Wonderful Son-in-Law - Bab 514 Teman Lama?

Eugene Chu memiliki masalah dengannya sehingga tidak tertarik tinggal di Kota Di, tidak aneh kalau dia pergi.

Sedangkan Sylvester Chu, bagaimana bisa dia buru-buru kembali ke Yunnan.

Yang tinggal di Kota Di malah hanya Elly Chu seorang, benar-benar membuat orang tak habis pikir.

Awalnya Cameron Lin mengira, Sylvester Chu seharusnya juga hadir.

"Benar," jawab Elly Chu sambil mengangguk, "Paman Tertuaku bilang dia tidak terbiasa tinggal di Kota Di, dia pulang hari itu juga. Ayahku hari ini dipanggil pulang oleh kakek, sepertinya ada urusan."

"Ayah memintaku menyampaikan pada Tuan Lin, lain waktu nanti dia masih akan ke Kota Di, jika saat itu tiba, dia akan menjamu Anda dengan lebih baik," ujar Elly Chu perlahan, "Dia memintaku tinggal di Kota Di dan bilang untuk kembali ke Yunnan bersama Anda nanti...."

Bicara sampai sini, pipi Elly Chu memerah, dia menghindari pandangan Cameron Lin.

"Oh. Tidak masalah, biarkan ayahmu kembali ke Kota Di lain kali, aku akan menyambutnya dengan baik," kata Cameron Lin sambil mengangguk.

"Tuan Lin, saya juga sangat tertarik pada Kota Di, ada beberapa tempat wisata terkenal yang ingin kukunjungi, apakah Anda punya waktu untuk menemani saya pergi?" Tanya Elly Chu dengan berhati-hati, dengan pandangan penuh harap.

Cameron Lin berpikir sejenak, kemudian berkata dengan serius, "Elly Chu, akhir-akhir ini banyak urusan yang harus kuselesaikan, tunggulah sampai aku ada waktu luang. Kamu kan tinggal di Kota Di, aku akan mengutus orang untuk melindungi di sisimu, bagaimana pun, kamu belum familiar dengan kehidupan di Kota Di."

"Baiklah. Terima kasih atas perhatian Tuan Lin," kata Elly mengangguk seperti anak baik, kemudian menusuk sepotong kecil daging sapi dengan garpu dan memakannya.

Masakan barat yang dipesan Elly Chu, ditemani dengan sebotol anggur merah yang berkualitas.

Mereka berdua sama-sama diam, suasananya sedikit canggung.

"Tuan Lin, mari minum segelas," ujar Elly Chu buka suara, kemudian menuangkan anggur, dan memberikannya dengan hormat pada Cameron Lin.

"Ya," jawab Cameron Lin sambil mengangguk kecil, lalu bersulang dengan Elly Chu.

Dia bukannya tidak mengerti pemikiran Elly Chu, dia juga tahu pemikiran keluarga Chu.

Hanya saja, di hatinya hanya ada Chloe.

"Eh? Elly Chu? Kau-kah itu?"

Saat itu, terdengar suara seorang pemuda.

Dilihatnya seorang pria tampan berdasi yang mengenakan tuksedo berjalan melewati mereka. Di sisinya diikuti oleh beberapa pria dan wanita. Pria itu menghentikan langkah, menatap Elly Chu dengan heran.

"Kamu? Apa kamu Ericko Si Ma?" kata Elly Chu beberapa saat setelah melihat dan mengenali pria itu.

"Haha, Elly Chu, kamu masih ingat aku ya. Setelah lulus dari Universitas Gudera, kita belum pernah bertemu ya," kata Ericko Si Ma sambil tersenyum.

"Benar-benar Elly Chu ya? Aku hampir tidak mengenalimu. Lama sekali tidak bertemu ya, teman lama."

"Ah, aku sudah melihat dari jauh. Untunglah Elly Chu dulu adalah idola sekolah yang terkenal di universitas kita, banyak sekali gadis bule yang tidak dapat menandingi kecantikannya."

Seketika, para pria dan wanita di sisi Ericko Si Ma semuanya menyapanya.

"Iya, benar-benar setelah lulus, kita semua tidak pernah berkumpul," jawab Elly Chu sambil tersenyum.

Cameron Lin tidak berkata-kata, dia tetap diam sambil memandang Elly Chu.

"Tuan Lin, mereka semua dulunya adalah temanku saat kuliah, kami semua lama sekali tidak bertemu," uajr Elly Chu memperkenalkan.

Dia pernah menempuh S2 di sebuah universitas kedokteran yang terkenal di seluruh dunia. Orang-orang di hadapannya saat ini, semua adalah teman-teman kuliah dari jurusan yang berbeda-beda. Dengan kata lain, mereka sebenarnya tidak memiliki hubungan yang dekat, ada beberapa orang yang bahkan Elly Chu tak tahu namanya, hanya saja wajah mereka terlihat familiar.

Sedangkan, alasannya mengenal Ericko Si Ma, adalah karena Ericko Si Ma mengejarnya gila-gilaan saat kuliah dulu.

"Elly Chu, siapa ini?"

Ericko Si Ma menyadari keberadaan Cameron Lin, dia pun memandangnya dengan tidak senang dan memperhatikan Cameron Lin dari atas ke bawah.

Setelah mengamatinya, Ericko Si Ma tersenyum mencemooh, tampak rasa iri di matanya.

"Dia adalah Tuan Lin, seorang temanku di Kota Di," kata Elly Chu.

Ericko Si Ma melirik Cameron Lin, dia bahkan tidak tertarik untuk menyapa.

Menurut pandangannya, Cameron Lin merupakan orang yang berada di peringkat bawah dalam masyarakat, yang bahkan tidak bisa berdandan untuk datang ke restoran elit ini, seperti orang yang tidak pernah melihat dunia.

Orang bermarga Lin yang mengenakan kemeja hitam kuno dan tampak berpakaian santai ini, dari sisi mana dia dapat terlihat seperti tokoh terkemuka yang datang untuk makan di restoran internasional? Dia hanya pemuda rendahan.

Dalam hati, Ericko Si Ma meremehkannya, dia juga tidak mengerti mengapa Elly Chu makan dengan orang payah begini, bahkan memesan paket makanan untuk pasangan.

"Teman di Kota Di? Elly Chu, seingatku rumahmu di Yunnan kan? Kenapa kamu ke Kota Di?" tanya Ericko Si Ma sambil memandang Elly Chu.

"Oh, aku ke Kota Di khusus untuk bertemu dengan Tuan Lin," jawab Elly Chu.

"Khusus bertemu dengannya?" tanya Ericko Si Ma dengan terkeut, dia semakin merasa tidak senang, "Dia ini? Orang kecil seperti ini apakah pantas dicari oleh Elly Chu sampai jauh-jauh kemari?"

Mendengarnya, Ericko Si Ma terbakar api kemarahan. Atas dasar apa?

Keluarganya selalu menjadi keluarga elit di Kota Di dari generasi ke generasi, dan tuan muda keluarga Chu ini, saat masih di masa kuliah, dia telah menggunakan segala cara, menggunakan berbagai rencana untuk mengejar Elly Chu. Namun, dia bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk makan sekali pun dengannya.

Alhasil, Elly Chu malah jauh-jauh ke Kota Di untuk menemui orang payah tidak bermutu begini?

Dia sedang merendahan siapa?

Wajah Cameron Lin tidak berekspresi, dia memandang Ericko Si Ma sekilas, kemudian tertawa dingin, tak banyak bicara.

"Elly Chu bagaimana kabarmu setelah lulus? Apa pekerjaanmu?" tanya Ericko Si Ma lagi sambil menahan amarahnya.

"Baik. Aku bekerja di kampung halamanku, kerjaanku berhubungan dengan kedokteran," jawab Elly Chu datar.

Aturan rumah keluarga Chu di Yunnan adalah bersikap rendah hati dalam melakukan apa pun, jadi para teman kuliahnya sama sekali tidak tahu latar belakang Elly Chu yang sebenarnya.

Dan lagi, keluarga Chu di Yunnan memang merupakan keluarga tersembunyi, orang-orang biasa tidak akan tahu bagaimana keluarga Chu di Yunnan.

"Sayang sekali. Elly Chu, berdasarkan kemampuanmu semenjak lulus kuliah, kamu sangat bisa masuk ke perusahaan obat internasional mana pun. Kamu tidak perlu kembali ke Yunnan yang jelek itu," kata Ericko Si Ma angkuh, "Kalau kamu ingin berganti tempat untuk berkembang, telepon saja aku. Relasi keluarga kami di Kota Di tidak sedikit."

"Benar, Elly Chu, mungkin kamu tidak tahu betul latar belakang keluarga Kak Ericko. Keluarganya adalah keluarga besar yang terkenal di Kota Di," kata seorang lelaki mengelu-elukan, "Kamu bisa bertanya, keluarga Si Ma adalah konglomerat tingkat tinggi! Kalau ada apa-apa carilah Kak Ericko, Kak Ericko dulu sangat menyukaimu, hanya saja setelah lulus, kamu sama sekali tidak ada kabar."

"Elly Chu, Tuan Lin ini, bukan pacarmu kan?" tanya seorang perempuan dengan ekspresi merendahkan, "Sekarang lingkaran pergaulanmu agak buruk ya? Kenapa bisa kamu mencari pria tidak bermutu seperti ini?"

"Elly Chu, aku ingat saat kuliah dulu, kudengar ayahmu membuka perusahaan obat di Kota Gang, seharusnya keadaan ekonomi keluargamu lumayan. Kenapa pacaran dengan pria yang tidak jelas begini?" kata perempuan lainnya dengan ekspresi main-main. "Benar-benar tidak sesuai dengan sebutanmu sebagai idola sekolah di universitas dulu."

"Tuan Lin ini...." kata Elly Chu tergagap, dia diejek hingga merasa malu, wajahnya sangat canggung.

"Hal ini, apakah ada hubungannya denganmu?"

Kata Cameron Lin sambil memandang Ericko Si Ma dingin, menggantikan Elly Chu menanggapi sikapnya itu.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu