"

Mereka berdua telah menduduki posisi tinggi selama bertahun-tahun. Selama periode waktu ini, para penjaga ini membuat berbagai kesulitan, dan ada beberapa keluhan di hati mereka. Pada saat ini, dengan dukungan Cameron Lin, mereka tentu saja akan melampiaskannya.

Bang!

Bang!

Mereka berdua berjalan menghampiri kedua penjaga dan meninju serta menendangi mereka. Setelah dipukul habis-habisan, dendam di hati mereka sedikit dilampiaskan.

"Hentikan!"

Camila Lu baru saja keluar dari vila dan melihat Sandy Shen dan Farley Jiang menghajar dua penjaga, ini membuat hatinya sangat marah, selama waktu ini, keluarga Lu mereka mendapatkan kembali kepercayaan dari Keira Lu.

"Apakah kalian berdua gila? Kalian berani menghajar mereka? Ini adalah penjaga para bangsawan itu, dan kalian bukanlah apa-apa walaupun kalian adalah bawahan Cameron Lin!"

Sandy Shen dan Farley Jiang berhenti setelah mendengar ini.

"Bangsawan?"

Cahaya dingin melintas di mata Cameron Lin dan menatap Camila Lu dengan dingin: "Lalu bagaimana kamu dibandingkan dengan anjing di mataku?"

"Sialan..."

Camila Lu telah menignkat selama periode waktu ini, jadi bahkan Sandy Shen dan Farley Jiang tidak ia pandang, dia awalnya ingin memarahi balik, tetapi dia tidak menyangka itu Cameron Lin yang memarahinya saat ia menoleh.

"Cameron Lin ... Mengapa kamu tidak berbicara dengan Bibi kelima ketika Anda kembali ..."

Melihat Cameron Lin, Camila Lu sangat ketakutan hingga dia sedikit gagap.

"Bibi kelima, apakah kamu juga layak?"

Cameron Lin menunjukkan penghinaan di matanya. Dia tidak menyangka bahwa keluarga Lu akan seberani ini, dan tampak seperti pemilik Dragon Villa.

Siapa yang memberi mereka kepercayaan diri?

Camila Lu sangat ketakutan hingga betisnya gemetar dan dia sangat ketakutan hingga menangis, jika dia tahu sejak awal, dia tidak akan keluar, dia mendekati Keira Lu semua hanya untuk Cameron Lin, sekarang takutnya Cameron Lin akan membunuhnya, dan dia sudah melakukan banyak hal untuk Keira Lu.

"Di mana Chloe Zhang?"

Saat ini Cameron Lin sedikit marah, memanggil nama lengkap Chloe Zhang.

“Chloe pergi untuk membicarakan bisnis di Kota Xiushui!” Camila Lu tidak berani menatap mata Cameron Lin dan berbisik.

Cameron Lin mengerutkan kening, rumahnya berantakan, apa Chloe Zhang tahu, jika dia tahu bahwa dia masih memanjakan Keira Lu untuk melakukan ini, itu akan sangat mengecewakannya.

Pada saat ini, seseorang diam-diam memberi tahu Keira Lu, dan Keira Lu perlahan berjalan dengan beberapa wanita. Keira Lu melihat mata Cameron Lin berbinar dan berkata kepada orang-orang di belakangnya: "Nyonya-nyonya, ini menantuku Cameron Lin, jika kalian ada suatu masalah, menantuku akan membantu kalian."

"Iya kan, Cameron Lin!"

Setelah berbicara, Keira Lu memandang Cameron Lin dengan senyum berseri-seri, adapun dua penjaga yang dipukuli sampai mati oleh Sandy Shen dan Farley Jiang, mereka sepenuhnya diabaikan oleh Keira Lu.

"Menghadap Tuan muda Cameron!"

Para wanita yang berada di sebelah Keira Lu tidak berani berbicara dengan Cameron Lin begitu saja, mereka semua membungkuk dan berdiri di belakang Keira Lu, terlihat gugup.

Yang mereka hadapi sekarang adalah orang hebat di dunia tersembunyi. Di mata mereka, Cameron Lin dan para master tingkat dewa tidak berbeda.

Wajah Cameron Lin muram, menatap Keira Lu dengan dingin dan berkata, "Kamu mengusir orang-orang ini dari Dragon Villa?"

"Iya!"

Keira Lu berkata dengan acuh tak acuh. "Cameron Lin, kamu harus memperhatikan status-mu saat ini. Itu tergantung pada bagaimana orang-orang itu layak tinggal di tempat yang sama denganmu. Aku telah mengambil inisiatif untuk mengusir mereka. Ketika saatnya tiba, seluruh Dragon Villa akan dibangun kembali, dengan begini baru layak untuk status-mu."

"Selain itu, kita tidak perlu membayar untuk rekonstruksi!"

Setelah berkata, wajah Keira Lu penuh dengan senyuman.

"Ya, Tuan muda Cameron, semua uang untuk membangun kembali vila itu dibayar oleh kami!"

"Ya, Tuan Muda Cameron, jangan khawatir, kami pasti akan memahami kualitas proyeknya!"

Orang-orang yang berdiri di belakang Keira Lu ikut berkata.

"Apa aku sendiri tidak punya uang?"

Cameron Lin melirik orang-orang di sekitarnya, dan berkata dengan dingin, "Apakah kalian mengira aku miskin?"

"Tentu tidak, Tuan muda Cameron, bagaimana mungkin kami berpikir seperti itu."

"Cameron Lin, apa yang kamu bicarakan!"

Keira Lu memelototi Cameron Lin, berjalan ke Cameron Lin dan berbisik, "Apa kamu bodoh, Cameron Lin? Butuh ratusan juta RMB untuk membangun kembali Dragon Villa. Mereka bersedia membayarnya, mengapa kamu malah mau membayarnya sendiri."

Dalam hati Keira Lu, uang Cameron Lin adalah uangnya. Jika Cameron Lin membelanjakan beberapa ratus juta sendirian, itu sama saja merugikannya.

"Keira Lu, keluarga-keluarga yang diusir olehmu, panggil mereka kembali satu per satu, jika tidak, jangan harap kamu bisa mendapatkan sepeser pun dariku, dan semua kartu bank-mu saat ini akan dibekukan!” Cameron Lin memandang Keira Lu dengan dingin.

"Cameron Lin!"

Keira Lu terkejut, dia tidak menyangka Cameron Lin akan memintanya untuk memanggil orang-orang itu kembali. Saat itu, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana orang-orang itu diusir. Banyak dari mereka diusir dengan kejam. Sekarang dia malah akan mengundang mereka kembali, bukankah itu memalukan?

Keira Lu menunjuk Cameron Lin dengan satu tangan di pinggul dan berteriak: "Aku Ibumu, percaya atau tidak, aku akan menyuruh Chloe menceraikanmu!"

“Ibuku? Kamu tidak layak!” Cameron Lin memandang Keira Lu dengan dingin. "Tidak memberimu pelajaran hari ini sudah karena memandang Chloe, kamu sebaiknya selesaikan urusan ini dalam 3 hari, jika tidak jangan salahkan aku karena tidak segan-segan lagi denganmu!"