Wonderful Son-in-Law - Bab 958 Master High Heaven

“Apa!”

Orang lain yang duduk disana juga terkejut, ada orang yang berbicara dengan suara pelan :

“Rolando Qing tidak akan gegabah seperti itu bukan!”

“Haha!”

Gervin Xuanyuan tersenyum pahit, berkata : “Orang lain mungkin akan takut dengan hal ini, tapi Rolando Qing pasti tidak akan takut.”

“Ayo kita lihat, jika Rolando Qing ingin melanggar aturan, kita harus menghentikannya!”

“Iya!”

Orang lain juga memasang wajah yang keras, mereka bersama-sama keluar dari Gedung Dengtian, dan pergi ke High Heaven.

……

High Heaven adalah jurang yang tidak terlihat dasarnya.

Sekitar High Heaven penuh dengan Lingkaran SIhir, jika orang berdiri disamping High Heaven, mereka akan terlihat seperti semut di pinggir danau, luas High Heaven ini seperti dengan langit lebarnya, bahkan seorang Manusia Dewa pun jika berdiri disamping High Heaven akan merasa sulit untuk bernafas.

Di tengah High Heaven itu seolah-olah ada angin dingin yang terbang keluar dari dalam High Heaven, seperti sedang berada di neraka tingkat sembilan.

Ketika Gervin Xuanyuan dan yang lainnya sampai di High Heaven, disamping tubuh Rolando Qing terdapan tiga orang daratan dewa terbaring di lantai, dan hanya tersisa seorang Daratan Dewa senior yang sedang berjuang untuk hidup.

Empat orang ini adalah beberapa master yang dikirim oleh keluarga mereka untuk menjaga High Heaven, sekali Rolando Qing menerobos kesana, tanpa berkata-kata lagi dia langsung membunuh tiga orang yang Daratan Dewa yang lemah, dan orang yang masih berjuang untuk hidup di depan matanya ini adalah orang utusan Keluarga Xuanyuan, saat ini di tubuhnya terdapat banyak bekas luka, namun dia sedang berusaha untuk hidup.

“Hentikan!”

Gervin Xuanyuan melihat ini langsung berteriak, kedua matanya langsung melihat kearah Rolando Qing.

Senior Keluarga Xuanyuan yang menjaga High Heaven ini bisa dibilang adalah paman Gervin Xuanyuan, saat ini dia sudah berada disana, jadi dia tidak mungkin membiarkan Rolando Qing turun tangan.

“Gervin Xuanyuan, kamu hanyalah orang yang pasti akan kalah di tanganku, berdasarkan apa kamu menghentikanku?”

Rolando Qing berkata dengan datar, lalu muncullah dua kilat diatas langit, seolah-olah tidak ada yang bisa mengatakan keadaan Rolando Qing sekarang, dia terlihat biasa saja, tapi kedua matanya sangatlah tajam seperti pedang.

Udara pun terbelah karena tatapan matanya sampai mengeluarkan suara gemuruh.

Ketika Rolando Qing berbicara dia tidak menggunakan sedikitpun Energi Sejatinya, itu hanya aura pedang yang tak terduga keluar dari rohnya, jadi bisa dilihat seberapa kuat pedang yang dimiliki olehnya.

Rolando Qing menatap 11 orang Daratan Dewa yang mengejar kearahnya, dengan tajam berkata :

“Hari ini aku ingin masuk ke dalam High Heaven, siapa yang berani menghalangiku berarti akan menjadi lawanku!”

Dilihat oleh Rolando Qing seperti ini membuat semua orang Tingkat Daratan Dewa takut, meskipun mereka adalah master yang berada pada tingkat atas, tapi ketika menghadapi Ronaldo Qing membuat hati mereka tidak memiliki rasa percaya diri.

Nama Ronaldo Qing sangatlah terkenal, sampai membuat mereka tidak berani untuk turun tangan.

Hanya Gervin Xuanyuan senditi yang berani menatap tajam Rolando Qing, berkata “Kita memiliki perjanjian dengan High Heaven, selain anak muda yang bisa masuk ke dalam selama 100 tahun sekali, master yang berada diatas Tingkat Daratan Dewa tidak boleh masuk ke dalam High Heaven!”

“Hari ini aku sudah yakin ingin masuk ke dalam, siapa yang menghalangiku, maka aku akan membunuh orang itu!”

Rambut oanjang Rolando Qing berkibar, cahaya pedang dimatanya semakin meningkat, sebuah kekuatan yang menutupi bumi itu keluar dari tubuhnya dengan cepat melewati Gervin Xuanyuan, hingga sampai ke langit dan menutupi semua bumi.

Semua udara yang berada disekitar High Heaven membeku.

“Janji ini sudah dibuat selama ribuan tahun yang lalu, jadi sudah seharusnya diganti!” Tedy Gan yang merupakan master tingkat daratan dewa Keluarga Gan buka suara “Aku rasa biarkan Rolando Qing masuk untuk melihat keadaan bukan masalah, bagaimana pun benar-benar terjadi masalah pada Nolan Qing!”

“Tedy Gan kamu berani!”

Gervin Xuanyuan benar-benar marah, meskipun dia tahu Keluarga Gan dan keluarga Qing memiliki hubungan kerjasama, tapi dia tidak menyangka Tedy Gan bisa berada di pihak Rolando Qing.

“Minggir!”

Rolando Qing berteriak, dan ingin masuk ke dalam High Heaven.

Gervin Xuanyuan melangkahkan kakinya lalu menyerangnya.

“Serang!”

Gervin Xuanyuan berteriak, kedua kepalan tangannya seperti terbuat dari Jingang, sebuah sudut yang tepat langsung menyerang kearah Rolando Qing.

“Cih!”

Raut wajah Rolando Qing tidak berubah, dia mengeluarkan jari tangannya lalu melintas di udara.

Sudah hancur.

Tinjuan tak terkalahkan yang dikeluarkan oleh Gervin Xuanyuan langsung terbelah menjadi dua dengan satu jari Rolando Qing, dan terlempar ke kedua sisi.

Tapi kekuatan tinjuan Gervin Xuanyuan tetap tidak berkuramg, dan sudah berada di hadapan Rolando Qing.

Rolando Qing mengeluarkan kedua tangannya dan menerima serangan itu.

“Duar!”

Sebuah gelombang transparan yang berasal dari mereka berdua mulai menyebar.

Dalam seketika mereka berdua sudah mengeluarkan beberapa jurus mereka, tubuh Gervin Xuanyuan sudah terlihat belasan luka, tapi dia masih tidak memiliki niat untuk mundur.

“Serang bersama!”

Master tingkat daratan dewa Keluarga Ouyang memasang wajah yang kaku, mereka sebagai master tingkat daratan dewa bisa melihat dengan jelas kalau Gervin Xuanyuan tidak bisa bertahan lama lagi, tapi master Tingkat Daratan Dewa tidak boleh masuk ke High Heaven adalah Instruksi Leluhur, jadi tidak peduli dengan apapun mereka tidak akan membiarkan Rolando Qing masuk ke dalam High Heaven.

Orang lain saling melihat satu sama lain, mereka menggertakkan gigi mereka lalu menyerang kearah Rolando Qing.

……

Di tengah High Heaven.

Cameron Lin dan Murray Bai berjalan di tengah High Heaven, Murray Bai juga masih membawa Joe Bai yang sedang pingsan di tangannya.

Selama di perjalanan Cameron Lin masih bisa menemukan beberapa Eliksir, semua itu dia masukkan ke dalam sakunya dan tidak membagi Murray Bai sedikit pun, Murray Bai selaku Putra Suci Keluarga Bai meskipun sedikit menginginkannya, tapi dia tidak sampai iri.

Lalu tiba-tiba Cameron Lin mendongakkan kepalanya keatas.

Murray Bai diam dan ikut mendonggakkan kepalanya sambil menelan air ludah.

“Diatas ada pertengkaran antar master tingkat daratan dewa!”

Murray Bai terkejut melihat ini, berkata dengan pelan : “Tidak mungkin, ada Instruksi Leluhur master diatas Tingkat Daratan Dewa tidak boleh masuk ke dalam High Heaven, selain beberapa orang yang bergiliran menjaga High Heaven, tidak boleh ada orang lain yang masuk kemari.”

“Oh?”

Cameron Lin sedikit binggung, dengan pelan bertanya : “Di High Heaven terdapat banyak bahan Eliksi, mengapa master Tingkat Daratan Dewa tidak turun untuk mengambilnya?”

Hal ini benar-benar membuat Cameron Lin binggung, meskipun terdapat master di High Heaven, tapi juga tidak mungkin bisa menghalangi semua master yang ada di Dunia Rahasia Kunlun ini.

“Aku juga tidak tahu mengapa, yang jelas ini hanyalah sebuah Instruksi Leluhur!”

Murray Bai menggelengkan kepala, berkata :

“Yang aku tahu semenjak Dunia Rahasia di bangun, Instruksi Leluhur ini sudah ada.”

Cameron Lin hanya menggelengkan kepala, tidak bertanya lagi, dia terus maju kearah depan.

Mereka bertiga berjalan selama dua hari dan sudah hampir mendekati tempat mengantarnya keluar.

Selama dua hari ini mereka bahkan bertemu dengan sebuah naga Beracun yang memiliki kekuatan Tingkat Manusia Dewa, tapi Naga beracun ini mungkin hanya untuk menakuti kekuatan Cameron Lin saja dan tidak menyerang Cameron Lin.

“Saudara Lin, apa kamu merasa aneh mengapa selama beberapa hari ini tidak ada Hewan Kuno yang menyerang kita?” Murray Bai bertanya dengan ringan.

Beberapa hari sebelumnya ketika dia dan Pejabat Asing Keluarga Bai kemari, setiap menempun jarak beberapa ribu meter mereka pasti bertemu dengan Hewan Kuno yang menyerangnya, tapi semenjak dia berjalan bersama dengan Cameron Lin, tidak ada Hewan Kuno yang menyerangnya, bahkan kalaupun bertemu mereka langsung menghidari mereka.

“Aku juga tidak tahu.

Cameron Lin menggelengkan kepalanya, sedikit mengernyit berkata :

“Didepan ada orang, apakah ini lanjut atau berbalik?”