Wonderful Son-in-Law - Bab 826 Halbert Chen Terserang Tebasan Kuat

"Menyenangkan!"

Halbert Chen tampak seperti orang gila, dia tertawa dan menekan Cameron Lin dengan pukulan demi pukulan.

Serangan bertubi-tubinya menekan Cameron Lin dengan aura yang tak terhitung jumlahnya, membuat Cameron Lin tak bisa mundur lagi.

Cameron Lin sedikit mengernyit saat terjebak dalam dilema.

"Terlalu kuat!"

Saat Cameron Lin dan Halbert Chen bertarung, orang-orang yang menonton hanya memiliki perasaan ini. Kedua orang itu sepertinya bukan manusia lagi, danau buatan telah dihancurkan oleh keduanya, dan bukit kecil di sekitar bahkan diledakkan oleh keduanya.

"Aaii, aku sudah puas berada di peringkat langit selama bertahun-tahun. Aku baru tahu seberapa besar dunia saat ini. Aku tidak mengharapkan orang sekuat itu di dunia."

Seorang pria peringkat langit berkata sambil mendesah.

Mereka semua sangat menanti-nanti hasil duel dahsyat ini.

"Setelah duel dahsyat ini, jika Cameron Lin tidak mati, dia pasti akan menjadi terkenal di seluruh dunia!"

Seorang master peringkat langit mengatakan dengan mata yang rumit bahwa Cameron Lin telah mencapai tingkat seperti itu ketika dia baru berusia dua puluhan, sedangkan dia yang hampir mati saja baru menapak tingkat langit.

"Bagaimanapun, Halbert Chen adalah veteran yang kuat, dan Cameron Lin sudah dirugikan saat ini. Aku tidak tahu apakah dia bisa menyelamatkan hidupnya dari Halbert Chen!"

Orang kuat lain dalam peringkat langit menggelengkan kepalanya dan berkata. Jelas, Cameron Lin tidak optimis.

Dua petarung peringkat langit lainnya juga mengangguk, karena mereka tahu dengan penglihatan mereka bahwa Halbert Chen telah menekan Cameron Lin sejak tadi.

Kekalahan Cameron Lin tidaklah diragukan.

Kedua senior keluarga Lin juga khawatir.

Kali ini, delapan bayangan ilusi Halbert Chen muncul di danau, mengelilingi Cameron Lin di tengah, terus meninju Cameron Lin, hempasan udara menghempas dari waktu ke waktu.

"Cameron Lin, jika hanya ini saja kekuatanmu, aku tidak akan segan-segan lagi padamu!"

Kata Halbert Chen acuh tak acuh.

Menghadapi kekuatan tinju yang luar biasa, mata Cameron Lin melotot besar.

"Halbert Chen, aku akan menunjukkan kekuatan penuhku sekarang!"

Cameron Lin memecahkan aura pelindungi yang menutupi tubuhnya, mengulurkan tangan putihnya, dan mengguncangnya dengan keras.

"Booom baanngg!"

Pedang air besar yang murni terkumpul dari air danau perlahan naik dari danau. Pedang air itu sangat jernih, dan bilahnya bersinar dengan cahaya dingin yang sangat tajam.

Cameron Lin melambaikan tangan kanannya di kehampaan, seolah-olah dia benar-benar memegang pedang air, dan menebasnya ke arah delapan bayangan Halbert Chen di danau.

"Bagaimana mungkin!"

Wajah Halbert Chen berubah, dan delapan bayangan itu meledak di belakangnya pada saat yang bersamaan.

"Bangun!"

Halbert Chen berteriak, dan tiba-tiba delapan dinding air transparan muncul di danau, mencoba untuk memblokir pedang air di tangan Cameron Lin!

"Baangg!"

Bagi orang luar, sepertinya Cameron Lin sedang memegang pedang tajam sepanjang puluhan meter, satu tebasan memotong dinding air di depan Halbert Chen, tanpa mengurangi kekuatannya, dan menebas ke arah Halbert Chen.

Halbert Chen langsung membentuk pelindung tubuh, dan aura yang melindungi tubuh ini hampir terkumpul menjadi kekuatan mutlak, aura yang terlihat dengan mata telanjang berguling, dan tenaga dalam bergerak.

"Boom boom!"

Pedang air menebas ke aura pelindung Halbert Chen.

Tiga meter.

Dua meter.

satu meter!

"Pufftt!"

Halbert Chen memuntahkan darah, lalu memukul tebasan pedang itu.

'Banng!'

Danau di belakang Halbert Chen dipotong menjadi lubang besar oleh tebasan Cameron Lin, dan air danau yang tak terhitung jumlahnya mengalir menuruni gunung.

"Siapa yang menang!"

Salah satu orang peringkat langit yang menyaksikan pertempuran langsung bertanya.

"Tidak tahu!"

Awalnya salah satu dari mereka, Cameron Lin, pasti akan kalah, tetapi tidak disangka situasinya akan berbalik sekarang.

"Cameron Lin mungkin sebanding dengan keluarga Lin!"

Master peringkat langit keluarga Chu bertanya pada Christo Chu dengan lembut.

"Aku juga tidak tahu."

Christo Chu berkata sambil tersenyum masam, pelatihan bela diri Cameron Lin dan Halbert Chen telah mencapai titik di mana dia tidak dapat memahami mereka, dan keduanya menyerang dengan seluruh kekuatan mereka, tiga jurus saja sudah cukup untuk membunuhnya.

Ini masih perkiraan.

Halbert Chen berdiri di danau dengan wajah pucat, dan tiba-tiba menghela nafas: "Awalnya aku mengira aku hanya selangkah atau dua langkah lagi dari puncak peringkat langit, tapi aku tidak menyangka akan dikalahkan olehmu!"

"Aki pikir hanya Miguel Lin yang bisa menekanku, tidak disangka ada satu orang lagi yang bisa menekanku, Cameron Lin!"

Setelah berbicara, mulut Halbert Chen berlumuran darah, dan wajahnya menjadi lebih pucat.

"Kamu sudah kehabisan waktu, apakah ada hal lain yang perlu kamu katakan?"

Wajah Cameron Lin juga sangat buruk saat ini, pedangnya barusan adalah pedang puncak yang dia miliki sebelum hari ini. Saat ini, meridian di tubuhnya sama dengan api.

Meskipun dia tidak menyukai kepribadian Halbert Chen, Cameron Lin tetap mengagumi seni bela diri Halbert Chen.

“Hal yang paling disesali dalam hidupku adalah tidak mampu mencapai puncak seni bela diri. Tidak ada penyesalan mati di tanganmu!” Halbert Chen memandang Cameron Lin dan berkata.

"Demi Ketua lama, aku akan mengirimimu pesan sebelum dia meninggal. Hilangnya Ketua lama ada hubungannya dengan Tuan besar Gu, dan di belakang Tuan besar Gu masih ada orang lain lagi."

"Inilah yang aku temukan setelah Ketua lama menghilang."

"Ada lagi, aku benar-benar menyesal tidak bisa menginjakkan kaki di puncak seni bela diri!"

Setelah berbicara, aura Halbert Chen menghilang, dan tubuhnya perlahan tenggelam ke arah danau.

Cameron Lin meraih tubuh Halbert Chen dan menariknya ke pinggiran, menempatkan tubuh Halbert Chen di tanah.

Ada keheningan di lapangan, tidak ada yang berbicara, semua orang melihat semuanya dengan tercengang.

"Halbert Chen ... mati?"

Christo Chu mengatakan ini dengan gemetar.

"Kakek buyut, Halbert Chen memang mati!"

Master peringkat langit di sebelah Christo Chu memiliki tampilan bermartabat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengangguk perlahan.

Setiap orang yang hadir memandangi pemuda di pantai dengan mata yang sangat rumit. Mereka tahu bahwa mulai hari ini dan seterusnya, Cameron Lin pasti akan menjadi legenda di dunia tersembunyi.

Melihat ini, kedua senior dari keluarga Lin menghela nafas lega dan bergegas.

"Tuan Muda Cameron, kamu baik-baik saja?"

Melihat wajah pucat Cameron Lin, kedua senior itu segera bertanya.

"Aku baik-baik saja!"

Cameron Lin menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat bahwa dia baik-baik saja.

Pada saat ini Christo Chu datang dan berkata:

"Dua senior, bisakah aku berbicara dengan Cameron Lin sebentar?"