Wonderful Son-in-Law - Bab 907 Gerry Liu Yang Hebat

"Ckck!"

Saat berteriak, pisau panjang Kazuma Nagashima langsung menghantam kepalanya dan mengarah ke Gerry Liu.

Aura pedang yang mempesona dengan energi yang tak terbendung langsung mengarah kepada Gerry Liu, cahaya Sword ini seakan-akan hendak membelah tanah, kemilau Cahaya Sword bahkan membuat yang lainnya tidak berani melihat secara langsung.

Gerry Liu tersenyum tipis, mengangkat telapak tangannya yang kurus, dan menunjuknya ke arah kejauhan.

Di tengah udara yang hampa, Energi Sword terlihat seperti pelangi.

Energi Sword yang serupa seperti Mistbow Sword dengan panjang mencapai tiga kaki ditembakkan dari jari Gerry Liu, seperti pedang terbang yang berputar di udara dan menembak ke Cahaya Sword yang bergemilang.

Sekalipun berjarak puluhan menter, semua orang dapat merasakan rasa sakit dari Cahaya Sword yang tajam, Cahaya Sword yang cemerlang perlahan mengembun menjadi suatu benda padat.

"Peng!"

Cahaya Sword dan Energi Sword saling bertabrakan, Cahaya Sword tiba-tiba langsung terbelah oleh Energi Sword, hingga menekan Kazuma Nagashima harus mengeluarkan beberapa bilahan pedang untuk menstabilkan dirinya

Ekspresi orang yang menonton pertarungan pun berubah.

Gerry Liu tiba-tiba hanya membuat satu gerakan, bahkan tanpa menarik pedangnya, dia memaksa Kazuma Nagashima yang juga berasal dari tingkatan dewa untuk mundur, seberapa kuatkan Gerry Liu ini.

Bahkan beberapa master seperti Blake Chen dan yang lainnya juga ikut tercengang, dia tidak bisa menghalangi pedang Gerry Liu yang dia lakukan dengan sembrono tadi, apakah ini perbedaan antara master dewa yang kuat dan master yang baru saja mencapai tahapan setengah dewa?

Teringat akan hal ini hal ini, Blake Chen pun tidak bisa menahan diri dan merasa sedikit frustrasi.

"Guru!"

Para pengikut di belakang Kazuma Nagashima menatap Kazuma Nagashima dengan gugup, pada saat ini, mereka kini bahkan bisa melihat bahwa Kazuma Nagashima memang bukanlah lawan Gerry Liu.

Mereka awalnya datang dengan penuh rasa percaya diri, keberhasilan Kazuma Nagashima masuk ke tingkatan dewa menjadi tkamu-tkamu bahwa saat bagi mereka untuk bersinar sudah tiba, tetapi situasi sekarang ini sangat berbahaya.

"Gerry Liu!"

Ekspresi Kazuma Nagashima dipenuhi rasa malu, dia menatap tajam Gerry Liu dan berteriak,"Apakah aku bahkan memiliki hak untuk membuatmu mengeluarkan pedangmu?"

"Death God Sword!"

Kazuma Nagashima berteriak, lalu bergegas melangkah maju, lengan pakaiannya terlihat memadat, rambut putih di kepalanya menegak seperti pedang tajam, pedang tajam muncul dari dirinya, yang menekan murid-murid di belakangnya untuk tidak bisa tidak bergerak mundur.

Dia mengangkat pedang panjang di tangannya, ketajaman pada bilahnya terus menguat.

"Guru harus melakukan yang terbaik!"

Ekspresi wajah murid tertua Kazuma Nagashima langsung berubah, ‘Death God Sword’ adalah sebuah teknik rahasia yang hanya dipahami oleh dirinya dan Kazuma Nagashima di tengah maktab mereka, walaupun Death God Sword memiliki daya anamcan yang sangat besar, namun kerugiannya juga sama besarnya, terkecuali berada di situasi yang mengancam nyawa, maka tidak akan ada orang yang akan menggunakannya.

Dia tidak menyangka bahwa Kazuma Nagashima akan langsung menggunakan Death God Sword dalam pertandingan kali ini.

'Tampaknya kekalahan yang dihadirkan Gerry Liu di masa-masa puncakg guru menghadirkan pukulan besar bagi guru. '

Teringat akan hal ini, murid tertua itu menghela nafas dan berkata kepada murid maktab di belakangnya,”Mundur!"

"Pedangmu ini pantas untuk membuatku mengeluaran pedangku!"

Gerry Liu menatap ke arah pisau panjang yang sepertinya telah menyerap semua ketajaman di dunia, lalu menampilkan senyuman dan berkata,”Nagashima, untuk menunjukkan rasa hormatku padamu, aku tidak akan berperasaan dalam mengeluarkan pedangku kali ini!"

Tatapan Gerry Liu menunduk, seeprti seorang biksu tua yang sedang berusaha memasuki fase konsentrasi, tangan rampingnya perlahan menarik keluar pedang panjang di pinggangnya dan mengayunkannya ke arah Kazuma Nagashima.

"Stt stt!"

Energi Sword yang luas, Cahaya Sword putih kental yang membentuk sebuah substansi di langit yang tidak berujung, hingga menutupi separuh dari Gunung Matahari dengan sepintas cahaya perak, membentuk kontras yang tajam dengan matahari terbit, seakan-akan matahari dan bulan bersinar di tengah langit yang sama

"Potong!"

Kaki Kazuma Nagashima langsung melayang seperti naga, pisau panjang di tangannya menyemburkan Cahaya Sword yang terang, Cahaya Sword dengan panjang yang mencapai seratus meter langsung menebas ke arah Gerry Liu.

"Pergi!"

Pedang panjang di tangan Gerry Liu langsung dikibaskan, Energi Sword yang kosong langsung memotong Cahaya Sword dengan panjang mencapai seratus meter.

"Peng peng peng!"

Ketika Energi Sword mengenai Cahaya Sword, pedang sempat menghilang seketika, seperti terlalap api, namun Energi Sword yang memenuhi langit benar-benar terlalu banyak, setidaknya mencapai puluhan ribu pedang.

Energi Sword Gerry Liu terasa seperti bola meriam, setiap hantamannya mengenai Cahaya Sword Kazuma Nagashima, hingga seratus Energi Sword terakhir memadat menjadi sepintas garis, seperti cahaya pelangi yang menembus matahari.

Ketika Mistbow Sword muncul.

Cahaya Sword hancur, Mistbow Sword langsung menghancurkan Cahaya Sword dengan panjang seratus meter dari ujung ke ujung, hingga akhirnya Mistbow Sword menembus jantung Kazuma Nagashima.

Mistbow Sword akhirnya menghilang di udara.

"Ka cha!"

Pedang panjang di tangan Kazuma Nagashima hancur, tubuh Kazuma Nagashima juga perlahan jatuh ke belakang.

"Guru!"

Murid tertua Kazuma Nagashima berteriak dengan penuh rasa sedih, lalu bergegas melangkah maju untuk menahan tubuh Kazuma Nagashima.

"Bawa turun gurumu dan makamkan dengan baik!"

Setelah selesai berbicara, Gerry Liu berpaling dan menatap ke arah Cameron Lin, pedang panjang di tangannya langsung meledak menjadi sepintas cahaya yang terang.

"Gerry Liu dari Kuil Fusang memohon untuk bertanya kepada Tuan Cameron Lin!"

“Cameron Lin dari keluarga Lin!” Cameron Lin juga menjawab dengan sikap serius.

“Aku awalnya berencana untuk melawan dengan murid tertuamu di Negara Long dalam perjalananku keluar kali ini, tidak kusangka kamu ternyata sudah menjadi seniman yang sangat hebat.” Gerry Liu kemudian melanjutkan dengan senyuman dan lanjut berkata:

“Aku sudah memasuki Dunia Dewa enam puluh tahun yang lalu, pada saat itu, aku hanya bertemu dengan master tingkat dewa di Negara Long, walaupun beradu dengannya sangat menyentuh perasaan, namun murid tertua adalah sosok yang serupa seperti dewa, dimana mereka hanya menuntun hidup yang kekal, namun tidak mendalami seni bela diri, sekalipun aku hari ini mati, aku juga akan mati tanpa rasa penyesalan setelah beradu denganmu hari ini.”

Sesak, tekanan pada jiwanya membuatnya kesulitan menarik nafasnya.

"Ka cha!"

Pada saat ini, sambaran petir setebal batang pohon memotong permukaan langit dan melintas di depan hadapan mereka berdua, hujan deras pun mulai turun dari langit.

Ketika guntur dan kilat perlahan menghilang, Cameron Lin dan Gerry Liu pun bertindak pada saat yang bersamaan.

Cameron Lin menghentakkan kakinya dan langsung mengerahkan kepalannya.

Kekuatan tonjokannya bahkan sanggup menghancurkan sebuah jalur yang mencapai ratusan meter, lintasan itu memiliki lebar beberapa meter, terbentang dari sisi Cameron Lin hingga Gerry Liu yang berada di sisi lain gunung.

"Tidak disangka energi tonjokannya dapat berdampak sejauh itu ketika dia tidak mempergunakan sedikitpun energi dari bumi, seberapa hebatkah esensi tubuh Cameron Lin!"

Pupil Blake Chen tiba-tiba menyusut, dia bergumam sendiri, setelah mengucilkan diri selama sepuluh tahun, dia bahkan masih saja tidak bisa menyadari kekuatan juniornya.

"Pedangnya hancur!"

Hal ini tentu saja berbeda dari tonjokan Cameron Lin yang hanya bergantung kepada kekuatannya sendiri.

Gerry Liu mengayunkan pedang panjangnya secara perlahan. Hujan yang sedang turun di atas langit berubah menjadi sebilah Water Sword, dimana panjangnya mencapai tiga inci, ketajaman setiap pedangnya itu tiada duanya, bahkan sangat bergemilang.

Pada saat itu, hujan di langit seakan-akan berubah menjadi puluhan juta pedang tajam, yang menusuk ke arah Cameron Lin!

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu