Wonderful Son-in-Law - Bab 790 Matthew Pei Bertarung

"Pak!"

Sebuah suara yang nyaring.

Kepala orang yang berbicara telah dihajar memasuki dadanya dengan paksa, sedangkan tubuhnya yang setinggi 1,6 meter, telah memasuki tanah sedalam 30 sampai 40 cm atas tamparannya Cameron Lin.

Hall Keluarga Pei telah dibuat berlobang, kaki orang yang berbicara tadi masuk ke dalam tanah, terlihat bagaikan sepotong balok kayu yang tertancap di tanah.

Seluruh tempat menjadi hening.

Semua orang melongo.

Orang yang dibunuh dengan satu tamparan dari Cameron Lin dikenal oleh semua orang, dia memiliki kekuatan tingkat dunia, tapi malah tidak mampu menghadapi satu serangan sembarangan dari Cameron Lin.

Pantas saja Herman Lin yang dilindungi oleh Sword Gate bisa dihabisi oleh Cameron Lin.

"Bocah, kamu cari mati!"

Seorang tetua dengan kekuatan tingkat langit mengatakannya dengan menggertakkan gigi, orang yang dibunuh tadi tepat merupakan penanggung jawab perwakilan dari keluarganya dalam pertemuan enam keluarga ini, sekarang malah mati oleh satu tamparan Cameron Lin di hadapan matanya langsung.

"Kalaupun Ratu Keluarga Lin berada di sini, Ratu pun tidak akan berani searogan itu!"

Cameron Lin melihat orang yang berbicara sekilas, berkata dengan datar: "Setelah melakukan kesalahan dan mengatakan ucapan yang salah, pasti akan menerima sebuah balasan."

"Memangnya kamu kira siapapun pantas bergonggong di hadapanku?"

Mendengar ucapan ini, tetua itu naik pitam, dan sudah tidak mampu menahan amarah dalam hatinya, sekujur tubuhnya memancarkan aura yang tak bisa dihadang.

"Semuanya, seranglah bersama-sama, kalau tidak mengalahkan bocah ini, perjalanan kita ke Jizhou akan sia-sia begitu saja!"

Sang tetua berteriak, meskipun dia merasa sangat marah, tapi serangan yang diperlihatkan oleh Cameron Lin tadi membuatnya tidak yakin dirinya bisa menaklukkan Cameron Lin, makanya dia terpaksa memohon bantuan.

Para petarung tingkat langit dari berbagai keluarga saling bertatapan, lalu sama-sama maju ke depan, dan mengepung Cameron Lin.

"Bocah, hari ini kami akan memberikan sedikit pelajaran untukmu, membuatmu tahu apa yang namanya harus menghormati orang lebih tua!"

"Jangan beromong kosong dengannya lagi, lumpuhkan dia, lalu serahkan pada Ratu Lin, meminta Ratu Lin memberikan sebuah penjelasan pada kita!"

"Seorang anak generasi muda malah berani menghancurkan pertemuan enam keluarga, siapa yang memberikanmu nyali?"

Semua orang dari berbagai keluarga sangat bersemangat, saat ini ada begitu banyak petarung hebat tingkat langit, mereka ingin melihat Cameron Lin masih bisa bersikap searogan apa lagi.

Terlihat ada 5 orang petarung tingkat langit melangkah memasuki arena, aura yang meremehkan dunia itu seketika telah memenuhi seluruh tempat. Mata semua orang berkilau bagaikan kilatan listrik, aura di sekujur tubuh mulai bangkit dan bergejolak.

Di bawah aura 5 orang petarung tingkat langit ini, semua orang merasa diri mereka sendiri bagaikan sebuah perahu kecil yang terjebak dalam hujan badai di tengah laut, menghadapi resiko terbalik kapan pun saja, lalu segera pergi meninggalkan arena, dan mundur hingga ke sudut.

Seketika, Cameron Lin telah terperangkap dalam kepungan 5 orang petarung tingkat langit.

Di bawah tekanan aura 5 orang ini, Cameron Lin sedikit mengerutkan kening, meskipun mereka berlima merupakan orang tingkat langit yang sudah terkenal begitu lama, tapi di hadapan dirinya yang berkekuatan luar biasa, mereka berlima hanyalah sekedar orang lemah.

Jika ingin menaklukkan kelima orang ini, dia harus menghabiskan sedikit waktu.

Apalagi, kalau dia memenangi kelima orang ini, pasti akan berpengaruh besar terhadap rencananya selanjutnya, tujuan utamanya datang ke Jizhou kali ini hanya ada satu.

Yaitu Yellow Dragon.

Melihat Cameron Lin mengerutkan keningnya, Matthew Pei segera maju, berkata dengan datar: "Kalian berbuat seperti ini, menandakan kalian sangat tidak menghormati Keluarga Pei."

Melihat Matthew Pei bersuara, kerutan di dahi Cameron Lin telah melonggar, meskipun Matthew Pei masih belum pulih sepenuhnya, tapi masih bisa menghadapi beberapa orang ini.

Dengan begitu, hal ini tidak akan berpengaruh terhadap rencananya selanjutnya.

"Apa maksud Tuan Besar Pei?"

"Cameron telah menghancurkan pertemuan enam keluarga, dia harus mendapatkan hukuman, apakah Tuan Besar Pei ingin membela Cameron Lin?"

Petarung tingkat tinggi Keluaga Gao memberikan isyarat tatapan mata, lalu orang lainnya mulai membalikkan badan dan melihat Matthew Pei dangan penuh waspada, dalam Lingkaran tersembunyi, selalu tersebar kabar tentang Matthew Pei telah terluka parah dan tak bisa bertarung, dan Matthew Pei memang sudah tidak pernah bertarung lagi selama belasan tahun ini, inilah alasan kenapa mereka melalaikan Matthew Pei.

Mereka awalnya mengira, Cameron Lin sudah merupakan mangsa yang mudah ditangkap. Meskipun Cameron Lin benar-benar luar biasa seperti rumor yang beredar, tapi memangnya kenapa kalau dia sudah memasuki tingkat langit?

Mereka memiliki 5 orang petarung tingkat langit, menaklukkan Cameron Lin merupakan sebuah hal yang sangat mudah.

Kelima orang itu melihat Matthew Pei dengan serius, tubuh Matthew Pei sekarang sama sekali tidak terlihat seperti yang dikatakan oleh gosip, saat melihat Matthew Pei yang berada dekat dengan mereka, mereka merasa mereka sedang menghadapi seekor harimau ganas, merasakan bahaya diserang olehnya yang akan terjadi kapan saja.

"Hahh!"

Matthew Pei menghela napas, sudut bibirnya samar-samar memancarkan senyuman.

"Omong kosong kalian sungguh banyak, kalau orang lemah yang mengatakan aturan, ujung-ujungnya bukankah akan berkata dengan mengandalkan tonjokan?"

"Kekuatan barulah teori terbesar di dunia ini!"

"Asalkan aku Matthew Pei masih hidup sehari lebih lama, masalah Keluarga Pei tidak pantas kalian campuri!"

Mendengar ucapan dari Matthew Pei, ekspresi semua orang yang ada di hall terlihat terkejut, kekuatan Keluarga Pei sudah mulai menurun selama belasan tahun ini, siapa yang telah memberikan keberanian terhadap Matthew Pei, yang membuatnya berani mengatakan ucapan seangkuh ini?

Sekarang keluarga mana yang lebih lemah dari Keluarga Pei di antara kelima keluarga besar ini, kekuasaan kalangan lain yang ada di tempat pun ada beberapa yang tidak lebih lemah daripada Keluarga Pei, sekarang Matthew Pei malah berani mengucapkan perkataan semacam ini, memangnya dia mengira, dia bisa menaklukkan mereka dengan mengandalkan tubuh setengah sekaratnya itu?

"Jangan sampai mengataiku menindas orang yang lebih lemah, makanya, kalian saja yang duluan menyerang!"

Matthew Pei menerawang mereka sekilas, lalu berkata dengan datar.

"Hmph!"

"Baik, kalau begitu biarkan kami mengetahui seberapa kuatnya serangan hebat Tuan Besar Pei!"

Saat ucapan baru terlontarkan, mereka berlima langsung bersatu dan menyerang Matthew Pei, dan mereka menyerang di saat yang hampir bersamaan, kehebatan Satrio Pei pernah didengar oleh mereka, bahkan ada beberapa di antara mereka yang pernah melihat pertarungan Matthew Pei.

Mereka tidak berani menyerang Matthew Pei seorang diri, menyerang bersama-sama barulah tindakan yang paling meyakinkan.

"Boomm boomm boomm!"

Terdengar suara dentuman keras di dalam hall, terlihat tenaga dalam berbentuk tangan yang setengah tembus pandang di tengah udara, menyelimuti Matthew Pei bagaikan sebuah hujan badai. Kursi, meja, bangku, vas bunga dan barang lainnya yang ada di sekitar Matthew Pei, semuanya harcur karena serangan tenaga dalam berbentuk tangan itu. Bahkan dinding dan tanah pun memiliki bekas telapak tangan yang banyak.

Tubuh Matthew Pei pun telah menerima beberapa pukulan, baju di badannya sudah mulai robek akibat serangan mereka.

"Harimau ganas sudah tua!" Orang yang mengamati keadaan pertarungan menghela napas.

Dulunya betapa terkenalnya kehebatan Satrio Pei, dia bisa memimpin Keluarga Jia seorang diri, tapi sekarang saat bertarung dengan 5 orang petarung tingkat langit, dia malah mulai melemah.

"Kakek!"

Dervin Pei menjerit, melihat Matthew Pei telah mulai kalah, dia maju ke depan selangkah, dan hendak pergi membantunya.

Tapi Cameron Lin mengulurkan tangan menghalanginya, berkata dengan datar: "Kalau kakekmu kalah semudah itu, maka dia bukanlah Satrio Pei lagi!"

Saat ucapan Cameron Lin baru terlontarkan.

Matthew Pei yang terkepung oleh mereka berlima menengadahkan kepala menghadap langit dan bersorak:

"Nikmat, nikmat, aku sudah lama tidak merasa senikmat ini lagi!"

Mata Matthew Pei memancarkan ekspresi semangat, dirinya yang berada pada belasan tahun lalu pun sangat arogan dan senang bertarung, kalau tidak, dia mana mungkin akan menyinggung Cameron Lin, setelah belasan tahun tidak pernah bertarung, pertarungan pertamanya sekarang malah menghadapi 5 orang petarung tingkat langit sekaligus.

Meskipun hal ini tidak mampu membuatnya puas, tapi sudah cukup membuatnya bisa merenggangkan sendi-sendi tulang.

Bang!

Baju Matthew Pei telah robek, memperlihatkan tubuhnya yang kekar, dari tubuhnya ini, Matthew Pei sama sekali tidak terlihat seperti seorang kakek yang sudah berusia 60 tahun lebih.

"Kalian sudah puas memukulku tidak, sekarang sudah sampai pada giliranku!"

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu