Wonderful Son-in-Law - Bab 98 Kamu Akan Segera Terkenal

“Apakah kamu sudah mendengarnya, apakah kamu hanya akan mengalah setelah Tuan Mudah Besar Wang mengutus orang untuk memukulimu?” Keira Lu tersenyum menatap Cameron Lin, dengan ekspresi menghinanya.

Dia ingin sekali Marvin Wang segera mencari orang untuk menghabiskan Cameron Lin, sekaligus melampiaskan amarahnya di rumah kediaman lama Keluarga Wang.

Supaya Cameron Lin mengerti jelas identitas dan kemampuannya, bahwa ia sebenarnya hanya bergantung hidup kepada Euncy Wang. Lalu, ia akan kembali ke rumahnya untuk memohon belas kasihan, hingga akhirnya mengusirnya pergi.

Dia sebelumnya membantu Cameron Lin berbicara hanya untuk menyenangkan perasaan Marvin Wang saja.

Lagipula, jika dia langsung melemahkan Cameron Lin, maka hal itu tentu saja tidak akan berkesan baik terhadap Marvin Wang.

“Halo? Halo!” Marvin Wang terus berteriak pada ponselnya, ekspresi wajahnya juga terlihat kurang tepat.

Apa yang terjadi? Tim pengawal disana tiba-tiba memutuskan panggilannya?

Bukankah lebih dari sepuluh pengawal itu sedang menunggunya di sisi lain di lantai bawah? Apakah ada masalah yang terjadi secara tiba-tiba?

Marvin Wang menatap Cameron Lin sambil tersenyum tidak sudit, ekspresi wajahnya bahkan terlihat tidak terlalu enak.

Dia tidak akan mungkin bisa melawan Cameron Lin sendirian, tanpa adanya pengawal, bagiamana, mungkin ia bisa menghabiskan Cameron Lin hingga ia bersujud dan memohon?

“Kenapa? Apakah kamu tidak bisa menyombongkan diri setelah tidak ada pengawal?”Ucap Cameron Lin dengan sikap sinis.

“Pengawalku sedang menungguku disana!” Marvin Wang bersikeras berkata,”Seberapa sombongnya dirimu saat ini, maka kamu juga akan menjadi semengenaskan itu nantinya!”

“Cameron Lin, bukankah kamu tidak mau mengakui kesalahanmu sebelum kalah? Ketika saat itu tiba, apakah kamu masih akan menyombongkan dirimu di depan hadapan Tuan Muda Besar Wang? Keira Lu berbicara dengan nada dingin sambil membantu Marvin Wang berbicara,”Aku baru saja melihat tim pengawal Tuan Muda Wang, mereka sedang menunggunya disana. Apakah kamu hanya akan puas setelah dipukuli habis-habisan?”

Marvin Wang terus menelepon tanpa henti sambil menatap dingin Cameron Lin, dia berencana untuk menakuti Cameron Lin dengan auranya.

Cameron Lin hanya menatap dingin Marvin Wang dengan wajah tidak berekspresi,”Cepat berlutut dan tundukkan kepalamu.”

Dia teringat kembali akan kejadian menakutkan dimana Cameron Lin menginjaknya di atas lantai sebelumnya.

“Sialan, beraninya kamu menakut-nakutiku? Kmau juga hanya berani memunculkan diri saat Eucny Wang berada disisimu, Tuan Besar sudah mencarimu beberapa hari yang lalu, namun ia tidak bisa menemukanmu, tidak tahu kemana kamu menyembunyikan dirimu!” Ucap Marvin Wang yang terus keras kepala, ia berbicara dengan nada dingin dan mengancamnya,”Kamu sebaiknya meminta maaf kepadaku sekarang, pengawalku akan segera datang!”

Walaupun tatapan Cameron Lin itu menakutkan, namun dia juga hanyalah manusia tidak berguna yang bergantung kepada Euncy Wang.

Jika tidak, mengapa Cameron Lin menghindari dirinya beberapa hari yang lalu? Apalagi kalau bukan takut?

Sepertinya ia kini juga hanya berpura-pura kuat saja.

Cameron Lin perlahan melangkah menghampiri Marvin Wang dengan wajah tidak berekspresi.

“Apa yang ingin kamu lakukan?”Tanya Marvin Wang yang terus gila menelepon tim pengawal.

Pada saat nada dering terdengar, panggilan pun tersambung.

“Pengawalku akan tiba dalam waktu satu menit! Aku akan berdiri disini, apakah kamu berani memukulku?” Marvin Wang berbicara dengan sikap angkuh, selama pengawalnya itu datang, maka segala kemampuan Cameron Lin itu sudah tidak ada gunanya lagi!

Phak!

Cameron Lin langsung menamparnya tanpa rasa ragu, Marvin Wang langsung berputar satu putaran penuh dan langsung meratakan wajahnya.

Marvin Wang terlihat sangat malu dan kesal, hidungnya dan wajahnya bahkan membengkak, hingga ia pun mengelus wajahnya yang membengkak hebat itu.

Wajahnya kini terlihat penuh amarah, Euncy Wang tidak membawa kedua pembunuh itu hadir disini, tetapi Cameron Lin si lelaki yang bergantung hidup kepada wanita ini berani memukulnya?

Dia ternyata ditampar oleh Cameron Lin si lelaki tidak berguna ini di depan hadapan ayah dan ibu Chloe Zhang!

“Habis kamu!” Teriak Marvin Wang.

“Ah? Cameron Lin, beraninya kamu menampar Tuan Muda Besar Wang? Kamu bahkan menamparnya di depan pintu ruamh kami, kamu ini sedang mencelakai orang lain!” Ucap Vincent Zhang dengan rasa takut.

“Tuan Muda Wang, maaf, Cameron Lin ini memang memiliki otak yang bermasalah hingga ia berani menamparmu, kami juga tidak pernah menyangkanya.” Keira Lu langsung bergegas berbicara dengan sangat khawatir. Cameron Lin ini benar-benar mencelakai orang lain, beraninya ia menampar Marvin Wang di depan pintu rumahnya, bagiamana ini?

Cameron Lin langsung menendang Marvin Wang, lalu alngsung menguncinya dengan salah satu tangannya, dan mengangkatnya hingga ia melayang di udara.

Ekspresi wajah Marvin Wang langsung memucat, tatapannya terlihat sangat takut, ia bahkan hampir sesak nafas karena ia terus tidak bisa menarik nafasnya.

Ia membuka lebar matanya, melihat tatapan mematikan Cameron Lin yang dingin itu, seluruh tubuhnya pun bergemetar seakan-akan tidak meragukan keinginan Cameron Lin yang akan membunuhnya kapan saja!

“Huh!”

Ekspresi wajah Marvin Wang mengerut, giginya bergemetar, ia benar-benar takut hingga ia mengompol di celana dan mengeluarkan aroma bau.

Cameron Lin mengerutkan alisnya, lalu langsung menendang Marvin Wang hingga ia melayang lebih dari sepuluh meter dan terjatuh di atas tanah, ia mengelus tenggorokannya sambil menarik nafas yang dalam dengan wajahnya yang sudah memucat.

“Ini? Cameron Lin?” Keira Lu melihat kejadian ini dengan perasaan tidak percaya.

“Apakah ini lelaki tidak berguna yang selalu kalian hargai? Yang mengompol di celananya karena rasa takut?” Cameron Lin tersenyum dingin kepada Keira Lu dan suaminya.

Keira Lu ingin membuka mulut dan mengomelinya, namun ketika ia melihat tatapan mematikan Cameron Lin, ia pun langsung menutup mulutnya.

Cameron Lin berjalan menghampirinya, menarik dasi pada jas Marvin Wang, dan langsung menyeretnya.

Keira Lu dan suaminya saling bertatapan, tatapan mereka kini terlihat sedikit takut, yang kemudian diikuti rasa kesal.

