Wonderful Son-in-Law - Bab 146 Memohon Cameron Lin Untuk Menjadi Saksi Keluarga Wang

Seluruh keluarga Wang tidak ada yang tahu apa yang telah terjadi.

Sama sekali tidak mengerti, kenapa dikota Qingyun Cameron Lin menantu yang terkenal tidak berguna, bisa memiliki keterampilan yang begitu berani dan semangat yang begitu besar.

Cameron Lin melihat ke sekeliling keluarga Wang yang bersujud diatas tanah: “Aku tidak berharap kejadian hari ini sampai tersebar keluar, juga tidak ingin melihat ayah dan anak dari keluarga Wang dan suami istri Jacklyn Zhang lagi. Sandy Shen, selanjutnya kamu yang mengakhiri.”

Selesai mengatakannya, Cameron Lin menggandeng tangan Chloe Zhang, berjalan perlahan keluar dari aula keluarga Wang.

Didalam aula keluarga Wang menjadi sunyi dan ekspresi setiap orang terlihat terkejut.

“Chloe, tunggu sebentar, aku ini adalah bibi kedua mu, aku mohon padamu, suruh Cameron Lin untuk melepaskan saya” Jacklyn Zhang menangis dan terus menerus bersujud meminta maaf, “Saya minta maaf Chloe, sebelumnya bibi kedua sudah buta, tidak disangka berani mengatakan mu. Saya sudah salah, dan juga Cameron Lin, bukan, tuan Lin, saya benar-benar sudah melakukan kesalahan yang besar! Saya mohon maafkan saya!”

“Benar, tuan Lin, Chloe, demi Jacklyn, lepaskan saya!” Anton Wang juga bersujud memohon belas kasihan, wajahnya terlihat ketakutan, tidak seperti sebelumnya terlihat sombong.

Kedua suami istri ini terlihat begitu ketakutan, sama sekali tidak percaya, sebelumnya mereka memandang rendah Cameron Lin seperti menantu tidak berguna, tidak disangka dia memiliki kemampuan yang kuat.

Bahkan Sandy Shen berada dibawah kendalinya, dan juga tuan besarnya sendiri bersujud meminta maaf.

Sebenarnya dia berasal dari mana?

“Hmph.” Chloe Zhang tersenyum dingin, juga tidak menoleh kebelakang.

Chloe Zhang adalah seorang wanita berkarakter lembut, tetapi, orang seperti Jacklyn Zhang terus menerus menyindir dirinya, bahkan menghasut Marvin Wang untuk berpikiran tidak manusiawi, sama sekali tidak bisa dimaafkan!

Semua orang terkejut dan kagum melihat Cameron Lin dan Chloe Zhang, meninggalkan keluarga Wang.

Keluarga Wang yang tersisa, semuanya memasang ekspresi pahit lalu melihat Sandy Shen dan tiga bersaudara Liu dengan tatapan kosong.

“Tuan Sandy, bisakah kamu membantu kami memohon kepada tuan Lin?” Bruce Wang mengatakan dengan sedih.

“Memohon? Haha, tuan besar Wang, kamu sudah benar-benar bingung bukan?” Sandy Shen tersenyum dingin.

Sekelompok makhluk yang tidak mempunyai mata berani menghina Cameron Lin, mereka layak mendapatkanya.

“Tuan Lin mengatakan, kejadian hari ini tidak boleh sampai tersebar keluar, Bruce Wang, kamu bilang, apa yang harus saya lakukan?” Sandy Shen melihat Bruce Wang dengan ekspresi berpikir.

“Ah!” Bruce Wang terkejut setengah mati, “Mohon padamu untuk memberikan jalan keluar pada keluarga Wang! Jadi saksi keluarga Wang.”

“Seharusnya tadi kamu sudah mendengarkan perkataan tuan Lin, tuan Lin tidak ingin melihat suami istri Anton Wang, juga tidak ingin melihat ayah dan anak Aldi Wang lagi.” Sandy Shen tersenyum dingin dan berkata, “Bruce Wang, kamu bilang, apa yang harus dilakukan?

“Tuan Sandy, aku sendiri yang akan menangani nya, tanpa merepotkan mu!” Bruce Wang tiba-tiba tersadarkan dan memohon.

Sandy Shen menatap Bruce Wang dengan senyum terpaksa.

Bruce Wang berdiri dan berbicara dengan kejam: “Aldi Wang, Marvin Wang, Jacklyn Zhang, Anton Wang, kalian berempat! Segera keluar dari rumah saya, saya akan membekukan seluruh harta kalian, mengambil kembali semua uang kalian! Dan akan mengumumkan kekalangan orang kaya dikota QingYun bahwa kalian berdua bukan lagi bagian dari keluarga Wang!”

“Apa kalian mengerti! Dan juga, jika masalah hari ini tersebar sampai keluar, tidak merepotkan Cameron Lin dan tuan Sandy untuk melakukannya, aku yang akan membunuh kalian terlebih dahulu!” Bruce Wang mengatakan dengan kejam.

“Oh, tuan besar Wang cukup kejam.” Sandy Shen berkata dengan santai, “Saya akan menambahkan sedikit, kalian berempat sudah mendengarkan dengan jelas bukan! Kota Qingyun tidak akan pernah ada tempat untuk orang-orang seperti kalian, tidak akan ada perusahaan yang mau memberikan kalian pekerjaan, kalian hanya bisa mengemis dijalan! Apa kalian sudah mengerti? Jika kalian berani meninggalkan kota Qingyun, kalian akan segera mati!”

“Ini! Ini!”

Ekspresi dari Aldi Wang keempat orang tersebut menjadi pucat, seperti langit runtuh kebawah, wajahnya terlihat pucat lemas sehingga terjatuh diatas lantai.

Terlalu kejam!

Pada awalnya, mereka berempat sudah terbiasa hidup dalam keluarga kaya, bahkan tidak bisa hidup dalam kemiskinan. Tiba-tiba tuan besar akan memutuskan hubungan mereka, mengambil semua kekayaan mereka, dan juga ingin mengumumkan kepublik?

Bagaimana mereka bisa bertahan untuk hidup, ini seperti dari surga jatuh keneraka!

Terutama ayah dan anak Aldi Wang lebih putus asa, wajahnya terlihat pucat, tidak hanya berputus asa untuk hidup, bahkan semua yang dia miliki dirampas, kehilangan status, keluarga juga sudah tidak ada, bahkan tidak bisa mencari pekerjaan, hanya bisa mengemis dipinggir jalan…..

Ini lebih kejam daripada membunuh mereka!

Semua ini, sebenarnya hanya karena sudah menghina Cameron Lin yang dikenal dengan menantu tidak berguna?

“Beberapa dari kalian? Apakah kalian sudah mengerti?” Sandy Shen menatap Aldi Wang dengan tatapan dingin.

“Kalian beberapa bajingan, berani menghina Cameron Lin, kalian layak mendapatkannya, cepat pergi!” Bruce Wang mengatakan dengan marah, “Masih tidak bersujud terima kasih kepada tuan Sandy, terima kasih kepada tuan Sandy karena sudah memberikan kalian kesempatan untuk hidup!”

“Terima…..kasih tuan Sandy.”

Aldi Wang dan beberapa lain nya, terlihat lemas seperti kehilangan jiwanya, air matanya terus mengalir dan bersujud.

“Pengawal, bawa orang-orang ini keluar dari rumah keluarga Wang, jika mereka berani datang kerumah keluarga Wang, langsung bunuh saja mereka.” Bruce Wang mengatakan dengan kejam.

Pengawal keluarga Wang bergegas masuk dan menarik orang-orang Aldi Wang dan langsung melempar keluar mereka dari rumah keluarga Wang, beberapa dari mereka terlihat pucat, tidak tahu kehidupan seperti apa yang akan mereka hadapi selanjutnya, pembalasan seperti apa yang akan mereka hadapi bagi mereka yang sudah menghinanya!

Sandy Shen tertawa dan tidak mengatakan apa-apa lagi, membawa tiga bersaudara Barley Liu meninggalkan rumah keluarga Wang dan bersiap-siap memberi laporan kepada Cameron Lin.

Ketika Sandy Shen hendak pergi, Bruce Wang menghela nafas, menutup kedua tangannya dengan tubuh bergetar.

“Bryan, selanjutnya kamu yang akan bertanggung jawab atas keluarga Wang, saya sudah tua.” Bruce Wang mengatakan dengan kecewa, tiba-tiba terpikirkan hal lain, “Dan juga bukankah Euncy ada berteman dengan Cameron Lin, sewaktu kamu pulang kamu bicaralah dengannya, tetapi jangan sampai informasi ini tersebar! Euncy harus memikirkan segala cara untuk mengambil hati Cameron Lin! Mengerti? Hidup mati keluarga Wang semua tergantung pada Euncy, kita lihat apakah Euncy bisa mengambil hati Cameron Lin!”

……….

Disisi lain, Cameron Lin dan Chloe Zhang berjalan keluar dari aula keluarga Wang, duduk dimobil dan kembali ke Dragon Villa.

“Cameron Lin, bagaimana bisa kamu membuat orang begitu penting seperti Sandy Shen, bisa melayani mu?” Chloe Zhang bertanya.

Hari ini dia baru benar-benar mengerti, seberapa trampil dan kemampuan suami nya sendiri!

Bahkan dikota Qingyun keluarga Wang sembarangan menindas! Takutnya tidak ada orang yang mempercayainya!

“Sebenarnya, aku sangat kuat.” Cameron Lin mengatakan dengan senyum.

Chloe Zhang menggetap geraham dan berkata: “Saya sudah tahu.”

Sebelumnnya dia ragu, bahwa penampilan Cameron Lin tidak begitu sederhana, tetapi tidak disangka, Cameron Lin yang sesungguhnya begitu kuat, hanya saja dia tidak mengerti, kenapa sebelumnya Cameron Lin tidak menunjukkan nya? Apa karena dirinya memiliki rahasia yang sangat penting?

Chloe Zhang berpikir, bagaimanapun selama Cameron Lin menyukai dirinya sudah cukup, mau seberapa hebat dia, ada menyimpan rahasia apa, tidak perlu untuk banyak bertanya.

Tit tit.

Pada saat ini ponsel Cameron Lin berdering.

Wilden Ning menelepon.

“Bos, sungguh minta maaf sebelumnya ini adalah kesalahan bawahan!” Wilden Ning mengatakan dengan hormat dan ketakutan.