Wonderful Son-in-Law - Bab 505 Cameron Lin Masih Sombong?

"Ya, ayah! Aku akan menuruti perintahmu," kata Sylvester Chu tegas, emosional penuh kegembiraan.

Awalnya berpikir karena urusan Cameron Lin, ayahnya tersinggung, dan itu juga menyebabkan kemarahan dalam keluarga Chu.

Tapi sekarang sepertinya penilaiannya tidak salah, Cameron Lin memang memiliki latar belakang yang luar biasa, bahkan ayahnya mengatakan bahwa Cameron Lin adalah teman lamanya.

Perlu diketahui, seseorang yang bisa disebut teman lama seperti Christo Chu pasti juga tokoh hebat di dunia tersembunyi.

"Ayah, ini ... kenapa kamu memberikan bunga agave begitu saja?"

"Ya, Ayah, dengarkan apa yang kamu maksud, kamu juga ingin putri keluarga Chu kita bersama Cameron Lin orang yang biasa itu? Bagaimana ini bisa terjadi!"

"Ayah, tolong pikirkan baik-baik! Jika hal semacam ini diteruskan, orang-orang di dunia tersembunyi akan menertawakan keluarga Chu kita."

Pada saat ini, anggota keluarga Chu yang hadir di sini semua berbicara untuk menasehati.

Mengenai keputusan lelaki tua itu, itu bersifat pribadi dan publik, dan mereka tidak akan pernah menyetujuinya.

Meskipun Sylvester Chu memiliki sedikit pengaruh dalam keluarga Chu, putrinya, Elly Chu, sangat dicintai oleh lelaki tua itu. Dia terlihat seperti permata di telapak tangannya. Bahkan barang berharga seperti agave dapat membujuk lelaki tua itu untuk mengangguk.

Ini benar-benar membangkitkan kecemburuan keluarga Chu.

"Apa? Aku bahkan tidak bisa mengeluarkan pendapatku sekarang? Kalian mau mengajariku melakukan suatu urusan?" Christo Chu mendengus dingin dan menyesap tehnya dari cangkir.

Saat lelaki tua itu mengerutkan kening dan mengucapkan kalimat seperti itu, anggota keluarga Chu yang hadir terdiam dan tidak berani berdiskusi lagi.

“Diam kalian semua, masalah ini, aku punya rencananya sendiri. Lagipula, bocah Cameron Lin itu, masih belum pasti akan setuju.” Kata Christo Chu pelan.

"Apa anak itu bisa tidak setuju?"

Kakak terbesar keluarga Chu terlihat terkejut, dan anggota keluarga Chu lainnya saling memandang untuk sementara waktu.

Lelucon apa ini?

Putri dari keluarga Chu, dengan perkataan orang tua itu, dan bunga agave yang langka, melakukan perjalanan jauh-jauh ke Kota Di untuk memberi obat untuk orang biasa seperti dia. Bisakah Cameron Lin tidak setuju?

Tampaknya orang tua ini terlalu memanjakan Elly Chu!

“Oke, Sylvester, kamu segera berangkat dan bawa Elly Chu ke Kota Di.” Kata Christo Chu tegas, lalu melirik ke arah kakak tertua keluarga Chu, “Eugene, kamu juga membawa beberapa orang keluarga Chu dan pergi bersama mereka, dan memantau situasi."

"Ingat, kata-kata itu harus disampaikan kepada Cameron Lin sendiri. Obatnya tersedia untuk Cameron Lin. Dia harus datang ke keluarga Chu kita, aku yakin Cameron Lin juga tahu situasinya."

Christo Chu mengangkat cangkir teh dan memerintahkan.

"Baik! Ayah!"

“Ayah, aku akan mewakilimu menemui Cameron Lin itu!” Eugene Chu mengangguk hormat, matanya tersirat cahaya tajam, dan dia tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Pada hari yang sama, keluarga Chu berangkat dengan jet pribadi dan pergi ke Kota Di.

...

Kota Di, Distrik Yanhuang.

Villa keluarga Xu.

Brandon Xu duduk di depan, wajah keriputnya penuh rasa suram.

Di lobi, dua baris kursi duduk keluarga Xu generasi kedua yang berkuasa.

William Xu dan Setiawan Xu terluka dan dibalut.

"Ayah, situasinya adalah apa yang aku katakan. Kakak keempat dan aku pergi ke Gunung Zilong. Cameron Lin bahkan lebih sombong dari sebelumnya. Dia tidak peduli dengan pesan kami kepada Tuan Gong dan memukuli kami." William Xu merasa sangat tak berdaya.

Awalnya berpikir itu pekerjaan yang bagus, bisa menginjak Cameron Lin dan melampiaskan amarahnya, tetapi tidak disangka malah dipukuli dan diusir keluar dari Gunung Zilong.

"Kalian sudah menjelaskan kepada Cameron Lin? Dan memberikan surat dari Tuan Gong? Tapi dia masih berani sesombong itu?" Tanya Brandon Xu dengan ekspresi muram.

"Ayah, kami semua bertindak sesuai dengan perintahmu. Surat Tuan Gong dirobek oleh Cameron Lin. Dia sama sekali tidak peduli dengan hidup atau mati Thurston Qi. Dia juga mengatakan dia akan membunuh keluarga Xu kedepannya, dia sungguh keterlaluan, "William Xu melanjutkan.

"Heh!" Brandon Xu mendengus dingin, wajahnya agak jelek, "Atas dasar apa Cameron Lin bisa sesombong ini? Dia sungguh kejam, bahkan keluarganya sendiri saja tidak dia pandang lagi, dan dia merasa tidak ada masalah dengan nyawa kakeknya yang sudah terancam."

"Ayah, apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Aku menyarankanmu untuk mengambil keputusan lebih awal dan jangan ragu lagi. Reputasi keluarga Xu kita selama bertahun-tahun telah dibuat hancur oleh Cameron Lin terakhir kali. Ini kesempatan besar, kita harus memanfaatkannya dengan baik! ”Kata Billy Xu di kursi roda.

"Ayah, kamu benar-benar harus mengambil keputusan untuk menghancurkan keluarga Qi! Cameron Lin sudah sangat menganggap remeh keluarga Xu kita, dan bahkan mengeluarkan kata-kata untuk menghancurkan keluarga Xu kita, kita harus menghancurkan keluarga Qi sekaligus, jika tidak, akan ada masalah yang tak ada habisnya di masa depan! ”William Xu juga dengan susah payah membujuk.

Brandon Xu perlahan menutup matanya, ekspresinya serius.

Di bawah kepemimpinan Billy Xu, generasi kedua dari keluarga Xu setuju untuk melawan Cameron Lin sampai mati dan mengambil kesempatan untuk bergabung dengan Seven Star's Corp untuk menghancurkan keluarga Qi.

Tapi Tuan besar Brandon Xu belum mengambil keputusan.

Menurutnya, masalah ini terlalu penting, terkait dengan fondasi keluarga Xu yang sudah berusia berabad-abad. Dia sangat ingin habis-habisan melawan Cameron Lin, tapi dia belum yakin.

"Ayah, tolong buat keputusan. Anak-anak keluarga Xu kita tidak tahan dengan kesombongan ini, kita semua dipandang rendah oleh semua orang sekarang!" Kata Billy Xu.

"Ayah, aku telah merencanakan segalanya dengan Tuan Gong, hanya menunggu persetujuanmu! Asalkan kamu setuju, aku yakin Cameron Lin itu pasti akan langsung hancur dan menghilang dari Kota Di! "Billy Xu berkata dengan tegas, dan tidak sabar menunggu ayahnya berbicara.

Brandon Xu merenung sejenak, matanya dingin, dan dia berkata, "Baiklah, karena Cameron Lin begitu merajalela, dia mengancam akan menghancurkan keluarga Xu. Jangan salahkan aku kalau bertindak kasar! Pergi dan minta Tuan Gong untuk datang dan berdiskusi!"

"Besok, aku akan mengumumkan, akan memutuskan semua urusan bisnis dengan keluarga Qi, dan semua individu atau kelompok yang memiliki urusan bisnis dengan keluarga Qi akan ditekan oleh keluarga Xu tanpa ampun! Di bidang bisnis, tidak ada orang lain!" Brandon Xu berkata dengan datar.

Ayah, kamu memang bijaksana! ”Kata Billy Xu dengan gembira.

Segera, Gong Kesembilan tersenyum dan berjalan ke lobi Xu.

"Tuan Xu, kamu akhirnya mengambil keputusan. Ini bagus sekali, dengan dukunganmu di Kota Di, tidak ada yang berani memberi Cameron Lin tempat pijakan di Kota Di!" Gong Kesembilan berkata dengan percaya diri.