“Ayo, kita akan diskusikan hal ini dengan putri kami, Cameron Li yang idiot ini bergantugn kepada Euncy Wang, bahkan menekan Marvin Wang sampai seperti ini, masalah besar pasti akan terjadi kedepannya!” Keira Lu menatap punggung Cameron Lin dengan perasaan takut, ia benar-benar takut Marvin Wang akan membalasnya setelah semua ini.

“Ini? Ah, Marvin Wang ini juga benar-benar terlalu buruk, seorang lelaki dewasa ternyata ketakutan hingga mengompol di celana,”ucap Vincent Zhang sambil menghela nafasnya, ia awalnya mengira ia akan mendapat seorang menantu hebat, namun mengapa hasilnya menajdi orang seperti ini, dengan kondisi seperti ini.

Di teras pada lantai belasan, Chloe Zhang melihat kejadian di lantai bawah dengan eksrpesi rumit, ia menatap tajam bayangan Cameron Lin yang melangkah pergi.

Lima menit kemudian.

Marvin Wang ditarik oleh Cameron Lin hingga tiba di depan pintu Taman Shuiyuan, semua pejalan kaki yang berlalu-lalang terkejut melihat kejadian ini.

“Kalian lihat lelaki yang berantakkan itu, mengapa wajah dan hidungnya membengkak, ia sepertinya jgua mengompol di celananya! Tanah sekitarnya bahkan dipenuhi air kecilnya!” Ucap seorang lelaki muda yang penasaran, dengan sikap yang tertarik akan gosip, hingga ia bahkan mengeluarkan ponselnya dan mulai merekamnya.

“Ah? Ini benar-benar terlalu menjijikan!” Ucap seorang wanita muda yang melihat celana Marvin Wang yang basah, hingga ia akhirnya langsung menutup matanya dan berteriak terkejut.

Dalam sejenak, para pejalan kaki yang mengitari mereka mulai mengeluarkan ponsel mereka dan menujukannya kepada Marvin Wang, hingga akhirnya langsung menyebarkannya di lingkaran pertemanan mereka.

“Tidak boleh difto! Kalian tidak boleh mengambil foto, aku adalah Wang,”Marvin Wang benar-benar merasa sangat malu, ia ingin berteriak kepada para pejalan kaki, namun ia tidak berani mengucapkan namanya.

Dia benar-benar ingin sekali segera melarikan dirinya!

Pada saat menghadapi ancaman mematikan dari Cameron Lin itu, ia tidak bisa mengontrol air kecil dan besarnya, namun ia tidak menyangka Cameron Lin ternyata akan menarinya kemari, hingga semua penduduk komplek kecil ini mengelilingi, bahkan merekamnya.

Bagaimana ini kedepannya?

Wajah Marvin Wang bahkan sudah membengkak berat, ia pun terus mengelus wajahnya.

“Kamu akan segera terkenal,”Cameron Lin tersenyum tidak sudit kepada Marvin Wang.

Ia menghempas dan langsung mengayun Marvin Wang ke depan mobil Lamborghininya, terdengar suara benturan, yang kemudian membuat Marvin Wang berteriak keras, hingga meneteskan air matanya.

“Aku akan membunuhmu!” Teriak Marvin dengan kuat.

Namun, setelah ia baru saja berteriak, wajahnya langsung tertampar lagi, bukan Cameron Lin yang bertindak, melainkan seorang lelaki lain di sisi mobilnya.

Sisi Lamborghininya itu dikelilingi oleh tujuh hingga delapan mobil Land Rover, dimana hanya ada tiga lelaki yang turun dari mobil dan berdiri di depan hadapan Marvin Wang.

Sedangkan para pengawal yang sebelumnya Marvin Wang bawa itu sudah dipukuli hingga hidung dan wajah mereka membengkak, lalu bersembunyi di belakang mobil dengan tubuh mereka yang bergemetar.

Ketika melihat kejadian ini, Marvin Wang pun membuka lebar mulutnya, tatapannya terlihat terkejut dan ketakutan ia sepertinya akan segera mengompol di celana lagi karena rasa takutnya ini.

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu