Wonderful Son-in-Law - Bab 550 Masa Lalu Rahasia

Tidak berhutang budi pada keluarga Qi?" Cameron Lin kemudian mengerutkan dahinya, dia menatap Zared Huang dengan tajam.

Benar sekali. Zared Huang kemudian menghela nafas, wajah pria itu terlihat sangat sedih, Waktu itu aku sudah melakukan begitu banyak hal demi keluarga Qi. Aku juga sudah membayar dengan bayaran yang sangat besar, sejak saat itu, aku tidak ingin menanyakan hal apapun lagi......

Mendengar hal tersebut, wajah Cameron Lin terlihat terkejut.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Zared Huang, jelas sekali maksudnya dia sudah melakukan sesuatu untuk kakeknya?

Dasar sialan! Kamu tidak melepaskanku! Apa kamu ingin mati?

Sialan, dari mana kamu berasal? Berani sekali melakukan hal kurang ajar seperti ini di Gang Emerald?

Orang-orang yang sudah terjatuh di lantai dihajar oleh Black Ye, semuanya bangkit, mereka dengan tidak senang melihat Cameron Lin.

Dalam pandangan mereka, bocah yang bisa mengenal pria tua bangka seperti Zared Huang, bisa sehebat apa? Berani sekali menyentuh Balvin di tempat ini? Bahkan dia bersikap kejam seperti ini?

Bukankah ini adalah sesuatu yang dilakukan orang yang sudah bosan hidup?

Cameron Lin kemudian menatap anak muda anak muda yang memiliki tato di lengan mereka, bibirnya kemudian menukik dingin.

Hei! Ah! Bocah, habislah kamu, hari ini jika aku tidak menghabisimu, maka aku tidak bernama Balvin!" Balvin kemudian melihat Cameron Lin dengan tatapan yang sangat mengerikan, kemarahan terlihat di matanya.

Tangannya, sudah melepuh karena air panas, dan membengkak, wajahnya meringis, dan berubah sangat merah.

Tua bangka Huang, kamu juga sudah habis! Aku pasti akan menghabisi orang-orangmu dan membuatmu bangkrut!

Pha!

Cameron Lin kembali men ampar wajah pria tersebut, kemudian membuat tubuh gempalnya melayang di udara, sejauh puluhan meter, kemudian menggelinding, membuat pria itu memekik.

“Black Ye, lempar mereka semua keluar dari tempat ini.

Baiklah!

Black Ye kemudian melaksanakan perintahnya, tanpa ragu pria itu kemudian menerjang mereka, dia kemudian membereskan Balvin dan kawanannya, kemudian menghajar mereka sampai mereka merintih memanggil ayah dan ibu mereka, wajah mereka bengkak, setelah dihajar beberapa kali mereka kemudian dilempar keluar ke jalan.

Kamu! Kamu tunggu saja, dasar brengsek, kamu jangan kabur!

Balvin sudah dihajar sampai babak belur, tetapi dia masih saja tidak takut, pria itu kemudian naik ke atas mobil hitam Mercedes Benznya, dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.

Cameron Lin tidak lagi menggubris mereka, pria itu kemudian berbalik, melihat kearah Zared Huang dan juga Melinda Huang.

Zared Huang kelihatan sangat serius, pria itu kelihatannya sangat puas.

Melinda Huang sebaliknya malah bersembunyi di belakang Zared Huang, dia melihat Cameron Lin dengan tatapan ketakutan, di dalam atau wanita itu ada rasa kagum dan juga hormat.

“Tuan Huang, apa maksudmu ketika mengatakan kalau kamu sudah melunasi hutangmu pada keluarga Qi? Tanya Cameron Lin dengan serius.

Zared Huang kemudian terlihat serius, dia sepertinya sedang memikirkan sesuatu yang sudah sangat lama, dia lantas membuka mulutnya dan mengatakan: Tuan muda Cameron, aku memanggilmu dengan sebutan ini tidak salah bukan? Wajahmu sangat mirip dengan wajah ayahmu, dan juga sangat mirip dengan wajah tuan besar ketika beliau masih muda, benar-benar sangat mirip.

Dulu sekali, ayahmu pernah datang mencariku, aku juga keluar dari tempat ini. Pria itu mengatakannya dengan suara berat, Pada akhirnya, benar-benar sangat menyakitkan. Ayahmu dan juga keluarga Qi sudah binasa, aku juga kehilangan teman teman baikku, dan beberapa anak didikku.

Oleh karena itu, tuan muda Cameron, jangan datang dan memaksa aku lagi. Di sisa hidupku ini, aku hanya berpikir untuk menjaga anak perempuanku, melewati sisa hidupku dengan tenang.

Menyelesaikan perkataannya, Zared Huang tidak ingin lagi berpanjang lebar, dia terlihat sangat hancur

Sudah selesai yang ingin kukatakan. Antarkan tamu ini. Zared Huang mengatakannya, kemudian memberi isyarat tangan pada Melinda Huang.

Mendengar hal ini, Cameron Lin kemudian mengerutkan dahinya.

Waktu itu ketika keluarga Qi di binasakan, Nick Qi pernah mencari Zared Huang dan mengajaknya keluar dari tempat ini?

Waktu itu kakeknya pingsan, pasti dia tidak mengetahui hal ini.

Zared Huang keluar dari tempat ini, pada akhirnya keluarga Qi tetap mendapatkan akhir se tragis itu. Ini......

Jika Cameron Lin tidak salah ingat, keluarga Qi didi masakan, yang berada di belakang keluarga Wen adalah Black Dragon King dari Dragon Gate.

Sepertinya, kejadian waktu itu, masih ada sesuatu yang tidak diketahuinya......

Tuan-tuan, pamanku tidak ingin berbicara dengan kalian, mohon kalian segera kembali. Ujar Melinda Huang dengan perlahan-lahan.

Tunggu sebentar.

Setelah berpikir sejenak, Cameron Lin kemudian mengatakan.

“Tuan Huang. Sepertinya ada yang tidakku ketahui, aku tidak tahu kalau Nick Qi pernah datang mencarimu. Cameron Lin mengatakan dengan sungguh-sungguh, Anggap aja aku datang tanpa mengetahui apapun. Mohon tuan Huang, bersedia menceritakan kejadian waktu itu.

Zared Huang terlihat sangat sedih, pria itu kemudian menghela nafas mengatakan: Apa yang sudah terjadi tidak perlu dibahas lagi. Tuan muda Cameron, bukannya aku tidak ingin membantu masalah tuan besar Qi. Hanya saja, aku rasa kekuatanku tidak akan cukup. Diriku yang sekarang ini bukan saja sudah kehilangan anak didikku, terlebih lagi di sekelilingku ada begitu banyak musuhmu suku yang mencari keberadaanku, bagaimanapun aku adalah seorang pria yang sudah mulai tua, aku tidak bisa berbuat banyak untuk keluarga Qi.

Terlebih lagi, aku juga tidak ingin hidupku di usik. Mulai hari ini, aku akan membawa anak perempuanku, meninggalkan kota Di. Tuan muda Cameron, jangan buat aku dalam posisi sulit, berilah aku kesempatan untuk menikmati masa tuaku.

Cameron Lin tidak memperlihatkan ekspresi apapun, mengatakan: Tuan Huang, jika bisa tolong kamu ceritakan padaku, setelah kejadian itu, apa sebenarnya yang terjadi. Jika kamu tidak lagi ingin membahas masalah duniawi, aku tidak akan memaksamu."

Hanya saja, tuan Huang, kerugianmu sebesar itu, anak-anak didikmu tewas semuanya, teman-teman yang kamu cintai juga meninggal, bahkan ada orang yang mengejar-ngejar dan mencoba membunuhmu.

Apakah kamu bisa menerima semua ini begitu saja?

Mengatakan hal ini, Cameron Lin kemudian memperlihatkan tatapan yang sangat dingin, dia memperlihatkannya pada pria itu.

Disaat itu pula, mata Zared Huang juga ikut memperlihatkan tatapan dingin, nafasnya tiba-tiba saja berubah tersengal.

“Tuan muda Cameron. Tidak ada gunanya anda mengatakan apapun, membawaku, mungkin saja tidak hanya akan sanggup membantu tuan besar, tetapi yang lebih buruk adalah menambah kesulitan bagi kalian. Zared Huang mengatakannya dengan serius.

Sambil mengatakannya, Zared Huang kemudian menarik Melinda Huang, pria itu berbalik dan ingin naik ke atas.

Tunggu sebentar, tuan Huang, masalah hari ini, tidak peduli bagaimanapun, kamu harus menjelaskannya padaku. Ujar Cameron Lin dengan sungguh-sungguh.

Ada apa? Tuan muda Cameron? Apakah anda masih bermaksud memaksaku?

Zared Huang kemudian membalasnya dengan tidak senang, sepasang matanya berubah sangat bersemangat, ancaman kemudian keluar dari tubuhnya.

Pria itu seolah-olah sudah tidak tertarik lagi dengan masalah dunia, dan sikap Cameron Lin ini, sudah membuat pria itu melewati ambang batasnya.

“Tuan muda Cameron, anda jangan memancingku turun tangan, kemudian memaksa kalian keluar dari tempat ini! Ujar Zared Huang dengan serius.

“Black Ye, tolong kamu lihat tuan Huang. Cameron Lin mengatakannya dengan datar.

Berikutnya, Black Ye kemudian melangkah maju satu langkah, tubuhnya seperti angin, bergerak menyerbu Zared Huang.

En?"

Wajah Zared Huang agak berubah, pria itu juga mengeluarkan jurusnya, meskipun sudah tua tetapi beliau masih sangat cepat, mereka kemudian bertempur.

Ping! Ping! Ping!

Berikutnya, terdengar deru angin di dalam ruangan itu, seperti ada pertempuran antara naga dan harimau, kekuatan yang sangat menakutkan.

Yang terlihat hanyalah bayangan dari kedua orang tersebut, udara udara di sekitar mereka terdengar bising.

3 menit kemudian, terdengar suara yang sangat mengejutkan.

Keduanya kemudian memisahkan diri sejauh puluhan meter.

Ini? Kamu, kemampuan beladirimu dan orang-orang itu, ternyata kalian berasal dari aliran yang sama?"

Wajah Zared Huang terlihat sangat terkejut, pria itu kemudian melihat Black Ye, seolah-olah dia telah menemukan sesuatu yang sangat sulit dipercaya.