Wonderful Son-in-Law - Bab 286 Apa Kedudukan Keluarga Ning Itu Tinggi?

“Cindy Ning, apa kamu merasa dirimu sangat memiliki kedudukan di hadapan CEO Lin? apa kamu tidak mengerti aku menyuruhmu untuk meminta maaf?” Victor Tu menatap tajam dan berkata kepada Cindy Ning.

Wajah Cindy Ning saat ini sangat tidak enak dilihat, dia merasa sangat malu.

Keadaan saat ini berbalik 360 derajat, sekarang semua orang sedang mempersembahkan minuman untuk Cameron Lin dan hanya Cindy Ning lah yang diam di tempatnya berada.

Dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Hal ini benar-benar kelewatan, suami tidak berguna Chloe Zhang ternyata adalah atasannya Victor Tu.

Jadi seberapa kuat orang ini sehingga bisa memiiki kedudukan seperti ini?”

“Aku… aku…” wajah Cindy Ning memerah dan memucat, dia melihat kearah Cameron Lin dan tidak bisa mengatakan apa-apa.

“Apa kamu kamu?” Victor Tu memarahinya “Apa kamu merasa dirimu saat ini sangat menderita? Beraninya dirimu membully Tuan Lin, dan masih ingin menyuruh CEO Lin meminta maaf kepadamu, pecaya atau tidak aku bisa membuatmu tidak akan bisa keluar dari Longteng Hotel ini.”

Biasanya mungkin Victor Tu masih tidak berani berbicara kasar seperti ini pada Cindy Ning, bagaimana pun kemampuan yang dimiliki olehnya masih sedikit lebih lemah dari ayahnya Cindy Ning.

Tapi sekarang ada Tuan Cameron Lin di hadapannya dan Cindy Ning sudah menyinggung Cameron Lin, jadi kalaupun ayahnya muncul dihadapannya mereka tetaplah bukan orang yang setara.

Cindy Ning sampai mati pun tidak bersedia meminta maaf kepada Cameron Lin, dia merasa hal ini sangat merendahkan harga dirinya, jadi dia pun melihat kearah Chloe Zhang.

“Chloe Zhang, kita semua adalah teman masa sekolah, bukankah suamimu Cameron Lin itu terlalu kelewatan? Aku hanya memarahinya beberapa kata saja, dan dia ingin aku meminta maaf kepadanya?” Cindy Ning berkata.

Chloe Zhang memasang wajah yang sedikit ragu, dia awalnya ingin membantu Cindy Ning berbicara, tapi setelah dipikir lagi Cindy Ning sebelumnya sudah sangat membuat malu Cameron Lin, jadi dia tidak akan membantu Cindy Ning berbicara lagi.

“Kelewatan?” Cameron Lin menggelengkan kepala.

Semua yang Cindy Ning katakan dari tadi adalah memarahi dan mengatakan Cameron Lin adalah orang yang tidak berguna, sekarang Victor Tu menyuruhnya untuk meminta maaf kepada dirinya, dia hanya mengulang apa yang dilakukan Cindy Ning tadi menyuruh dirinya untuk meminta maaf.

Cindy Ning bisa melakukan hal itu dan ketika orang lain melakukan hal yang sama kepadanya dia bilang hal ini kelewatan?

“Bukankah kamu ingin bertanya kepadaku siapa yang membantuku menyelesaikan urusan di Plaza Zhongtian untuk membuka usaha baru?” Cameron Lin berkata dengan tenang “Sekarang aku akan beritahumu, orang itu adalah Burung Elang.”

Mendengar kata-kata ini membuat Cindy Ning merasa malu dia ingin ingin mencari tempat itu bersembunyi dari ini.

Dia dari awal selalu tidak melepaskan Cameron Lin dari masalah ini, dia mengatakan Cameron Lin bersandiwara dan sengaja mengundang Victor Tu untuk bertanya langsung kepada Cameron Lin, tapi siapa sangka orang yang menolong Cameron Lin menyelesaikan masalah ini adalah Victor Tu.

Hal ini benar-benar membuat malu dirinya di depan teman-teman sekolahnya.

Dan semua orang yang berada disana juga memasang wajah yang merah dan mengeluarkan banyak keringat.

Ternyata Cameron Lin dari tadi tidak mengatakan kebohongan sedikitpun, hanya saja pengetahuan yang mereka miliki terlalu rendah…

“CEO Lin, orang kecil seperti Cindy Ning ini tidak pantas untuk kamu tangani sendiri, aku lihat Cindy Ning masih merasa tidak senang, bagaimana kalau kamu menyerahkan masalah ini kepadaku. Aku pasti akan menyelesaikannya dengan baik untukmu.” Victor Tu berkata dengan hormat.

Cameron Lin tidak berekasi, hanya menyesap the.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Victor Tu membuat Cindy Ning mengeluarkan keringat dingin.

Jika Victor Tu benar-benar akan turun tangan kepada Cindy Ning, hal ini akan sangat membuat Cindy Ning merasa malu.

“CEO Tu, jika hari ini kamu benar-benar ingin membuatku malu, maka ayahku tidak akan duduk diam begitu saja.” Cindy Ning berkata dengan keras kepala dan membawa nama ayahnya.

“Kalau begitu segera hubungi ayahmu datan kemari, aku rasa kamu tidak pantas berbicara dengan CEO Lin.” Victor Tu berkata tajam.

“Kalau begitu aku akan menghubungi ayahku.” Cindy Ning mulai marah, Victor Tu bahkan tidak menghargai ayahnya lagi.

“Ini…”

Semua orang semakin terkejut, mereka tidak menyangka masalah ini bisa menjadi besar seperti ini.

Cameron Lin suami Chloe Zhang yang tidak berguna yang terus diejek oleh mereka daritadi ternya bisa membuat Cindy Ning memanggil ayahnya untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu jika dilihat dari keadaan, walapun ayahnya Cindy Ning datang kemari, Victor Tu juga belum tentu akan melepaskannya.

Mereka semua tidak tahu siapa Cameron Lin itu sehingga bisa membuat Victor Tu membantunya seperti ini dan bermasalah dengan Cindy Ning.

Tapi mereka tidak berani berkata apa-apa masalah yang terjadi antara mereka berdua adalah pertempuran orang kelas atas, jadi dengan kedudukan yang mereka miliki saat ini membaut mereka tidak berani berkata apa-apa.

Semua orang yang ebrada disana tahu ayahnya Cindy Ning adalah Zero Ning yang merupakan orang yang memiliki kedudukan tinggi di Keluarga Ning.

“Victor Tu tunggu ayahku datang, aku ingin lihat bagaimana caramu memberikan penjelasan kepada ayahku!” Cindy Ning berkata dengan tajam, hal ini sudah memancing emosi Cindy Ning.

Beraninya Victor Tu menyuruhnya untuk meminta maaf kepada Cameron Lin, hal ini tidak bisa dibiarkan sama sekali.

“Victor Tu, aku menghormatimu, tapi kamu harus tahu dengan jelas aku adalah bagian dari Keluarga Ning, jika aku keluar sama saja aku mewakilkan kehormatan Keluargaa Ning, jika kamu menyuruhku untuk tunduk dan minta maaf kepada orang itu, maka sama saja hal ini akan menurunkan derajat Keluarga Ning!” Cindy Ning memperingatinya.

“Apa kedudukan Keluarga Ning sangat besar?” Cameron Lin berkata dengan datar.

“Kamu!” Cindy Ning terkejut, dia tidak menyangka Cameron Lin bahkan tidak memandang Keluarga Ning sama sekali.

“Cameron Lin aku akui kamu memiliki koneksi di Kota Di tidak seperti yang aku katakan tadi tidak berguna.” Cindy Ning perlahan-lahan berkata “Namun kamu jangan merasa dirimu itu sangat hebat! Sepertinya kamu tidak tahu dengan jelas bukan kedudukan seperti apa Keluarga Ning itu?”

Cindy Ning tersenyum sinis, dia sebelunya masih menebak apakah identitas yang dimiliki oleh Cameron Lin itu sangat besar, tapi mendengar apa yang dikatakan oleh Cameron Lin barusan membuatnya langsung mengetahui kedudukannya.

Apakah terlalu banyak orang bodoh di Kota Di ini, sehingga bisa mengatakan kata-kata seperti ini? Masih bertanya apakah kedudukan Keluarga Ning itu besar?

Keluarga Ning adalah salah satu lima keluarga tertinggi di Negara Long.

“Berdasarkan kata-kata yang baru kamu lontarkan kepadaku barusan, hari ini aku tidak akan membuat masalah ini selesai dengan begitu saja!” Cindy Ning berkata dengan serius, lalu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.

Victor Tu menggerutkan keningnya, melihat kearah Cameron Lin.

Saat ini dia tidak berani mengambil keputusan sendiri.

Cameron Lin dengan datar berkata : “Biarkan dia memanggil anggota Keluarga Ning kemari.”

Victor Tu berjalan kehadapan Cameron Lin, dengan suara yang rendah berkata : “CEO Lin, ayahnya Cindy Ning adalah Zero Ning, dia memiliki cukup kekuatan di Kota Di, apa aku perlu memanggil Tuan Adler Yu kemari?”

“Tidak perlu.” Cameron Lin berkata dengan datar.

Dia biasanya memanggil Adler Yu untuk menyelesaikan masalah besar, jadi masalah kecil seperti ini tidak perlu menyuruh Adler Yu kemari.

“Baiklah.” Victor Tu menganggukkan kepala dan hormat kepadanya.

Victor Tu juga tidak berani mengambil keputusan untuk Cameron lin, hanya saja dia merasa binggung CEO Lin tidak memanggil Tuan Yu kemari apakah dia masih memiliki kekuatan lain di Kota Di?

Kalian harus tahu Victor Tu masih tidak bisa melawan Zero Ning disini.

“Tunggu saja, Cameron Lin kamu jangan merasa mengenal Victor Tu bisa membuat kedudukan kita sama, jika inign membandingkan kekuatan, maka kekuatanmu masih terlampau jauh dariku.” Cindy Ning berkata dengan angkuh, menaruh ponselnya dan menatap tajam Cameron Lin.

“Chloe Zhang, kamu tidak perlu khawatir, karena memandang dirimu aku tidak akan menjatuhkan Cameron Lin dengan parah, aku hanya inign membuatnya minta maaf kepadaku dan mengakui kalau dirinya adalah seorang pecundang saja.” Cindy Ning melirik Chloe Zhang sekilas, berkata dengan bangga