Wonderful Son-in-Law - Bab 733 Satu Orang kecil

Diluar Bandara Internasional Jizhou, seorang pria yang mengenakan kemeja bewarna putih, dengan pelan berjalan keluar.

Cameron Lin sudah sampai di Jizhou, kali ini dia datang sendirian tanpa membawa satu pelayanpun.

Black Ye dan Zared Huang juga sedang menyelesaikan tugas yang diberikan olehnya, jadi mereka tidak datang ke bandara untuk menjemputnya.

Dylon Zhao awalnya ingin menjempun Cameron Lin, tapi dia diusuruh Cameron pulang.

Cameron Lin tersenyum memandangi gedung besar mewah dan jalanan yang kosong disana.

Berdasarkan peraturan dia datang ke Cangzhou untuk mewakili Keluarga Lin, jadi seharusnya anggota Keluarga Lin yang berada di Jizhou harus datang menjemputnya.

Hal ini dikatakan oleh Marco Qin.

Sepertinya tidak ada orang yang memandang Cameron Lin di Jizhou .

Cameron Lin melihat ke arah sekitar lalu melihat berkas yang ada di ponselnya, dia harus ke depan dan menuju ke area pusat Kota Jizhou.

Pada pemberhentian pertama, Cameron Lin menuju ke pusat Lin’s Corp yang berada di Jiangbei.

Itu adalah perusahaan komersial Keluarga Lin di Jizhou, perusahaan itu tidak hanya merupakan sebuah bisnis yang sangat besar di Dunia Sekuler, disana juga tempat berkumpulnya pasukan elit Keluarga Lin.

Sehari sebelum berangkat, Cameron Lin di tunjuk oleh Ratu untuk menjadi Direktur Eksekutif Lin’s Corp di Jiangbei.

Jika dilihat dari kedudukan, Herman Lin adalah orang nomor satu di Lin’s Corp Jiangbei dan dirinya adalah orang nomor dua.

Tapi kenyataannya Cameron Lin belum memiliki martabat yang cukup di Jiangbei.

10 menit kemudian.

Cameron Lin keluar dari stasiun kereta bawah tanah, lalu memberhentikan sebuah taksi.

“Anak muda, mau kemana.”

Cameron Lin sekali naik ke dalam taksi itu, supir taksi itu langsung bertanya dengan sopan.

“Pusat Lin’s Corp Jiangbei.” Cameron Lin berkata dengan datar.

“Oh?” supir taksi itu sambil mengemudi mobil sambil menatap Cameron Lin dengan penuh rasa penasaran.

“Anak muda, apa yang ingin kamu lakukan di Lin’s Corp? apa kamu ingin melamar pekerjaan?” Supir taksi itu bertanya dengan penuh rasa penasaran.

Selama beberapa tahun ini reputasi Lin’s Corp di Jiangbei sangatlah besar, sebagian besar orang yang pernah berinteraksi di Jizhou dia pernnah mendengarnya, dengar-dengar Lin’s Corp berasal dari keluarga besar dari pesisir laut sana, selain itu mereka juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Keluarga Pei, keluarga nomor satu di Jizhou.

Supir taksi itu melihat Cameron Lin seperti murid yang baru tamat kuliah.

“Anggap saja begitu.” Cameron Lin menjawab dengan datar.

“Anak muda berani sekali kamu. Persyaratan untuk masuk ke Lin’s Corp Jiangbei sangatlah tinggi, tidak hanya ingin melihat tamatan dari mana, tetepai mereka juga ingin melihat kemampuan yang mereka miliki.” Supir itu berkata dengan santai “Selain itu orang yang dapat bekerja di Lin’s Corp sangatlah penuh harga diri.”

Supir itu terus berbicara dan Cameron Lin hanya mendengarnya saja.

Taksi itu sudah berjalan sekitar sepuluh menit, ketika melewati sebuah jalan ramai.

Tut! Tut! Tut!

Tiba-tiba terdengar suara berisik yang panjang di jalanan.

Cameron Lin melihat ke arah sana dan melihat ada beberapa mobil mewah bewarna hitam yang sedang berjalan berdampingan, rombongan itu dikepalai dengan sebuah mobil Rolls Royce emas edisi terbatas.

Harga dari rombongan mobil ini takutnya bisa mencapai ratusan juta RMB, iringan mobil itu terlihat sangat keren, barisan paling depan menyalakan lampu tembak dan menekan klakson yang panjang, membuat mobil yang berada di sekitar mereka langsung menyamping.

“Astaga, apa yang dikatakan benar-benar terjadi.” Supir taksi paru bayah itu berkata dengan wajah yang sedikit gugup, lalu menekan pedal gas dan mengarahkan stir mobilnya “Anak muda, apa kamu melihatnya, ini adalah rombongan mobil Lin’s Corp Jiangbei. Mereka terlihat sangat kuat.”

“Tidak tahu petinggi dari Lin’s Corp yang mana sedang keluar, aku harus segera menyingkir dan menjauh dari rombongan mobil itu, jika tidak sengaja menyenggolnya maka aku tidak akan bisa ganti rugi.”

Cameron Lin menggerutkan keningnya, berkata : “Mengapa mau buka jalan untuk mereka? Apa tidak ada aturan lalu lintas.”

Supir paru bayah itu mengeluh, berkata : “Anak muda, kamu masih muda dan penuh semangat, mereka semua adalah Petinggi Lin’s Corp yang memiliki banyak uang dan kedudukan yang tinggi, orang kecil seperti kita mana mungkin bisa menyinggung mereka. Jika kita tidak sengaja menyentuh mobil mereka, maka kita tidak akan mampu untuk ganti rugi.”

Cameron Lin baru saja ingin mengatakan sesuatu.

Tiba-tiba terdengar suara “Gluduk.”

Taksi itu tiba-tiba mengeluarkan suara yang berat, ditabrak oleh sebuah Mercedes Benz warna hitam di pinggir jalan.

“Ahh!”

Supir paru bayah itu melihat sekilas, itu adalah mobil dari rombongan Lin’s Corp, mobil dia tidak apa-apa, tapi dia sangat terkejut, dan langsung keluar dari mobil dengan tergesa-gesa.

“Maaf, maaf. Boss kalian……” Supir paru bayah itu langsung minta maaf kepada sekelompok pengawal yang turun dari mobil Mercedes Benz itu.

“Apa kamu bisa mengendarai mobil? Kamu tidak punya mata? Apa kamu tidak mengenal dengan mobil milik Lin’s Corp? apa kamu tidak bisa membuka jalan?” wanita pemimpin yang mengenakan pakaian bewarna hitam membentaknya.

“Ahh, maaf, maaf, ini…..” supir paru bayah itu menundukkan kepala minta maaf.

Cameron Lin turun dari mobil itu dengan wajah yang datar, melihat kejadian ini membuat wajahnya berubah menjadi mendalam.

Jelas-jelas mobil Mercedes Benz ini sengaja menabraknya, tapi dia malah memarahi supir ini.

Dia juga tidak bertanya apakah supir dan dirinya ada masalah.

Orang ini sangatlah arrogant.

“Kamu adalah supir taksi dari perusahaan mana? Tidak tahu aturan ya? Aku akan segera menghubungi atasanmu di perusahaan untuk mencabut hak kerjamu.” Wanita berpakaian hitam itu berkata dengan sangat kejam.

“Ahh, maaf, maaf, ini semua salahku, boss kalian adalah orang yang hebat, jangan perhitungan denganku, aku saja sulit untuk menghidupi keluargaku.” Supir paru bayah itu memohon kepada mereka wajahnya terlihat sangat cemas dan tegang.

“Hahaha.” Wanita berpakaian hitam itu tertawa sinis, wajahnya terlihat asngat bangga, sepertinya dia sangat menikmati orang memohon kepadanya.

“Orang miskin sepertimu ternyata masih memiliki sedikit pengetahuan. Cepat singkirkan mobil jelekmu itu, jangan menghalangi jalan, jangan menghalangi jalan Nona Lin.”

Supir paru bayah itu langsung mengucapkan terima kasih, berputar dan membawa pergi mobil yang habis di tabrak itu.

Pada saat ini Cameron Lin berjalan kemari, menghalangi supir paru bayah itu dengan wajah yang dingin melihat wanita berpakaian hitam itu.

“Kamu yang menabrak mobil orang lain terlebih dahulu, tapi kamu masih arrogant seperti ini?” Cameron Lin bertanya sinis.

“Apa hubungannya denganmu?” wanita berpakaian hitam itu berkata dengan tidak senang “Sudah bagus aku tidak menyuruh dia untuk ganti rugi dengan mobil Mercedes Benz yang di tabrak.”

Cameron Lin berkata dengan datar : “Aku berada di dalam mobil itu, lalu kamu menabrak mobil itu. Menurutmu apa hubungannya denganku?”

“Astaga, apa ini? apa kamu ingin mendapatkan uang dari hal ini? apa kamu tidak tahu kami ini adalah orang dari perusahaan mana, berani meminta uang dari kami?” wanita yang mengenakan pakaian hitam itu memasang wajah yang tidak senang melihat Cameron Lin.

“Orang kecil sepertimu, jangankan menabrakmu saja, bahkan kalau aku menabrakmu sampai mati mau di apakan lagi? Masih berani berbicara sepert ini?” wanita berpakaian hitam itu mencibir.

“Sudahlah, anak muda, sudahlah. Itu adalah orang dari Lin’s Corp, kita tidak bisa mencari masalah dengan mereka……” Supir paru bayah itu membujuk Cameron Lin.

Cameron Lin melihat mobil Rolls Royce yang berada di tengah kerumunan mobil itu, berkata dengan tajam : “Kamu anggota dari Lin’s Corp? siapa yang sedang duduk di dalam mobil itu? Suruh dia kemari.”

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu