Wonderful Son-in-Law - Bab 517 Kamu Bahkan Tidak Mampu Membeli Salah Satu Dari Koleksi Mobil Ini

Cameron Lin melihat kearah Elly Chu, lalu menganggukkan kepala.

“Kita pergi saja, aku ingin melihat kemampuan apa yang dimiliki olehnya.”

Awalnya dia tidak ingin perhitungan dengan orang rendahan seperti Ericko Si Ma, tapi Elly Chu adalah tamu VIP dari Keluarga Chu dia sudah berjanji kepada Sylvester untuk menjamu anaknya di Kota Di dengan baik, jadi dia tidak akan membuat Elly Chu malu disana.

“Baiklah.” Elly Chu menganggukkan kepala, dan terlihat sangat menyenangkan.

Setelah itu Cameron Lin berjalan ke koridor mewah yang berada di samping, Elly Chu mengikutinya dari belakang dan Hades pun ikut mengikutinya.

“Cih, masih keras kepala disini. Lihat saja nanti betapa malu dirimu.” Ericko Si Ma tersenyum sinis, wajahnya terlihat sangat tidak senang.

Dia memiliki sebuah restoran pribadi di Briliant Hotel.

Kali ini dia mengundang banyak orang terkenal untuk datang ke pesta yang di adakan di restoran pribadi miliknya.

Hobi Ericko Si Ma adalah menyimpan mobil mewah, jam tangan dan barang mewah lainnya. Semua barang itu akan dia taruh di ruangan koleksi pribadinya untuk menunjukkan betapa kaya harta yang dimiliki olehnya.

Kali ini Cameron Lin masih terus bersandiwara, ketika di pesta nanti aku ingin melihat apakah orang tidak berguna ini masih ada muka.

“Kak Ericko, mengapa kamu menghalangi kami untuk turun tangan kepadanya, satu kata darimu aku bisa membuat orang tidak berguna ini menjadi anjing yang mati dan bersujud di lantai.”

“Benar sekali! Kak Ericko, Cameron Lin terlihat seperti orang miskin yang tidak memiliki orang dan kedudukan, jadi kami bisa menjatuhkannya dengan mudah. Untuk apa kamu banyak bicara dengannya?”

Pelayan yang berada di samping Ericko Si Ma bertanya dengan binggung kepadanya.

“Benar sekali, Kak Ericko, bukankah kamu ingin mendapatkan Elly Chu? Hal ini sangatlah mudah, kamu memiliki kekuatan yang kuat di Kota Di, apakah masih sulit bagimu untuk mendapatkan seorang wanita diluar sana?”

“Iya, kamu cukup memberi kamu perintah, maka kami akan mengaturnya untukmu.”

Lagi-lagi ada dua orang wanita yang berbicara dari samping.

“Cih!” Ericko berdesis, dia memasang wajah yang kusam melihat kepergian Cameron Lin dan Elly Chu, dia menggepalkan tangannya, terlihat seperti sangat tidak senang.

“Menghabisi sampah seperti itu memang hanya membutuhkan satu kata dariku saja.” Ericko Si Ma berkata dengan angkuh “Tapi apa gunanya itu? Cameron itu adalah orang yang tidak tahu diri, jadi aku sendiri yang akan memberi pelajaran kepadanya!”

“Jika ingin menghabisi orang kecil seperti ini kita harus mempermainkannya terlebih dahulu. Aku ingin bermain dengannya hingga dia mati di Kota Di. Pulang nanti kalian semua harus periksa dengan jelas identitas pecundang yang bersama dengan Elly Chu. Aku ingin buat dia berlutut kepadaku!”

Ericko Si Ma memberi perintah dengan wajah yang kejam, setelah itu membawa beberapa orang pergi ke tempat pesta itu diadakan.

5 menit kemudian.

Briliant Hotel, tempat pesta diadakan.

Tempat ini merupakan ruangan yang sangat besar, dekorasi didalamnya juga sangat mewah, lampu gantung yang berada di ruangan sana terlihat sangat berbeda, selain itu juga ada banyak kotak-kotak mewah disana.

Didalam ruangan itu dilapisi dengan karpet merah, ada banyak pria dan wanita yang memiliki aura yang berbeda berjalan disana, setiap orang dari mereka memegang sebuah gelas anggur yang mewah sambil bercerita.

“Tuan Ericko!”

“Tuan Ericko! Kamu sudah datang, kami sedang menunggu anda.”

Setelah Ericko Si Ma masuk kedalam ruanga, semua orang yang berada disana memberikan ekspresi wajah yang hormat dan menyapanya.

Ericko Si Ma memasang wajah yang sangat menikmati hal ini, dia melihat kearah Elly Chu dan Cameron Lin dengan tatapan yang bangga.

“Elly Chu, orang yang aku undang kemari adalah orang yang memiliki kemampuan cukup kuat di Kota Di, setiap bisnis ada semua disini, jika terjadi masalah di Kota Di, maka kamu sudah bertemu dengan orang yang tepat, aku bisa membantumu menyelesaikan masalah itu.”

Setelah itu Ericko Si Ma menatap Cameron Lin sekilas, mencibir berkata : “Hei Cameron, orang yang berada disini adalah pejabat di kota Di, siapa tahu bosmu juga berada disini.”

“Silahkan menikmati pesta ini pecundang.”

Cameron Lin tersenyum namun tidak berbicara, dia melihat sekilas tempat itu.

Dia tidak mengenal orang yang berada di pesta itu dan tidak ada gunanya untuk kenal dengan mereka.

Orang yang berani memamerkan kedudukan dengannya di Kota Di terlihat cukup menarik.

“Tuan Ericko, aku baru saja melihat mobil mewah koleksi milikmu, hebat sekali, semua mobil koleksimu adalah barang limited edition, aku menyukai salah satu dari banyak mobil itu, apakah aku ada kesempatan untuk memilikinya?”

“Tuan Ericko, jam tangan dan barang antic yang kamu koleksi benar-benar barang langka. Usia muda sepertimu memiliki pandangan yang seperti ini, kamu benar-benar orang yang hebat di Kota Di!”

Dua pria paruh baya yang berpenampilan menarik berjalan kemari, dua orang itu memberi hormat kepadanya dengan wajah yang menyanjung kepadanya.

Ericko Si Ma tersenyum dengan bangga, membalas hormat yang mereka berikan, berkata : “Kalian berdua benar-benar lucu. Pesta yang aku adakan hari ini adalah untuk memberi lihat kepada kalian barang koleksi milikku, jika kalian menyukai salah satu dari barang itu langsung ambil saja. Tujuan aku membawa keluar barang koleksi itu karena ingin memberikan kepada mereka.”

“Tuan Ericko, anda memang benar-benar royal! Satu barang koleksimu saja senilasi jutaan RMB, apalagi koleksi mobil mewah milikmu, harganya bisa mencapai puluhan juta RMB, jika kamu bilang boleh memberikan kepada orang lain, maka anda memang orang yang sangat royal.”

“Tuan Ericko, kamu bersedia memberikan barang itu kepada kami adalah penghargaan yang besar bagi kami. Jika kami bisa mendapatkan barnag yang kami suka, maka kami harus mengeluarkan harga yang sesuai.”

Kedua pria paruh baya itu berbicara dengan sangat sopan, keluarlah gaya bisnis mereka.

Wajjah Ericko Si Ma terlihat semakin bangga, dia menatap Cameron Lin dengan tidak senang, setelah itu melihat kearah Elly Chu, berkata : “Elly Chu, aku akan memperkenalkan mereka kepadamu, ini adalah CEO Lu direktur utama dari Yunhao Auction Corp, dan satu ini adalah Dirut Yang, direktur utama dari Yang’s Real Estate Group. Mereka adalah teman yang sering datang kemari, jika kamu ada masalah yang berhubungan dengan hal ini, langsung katakan saja.”

Elly Chu tidak menghiraukannya, dia tetap berdiri di samping Cameron Lin dengan tenang.

Hal ini membuat tatapan mata Ericko Si Ma mendalam, dan menatap tajam Cameron Lin.

“Elly Chu, kemari aku akan perlihatkan kepadamu hobi yang biasa aku lakukan.” Ericko Si Ma sekuat tenaga menahan emosinya, mengulurkan tangan menunjuk ke suatu arah dan sengaja berkata dengan penuh ceria “Biasanya aku tidak memiliki banyak hobi, aku hanya suka mengoleksi mobil dan jam tangan mewah dan beberapa barang langka lainnya.”

“Elly Chu, jika kamu masih menyukai salah satu dari barang itu, kamu boleh membawanya pulang.” Ericko SI Ma berkata dengan loyal.

Arah yang ditunjuk olehnya adalah deretan mobil mewah koleksi miliknya.

Disana terdapat sekitar 20 mobil kelas atas limited edition yang sulit dibeli dengan uang, mobil itu berupa Bugatti Veyron, Lamborghini poison, Maybach.

Deretan mobil itu terlihat sangat mewah dan megah.

Disamping deretan mobil mewah itu terdapat meja kayu panjang, diatas meja itu terdapat berbagai macam batu giok dan persolen antik dari berbagai dinasti, diatas meja itu juga terdapat rak kaca yang didalamnya terdapat dua hingga tiga ratus jam tangan yang mewah.

Sudah ada beberapa orang yang mengelilingi tempat itu dengan wajah yang terkejut.

Barang yang dikoleksi oleh Ericko Si Ma total harganya sangat mengejutkan orang, bahkan total harga itu bisa membeli sebuah perusahaan di kota itu.

“Elly Chu, barang-barang ini adalah barang kesukaan yang aku koleksi, bagaimana menurutmu? Jika ada barang yang kamu suka maka ambillah, aku juga tidak tahu kamu menyukai apa, namun aku ingin memberi sesuatu kepadamu.” Ericko Si Ma berkata dengan bangga.

Elly Chu menggelengkan kepala, dia tidak tertarik dengan barang-barang ini, saat ini di dalam matanya hanya ada Cameron Lin seorang.

Seberapa mahal barang ini juga tidak ada arti baginya.

“Ericko Si Ma, hanya ini? Ini saja kemampuan yang ingin kamu beri aku lihat?” Cameron Lin tersenyum acuh tak acuh kepadanya, bertanya.

“Hahaha.” Ericko Si Ma menertawakannya, dengan tatapan yang tidak senang berkata “Aku benar-benar tidak tahu mengapa kamu berani berkata seperti ini? Apa kamu tidak bisa melihat seberapa jauh perbedaan jarak antara kita berdua?”

“Tidak usah katakan tentang hal lain, apa kamu sanggup membeli salah satu dari koleksi mobil ini? Orang tidak berguna sepertimu, seumur hidup tidak akan mampu membelinya walaupun kamu sudah bekerja dengan keras.” Ericko Si Ma meremehkannya, tersenyum sinis berkata.