Wonderful Son-in-Law - Bab 547 Menghancurkan Tempat Itu?

Dan mengendalikan mobil tersebut dengan sangat stabil, mobil itu segera melesat di atas jalanan yang ramai.

Black Ye, yang kamu laporkan padaku, apa kamu sudah menemukan tujuan utama dari orang-orang Fusang tersebut? Cameron Lin kemudian bersandar, dan bertanya dengan perlahan-lahan.

Semalam, Cameron Lin mendapatkan pesan singkat dari Black Ye, dia mengatakan kalau dia sudah melihat situasi sekeliling kota Di.

Cameron Lin waktu itu segera mencari Black Ye, dia meminta agar Black Ye menjelaskan semuanya di hadapannya, disaat yang sama, mereka kemudian bergegas ke Gang Emerald, mereka pergi ke tempat itu untuk memilih pasukan hebat tersembunyi dari keluarga Qi.

Semalam, masalah dimana Elly Chu hampir saja dibunuh, telah membuat Cameron Lin mencoba untuk lebih berhati-hati.

Keluarga Xu dan juga Gong Kesembilan, ternyata bergerak dengan sangat cepat dan sadis.

Mereka belum menyelesaikan masalah mereka dengan tuan besar, mereka pun sudah mengalihkan perhatian mereka pada Elly Chu, jelas sekali mereka sudah mendengarkan informasi tertentu, dan tahu kalau Elly Chu adalah anggota keluarga barat, berpikir untuk menghabisi dirinya.

Sementara dirinya di sini, juga harus menambah kecepatannya, segera mencari tahu dan mengungkap siapakah Gong kesembilan.

Kalau tidak, Gong kesembilan yang bersembunyi di kota Di seperti ular berbisa, tidak tahu akan memilih siapa untuk digigit.

Lapor tuan, aku sudah mencari tahu, Yamato Sakura Kaisha adalah kedok bisnis dari Fusang, diam-diam mereka telah melakukan berbagai macam kegiatan ilegal. Sambil membawa mobil, Black Ye kemudian mengatakannya dengan perlahan-lahan, Aku memerintahkan orang-orang untuk mengikuti petinggi petinggi dari Yamato Sakura Kaisha, kemudian aku menemukan beberapa hal yang berhubungan dengan mereka, salah satu diantara mereka adalah orang Fusang yang memiliki kemampuan bela diri yang tinggi.

Akan tetapi, kelompok orang Fusang ini sepertinya tidak memiliki orang-orang yang sangat hebat di dalamnya, memang benar yang anda katakan Gong kesembilan sepertinya tidak ada disana. Black Ye mengatakan, Aku sudah memerintahkan orang untuk memperhatikan beberapa tempat latihan mereka.

Cameron Lin kemudian menggerakkan jemari diatas lututnya, perlahan-lahan mengatakan: Kamu sudah menemukan tempat latihan mereka? Bisakah kamu memastikan, kelompok ini, yang paling kuat sudah berada di level mana?

Ini...... Sejenak wajah Black Ye terlihat ragu, pria itu kemudian dengan serius melanjutkan, Aku tidak bertarung sendiri dengan mereka, aku hanya menduganya dengan melihat mereka, setiap tempat latihan mereka, setiap pimpinan mereka, sepertinya memiliki kemampuan yang sangat hebat. Sekarang yang berada dibawah pengawasan kita, ada tiga kelompok.

Tatapan Cameron Lin tiba-tiba berubah menjadi sangat serius, pria itu kemudian berpikir keras.

Tiga kelompok, dan setiap kelompok memiliki seorang pimpinan yang kemampuan bela dirinya sangat tinggi?

Cara mereka yang sangat sadis, bukanlah sesuatu yang bisa di naungi oleh sebuah organisasi biasa.

Di Gedung Pelelangan Hu Yi semalam mereka bertemu dengan Qianji Division, sepertinya mereka juga adalah kelompok yang sama, kelompok yang ahli dalam menggunakan pedang......

“Black Ye, apakah kamu bisa mengetahui mereka berasal dari kekuatan Fusang mana? Tanya Cameron Lin.

Jika tidak bertempur secara langsung, aku tidak sanggup mengetahuinya. Black Ye mengatakannya dengan serius, Akan tetapi, aku berani menjamin, dalam satu malam kita akan berhasil meratakan ketiga tempat mereka.

Cameron Lin sedikit mengangguk, kemampuan beladiri Black Ye tidak perlu diragukan lagi, pria ini sudah berada di posisi yang sangat tinggi di negara Long.

Perintahkan agar orang-orangmu memperhatikan mereka dengan dengan seksama, untuk sementara ini jangan melakukan sesuatu apapun, cukup lihat saja pergerakan mereka. Cameron Lin kemudian mengatakannya dengan tenang.

Orang-orang Fusang ini menyembunyikan racun di dalam mulut mereka, mereka tidak akan bisa menangkap mereka hidup hidup.

Daripada langsung menyerang mereka dan e mereka terkejut, lebih baik diperhatikan dulu, mungkin saja mereka bisa menemukan jalan untuk menemukan Gong Kesembilan, inilah yang harus dilakukan oleh mereka.

Baiklah. Black Ye kemudian mengangguk dengan sangat hormat.

20 menit lebih kemudian.

Mobil mereka sudah berada di sebuah kota yang sangat kuno.

Timur kota, Gang Emerald.

Ini adalah wilayah kota kuno kota Di, tempat ini dipenuhi oleh jalanan yang kuno.

Di jalanan ada banyak sekali orang orang yang menjual barang-barang antik, juga ada toko perhiasan tua yang menjual batu batu giok, hal ini semakin memperkuat kesan kuno di tempat tersebut.

Cameron Lin kemudian menghentikan mobilnya di tempat parkir di luar sana, perlahan-lahan mereka kemudian berjalan masuk ke jalan tersebut.

Tidak lama kemudian, Cameron Lin kemudian membawa Black Ye, mereka menuju ke sebuah hotel dengan nuansa kuno.

Di atas hotel tersebut tergantung sebuah papan yang sudah terlihat sangat kuno, Jiangshan Wine Shop.

Berjalan masuk kedalam hotel, di dalamnya ada beberapa tamu yang sedang makan, tempat itu tidak terlalu luas.

Resepsionisnya, adalah seorang wanita muda yang sangat cantik, wanita itu memakai pakaian santai, kelihatannya dia adalah seorang mahasiswa.

Apa kabar, untuk berapa orang? Tanya wanita tersebut.

Dua orang. Cameron Lin kemudian mengatakannya dengan tenang, Dan lagi, ada hal yang ingin kutanyakan padamu, apakah bos kamu bermarga Huang?

Benar, benar sekali. Resepsionis itu menjawabnya dengan sedikit ragu-ragu, dia lantas memperhatikan Cameron Lin dengan seksama, tatapan matanya penuh dengan kecurigaan, Apakah kamu teman dari bos? Untuk apa mencari bos?

Cameron Lin menjawab: Bisakah kamu membantuku memberitahu bosmu? Katakan saja, temanmu yang bermarga Qi dari wilayah Zhongtian mencarimu.

Oh oh. Wanita itu kemudian menganggukkan kepalanya, Bos tidak ada di sini, begini saja, aku akan menelepon menghubungi beliau sebentar. Kalian ingin makan, silahkan duduk.

Boleh juga. Cameron Lin menganggukkan kepalanya.

Dengan demikian, mereka berdua kemudian mencari tempat dan duduk, memesan tiga macam lauk pauk.

Setelah 3 menit berlalu, gadis resepsionis itu kemudian mendekat, dengan tatapan yang kelihatan penuh dengan penyesalan dia melihat kearah Cameron Lin mengatakan: Maaf, tuan, pamanku mengatakan kalau dia tidak ingin berjumpa denganmu. Dia memesan ada kamu kembali dan memberi tahunnya pada tuan Qi, ia sama sekali tidak ingin membahas apa yang sudah lewat, aku benar-benar menyesal mengatakan hal ini.

Oh? Cameron Lin terlihat sedikit ragu.

Ada apa ini, mengapa dia tidak ingin berjumpa dengannya?

Waktu itu alamat yang diberikan oleh kakeknya juga sudah tidak salah, Gang Emerald, hotel Jiangshan Wine Shop, bosnya bermarga Huang.

Nomor yang diberikannya juga sudah benar.

Tetapi pria bermarga Huang ini malah tidak ingin berjumpa dengannya? Apa ada yang tidak beres disini?

Bos Huang adalah pamanmu? Cameron Lin kemudian melihat kearah wanita muda tersebut, Bolehkah aku bertanya sedikit lagi, berapa usia bosmu? Mungkinkah dia bukan bos Huang yang sedang aku cari.

Gadis resepsionis itu kemudian berpikir sejenak, lantas mengatakan: Pamanku tahun ini sudah berusia 50 tahun.

Mendengar hal ini, Cameron Lin berpikir sejenak di dalam hatinya, orang yang dicarinya sudah tidak salah.

Hanya saja dia tidak paham, apakah hubungannya dengan kakeknya sudah berubah buruk?

Setelah berpikir sejenak, Cameron Lin hendak mengatakan sesuatu.

Shut shut shut!

Tiba-tiba saja, terdengar suara roda mobil yang sedang bergerak.

Ketika melihat sebuah mobil hitam Mercedes Benz yang berhenti di depan pintu, muncul beberapa pria muda dari dalam mobil tersebut, mereka semua kelihatannya sangat galak, yang memimpin mereka, sekujur wajahnya terlihat sangat sadis, dia memakai sebuah kacamata hitam.

“Melinda Huang, dimana paman sialanmu? Apakah hari ini pria itu juga tidak datang, masih mencoba untuk bersembunyi dariku?

Begitu masuk kedalam pintu, pria berkacamata hitam itu kemudian bertanya pada wanita muda itu dengan sangat kasar.

Melinda Huang kemudian berbalik melihat beberapa pria tersebut, di waktu bersamaan wajahnya kemudian berubah pucat, dengan gugup dia pun menjawab: Balvin, kalau urusan ini...... pamanku akhir-akhir ini sedang sakit, dia sudah lama tidak datang ke tempat ini.

Sudah sakit? Karena sakit dia tidak ingin membayarku? Apakah pamanmu sudah ingin mati? Tidak ingin mengembalikan uangku? Balvin kemudian melepaskan kata matanya, dia melihat kearah Melinda Huang dengan tatapan yang sangat sangar.

Kamu juga bisa mencari tahu tentang hal ini di luar sana, di sini siapa yang berani berhutang padaku dan tidak membayarku? Balvin bertanya dengan sangat kasar.

Apa kalian sedang menguji kesabaranku, jika hari ini pamanmu tidak menjelaskannya padaku, aku akan menghancurkan tempat ini!

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu